Bidang
Bakteriologi
Kelompok 9
Anggota :
1. Kania Fhara Ramanandita 1913353026
2. Diah Kusumaning Ayu 1913353027
3. Katrina Chika Ramadhani 1913353031
4.Iqbal ubaydillah 1913353032
PEMANTAPAN MUTU INTERNAL
BIDANG MIKROBIOLOGI
Kualitas mutu merupakan kesesuaian antara
harapan dan kenyataan, dengan kata lain
mutu merupakan kesesuaian anatara apa
yang kita harapkan dengan apa yang kita
peroleh. Pemantapan mutu mikrobiologi
memiliki spektrum luas dari pemantauan
performan alat, reagen sampai manfaat klinik
pelayanan dan informasi (WHO,2007).
Laboratorium mikrobiologi harus melakukan
pemantapan mutu untuk memastikan akurasi,
realiabilitas dan reprodusibilitas dari bermacam
tes
yang digunakan dalam isolasi, identifikasi dan uji
sensitifitas antimikroba terhadap mikroorganisme.
Pemantapan mutu yang harus dilakukan dalam
laboratorium mikrobiologi antara lain:
● Permintaan pemeriksaan
● Penulisan permintaan pemeriksaan Persiapan
pasien
● Pengambilan spesimen
● Identifikasi spesimen
● Transportasi specimen
2) Tahap Analitik: Pemeriksaan spesimen
(ID/AST).
8. Incubation Systems.
Anaerobic Jar/kontainer (Gunakan indikator (kimia) O2
dalam kontainer setiap kali digunakan , Gunakan indikator
biologis (kuman anaerob yang dikenal) sekali seminggu).
Prosedur Surveilans Pemantapan Mutu Alat-Alat
Mikrobiologi
PENGENDALIAN MUTU REAGENSIA
Reagen komersial harus diberi label :
Tanggal dibuka
Sumber media
1. Media kering hanya menambahkan aquades sebelum
digunakan. Kualitas harus diuji karena bisa terjadi
kesalahan pada saat pembuatan dansterilisasi.
2. Media kering sebagai bahan tambahan untuk isolasi
organisme. Misalnya darah atau serum atau faktor
pertumbuhan lain, karena harus selalu dilakukan
pemantapan mutu
3. Media komersial, media jadi yang sering dipakai,
pemantapan mutu dilakukan sesuai petunjuk pabrik.
Sumber Kesalahan Media
○ Inappropriate media, kesalahan memilih media
kering/kesalahan penambahan bahan tambahan
membuat media tidak bisa digunakan
○ Air, volume air yang dibutuhkan saat pembuatan media.
Aquades/ deionized water yang digunakan
○ Penimbangan media kering. Penimbangan ini harus
cermat karena bisa mengganggu komposisi media
○ Sterilisasi media. Suhu yang terlalu tinggi saat sterilisasi
atau terlalu lama dipanaskan akan
memperburuuk/merusak komposisi beberapa zat dalam
media, sehingga media tidak bisa digunakan
○ Alat alat gelas yang digunakan harus diperhatikn
kesterilannya, karena sisa kotoran pada gelas dapat
menghambat pertumbuhan mikroorganisme .
Penampilan Fisik Media
Jika media disimpan dalam jangka waktu yang lama dalam kondisi
tidak layak atau penyiapan yang tidak sempurna, beberapa tanda
dibawah akan terjadi :
1. Timbulnya kekeruhan/presipitasi menunjukkan bahwa
beberapa unsur keluar dari cairan.
2. Warna lebih gelap dari normal mengindikasikan pemasakan
media terlalu lama, pH slah atau kesalahanpencampuran
3. Warna lebih terang dari normal mengindikasikan kesalahan
pencampuran bahan bahan atau kesalahan pH
4. Penyimpanan media yang terlalu lama setelah dituang kedalam
cawan petri menyebabkan dehidrasi dan tidak layak digunakan.
Dehidrasi media bisa dihindari dengan membuat media sesuai
kebutuhan atau menyimpan dalam plastik yang tertutup rapat.
Penyimpanan media yang
Persiapan media sudah dibuat
20
21
22
23
Pemantapan Mutu Cat
Cat yang digunakan semuanya harus dilakukan
pemantapan mutu, untuk melihat kemampuannya
membedakan organisme positip dan negatip, semua
data dicatat. Pemantapan mutu ini dilakukan tiap
minggu juga tiap menggunakan/membuat/mencampur
cat baru.