BIDANG HEMATOLOGI
Ada tiga tahap pemantapan mutu internal (PMI) bidang
hematologi yang dilakukan,
yaitu:
1. Tahap Pra analitik
2. Tahap Analitik
3. Tahap Pasca analitik
A. TAHAP PRA ANALITIK
Kegiatan tahap pra analitik adalah serangkaian kegiatan
laboratorium sebelum pemeriksaan spesimen, yang meliputi:
1. Persiapan pasien
2. Pemberian identitas spesimen
3. Pengambilan dan penampungan spesimen
4. Penanganan spesimen
5. Pengiriman spesimen
6. Pengolahan dan persiapan spesimen
1. Pemeriksaan spesimen
2. Pemeliharaan dan Kalibrasi alat
3. Uji kualitas reagen
4. Uji Ketelitian – Ketepatan (Qualty Control)
Tujuan pengendalian tahap analitik yaitu untuk menjamin bahwa
hasil pemeriksaan spesimen dari pasien dapat dipercaya/ valid,
sehingga klinisi dapat menggunakan hasil pemeriksaan
laboratorium tersebut untuk menegakkan diagnosis terhadap
pasiennya.
Rerata =
■ = (-31)2 + (-21)2 +(9)2 +(16)2 +(8)2+(11)2 +(1)2 +(-11)2 + (-9)2 + (-6)2 + (2)2
+( 10)2 +(14)2 + (15)2 +(0)2 +(-7)2 +(-11)2 +( -2)2 +( 4)2 +( 11)2
■ = 961 + 441 + 81 +256+ 64 +121 +1+ 121+ 81+ 36+ 4 +100 +196 +225+ 0
+ 49 +121+ 4 +16 +121
■ = 2999
■ N = 20 jumlah data
4. Koefisien variasi (CV)
merupakan suatu ukuran variabilitas yang bersifat
relatif dan dinyatakan dalam satuan persen (%).
CV menggambarkan perbedaan hasil yang
diperoleh setiap kali melakukan pengulangan
pemeriksaan pada sampel yang sama. CV dapat
digunakan untuk membandingkan kinerja metode,
alat maupun pemeriksaan yang berbeda.
Rumus CV :