Nim. : 2060302100148
Prodi. : Manajemen BM 2
JURNAL ILMIAH
ABSTRAK
1. PENDAHULUAN
Lingkungan adalah suatu hal yang penting dalam siklus kehidupan manusia.
Dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pasal 1 ayat (1) yang berbunyi “Lingkungan
hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain”. Lingkungan sebagai sumber daya merupakan aset yang dapat
menyejahterakan masyarakat. Hal ini sesuai dengan perintah Pasal 33 ayat (3)
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa,
bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dipergunakan untuk
sebesar-bersarnya kemakmuran rakyat.
Kekhawatiran manusia atas masalah lingkungan ini sudah mulai tampak pada
akhir pertengahan abad ke 20 ini. Pencemaran telah terjadi di beberapa wilayah,
khususnya di wilayah perkotaan. Kenyataan di lapangan menunjukan bahwa
kebanyakan kota-kota besar berkembang dengan mengabaikan kepentingan
sosial budaya masyarakat dan sekaligus juga merusak keseimbangan ekosistem.
Keadaan ekosistemnya tidak seimbang akibat masuknya polutan ke dalam
lingkungan tersebut. Sedangkan lingkungan alami memiliki ekosistem yang
seimbang. Seperti contoh, udara di desa terasa segar karena banyak ditumbuhi
pepohonan hijau. Hal ini menunjukkan di desa itu udaranya belum tercemar.
Adapun di kota yang padat penduduknya, udara akan terasa panas dan
pernapasan menjadi tidak nyaman. Hal ini menunjukkan udara sudah tercemar.
Maka dari itu manusia harus sadar bahwa pencemaran sudah merebak hampir di
setiap daerah, manusia harus melakukan upaya untuk mengurangi pencemaran
yang terjadi dan di dasari oleh keinginan sendiri bukan karena paksaan dari orang
lain
2. METODE
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis penelitian
hukum yuridis empiris, karena mendekati masalah dari peraturan perundang-
undangan yang berlaku dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat. Dalam
penelitian hukum yuridis-empiris data yang utama digunakan adalah data primer
yaitu, data yang diperoleh secara langsung dari sumber utama dilapangan yang
berasal dari pengamatan secara langsung dan melalui wawancara langsung
dengan informan. Sifat penelitian ini adalah deskriptif yaitu yang berupaya untuk
menggambarkan secara lengkap mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Analisis yang digunakan adalah dengan cara kualitatif,
kemudian data akan disajikan secara deskriptif kualitatif.
1. mengubah proses
3. Mengolah limbah
4. KESIMPULAN
5. DAFTAR PUSAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
ojs.unud.ac.id/index.php/Kerthanegara/article/download/6411/4932/
&ved=2ahUKEwiSm4CMkvHvAhUVgOYKHaNQDDkQFjABegQIAxAC&usg=AOvVaw
2r4nz_RyH2rfbhfUmAjbrW.