Anda di halaman 1dari 8

Trematoda Hati

Pengertian Trematoda
Trematoda (cacing daun) merupakan cacing yang termasuk kelas Trematoda
filum Platyhelminthes dan hidup sebagai parasit. Pada umumnya cacing ini
bersifat hemafrodit cacing Schistosoma, mempunyai batil isap mulut dan batil
isap perut (asetabulum). Spesies yang merupakan parasit pada manusia
termasuk subkelas Digenea, yang hisup sebagai endoparasit .
Menurut lokasi berparasitnya cacing trematoda dikelompokkan sebagai
berikut:

1) Trematoda pembuluh darah


2) Trematoda paru
3) Trematoda usus
4) Trematoda hati
Trematoda Hati
Trematoda dikenal juga sebagai cacing isap. Istilah Trematoda
berasal dari bahasa yunani Trematodaes yang berarti punya lobang,
bentuk tubuh pipih dorso ventral seperti daun. Disebut trematoda hati
karena cacing parasit  ini dewasanya hidup di hati hostnya atau inang.
Cacing yang hidup di saluran empedu hati seperti Clonorchis,
Opisthorchis, dan Fasciola dapat menimbulkan rangsangan dan
menyebabkan peradangan saluran empedu, menyebabkan
penyumbatan aliran empedu sehingga menimbulkan ikterus (penyakit
kuning) dan akibat lainnya bisa berupa hepatomegali atau pembesaran
hati .
Trematoda Hati
Trematoda terdiri dari beberapa spesies :
1. Clonorchis sinensis
2. Opisthorchis felineus
3. Opisthorchis viverrini
4. Fasciola hepatica
5. Dicrocoelium dendriticum
 Habitat : Trematoda habitatnya tidak pada sel hati , tetapi pada
saluran empedu .
 Siklus hidup
Patologi dan Gejala Klinis

• Iritasi saluran empedu dan penebalan dinding saluran.


• Luasnya kerusakan bergantung pada jumlah cacing, dan
lamanya infeksi.
• Adanya Clonorchis ataupun Opithorchis dalam waktu yang
lama dapat mengakibatkan perubahan metaplastik pada
epitel saluran empedu yang beresiko menjadi
cholangiocarcinoma
Diagnosis

• Menemukan telur dalam tinja atau cairan


duodenum.
• Tes serologi

Anda mungkin juga menyukai