Anda di halaman 1dari 18

PEMERIKSAAN MAKROSKOPIS, KIMIA

DAN MIKROSKOPIS URIN (BAGIAN I)

TIM DOSEN
URINALISIS
• Pemeriksaan yang sering dilakukan dengan
menggunakan sampel urin
• Pertama kali dilakukan tahun 1821
• Untuk mendapatkan informasi :
- Penyakit ginjal atau infeksi saluran kemih
- Penyakit metabolik lain
URINALISIS
Pemeriksaan Urin:
1. Makroskopik
2. Kimia
3. Mikroskopik
Makroskopik
1. Warna
2. Kejernihan
3. Bau
4. Busa
5. Konsentrasi (Berat jenis dan osmolalitas)
6. Volume
WARNA URIN
• Normal : Kuning muda
• Disebabkan oleh zat warna :
Urokrom (pemecahan hemoglobin)
Porfirin (pemecahan hemoglobin)
Urobilin (hasil oksidasi urobilinogen)
WARNA URIN
Eritrosit lisis setelah 120 hari

Hemoglobin keluar ke sirkulasi

Heme dikatabolisme jadi bilirubin

Bilirubin tidak larut air sehingga berikatan dengan protein (albumin), tdk tembus filtrasi glomerulus

Pemisahan bilirubin dan protein di hepar bilirubin monoglukuronida dan diglukoronida larut dalam
air (bilirubin terkonjugasi) masuk empedu dan usus halus

Bilirubin di usus halus direduksi oleh bakteri menjadi urobilinogen

Urobilinogen direduksi jadi sterkobilinogen

Urobilinogen dan sterkobilinogen direduksi jadi urobilin dan sterkobilin (memberi warna feses
jingga coklat)
Urobilin  warna urin
Perubahan Warna
A. Penyebab Fisiologis:
1. Obat-obatan
Rifampisin, riboflavin jingga
Derivat fenol  coklat kehitaman
2. Makanan
berry hitam, beetroot, buah naga  pink,
merah jambu
Perubahan Warna
B. Penyebab Patologis
Perubahan warna urin karena penyakit tertentu

Hepatitis,Pankreatitis  kecoklatan seperti teh


ISK  putih
Prostatitis akut, kanker saluran kemih, batu
ginjal  merah darah
KEJERNIHAN
• Kejernihan dinyatakan dengan :
Jernih
Agak keruh
Keruh
Sangat keruh
Kejernihan Definisi Etiologi
Jernih Tidak terlihat partikel halus Urine normal
maupun kasar
Agak Keruh Terdapat sedikit partikel Kejernihan akan bervariasi
yang terlihat; tetapi kertas tergantung pada jenis
putih yang diletakkan kandungan zat dalam urin
dibelakang wadah urine dan jumlahnya:
masih terlihat jelas.
Keruh Banyak partikel yang -urate, fosfat
terlihat dan kertas putih -Leukosit
yang diletakkan dibelakang -Eritrosit
wadah urin terlihat kabur -Bakteri,jamur
Sangat Keruh Kertas putih yang -Sel epitel
diletakkan di belakang -Lemak
wadah urin sudah tidak -Sperma
tampak sama sekali -Cairan prostat
-kontaminasi feses
-Pus, mucus
-Pewarna radiografi
-Krim,lotion
BAU
Fisiologis
• Urin segar:
aromatik khas  asam-asam organik:Urinod

• Urin yang disimpan lama


bakteri

urea  amonia (bau menyengat)

• Makanan dan minuman tertentu


BAU
Patologis
• Bau urin yang disebabkan oleh penyakit
tertentu
- Bau busuk : infeksi saluran kemih,kanker
saluran kemih
- Bau fruity (buah-buahan) : ketonuria pada
DM, malnutrisi, aktifitas berat,muntah,diare
Variasi Bau Urine dan Kejernihannya
Bau Etiologi
Aromatik Urine Normal
Amonia Urine yang terlalu lama disimpan
Fetid (bau busuk/pengap) Infeksi Saluran Kemih
Fruity (bau buah-buahan) Ketonuria, Diabetes mellitus,
kelaparan, malnutrisi, aktivitas fisik
berat dan berlebihan, muntah,
diare
Penyakit berkaitan dengan asam
amino
Mousy ( bau kencing tikus) Fenilketonuria
Rancid (bau busuk) Tyrosinemia, kanker saluran kemih
Cabbage (bau kubis) Malabsorbsi methionin
Fishy (bau amis) Trymetilaminuria
Burnt Sugar Maple Syrup Urine Disease
Bau cairan pemutih Kontaminasi wadah spesimen urin
BUSA
Fisiologis
Busa warna putih  terdapat pada urin normal
jika dikocok

Patologis
Busa yang banyak  tingginya protein dalam
urin
Busa berwarna kuning  pigmen bilirubin
KONSENTRASI
• Jumlah zat terlarut dalam volume cairan urin
yang dikeluarkan
• Warna urin (secara kasar) menandai konsentrasi
urin
• BJ Urin : 1,003-1,030
• Urin encer (kandungan zat terlarut sedikit) 
warna kuning muda urin normal
• Urin pekat (kandungan zat terlarut banyak) 
warna kuning gelap
VOLUME
• Pada pemeriksaan urin rutin  tidak diminta
• Diperiksa untuk menentukan kelainan
keseimbangan cairan
• Produksi urin normal 24 jam : 800-1300 mL
• Poliuria : >3000mL/hari
• Oligouri : <400mL/hari
• Anuria : tidak ada urin yang dikeluarkan
NILAI NORMAL PEMERIKSAAN MAKROSKOPIS

• Warna : Kuning pucat/kuning muda


• Kejernihan : Jernih
• Bau : Aromatik
• Busa : Putih
• Konsentrasi : BJ 1,003-1,030
• Volume : 800-1300mL (24 Jam)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai