Disusun oleh :
KELOMPOK 3
Nama :
1. Annisa Yuli Andini 5. Muftia Pancarani
2. Dhea Annisya Zannah 6. Pinka Utami Putri
3. Eva Priyanti 7. Rizka Mustika Rani
4. Indah Permata Sari 8. Siti Masito
1. Pengertian Limbah
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi.
Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya.
Limbah laboratorium adalah buangan yang berasal dari laboratorium .
Dalam hal ini khususnya adalah laboratorium kimia. Limbah ini dapat berasal
dari bahan kimia , peralatan untuk pekerjaan laboratorium dan lain-lain. Limbah
laboratorium ini mempunyai resiko berbahaya bagi lingkungan dan makhluk
hidup.
Sebagai limbah, kehadirannya cukup mengkhawatirkan
terutama yang bersumber dari laboratorium kimia.Bahan beracun dan
berbahaya banyak digunakan di laboratorium kimia.Beracun dan
berbahaya dari limbah ditunjukkan oleh sifat fi sik dan kimia bahan itu
sendiri, baik dari jumlah maupun kualitasnya. Be berapa kriteria
berbahaya dan beracun telah diteta pkan antara lain mudah terbakar ,
mudah meledak, korosif, oksidator dan reduktif, iritasi bahkan
radioaktif, mutagenik, patogenik, mudah membusuk dan lain -lain.
Dalam jumlah tertentu dengan kadar tertentu, kehadirannya dapat
merusakkan kesehatan bahkan mematikan manusia atau kehidupan
lainnya sehingga perlu ditetapkan batas batas yang diperkenankan
dalam lingkungan pada waktu tertentu.
Laboratorium kimia merupakan salah satu penghasil limbah cair, padat
maupun gas. Kuantitas dan frekuensi limbah laboratorium sekolah termasuk kecil,
sedangkan kandungan bahan pencemar termasuk bervariasi dan bahkan adayang
mengandung bahan buangan berbahaya. Limbah padat di laboratorium
kimiarelatif kecil, biasanya berupa endapan atau kertas saring terpakai, sehingga
masihdapat diatasi. Demikian pula limbah yang berupa gas umumnya dalam
jumlah kecil, sehingga relatif masih aman untuk dibuang langsung di udara.
Tetapi berbeda dengan limbah cair, umumnya laboratorium sekolah berlokasi di
sekitar kawasan hunian, sehingga akumulasi limbah cair yang meresap ke dalam
air tanah dapat membahayakan lingkungan sekitar.
LATIHAN PENERAPAN :
LATIHAN PEMAHAMAN
1. Limbah perlu dikelola untuk melindungi diri sendiri maupun orang lain dari
kecelakaan yang mungkin terjadi akibat pengelolaan limbah yang buruk karena
sebagian limbah kimia bersifat beracun dan dapat membahayakan kesehatan
manusia apabila tidak ditangani dengan baik.
2. Limbah kimia cair, limbah kimia padat, limbah kimia B3, dan limbah kimia gas
atau partikel.
3. Pertama, pembuangan langsung dari laboratorium. Metoda pembuangan
langsung ini dapat diterapkan untuk bahan-bahan kimia yang dapat larut dalam
air. Bahan-bahan kimia yang dapat larut dalam air dibuang langsung melalui bak
pembuangan limbah laboratorium.
Kedua, dengan pembakaran terbuka. Metoda pembakaran terbuka dapat
dterapkan untuk bahan-bahan organik yang kadar racunnya rendah dan
tidak terlalu berbahaya. Bahan-bahan organik tersebut dibakar ditempat
yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk.
Ketiga, pembakaran dalam insenerator. Metoda pembakaran dalam insenerator
dapat diterapkan untuk bahan-bahan toksik yang jika dibakar ditempat terbuka
akan menghasilkan senyawa-senyawa yang bersifat toksik.
Keempat, dikubur didalam tanah dengan perlindungan tertentu agar tidak
merembes ke badan air.Metoda ini dapat diterapkan untuk zat-zat padat yang
reaktif dan beracun.
LATIHAN PENERAPAN
1. E. Influenza
2. C. Menetralkan limbah kimia cair terlebih dahulu sebelum dibuang
3. A. Pemasaran
GLOSARIUM