Anda di halaman 1dari 21

5.

Lokasi
- Darah vena : vena cubiti
- Darah arteri : arteri radialis atau arteri femoralis
- Darah kapiler : ujung jari tengah atau ujung jari manis
tangan bagian tepi atau pada daerah tumit 1/3 bagian tepi
telapak kaki atau cuping telinga pada bayi
- Untuk pemeriksaan biakan harus diambil ditempat yang
sedang mengalami infeksi,kecuali darah dan cairan otak
- Pemeriksaan mikrofilaria sampel diambildari darah
kapiler(jari tangan) atau darah vena dengan antikoagulan
- Pemeriksaan gas darah sampel berupa darah heparin dari
pembuluh darah arteri
10/12/2021
6.Volume
Volume spesimen yang diambil harus mencukupi
kebutuhan pemeriksaan yang diminta atau dapat
mewakili objek yang diperiksa

7.Teknik
Pengambilan spesimen harus dilaksanakan dengan cara
yang benar agar spesimen tersebut mewakili keadaan
yang sebenarnya

10/12/2021
Teknik pengambilan darah vena
• Posisi pasien duduk atau berbaring dengan posisi lengan harus lurus
• Pasien diminta untuk mengepalkan tangan
• Pasang torniquet ± 10cm diatas lipat siku
• Pilih bagian vena mediana cubiti
• Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil darahnya dengan
alkohol 70% dan biarkan kering
• Tusuk bagian vena tadi dengan jarum,lubang jarum menghadap
keatas dengan sudut kemiringan antara jarum dan kulit 15
derajat,tekan tabung vakum sehingga darah terhisap masuk ke
dalam tabung.Bila jarum berhasil masuk ke vena akan terlihat
darah masuk dalam semprit.Selanjutnya lepas torniquet dan pasien
diminta melepaskan kepalan tangan
• Biarkan darah mengalir ke dalam tabung sampai selesai
• Tarik jarum dan letakkan kapas alkohol 70% pada bekas tusukan lalu
diplaster
10/12/2021
• Tabung vakum dibolak balik kurang lebih 5 kali
Teknik pengambilan darah kapiler
• Bersihkan bagian yang akan ditusuk dengan alkohol
70%,biarkan kering
• Pegang bagian tersebut supaya tidak bergerak dan tekan
sedikit untuk mengurangi rasa sakit
• Tusuk dengan cepat menggunakan lancet.
Pada jari tusuk dengan arah tegak lurus pada garis
garis sidik kulit jari,jangan sejajar
Pada daun telinga tusuk pinggirnya jangan
sisinya.Tusukan harus dalam jangan ditekan tekan
• Buanglah tetes darah pertama yang keluar,tetes darah
berikutnya boleh dipakai untuk pemeriksaan.
10/12/2021
Teknik pengambilan urine
Wanita (urine porsi tengah)
• Cuci tangan dengan sabun,keringkan dengan handuk
• Lebarkan labia dengan satu tangan
• Bersihkan labia dan vulva dengan kasa steril dengan arah
dari depan ke belakang
• Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan kasa steril
yang lain
• Keluarkan urine,aliran urine pertama di buang,aliran urine
selanjutnya ditampung dalam wadah yang telah disediakan
Pengumpulan urine selesai sebelum aliran urine habis
• Wadah ditutup rapat dan segera dikirimke laboratorium
10/12/2021
Laki laki
• Cuci tangan dngan sabun
• Jika tidak disunat tarik kulit preputium keluar,keluarkan
urine,aliran pertama dibuang,aliran selanjutnya ditampung dalam
wadah yang telah disediakan.Pengumpulan urine selesai sebelum
aliran urine selesai
• Wadah ditutup rapat dan segera dikirim ke laboratorium
Anak anak
• Penderita sebelumnya diberi minum
• Bersihkan alat genital
• Pengambilan urine:
- Anak duduk dipangku perawat
- Pengaruhi anak untuk mengeluarkan urine,tampung urine
dalam wadah yang telah disediakan
- Bayi dipasang kantung penampung urine pada alat genital
Urine kateter

• Lakukan desinfeksi dengan alkohol 70% pada bagian selang


yang terbuat dari karet
• Aspirasi urine dengan semprit sebanyak ± 10ml
• Masukkkan dalam wadah steril,tutup rapat dan segera kirim
ke laboratorium
Urine aspirasi supra pubik
• Lakukan desinfeksi kulit didaerah suprapubik dengan
povidon iodine 10%,kemudian bersihkan sisanya dengan
alkohol 70%
• Aspirasi urine tepat dititik suprapubik menggunakan semprit
• Ambil urine ± 20ml secara aseptik
• Masukkan dalam wadah steril,tutup rapat dan segera kirim
ke laboratorium 10/12/2021
Pengambilan spesimen tinja

• Sebaiknya dengan defekasi spontan


• Dapat juga diambil dari rektum dengan cara colok dubur

Pengambilan dahak
• Pasien diberi penjelasan,bila mengalami kesulitan pada malam hari pasien
diminta minum teh manis atau diberi obat GG 200mg
• Sebelum pengambilan spesimen pasien diminta berkumur dengan air
• Pasien berdiri tegak atau duduk tegak
• Pasien diminta menarik nafas dalam kemudian keluarkan nafas bersamaan
dengan batuk yang kuat berulang kali sampai dahak keluar
• Dahak ditampung dalam wadah,dahak yang berkualitas tampak kental
purulen dengan volume 3 – 5ml
• Tutup wadah dan segera kirim ke laboratorium 10/12/2021
Sekret Uretra
• Pasien diberi penjelasan
• Petugas menggunakan sarung tangan
• Bagi yang tidak disirkumsisi,preputim ditarik ke arah pangkal
• Bersihkan sekitar lubang kemaluan dengan NaCl fisiologis
steril,kemudian sekret dikeluarkan dengan menekan atau
mengurut uretra dari pangkal ke ujung
• Sekret yang keluar diambil dengan lidi kapas steril atau
sangkelit.Apabila tidak ada sekret yang keluar atau terlalu
sedikit,masukkan sengkelit atau lidi kapas steril
berpenampang 2 mm ke dalam uretra sedalam 2 – 3 cm
sambil diputar searah jarum jam,kemudian ditarik keluar
• Sekret diambil 2 kali yaitu untuk pemeriksaan mikroskopik
dan untuk biakan 10/12/2021
Sekret Endocervic
Pasien diberi penjelasan
• Pasien berbaring telentang di kursi obstetrik dengan kedua lutut
diletakkan pada penyangganya
• Petugas mengenakan sarung tangan
• Spekulum dibasahi dengan air hangat kemudian dimasukkan ke
dalam vagina
• Masukkan lidi kapas steril ke dalam canalis servikalis sedalam 2-3
cm,putar searah jarum jam dan diamkan selama 5 – 10 detik supaya
sekret terserap oleh kapas kemudian keluarkan lidi kapas tanpa
menyentuh spekulum
• Sekret diambil 2 kali untuk pemeriksaan mikroskopis dan biakan
• Bila selaput dara masih utuh tidak dilakukan pengambilan sekret
endoservic
10/12/2021
Sektret vagina

Pengambilan sama dengan sekret endocervic hanya


dilakukan pada formix posterior

Swab rektum
• Pasien diberi penjelasan
• Pasien dalam posisi menungging
• Petugas mengenakan sarung tangan
• Masukkan lidi kapas sedalam 3 cm kedalam saluran
anal,putar beberapa detik untuk mendapatkan sekret
dari cripta di dalam lingkaran anal
Pus dari luka purulen/Ulkus
• Pasien diberi penjelasan
• Bersihkan luka dengan kain kasa yang telah dibasahi dengan
NaCl fisiologis 3 kali
• Buka kapas lidi dari pembungkusnya kemudian usapkan
bagian kapasnya pada luka/ulkus tanpa menyentuh bagian
tepi luka/ulkus.Lakukan 2 kali dengan 2 kapas lidi
• Kapas lidi dapat lgs diinokulasikan pada agar atau
dimasukkan ke dalam tabung media transpor
• Patahkan tangkai lidi yang berada diluar tabung
• Tutup tabung dengan erat
• Cantumkan identitas pada tabung dan gunakan surat
pengantar ke laboratorium 10/12/2021
Pus dari abses
• Pasien diberi penjelasan
• Lakukan desinfeksi dengan povidon iodine 10% diatas
abses atau bagian yang akan diinsisi ,bersihkan dengan
kapas alkohol 70%
• Tusukkan jarum dan hisap dengan semprit steril cairan
eksudat atau pus
• Cabut jarum dan tutup dengan kapas steril
• Teteskan cairan aspirasi eksudat/pus pada kapas steril
• Kapas lidi dapat langsung diinokulasikan pada agar atau
dapat dimasukkkan ke dalam media transpor.Sisa
eksudat/pus pada semprit dapat dimasukkan dalam
wadah steril dan dikirim ke laboratorium 10/12/2021
PEMBERIAN IDENTITAS
• Tanggal permintaan
• Tanggal dan jam pengambilan spesimen
• Identitas pasien
• Identitas pengirim
• Nomor laboratorium
• Diagnosis/keterangan klinik
• Obat obat yang telah diberikan dan lama pemberian
• Pemeriksaan laboratorium yang diminta
• Jenis spesimen
• Lokasi pengambilan spesimen
• Volume spesimen
• Transpor media/pengawat yang digunakan
• Nama pengambil spesimen
• Inform konsern 10/12/2021
PENGOLAHAN
• Darah (Whole Blood)
Darah yang diperoleh ditampung dalam tabung yang telah
berisi antikoagulan yang sesuai,kemudian dihomogenisasi dengan
cara membolak balik tabung 10 – 12 kali secara perlahan lahan

• Serum
- Biarkan darah membeku pada suhu kamar 20 – 30 menit
kemudian disentrifuse 3000 rpm selama 5 – 15 menit
- Pemisahan serum dilakukan paling lambat 2 jam setelah
pengambilan spesimen
- Serum yang memenuhi syarat harus tidak kelihatan merah
10/12/2021
dan keruh (lipemik)
• Plasma
- Kocok darah EDTA atau citrat dengan segera secara
perlahan lahan
- Pemisahan plasma dilakukan dalam waktu 2 jam setelah
pengambilan spesimen
- Plasma yang memenuhi syarat harus tidak merah dan keruh
(lipemik)

• Urine (sedimen urine)


- Wadah urine digoyangkan agar diperoleh sampel yang homogen
- Masukkan ± 15 ml urine ke dalam tabung sentrifus
- Putar urine selama 5 menit pada 1500 – 2000 rpm
- Buang super natannya,sisakan ± 1ml,kocok tabung untuk
mensuspensikan sedimen
- Suspensi ini sebaiknya dicat dengan Sternheimer - Malbin
10/12/2021
Dahak
- Masukkan dahak ke dalam tabung steril yang berisi NaoH
4% sama banyak
- Kocok dengan baik
- Inkubasi pada suhu kamar selama 15 – 20 menit dengan
pengocokan teratur tiap 5 menit
- Sentrifuse tabung dengan kecepatan tinggi selama 8 – 10
menit
- Buang supernatan kedalam larutan lysol
- Ambil endapannya untuk dilakukan pemeriksaan

10/12/2021
PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN
Penyimpanan :
• Disimpan pada suhu kamar
• Disimpan dalam lemari es dengan suhu 2- 8℃
• Dibekukan pada suhu -20℃,-70℃,-120℃
• Dapat diberikan pengawet
• Untuk spesimen darah sebaiknya disimpan dalam bentuk
serum atau lisat

10/12/2021
Pengiriman
• Waktu pengiriman jangan melampaui masa stabilitas spesimen
• Tidak terkena sinar matahari langsung
• Kemasan memenuhi syarat keamanan kerja laboratorium
• Suhu pengiriman harus memenuhi syarat
• Penggunaan media transpor untuk pemeriksaan mikrobiologi

10/12/2021
METODE PEMERIKSAAN
Dasar pemilihan :
1. Tujuan pemeriksaan
Tiap tujuan pemeriksaan memerlukan sensitivitas dan
spesifisitas yang berbeda,sehingga perlu dipilih metode yang
sesuai karena setiap metode mempunyai sensitivitas dan
spesifisitas yang berbeda
2. Kecepatan hasil pemeriksaan yang diinginkan
3. Rekomendasi resmi

Evaluasi
Metode yang telah digunakan perlu dikaji ulang secara
periodik 10/12/2021
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai