Anda di halaman 1dari 22

KOPLING SENTRIFUGAL

SEPEDA MOTOR MATIK

ELEMEN MESIN 2
MUHAMMAD HAFIDZ FATAHILLAH – 5315161529
MUHAMMAD FARROK ANDANI – 1502617105
WILDAN SETIAWAN – 1502619013
NANANG ALFIAN – 1502619086
MUHAMMAD RIZAL ULLOH – 1502619083
POKOK BAHASAN

1. Pengertian
2. Cara Keja
3. Komponen
4. Fungsi
5. Contoh Soal
PENGERTIAN

• Kopling sentrifugal adalah kopling yang menggunakan gaya sentrifugal untuk


menghubungkan dua poros segaris, dengan poros pemutar ditempatkan di
dalam poros yang diputar.
• Yang berfungsi sebagai piranti peredam dan pemindah tenaga dari tenaga
putar puli ke tenaga putar yang di teruskan ke roda.
• Input dari kopling dihubungkan dengan poros engkol mesin, sedangkan output-
nya bisa menggerakan poros, rantai atau sabuk
• Kopling sentrifugal atau kopling otomatis mempunyai pengaruh terhadap
putaran mesin yang akan di hasilkan, agar mendapatkan tenaga yang besar
tapi tidak mudah terjadi selip pada sepatu kopling sentrifugal dengan
permukaan rumah kanvas kopling maka selain di dukung dari bahan material
yang bagus kanvas kopling harus peka terhadap gesekan.
CARA KERJA

Ketika putaran mesin naik lebih tinggi maka lengan berpemberat


di dalam kopling akan mengayun ke arah luar dan menekan
kopling untuk berhubungan. Jenis paling umum mempunyai
bantalan gesek atau “sepatu” yang terpasang melingkar untuk
menghubungkan poros tengah dengan bagian dalam dari rumah
kopling. Di poros tengah terdapat beberapa pegas yang
terhubung dengan bantalan gesek. Ketika poros tengah berputar
cukup cepat maka pegas ini akan merenggang dan membuat
bantalan gesek bersentuhan dengan permukaan gesek yang
terhubung dengan bagian yang akan diputar. Cara kerja ini bisa
dibandingkan sebagagai kebalikan dari cara kerja rem drum.
KOMPONEN
FUNGSI

1. Primary Drive Gear


Menghubungkan antara putaran poros engkol mesin dengan
gigi primer.
2. Primary driven gear
memiliki fungsi sebagai media gesek pertama yanga mana
merupakan penggantian dari flywheel.
3. Clutch Cover
Memiliki fungsi sebagai penyalur putaran pada gigiu primer ke beberapa
pressure plate, untuk jenis ini menggunakan plat kopling dan plat penekan.
Pada plat penekan terssebut berputar mengikuti arah putaran gigi primer
kopling.
4. Multi Clutch Plate
Memiliki fungsi sebagai penerima putaran dari pressure plate.
plat kopling ini terletak pada antara plat penekan di dalam
kopling.
5. Multi Friction Plate
Memiliki fungsi menyalurkan putaran dari gigi primer kopling ke
tranmisi dengan cara media gesekan. Multi Friction plate terletak
pada bagian antara clutch plate, namun tidak terhubung dengan
poros transmisi.
6. Center Gear
Memiliki fungsi sebagai penyalur putaran dari kampas kopling
ke poros tranmisi.
7. Pressure plate
Memiliki fungsi sebagai median untuk menekan clutch plate
kedalam. Sehingga clutch plate bisa menekan friction plat agar bisa
menyalurkan tenaga.
8. Pressure spring atau pegas penekan
Memiliki fungsi sebagai sumber tenaga dalam
menekan plat kopling.
9. Release fork
Memiliki fungsi sebagai tuas yang berguna mengendalikan
pressure plate, bergerak secara menekan. Sehingga
melepaskan hubungan antara plat koplimg dengan friction
plate.
10. Clutch adjuster
Sebagai pengatur kedalaman kopling yang bisa disesuaikan
oleh si pengendara itu sendiri.
11. Clutch handle
Berfungsi sebagai pengatur kinerja kopling yang dapat
diatur langsung.
12. Clutch cable kopling
Memiliki fungsi sebagai penyalur tenaga dari tuas kopling
ke dalam release fork.
13. Centrifugal Clutch

Berfungsi untuk meneruskan putaran yang berasal dari poros


sekunder ke roda.
CONTOH SOAL
PEMBAHASAN
2. Hitunglah nilai momen torsi dan nilai daya
pada hasil tabel pengujian beban pengimbang dibawah ini .

No. Beban Beban pada Arus (A) Putaran


Pengimbang (N) Neraca Pegas Keluaran (Rpm)
(N)
1 4,905 15,892 18 306,1
2 9,81 17,461 18,5 195
3 14,715 18,247 19 23,7

Keterangan :
- Tanpa Beban
a. Arus = 5,1 A
b. Putaran = 1502,4 Rpm
- Tanpa Beban + Transmisi CVT
a. Arus = 18,5 A
b. Putaran = 747,1 Rpm

Anda mungkin juga menyukai