Pendidikan Dasar Analis 2011 Jakarta, 1 JuLI 2011 Melani, S.Si, Apt
PENANGGUNG JAWAB
Kepala Seksi Kimia Klinik (BOS).
Persiapan Pasien
Pengambilan Spesimen
Pengolahan Spesimen
Persiapan Teknis
- Mempersiapkan semua alat-alat sesuai dengan kebutuhan. - Menyalakan instrumen dengan memperhatikan
tegangan yang sesuai. Persiapan instrumen ini dilakukan 5 -10 menit sebelum digunakan agar sumber sinar dan temperatur stabil.
Hemolisa
Kesalahan analisa yang dapat terjadi seperti peningkatan zat-zat yang konsentrasinya dalam eritrosit relatif tinggi jika dibandingkan dengan kadar dalam serum atau plasma, misalnya : Kalium, Fosfor, Besi, Urea N, LDH, SGOT, SGPT.
Oleh karena itu pasien dianjurkan puasa sebelum spesimen diambil, khususnya untuk pemeriksaan lemak darah dan pemeriksaan lain yang tidak diperkenankan menggunakan spesimen lipemik.
Lipemik
ILUSTRASI
Seorang Ibu berusia 56 thn tinggal di Payakumbuh, 2 minggu terakhir berkemih lebih sering dari biasanya dan merasa lebih cepat lapar. Ibu tsb periksa ke dokter umum dan diperiksa glukosa dg glukometer. Hasilnya 280 mg/dl (<140 mg/dl). Dokter meminta pasien untuk periksa HbA1c,hemoglobin dan kreatinin keesokan harinya Setelah diperiksa hasil HbA1c 8.5% (<6.5%), Hb 14.4 g/dl (11.7-15.5 g/dl), kreatinin 1.0 mg/dl (0.7-1.2 mg/dl)
ILUSTRASI
Berdasarkan gejala klinis dan hasil lab, dokter memberikan pengobatan. Dua minggu kemudian Ibu tsb sudah dapat mengontrol kadar glukosa darah dg glukometer. Tidak ada keluhan hingga beberapa tahun. Suatu hari Ibu tsb datang dg keluhan yang sama. Dokter memintanya periksa TTGO. Dokter berpesan puasa sebelum pemeriksaan Keesokan harinya Ibu tsb terlambat bangun dan sarapan roti dalam perjalanan ke lab Sesampai di lab, Ibu tsb diambil darah untuk pemeriksaan glukosa puasa Setelah itu, diminta untuk meminum lar glukosa 75 g/250 ml air. Beliau merasa mual pada saat meminumnya dan membuang sebagian larutan
ILUSTRASI
Hasil pemeriksaan : glukosa puasa 160 mg/dl (80 100 mg/dl), glukosa 2 jam 110 mg/dl (80 144 mg/dl) Apakah hasil pemeriksaan tersebut valid dan dapat dikeluarkan?
SISTEM ANALITIK
Reagen Kalibrator Instrument Disposible Proses Kontrol Pasien PT
ILUSTRASI
Pada hari ini dilakukan PM alat TRX 7010 oleh teknisi Diapro Setelah teknisi menyelesaikan tugasnya, analis melakukan pengerjaan kontrol. Hasil kontrol in control Kemudian dilakukan pengerjaan sampel pasien untuk pemeriksaan trigliserida Pada hari itu ada 25 pasien trigliserida. Hasil pasien ratarata rendah. 10 pasien rutin periksa lebih rendah dari biasanya Menurut anda apakah hasil yang dikeluarkan sudah valid dan dapat dikeluarkan?
ILUSTRASI
Kasus Urea N Seorang pasien penderita gangguan ginjal berusia 35 tahun melakukan pemeriksaan Ureum pada 30 Juni 2010, hasilnya 28 mg/dl. Status Ureum hasil pasien : - Mei 2009 : 63 mg/dl - Agustus 2009 : 75 mg/dl - November 2009 : 72 mg/dl - Maret 2010 : 64 mg/dl - Mei 2010 : 61 mg/dl Apakah hasil pemeriksaan sudah valid untuk dikeluarkan? Nilai rujukan Urea N : 6 20 mg/dl. Nilai rujukan Ureum : 13 - 43 mg/dl.
ILUSTRASI
Pasien atas nama Endang mengeluh ke Prodia karena hasil pemeriksaan asam uratnya (6.5 mg/dl) memiliki tanda padahal biasanya hasilnya selalu normal. Menurut anda apakah hasil yang dikeluarkan sudah valid dan dapat dikeluarkan?
CV (%)
< 3,5 < 4,5 < 5.3 < 3,5 < 10 <7 <7 <7 < = 6.o < = 6.1 < = 6.9 <6 <5 < 10 <7 <= 1,5 <= 3 <= 2
Thank You
Selamat bekerja di cabang masing-masing