Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupanatau


organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang
membentukkondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik
kepadakehidupan dalam bentuk individual maupun kuminitas pada tempat tertentu.
Masalahpencemaran merupakan suatu masalah yang sangat populer, banyak
dibahas olehkalangan masyarakat di seluruh permukaan bumi kita ini. Masalah
pencemaranmerupakan suatu masalah yang sangat perlu mendapat penanganan secara serius
olehsemua pihak untuk dapat menanggulangi akibat buruk yang terjadi karena
pencemaran,bahkan sedapat mungkin untuk dapat mencegah jangan sampai terjadi
pencemaranlingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam
lingkungan hidupmengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur
maupun fungsinyaterganggu. Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi
karena prosesalam atau juga karena perbuatan manusia.

Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitaskehidupan


makhluk di sekitarnya sehingga masalah pencemaran lingkungan ini menjadisalah satu hal
yang paling krusial. Banyak pencemaran yang marak dalam kehidupansehari-hari yang kita
temui seperti pencemaran udara, air, tanah. Semua dari pencemarantersebut terjadi karena
beberapa faktor.Faktor penyebab dari pencemaran itu sendirisangatlah banyak salah
satunyamerupakan dari proses alam, manusia, dan faktor lainnya.Saat ini
maraknyapencemaran yang sekarang sudah mulai sulit dikendalikan utamanyasetelahadanya
revolusi perindustrian. Akibatkan banyak sekali pabrik yang dibangun danmenyebabkan
berbagai macam pencemaran atau polusi.

Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi
kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran
lingkungan. Manusia adalah merupakan satusatunya komponen Lingkungan Hidup biotik
yang mempunyai kemampuan untuk dengan sengaja merubah keadaan lingkungan hidup.
Dalam usaha merubah lingkungan hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan hidupnya dapat menimbulkan masalah yang disebut pencemaran Manusia
juga dapat merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi
keadaan lingkungan yang lebih baik, menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi
terjadinya pencemaran lingkungan, bahkan diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya
pencemaran.
Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah peristiwa
penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan
pada daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga mengganggu
kesejahteraan manusia. Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat penanganan secara
serius oleh semua pihak karena pencemaran lingkungan dapat menimbulkan gangguan
terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan dapat berakibat terhadap jiwa manusia.
Berdasarkan medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini.

Contoh limbah air dari pabrik ini antara lain adalah sisa pewarna pakaian cair, sisa pengawet
cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan besi pada air kebocoran minyak di laut, serta
sisa-sisa bahan kimia lainnya. Limbah padat merupakan buangan dari hasil- hasil industri
yang tidak terpakai lagi yang berbentuk padatan, lumpur maupun bubur yang berasal dari
suatu proses pengolahan, ataupun sampah yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan industri
serta dari tempat-tempat umum. Limbah padat seperti ini apabila dibuang dalam air pastinya
akan mencemari air tersebut dan dapat menyebabkan makhluk hidup yang tinggal di
dalamnya akan mati. Beberapa contoh dari limbah pabrik padat antara lain adalah plastik,
kantong, sisa pakaian sampah kertas, kabel, listrik, bubur-bubur sisa semen, lumpur-lumpur
sisa industri, dan lain sebagainya.

Limbah gas merupakan limbah yang disebabkan oleh sumber alami maupun sebagai hasil
aktivitas manusia yang berbentuk molekul-molekul gas dan pada umunya memberikan
dampak yang buruk bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi. Oleh karena
bentuknya gas, maka Imbah pabrik gas ini biasanya mencemari udara. Ada beberapa contoh
limbah gas ini antara lain kebocoran gas, pembakaran pabrik, asap pabrik sisa produksinya
dan lain sebagainya. Polusi atau juga pencemaran lingkungan bukanlah hal yang sepele,
karena adanya polusi dan pencemaran lingkungan bisa menyumbang besar terhadap
kerusakan dunia.

Salah satu contoh pencemaran limbah di Indonesia yaitu pencemaran sungai dipesisir
selatan Banyuwangi Jawa Timur akibat limbah PT Industri gula glenmore yang
mengakibatkan masyarakat mengalami kerugian, masyarakat yang sehari-hari memakai air
sungai untuk mandi mengeluhkan gatal-gatal serta baju yang mereka cuci tidak bisa bersih
dan ada serat tipis yang menempel di kain. Pencemaran sungai juga mengakibatkan ribuan
ekor ikan mati disungai itu.

Banyak orang perseorangan atau badan usaha yang masih tidak menaati Undang- Undang
Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang
berdasarkan pasal 58 ayat 1 setiap orang yang memasukkan ke dalam wilayah NKRI.
menghasilkan, mengakut, mengedarkan, menyimpan, memanfaatkan, membuang, mengolah,
dan atau menimbun B3(bahan berbahaya dan beracun) wajib melakukan pengelolaan B3
(bahanberbahaya dan bercaun).
1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan penulis utarakan dalam pembahasan di dalam karya
tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud pencemaran lingkungan ?
2. Apa saja macam-macam pencemaran lingkungan?
3. Apa akibat dari pencemaran lingkungan ?
4. Bagaimana cara untuk mencegah menanggulangi pencemaran lingkungan ?
5. Mengapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup agar
tidak terjadi pencemaran?

1.2 Tujuan Dan Manfaat Penelitian


Dalam penelitian ini Penulis akan merumuskan tujuan dan manfaat penelitian terlebih
dahulu. Hal ini akan dijadikan pedoman oleh Penulis untuk menentukan batasan- batasan
yang harus Penulis teliti secara mendalam.
Berikut tujuan dan manfaat penelitian yang hendak penulis lakukan :

 Untuk melindungi korban pencemaran limbah di tinjau dari Undang-Undang


Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
 Untuk menganalisa efektifitas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup terhadap korban pencemaran
limbah.

Terdapat beberapa manfaat yang ingin dikemukakan oleh penulis dalam penelitian ini,
yaitu:
a. Untuk menambah ilmu pengetahuan penulis di bidang Ilmu Hukum tentang
perlindungan hukum terhadap korban pencemaran limbah.
b. Diharapkan penulis dapat menjadi tambahan informasi bagi penulis selanjutnya
yang berkeinginan untuk meneliti lebih mendalam lagi tentang perlindungan hukum
terhadap korban pencemaran limbah.

Anda mungkin juga menyukai