03
IWAN SARIYANTO, S.ST. M.Si
SISTEM MANAJEMEN MUTU
FILOSOFI MUTU
Kerjakan yang ditulis
Tulis yang dikerjakan
Rekam semua kegiatan
Lakukan perbaikan terus-menerus
Memenuhi permintaan pelanggan secara konsisten
Meminimalkan kesalahan, kegagalan dan keluhan
Meningkatkan efisiensi
Mengurangi
dampak negatif pada pelanggan
kemungkinan tuntutan hukum
ketidaklancaran komunikasi
Meningkatkan keamanan dan moral
Standardisasi
Menjamin kecukupan sumberdaya
Membangun perangkat peningkatan
Memfasilitasi perubahan dan pemecahan masalah
3 E IN QUALITY
Excellence
Doing the right things right !!
BIAYA MUTU
Evaluasi peningkatan
Evaluasi
Perbaikan
Perbaikan
Kegagalan
Kegagalan
Pencegahan
Pencegahan
sebelum sesudah
benchmarking
ACT
CHECK PLAN
DO
tujuan
perubahan
waktu
MODEL PENGOPERASIAN LABORATORIUM
Personel
contoh:
memiliki manajemen laboratorium berdasarkan ISO/IEC
17025: 2005 dan diakreditasi oleh penandatangan ILAC
MRA
memiliki program yang terencana, terdokumentasi dan
diimplementasikan untuk menjamin bahwa kompetensi
staf dapat dipertahankan dan kemampuan potensialnya
dapat dimanfaatkan
memiliki sumber daya yang sesuai dan cukup untuk
memberikan layanan yang diperlukan oleh customer dan
pihak lain yang berkepentingan
PEDOMAN PENETAPAN SASARAN
1. Sasaran suatu bagian sebaiknya menunjang
sasaran induk
2. Sasaran tersebut hendaknya selaras dan
terkoordinasi dengan sasaran bagian lainnya
3. Perlu memperhatikan sumberdaya yang ada atau
yang sumber daya yang mampu dikuasai
4. Suatu sasaran sebaiknya dituliskan secara tertulis
5. Penulisan sebaiknya memenuhi kriteria SMART
- systematic = sistematis
- measureable = terukur
- attainable = dapat tercapai
- realistic = realistis/ masuk akal
- time oriented = berorientasi pada waktu
6. Jika rumusannya bersifat kualitatif, kriteria
diuraikan secara jelas
CONTOH
SASARAN MUTU
Sasaran mutu yang telah ditetapkan hendaknya
dikomunikasikan sedemikian rupa sehingga semua
personel di seluruh tingkatan organisasi dapat
memberi sumbangan pada pencapainnya.
Tanggungjawab penyebarluasan sasaran mutu
hendakya ditinjau secara sistematis serta direvisi
seperlunya.