Upaya untuk mengkoreksi alat hematology analyzer merupakan sebuah upaya yang baik
karena kita tahu bahwa tidak semua alat luput dari kesalahan dan ketidaktelitian. Kita tahu
bahwa sebenarnya cara manual merupakan cara rujukan terbaik untuk mengkoreksi ini,
disamping perlu adanya trik sedikit untuk menilai dan memilah kesalahan yang mungkin
terjadi saat pengerjaan dengan metode hematology analyzer. Biasanya laboratorium dengan
volume pemeriksaan pasien yang besar, kadang dapat melupakan hal-hal dan tips yang akan
saya ulas ini. Untuk itu marilah coba baca ulasan berikut ini agar anda semua memahami
tahapan-tahapan kesalahan yang terjadi. Intinya saya mengajak anda semua untuk bekerja
sesuai dengan protap dan good laboratory practise. Berikut ulasannya.
Kejadian hasil yang perlu di validasi, mungkin ditemukan pada kondisi sebagai berikut :
1. Hasil tidak normal tanpa ada peringatan (no Flags) pada alat, biasanya ada catatan khusus
berupa warning, misal platelets flag.
2. Hasil tidak normal dan kurang sesuai dengan sebelumnya atau klinis yang sedang terjadi,
sehingga dapat menyebabkan terjadinya diagnosis yang sesat
3. Diluar batas linier alat. Artinya bahwa hasil yang diukur tidak mampu dicapai oleh alat,
misalnya kadar leukosit yang sangat tinggi pada leukemia atau pada trombosit yang sangat
meningkat atau menurun.
Yang perlu diperhatikan pada layar alat hematology analyzer, setelah pengukuran spesimen
darah, meliputi :
1. Perhatikan Hematokrit (PCV)
2. Hb kira-kira 1/3 Hematokrit.
3. Perhatikan MCHC
4. Kemungkinan ada kesalahan semua atau salah satu dari hasil
5. Alat yang baik maka MCHC ~ CHCM *
6. Perhatikan juga sel leukosit terutama distribusi diff. counting.
Error Leukosit :
1. Akibat eritrosit berinti, agregasi trombosit, RRBC, parasit.
2. Perhatikan tanda dari alat /flag, histogram
3. Koreksi dan bandingkan dengan sediaan apus darah tepi
4. Terlalu tinggi palsu lebih sering daripada terlalu rendah palsu.
5. Jumlah antikoagulan yang digunakan terlalu berlebih sehingga leukosit mengalami
perubahan bentuk.
Hemoglobintinggi palsu :
1. Jumlah leukosit yang sangat tinggi
2. Hiperlipidemi
3. Kekeruhan akibat lisis tidak sempurna
4. Hiperbilirubin
5. Cryoglobulin, paraprotein, hiperglobulin
Kesalahan Eritrosit, MCV, Hematokrit :
1. Eritrosit tinggi palsu : leukosit sangat tinggi, trombosit besar, cryoglobulin/fibrinogen.
2. Eritrosit rendah palsu : warm/cold aglutinin, aglutinasi, lisis, mikrosit ( MCV < 50 fl)
3. MCV tinggi palsu : endapan protein pada sampler, aglutinasi, sampel lama, hiperosmolar.
4. MCV rendah palsu : hypochrom, hypoosmolar
5. Hematokrit rendah palsu : mikrositosis, lisis, cold aglutinin
6. Hematokrit tinggi palsu : MCV yang tinggi
Demikian Tips kali ini mengenai validasi analitik hematology analyzer. Semoga bermanfaat
bagi teman-teman analis sekalian.
Phany Ahmad Lab RSAS Bjm 2009