TRANSPLANTASI ORGAN PARU

Kelompok 4
Apa itu transplantasi?
KBBI : Transplantasi adalah pemindahan jaringan
tubuh dari suatu tempat ke tempat lain
Transplantasi atau pencakokan adalah pemindahan
organ sel atau jaringan dari si pendonor kepada orang
lain yang membutuhkan penggantian organ yang
disebabkan kegagalan organ, kerusakan sel ataupun
jaringan yang telah rusak
 Jenis-jenis Transplantasi

Penerima Sel induk

Pemberi Organ
organ (stem cell)
(pendonor)
(resipien)

•Transplantasi dengan Autograft, isograft, Transplantasi sel induk dari :

donor hidup allograft, •Sumsum tulang
•Transplantasi dengan xenotransplantation, •Darah tepi
donor mati/jenazah transplantasi domino, •Darah tali pusat
transplantasi dibagi
 Organ-organ yang dapat di transplantasikan

Organ Dalam Rongga Perut

Organ Dalam Rongga
:
Dada :
•Ginjal
•Jantung
•Hati
•Paru
•Pankreas
•Jantung/paru
•Usus

Jaringan, sel, dan cairan :

•Tangan
•Kornea
•Kulit (termasuk transplantasi wajah)
•Sumsum tulang
•Transfusi darah/komponen darah
•Pembuluh darah
•Katup jantung
•Tulang
 Transplantasi Paru-Paru
Harus dilakukan segera setelah organ diperoleh karena
proses pengawetannya sulit
Jika organ dari donor hidup maka hanya bisa 1 lobus saja
yang didonorkan
80-85% resipien bertahan hidup maksimal selama 1 tahun
dan sekitar 70% bertahan hidup selama 5 tahun
Komplikasi yang mungkin terjadi pada
resipien
Infeksi
Penyembuhan yang jelek pada titik persambungan
saluran udara
Penyumbatan saluran udara akibat pembentukan
jaringan parut
Penutupan saluran udara yang kecil (komplikasi lanjut
pertanda adanya penolakan secara bertahap)
Penolakan terhadap transplantasi paru-paru sulit untuk
diketahui, dinilai, dan diobati. Pada >80% resipien,
penolakan terjadi dalam beberapa bulan setelah
pembedahan.
Penolakan bisa menyebabkan demam, sesak nafas, dan
lemah. Lemah terjadi akibat kekurangan oksigen dalam
darah.
Penolakan ini diatasi dengan melakukan penyesuaian
dosis obat immunosupresan