Anda di halaman 1dari 10

PEMANTAPAN MUTU INTERNAL

BIDANG MIKROBIOLOGI Batas


 1. Pemantapan mutu media
 2. Pemantapan mutu cat
 3. Uji Sensitivitas Antibiotik
 4. Strain Standart
 5. Pemantapan mutu Alat
1. Pemantapan Mutu Media
Media kultur digunakan untuk membantu pertumbuhan
mikroorganisme, menampilkan bentuk koloni, morfologi, sifat sifat
organisme misalnya penghasil H2S atau gas pada media fermentasi
karbohidrat atau hemolisis pada agar darah (WHO,2007)
a. Sumber media
1) Media kering hanya menambahkan aquades sebelum
digunakan. Kualitas harus diuji karena bisa terjadi kesalahan pada
saat pembuatan dan sterilisasi.
2) Media kering sebagai bahan tambahan untuk isolasi organisme.
Misalnya darah atau serum atau faktor pertumbuhan lain, karena
harus selalu dilakukan pemantapan mutu
3) Media komersial, media jadi yang sering dipakai, pemantapan
mutu dilakukan sesuai petunjuk pabrik.
b. Sumber Kesalahan Media
1) Inappropriate media, kesalahan memilih media kering/kesalahan
penambahan bahan tambahan membuat media tidak bisa digunakan
2) Air, volume air yang dibutuhkan saat pembuatan media. Aquades/
deionized water yang digunakan
3) Penimbangan media kering. Penimbangan ini harus cermat karena bisa
mengganggu komposisi media
4) Penuangan media harus akurat dan aseptis dalam tabung atau cawan
petri. Kesalahan volume mengakibatkan media terlalu tipis atau terlalu
tebal sehingga media tidak layak pakai
5) Sterilisasi media. Suhu yang terlalu tinggi saat sterilisasi atau terlalu
lama dipanaskan akan memperburuuk/merusak komposisi beberapa zat
dalam media, sehingga media tidak bisa digunakan
6) Alat alat gelas yang digunakan harus diperhatikn kesterilannya, karena
sisa kotoran pada gelas dapat menghambat pertumbuhan
mikroorganisme .
2. Pemantapan Mutu Pewarnaan
JENIS CONTROL ATTC NO HASIL
PEWARNAAN BAKTERI

ZIEHL-NEELSEN Mycobacterium sp 25177 Batang merah


E.coli 25922 Batang biru

GRAM E.Coli 25922 Gram negative batang


S .aureus 25923 Gram positif cocus

Pemantapan mutu cat dilakukan tiap minggu, tiap


menggunakan cat baru atau membuat/mencampur cat
baru
3. Pemantapan mutu uji resistensi
antibiotik
 Agar Muller-hinton berbahan dasar kering tidak dimasak terlalu lama
 Media didinginkan 450-500 C, tuang ke petridish dgn ketebalan 4 mm,
(diameter 9 cm memerlukan 25 ml media)
 Setelah mengeras utk segera digunakan, cawan dikeringkan dalam
incubator 10-30 menit 360 C.
 Media yang belum digunakan disimpan dalam kantong plastic tertutup
dan dimasukkan dalam refrigator (bertahan 2 minggu)
 Stok cakram antibiotic harus disimpan pada suhu – 20 0 C
 Stok cakram yang disimpan dalam refrigator bertahan sampai 1 bulan
 Sebelum digunakan cakram harus dibiarkan 1 jam dalam suhu kamar
untuk penyesuaian suhu
4. Strain standart
Program pemantapan mutu harus menggunakan standard reference
strain bakteri yang diuji bersama kultur klinis, yang dilakukan tiap
minggu atau 5 batch dari tes, atau tiap batch baru dari agar Mueler
Hinton atau batch baru dari cakram.
Strain standar minimal :
a. Staphylococcus aureus (ATCC 25923). American Type Culture
Collection
b. Escherichia coli (ATCC 25922)
c. Pseudomonas aeruginosa (ATCC 27853)
5. Pemantapan mutu Alat
a. Autoclave
- Catat suhu dan tekanan setiap kali running
 Gunakan strip spora atau suspense spora setiap bulan
 Jika ditemukan kontaminasi buat kultur untuk mengetahui
penyebabnya
b. Inkubator : Catat suhu setiap hari
c. Ph meter harus distandarisasi sebelum running dengan
buffer standar ph 7,0
d. alat-alat yang memerlukan pemantauan suhu harian:
waterbath, refrigator, oven, Freezer
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai