0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
297 tayangan10 halaman
Pemantapan mutu laboratorium kesehatan meliputi kegiatan internal dan eksternal untuk menjamin ketepatan hasil pemeriksaan. Kegiatan internal mencakup kalibrasi peralatan, uji kualitas reagen dan media, sedangkan eksternal dilakukan secara nasional dan provinsi untuk memantau kinerja laboratorium di berbagai bidang seperti kimia klinik, hematologi, dan mikrobiologi.
Pemantapan mutu laboratorium kesehatan meliputi kegiatan internal dan eksternal untuk menjamin ketepatan hasil pemeriksaan. Kegiatan internal mencakup kalibrasi peralatan, uji kualitas reagen dan media, sedangkan eksternal dilakukan secara nasional dan provinsi untuk memantau kinerja laboratorium di berbagai bidang seperti kimia klinik, hematologi, dan mikrobiologi.
Pemantapan mutu laboratorium kesehatan meliputi kegiatan internal dan eksternal untuk menjamin ketepatan hasil pemeriksaan. Kegiatan internal mencakup kalibrasi peralatan, uji kualitas reagen dan media, sedangkan eksternal dilakukan secara nasional dan provinsi untuk memantau kinerja laboratorium di berbagai bidang seperti kimia klinik, hematologi, dan mikrobiologi.
Pemantapan mutu (quality control) laboratorium kesehatan adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan dalam hasil pemeriksaan laboratorium.
adalah kegiatan yang diselenggarakan secara periode oleh
pihak lain di luar laboratorium yang bersangkutan untuk
memantau dan menilai penampilan suatu laboratorium dalam bidang pemeriksaan tertentu.
Tujuan dilakukannya Pemantapan Mutu
Pemantapan dan penyempurnaan metode pemeriksaan dengan mempertimbangkan aspek analitik dan klinis. Memastikan bahwa semua proses mulai dari persiapan pasien, pengambilan, pengiriman, penyimpanan, dan pengolahan specimen sampai dengan pencatatan dan pelaporan telah dilakukan dengan benar. Mendeteksi kesalahan dan mengetahui sumbernya. Membantu perbaikan pelayanan penderita melalui peningkatan mutu pemeriksaan laboratorium.
(memperhatikan air suling, mengontrol kualitas media secara visual, uji sterilitas, penanaman kuman control positif dan control negative) 7. Uji kualitas kepekaan kuman (metode cakram, dilanjutkan oleh WHO dengan menggunakan metode modifikasi Kirby-Bauer) 8. Pemeliharaan strain kuman (jangka panjang dan jangka pendek) 9. Uji kualitas antigen-antisera 10. Uji ketelitian dan ketepatan (nilai presisi dan nilai akurasi) 11. Pencatatan dan pelaporan(memperhatikan air suling, mengontrol kualitas media
Kegiatan Pemantapan Mutu Eksternal
Dalam pelaksanaannya, kegiatan Pemantapan Mutu Eksternal ini mengikutsertakan semua laboratorium, baik milik pemerintah maupun swasta dan dikaitkan dengan akreditasi laboratorium kesehatan serta perizinan laboratorium kesehatan swasta
Pemantapan mutu eksternal untuk berbagai
bidang pemeriksaan diselenggarakan pada berbagai tingkatan, yaitu : 1. Tingkat Nasional/Tingkat Pusat 2. Tingkat Propinsi/Wilayah
Kegiatan Pemantapan Mutu Eksternal
Tingkat Nasional Bidang kimia klinik : Program Nasional Pemantapan Kualitas Laboratorium Kesehatan Bidang Kimia Klinik (PNPKLK-K). Bidang hematologi : Program Nasional Pemantapan Kualitas Laboratorium Kesehatan Bidang Hematologi (PNPKLK-H). Bidang mikrobiologi terdiri dari isolasi & identifikasi kuman, serta uji kepekaan dengan antibiotik. Bidang mikrobiologi untuk pemeriksaan bakteriologi BTA Bidang mikrobiologi untuk pemeriksaan parasitologi : parasitologi malarian(PME-M-M) dan parasitologi parasit saluran pencernaan (PME-M-TC). Bidang imunologi (PME-I) Bidang kimia kesehatan (PME-KK) Pemantapan mutu eksternal urinalisa (PME-U)
Kegiatan Pemantapan Mutu Eksternal
Tingkat Provinsi/Wilayah Bidang kimia klinik (PMER-K) dengan penyelenggaranya adalah Balai Labkes Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Palembang. Bidang hematologi (PMER-H) dengan penyelenggaranya adalah Balai Labkes Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya dan Ujung Pandang. Bidang urinalisa (PMER-U) dengan penyelenggaranya adalah seluruh Balai Labkes di Indonesia.