Disusun Oleh :
Kelompok IX DIII.1B
Ayatullah Malik Al-Akbar(1900055)
Ewika Pritiya Utami (1900062)
Mayang Utari (1900070)
Vanessa Axelia Bestary(1900096)
Yasinta Maulana Putri (1900098)
Zahra Dela Sukma (1900099)
Kelompok IX
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR ...............................................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Limbah dan Pengelolaan Limbah di Laboratorium ..........................
2.2 Jenis-jenis Limbah Beracun ..............................................................
2.3 Pembuangan Limbah ............................................................................................
2.4 Klasifikasi atau Penggolongan Bahan Kimia dan Pengelolahannya ...................
2.5 Cara Pengelolahan Limbah Berdasarkan Jenisnya ..............................................
BAB III : PENUTUP
A. Latar Belakang
Limbah adalah benda (Padat, Cair, Gas, B3) yang tidak diperlukan dan
dibuang, limbah pada umumnya mengandung bahan pencemar dengan konsentrasi
bervariasi. Bila dikembalikan ke alam dalam jumlah besar, limbah ini akan
terakumulasi di alam sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem Alam.
Limbah juga merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi
baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai
sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Mengingat
pentingnnya kebersihan lingkungan sehingga kami tergugah untuk membahas
pengolahan limbah.Penumpukan limbah di alam menyebabkan ketidak
seimbangan ekosistem tidak dikelolah dengan baik. Pengelolahan limbah ini
merupakan upaya merencanakan melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi
pendaya gunaan limbah, serta pengendalian dampak yang ditimbulkannya
B. Rumusan masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Limbah dan Pengelolaan Limbah di Laboratorium?
2. Apa yang termasuk jenis limbah beracun?
3. Bagaimana Pembuangan Limbah?
4. Bagaimana Klasifikasi atau Penggolongan Bahan Kimia dan Pengelolahannya?
5. Bagaimana Cara Pengelolahan Limbah Berdasarkan Jenisnya
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Limbah dan Pengelolaan Limbah di Laboratorium
2. Untuk Memahami jenis limbah beracun
3. Mengetahui Pembuangan Limbah
4. Memahami Klasifikasi atau Penggolongan Bahan Kimia dan Pengelolahannya
5. Mengetahui Bagaimana Cara Pengelolahan Limbah Berdasarkan Jenisnya
BAB II
PEMBAHASAN
a. Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui reaksi kimia dapat
menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat
merusak lingkungan.
b. Limbah mudah terbakar adalah limbah yang bila berdekatan dengan api,
percikan api, gesekan atau sumber nyala lain akan mudah menyala atau terbakar
dan bila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu lama.
f. Limbah yang bersifat korosif adalah limbah yang menyebabkan iritasi pada
kulit atau mengkorosikan baja, yaitu memiliki pH sama atau kurang dari 2,0 untuk
limbah yang bersifat asam.
- pelarut-pelarut organik
- logam berat
- sianida, sulfida
- bahan-bahan padat
Catatan :
Sampah-sampah yang sangat berbahaya biasanya diubah (dioksidasi, direduksi,
dinetralisasi, dll) menjadi bahan yang kurang berbahaya sebelum ditempatkan
dalam wadah-wadah pembuangan.
Alkali kuat harus dinetralisir sebelum dibuang, sedangkan asam kuat harus
dinetralkan dengan sodium bikarbonat sebelum dibuang
Bahan Karsinogenik :
b. Penyimpanan :
- semua wadah harus berlabel jelas dan disimpan dlm almari yang aman
berventilassi
c. enanganan : bagian tubuh yang terkena dengan zat tersebut harus segera
dicuci dengan air dingin selama + 5 menit
d. Pembuangan ;
limbah karsinogenik dibuang dalam wadah berlabel dan tertutup serta terpisah
dari bahan kimia lainnya dibuang secara bertahap, jangan menunggu hingga
jumlahnya banyak.bahan karsinogenik cair ditempatkan maksimal separo dari
kapasisas volume tempat pembuangan.
2. Limbah/sampah Biologi
Limbah/ smpah biologi adalah limbah/ sampah yang terdiri dari sampah Organik.
Yang mana Sampah organic, adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan
hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah
ini dengan mudah dapat diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah tangga
sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya
sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain kertas, karet dan
plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Selain itu, pasar tradisional
juga banyak menyumbangkan sampah organik seperti sampah sayuran, buah-
buahan dan lain-lain.
Menggunakan tas dari bahan kertas atau dari bahan lainnya untuk
berbelanja. Sehingga dapat mengurangi pemakaian plastik di dalam kehidupan
sehari-hari. Untuk mengurangi dampak limbah plastik, dari pihak pemerintah dan
diri pribadi perorangan harus saling menyadari. Pemerintah harus membuat
tempat sampah di setiap sisi kota. Dan setiap individu juga harus mempunyai
kesadaran tentang membuang sampah. Jangan campur sampah plastik dengan
sampah yang bisa di daur ulang. Tempatkan sampah plastik pada tempat sampah
yang telah ditentukan. Dan jangan membuang sampah plastik di tempat umum
seperti di jalan, di sungai, di selokan, di parit, dan dimana sampah itu akan sangat
berpotensi buruk bagi lingkungan.
a) Sampah kertas dibuang dlm wadah khusus untuk kertas dan sebaiknya
dibakar dalam satu tempat pembakaran
A. Kesimpulan
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi.
Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya. Limbah ini
dikenal dengan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya).
Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya. Dalam
jumlah tertentu dengan kadar tertentu, kehadirannya dapat merusakkan kesehatan
bahkan mematikan manusia atau kehidupan lainnya sehingga perlu ditetapkan
batas-batas yang diperkenankan dalam lingkungan pada waktu tertentu. Setiap
limbah mempunyai cara pengolahan dan pengelolaan tersendiri tergantung dari
jenisnya.
DAFTAR PUSTAKA