Anda di halaman 1dari 9

Sekenario Microteaching

Pembelajaran Inti Model Kooperatif Learning Tipe STAD

Guru : Baik anak-anak, seperti yang sudah ibu singgung minggu lalu hari ini kita akan belajar
mengenai materi pencemaran lingkungan, nah kita kan tentunya sudah tidak asing lagi ya dengan
kata pencemaran di kehidupan kita sehari hari. Dulu waktu kalian smp juga tentunya materi
pencemaran lingkungan ini ada di mata pelajaran IPA. Sekarang ibu ingin tahu apa sih
pencemaran lingkungan itu?
Murid : Pencemaran Lingkungan adalah proses masuknya zat berbahaya ke dalam lingkungan
dalam jumlah yang besar.
Murid : Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi atau
komponen lain ke dalam air atau udara bu
Murid : Perubahan faktor abiotik akibat kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi
ekosistem biotik.
Guru : ya benar sekali jawaban kalian. Nah dari pengertian yang telah kalian sebutkan tadi
kira-kira apa sih contoh pencemaran lingkungan yang saat ini menjadi problem yang paling
sering terjadi di lingkungan Indonesia?

Murid : polusi asap kendaraan bermotor bu


Murid : Asap rokok bu
Murid : sampah pabrik bu
Guru : iya benar anak-anak. Sampah itu menjadi masalah terbesar bagi lingkungan kita.
Aktivitas kita sehari-hari juga bisa mencemari lingkungan. Misalnya saat mengkonsumsi
makanan dan menghasilkan sampah. Bahan bekas tersebut bisa saja memicu pencemaran.
Meskipun kita sudah membuang sampah pada tempatnya, bukan berarti masalah sudah selesai.
Lihat saja pada tempat pembuangan akhir, di sana banyak gunung sampah dengan aroma tak
sedap, sehingga kualitas tanah menurun karena tercemar. Apalagi sampah pabrik menghasilkan
limbah yang bisa mencemari lingkungan. Nah kira-kira sampah pabrik dengan sampah rumah
tangga lebih bahaya yang mana?
Murid : pabrik bu
Murid : sama-sama berbahaya bu
Guru : iya mereka memang sama-sama berbahaya, Pembuangan limbah rumah tangga secara
sembarangan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat di sekitarnya, yang
nantinya menyebabkan penyakit diare, penyakit tifus, penyakit kolera, penyakit jamur, serta
penyakit cacingan. Sedangkan Sampah pabrik itu lebih berbahaya karena mengandung bahan
berbahaya dan beracun (B3) seperti merkuri, mangan, timbal, lithium, dan kadmium. Sebagai
material yang tak bisa diurai oleh alam, logam berat ini bisa mencemarkan dan merusak
lingkungan jika tak ditangani dengan tepat.
Guru : Nah itu tadi adalah sekilas penjelasan dari ibu.. Sekarang ibu minta kalian untuk
mengerjakan LKPD yang telah ibu siapkan. Sebelum mengerjakan LKPD ibu akan membagi
kalian menjadi beberapa kelompok satu kelompoknya terdiri dari 4 orang.
(siswa berhitung untuk membentuk kelompok)
Guru : Baik anak-anak sudah terbentuk ya kelompoknya. Silahkan kalian duduk sesuai dengan
kelompok masing-masing. Ibu akan membagikan lembar LKPD untuk kalian kerjakan secara
berkelompok.
(Guru menjelaskan cara pengerjaan LKPD)
Guru : “Samapi disini paham ya anak-anak? Kalian bisa berdiskusi selama 30 menit, kalian juga
boleh membuka buku dan hp kalian untuk mencari sumber referensi yang terpercaya”
Murid : Baik bu.
(siswa mengerjakan LKPD)
Guru : Anak-anak karena waktu sudah habis maka ibu persilahkan kalian untuk
mempresentasikan hasil diskusi kalian, dimulai dari kelompok 1, silahkan!
(Kelompok 1 menyampaikan hasil diskusi kelompok )
Guru : Baik terimakasih kelompok 1, sudah cukup bagus ya upaya pemecahan masalahnya dari
kelompok 1. Mengenai mengurangi konsumsi ikan laut tidak lebih dari 0,3 mg per minggu
dan upaya pengolahan limbah sebelum dibuang ke badan air. Selanjutnya adakah kelompok
lain yang ingin menanggapi atau menambahkan pernyataan dari kelompok 1, sebelum kita
beralih ke kelompok selanjutnya?

Murid : Ada bu dari kelompok 2


Guru : Oke kelompok 2 silahkan menyampaikan pendapatnya!
(Kelompok 2 menyampaikan pendapatnya)
Guru : Terimaksih kelompok 2 atas tanggapan yang telah diberikan. Jadi menurut kelompok 2
upaya pencegahan pencemaran laut itu dapat berupa aturan dari pemerintah, pengusaha
melaksanakan melakukan usaha diwajibkan mencegah dan menangulangi terjadinya gangguan
dan/atau pencemaran terhadap tata lingkungan hidup.
(semua kelompok presentasi)
Guru : Baik anak-anak karena semua kelompok sudah mempresentasikan hasil diskusi nya, beri
aplouse untuk kita semua! Plok plok plok.. Oke Terimakasih banyak jadi itu tadi ya beberapa
upaya yang dapat kita ketahui atau mungkin dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari
untuk pencegahan pencemaran lingkungan. Kita bisa menerapkanya dengan cara-cara yang
sederhana dulu tidak apa-apa seperti membuang sampah pada tempatnya, meminimalisir
pembelian barang-barang yang nantinya akan menimbulkan pencemaran dll..

Oke setelah kita belajar tadi sebelum mengakhiri pembelajaran saya minta untuk salah satu siswa
dari kelas ini menyampaikan kesimpulan mengenai pembelajaran hari ini! Ada yang bersedia?
Murid : Saya bu
Guru : Baik silahkan nak lala
Murid :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata pelajaran : Biologi


Materi : Perubahan Lingkungan
Pertemuan : ke-2
Kelompok :1
Anggota Kelompok :
1. Ilham Maulana
2. Siti Mapullah
3. Rinda Suci
4. Nahidah Adila

Kompentensi Akhir :
Menafsirkan data pencemaran dan menarik kesimpulan secara tepat

Petunjuk :
1. Cermati data pencemaran lingkungan di bawah ini
2. Analisislah dengan kelompok terkait penyebab masalah tersebut
3. Diskusikan dengan kelompok tentang pemecahan masalah tersebut
4. Gunakan referensi berupa jurnal atau situs web terpercaya yang ditandai dengan (.gov,
.ac.id, .org, dll)
5. Catat hasil diskusi pada lembar yang telah disediakan kemudian presentasikan didepan kelas!

Cermati data pencemaran lingkungan berikut ini!

Selamatkan Ikan Kita dari Merkuri

Masalah pencemaran yang terjadi di lingkungan pesisir dan laut kini menjadi topik
perbincangan yang serius. Pencemaran yang semakin tidak terkendali di daerah pesisir telah
menyebabkan terdegradasinya sumber daya perikanan dan sumber daya pesisir lainnya yang
penting bagi manusia. Hasil-hasil penelitian melaporkan bahwa pencemaran di daerah pesisir dan
laut telah mempengaruhi kematian spesies laut, mengancam kesehatan manusia dan berpotensi
juga merusak fungsi ekosistem laut secara permanen. Salah satu bahan pencemar yang sangat
ditakuti adalah merkuri. Merkuri (Hg) merupakan salah satu dari jenis logam berat yang
memiliki efek toksik paling berbahaya bersama dengan timbal (Pb) dan kadmium (Cd). Merkuri
dianggap sebagai logam berbahaya karena sebagai ion atau dalam bentuk senyawa tertentu
mudah diserap ke dalam tubuh. Di dalam tubuh, merkuri dapat menghambat fungsi dari berbagai
enzim bahkan dapat menimbulkan kerusakan sel.

Pencemaran merkuri di perairan laut sebagian besar disebabkan oleh berbagai aktivitas
manusia, seperti aktivitas pertambangan, pembakaran bahan bakar fosil, pabrik pengolahan
kertas, emisi smelter, penggunaan cat tempok berbasis minyak/solvent dan lain-lain, yang
dibuangke badan-badan air hingga akhirnya bermuara ke laut. Di lingkungan, merkuri yang
terdapat dalam limbah di perairan umum diubah menjadi komponen methyl merkuri (senyawa
organik) oleh mikroorganisme. Methyl merkuri memiliki daya racun tinggi, sukar terurai
dibandingkan zat asalnya dan memiliki daya ikat yang tinggi pada jaringan tubuh, terutama pada
biota perairan. Oleh karena itu, konsentrasi merkuri biasanya ditemukan lebih tinggi pada biota
perairan dibandingan hewan darat.

Berikut adalah grafik level merkuri pada tubuh berbagai jenis ikan yang dikutip dari “Shark
Savers, a Program of WildAid“. Ini membuktikan adanya dampak merkuri bagi lingkungan yang
mengkhawatirkan.

Tabel 1. Kadar Merkuri Pada Berbagai Jenis Ikan Laut

Analisislah data tersebut kemudian diskusikan penyebab permasalahan dan upaya pemecahan
masalah sampah laut tersebut!

Hasil Diskusi :
Penyebab permasalahan :
● Adanya pencemaran di daerah pesisir laut yang telah mempengaruhi kematian spesies
laut
● Pencemaran laut mengancam kesehatan manusia
● Pencemaran laut berpotensi merusak fungsi ekosistem laut secara permanen.
● Pencemaran laut yang disebabkan oleh limbah pabrik salah satunya saitu merkuri yang
merupakan jenis logam berat yang memiliki efek toksik berbahaya.

Upaya pemecahan masalah :


● Langkah pengendalian yang dapat diterapkan untuk mencegah bahaya dan
menghilangkan bahaya tersebut, sesuai metode HACCP maka critical control point
yang dapat diterapkan adalah adanya pengendalian pencemaran limbah dari industri-
industri yang berlokasi disekitar wilayah perairan Laut Utara Jawa. Pengendalian
pencemaran yang dapat diterapkan adalah seperti pengolahan limbah sebelum
dibuang ke badan air. Selain itu industri – industri yang membuang limbahnya ke
lingkungan harus berwawasan lingkungan, sehingga limbah yang dibuang ke badan air
masih dalam kategori aman dan tidak melebih ambang batas.
● Hasil pengukuran logam berat Hg pada ikan tongkol yang telah didapat, apabila
dihubungkan dengan hasil penelitian lain, yaitu Waqar Ashraf (2006) pada ikan tuna di
Saudi Arabia diketahui bahwa kandungan Hg menunjukkan hasil antara 0,18 mg/kg
sampai 0,86 mg/kg, menunjukkan hasil masih di bawah batas aman yang telah
ditetapkan oleh Food and Agricultural Organization / World Health Organization
(FAO/WHO) yaitu mengkonsumsi tidak lebih dari 0,3 mg per minggu. Ini berarti
hasil pengukuran logam berat Hg pada ikan tongkol dari perairan Laut Jawa masih
lebih rendah dari ikan tuna di perairan Laut Arab, sehingga dapat diketahui bahwa
kandungan Hg pada ikan tongkol masih di bawah batas aman dari FAO/WHO. Ini
berarti masyarakat boleh mengkonsumsi ikan laut asalkan mengkonsumsi tidak
lebih dari 0,3 mg per minggu.

Sumber : Hananingtyas, I. 2017. BAHAYA KONTAMINASI LOGAM BERAT MERKURI


(Hg) DALAM IKAN LAUT DAN UPAYA PENCEGAHAN KONTAMINASI PADA
MANUSIA. JURNAL TEKNIK LINGKUNGAN. Vol. 2 No.(2)

TUGAS!

Buatlah gagasan tertulis mengenai upaya pemecahan masalah lingkungan sekitar!


Buat gagasan semenarik dan sekritis mungkin (ditulis tangan di hias semenarik mungkin/ diprint
di hias menggunakan aplikasi canva, LucidChart dll sekreatif mungkin).
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata pelajaran : Biologi


Materi : Perubahan Lingkungan
Pertemuan : ke-2
Kelompok :2
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.

Kompentensi Akhir :
Menafsirkan data pencemaran dan menarik kesimpulan secara tepat

Petunjuk :
1. Cermati data pencemaran lingkungan di bawah ini
2. Analisislah dengan kelompok terkait penyebab masalah tersebut
3. Diskusikan dengan kelompok tentang pemecahan masalah tersebut
4. Gunakan referensi berupa jurnal atau situs web terpercaya yang ditandai dengan (.gov,
.ac.id, .org, dll)
5. Catat hasil diskusi pada lembar yang telah disediakan kemudian presentasikan didepan kelas!

Cermati data pencemaran lingkungan berikut ini!

Selamatkan Ikan Kita dari Merkuri

Masalah pencemaran yang terjadi di lingkungan pesisir dan laut kini menjadi topik
perbincangan yang serius. Pencemaran yang semakin tidak terkendali di daerah pesisir telah
menyebabkan terdegradasinya sumber daya perikanan dan sumber daya pesisir lainnya yang
penting bagi manusia. Hasil-hasil penelitian melaporkan bahwa pencemaran di daerah pesisir dan
laut telah mempengaruhi kematian spesies laut, mengancam kesehatan manusia dan berpotensi
juga merusak fungsi ekosistem laut secara permanen. Salah satu bahan pencemar yang sangat
ditakuti adalah merkuri. Merkuri (Hg) merupakan salah satu dari jenis logam berat yang
memiliki efek toksik paling berbahaya bersama dengan timbal (Pb) dan kadmium (Cd). Merkuri
dianggap sebagai logam berbahaya karena sebagai ion atau dalam bentuk senyawa tertentu
mudah diserap ke dalam tubuh. Di dalam tubuh, merkuri dapat menghambat fungsi dari berbagai
enzim bahkan dapat menimbulkan kerusakan sel.

Pencemaran merkuri di perairan laut sebagian besar disebabkan oleh berbagai aktivitas
manusia, seperti aktivitas pertambangan, pembakaran bahan bakar fosil, pabrik pengolahan
kertas, emisi smelter, penggunaan cat tempok berbasis minyak/solvent dan lain-lain, yang
dibuangke badan-badan air hingga akhirnya bermuara ke laut. Di lingkungan, merkuri yang
terdapat dalam limbah di perairan umum diubah menjadi komponen methyl merkuri (senyawa
organik) oleh mikroorganisme. Methyl merkuri memiliki daya racun tinggi, sukar terurai
dibandingkan zat asalnya dan memiliki daya ikat yang tinggi pada jaringan tubuh, terutama pada
biota perairan. Oleh karena itu, konsentrasi merkuri biasanya ditemukan lebih tinggi pada biota
perairan dibandingan hewan darat.

Berikut adalah grafik level merkuri pada tubuh berbagai jenis ikan yang dikutip dari “Shark
Savers, a Program of WildAid“. Ini membuktikan adanya dampak merkuri bagi lingkungan yang
mengkhawatirkan.

Tabel 1. Kadar Merkuri Pada Berbagai Jenis Ikan Laut

Analisislah data tersebut kemudian diskusikan penyebab permasalahan dan upaya pemecahan
masalah sampah laut tersebut!

Hasil Diskusi :
Penyebab permasalahan :

Pencemaran laut yang disebabkan oleh limbah pabrik salah satunya saitu merkuri yang
berpotensi merusak fungsi ekosistem laut secara permanen.

Upaya pemecahan masalah :


● Lingkungan hidup yang sehat dan bersih adalah hak asasi manusia. Namun yang terjadi
justru makin turunnya kualitas lingkungan hidup. Karenanya limbah industri harus
ditangani dengan baik dan serius oleh pemerintah dengan mengawasi sungguh-
sungguh.
● Bagi pelaku industri harus melakukan cara-cara pencegahan pencemaran lingkungan
dengan melaksanakan teknologi bersih, memasang alat pencegahan pencemaran,
melakukan proses daur ulang. Yang paling penting adalah pelibatan masyarakat dalam
pengawasan pengolahan limbah buangan industri agar lebih intens dalam menjaga
mutu lingkungan hidup.
● Dengan melakukan moratorium tambang terutama terhadap tambang besar, melakukan
peninjauan ulang terhadap kontrak karya bahkan sampai pada tahap menghentikan
pendirian industri ekstratif yang mengeruk SDA dan menghasilkan limbah yang besar
dengan manfaat yang tidak seberapa bagi rakyat.
● Himbauan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan pengusaha diwajibkan mencegah
dan menangulangi terjadinya gangguan dan/atau pencemaran terhadap tata lingkungan
hidup.

Sumber : Santosa, Rizky W. 2013. Dampak Pencemaran Lingkungan Laut Oleh Perusahaan
Pertambangan Terhadap Nelayan Tradisional. Artikel Skripsi.Vol.I No.2

TUGAS!

Buatlah gagasan tertulis mengenai upaya pemecahan masalah lingkungan sekitar!


Buat gagasan semenarik dan sekritis mungkin (ditulis tangan di hias semenarik mungkin/ diprint
di hias menggunakan aplikasi canva, LucidChart dll sekreatif mungkin).

Anda mungkin juga menyukai