Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENCEMARAN

LINGKUNGAN
A.    Topik
PENCEMARAN LINGKUNGAN

B.     Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitar Pasar Sentral
Gorontalo serta mencari upaya pemecahannya dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

C.    Teori Dasar


a.       Pengertian Pencemaran
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia
atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya. Definisi ini sesuai dengan pengertian pencemaran pada (Undang-undang Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982.

b.      Pengertian Lingkungan


Menurut St. Munajat Danusaputra, lingkungan adalah semua benda dan kondisi termasuk di
dalamnya manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang di mana manusia berada dan
mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.
       Pengertian lingkungan hidup  adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan hidup kita yang
berupa makhluk hidup. Baik itu manusia , hewan maupun tumbuhan . itninya semua yang
memiliki nyawa dan tergolong sebagai makhluk yang bernafas adalah bagian dari lingkungan
hidup.
c.       Pengertian Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan,
sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan
struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.
Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan
biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Manusia adalah merupakan satusatunya komponen Lingkungan Hidup biotik yang mempunyai
kemampuan untuk dengan sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah
lingkungan hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat
menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat merubah keadaan
lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan yang lebih baik,
menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan, bahkan
diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya pencemaran.
Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah peristiwa penyebaran
bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi,
baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga mengganggu kesejahteraan manusia.
Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak, karena
pencemaran lingkungan dapat menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan
dapat berakibat terhadap jiwa manusia.
Berdasarkan medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini, maka pencemaran
lingkungan yang disebabkan oleh bahan kimia dapat dibagi menjadi tiga jenis pencemaran, yaitu:
      a     ) Pencemaran tanah.
      Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah
cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air
permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut
minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri
yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
       b     ) Pencemaran udara.
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansifisik, kimia, atau biologi di
atmosferdalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. 
c     ) Pencemaran air.
 Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah
bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi.Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.Berbagai macam
fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan
air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air
hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
 Perubahan keadaan bahan kimia yang tersebar dalam ketiga medium fisik lingkungan ini, baik
secara langsung maupun tidak dapat akan berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup manusia
dan mahluk hiduplainnya. Pengaruh ini dapat terjadi dalam penggunaan:Medium air, untuk
keperluan minum, memasak, sebagai pembersih, untukkeperluan industri dan pertanian.Medium
tanah, untuk pertanian, tempat rekreasi, tempat olah raga,tempat tinggal dan sebagainya.Medium
udara, semua makhluk hidup memerlukan udara untukbernafas,tanpa udara di bumi ini tidak
akan ada kehidupan.
 Pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh pola hidup manusia yang kurang peduli
terhadap dampak yang akan terjadi, beda dengan pencemaran alam atau perubahan iklim yang
bisa menyebakan bencana alam seperti gunung meletus, longsor ataupun banjir. Dan tidak
menutup juga ulah manusia terhadap pencemaran lingkungan sekitar.Karena kegiatan manusia
itulah, pencermaran lingkungan pasti terjadi.Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat
dihindari.Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran,
dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak
mencemari lingkungan.
Untuk itu sebaiknya masyarakat harus berperan penting menjaga kesehatan lingkungan agar
terbebas dari pencemaran yang berdampak kepada segala aspek baik kesehatan ataupun
kehidupan sehari-hari guna menjaga pencemaran lingkungan dan menjadi pola hidup manusia
yang peduli lingkungan.

d.      Hubungan Manusia dan lingkungan


Manusia mendapakna unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya dari lingkungan.Makin
tinggi kebudayaan manusia, makin beraneka ragam kebutuhan hidupnya.Makin besar jumlah
keburuhan hidupnya berarti makin besar perhatian manusia terhadap lingkungannya.
Perhatian dan pengaruh manusia terhadap ligkungan makin meningkat pada zaman teknologi
maju.Masa ini manusa mengubah lingkungan hidup alami menjadi leingkungan hidup
binaan.Eksplotasi sumber daya alam makin meningkat untuk memenuhin bahan dasar industri.
Sebaliknya hasil industri berupa asap dan limbah mulai menurunkan kualitas lingkungan hidup.
      Berdasarkan sifatnya, kebutuhan hidup manusia dapat dilihat dan dibagi menjadi 2, yaitu
kebutuhan hidup materil antara lain adalah air, udara, sandang, pangan, papan, transportasi sera
perlengkapan fisik lainnya. Dan kebutuhan nonmateril  adalah rasa aman, kasih sayang,
pengakuan atas eksistensinya, pendidikan dan sistem nilai dalam masyarakat.
D.    Lokasi Pengamatan
Pasar Sentral kota Gorontalo Jalan Budi Utomo, Kel.Limba-U1, Kec.Kota Selatan, Kota
Gorontalo

E.     Prosedur Pengamatan


1.      Mengamati keadaan lingkungan di Pasar Sentral Gorontalo
2.      Melakukan wawancara dengan para penjual, pengunjung, dan pihak pengelola pasar, mengenai
hal-hal sebagai berikut :
-          Masalah pencemaran lingkungan yang di hadapi masyarakat setempat
-          Faktor-faktor penyebab timbulnya pencemaran tersebut
-          Bagaimana dampaknya bagi kelangsungan hidup masyarakat setempat setelah terjadinya
pencemaran tersebut.

F.     a. Hasil Pengamatan


Sesuai observasi yang telah kami lakukan ditempat yakni di Pasar Sentral Gorontalo, yang terjadi
adalah pencemaran di lingkungan tersebut dimana banyak sampah yang berserakan sehingga
menimbulkan bau yang busuk dan mengganggu aktifitas pengunjung yang berdatangan.Hal ini
diakibatkan oleh para pedagang-pedagang dan pembeli yang tidak sadar dengan lingkungan
sekitar di mana mereka membuang sampah dan kotoran-kotoran dari dagangan mereka tidak
pada tempatnya yakni dibuang di saluran air, sampai di sisi jalan sehingga mengganggu aktivitas
pengunjung tanpa peduli akibat yang akan di timbulkan dari sikap yang mereka
lakukan.Sehingga terjadi pencemaran lingkungan yang sulit untuk di atasi oleh pemerintah
setempat.
b.      Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil observasi wawancara di tempat, dengan 9 responden maka kami
menemukan beberapa data deskriftif tentang masalah pencemaran lingkungan yang terjadi di
Pasar Sentral Gorontalo, yakni sebagai berikut :
1)Penjual pangsit
Nama            : Mas Tarup
Usia              :28 tahun
Responden yang pertama ini mengeluh dengan keadaan pasar santral, dimana bau yang
berasal dari selokan dan sampah yang tidak jauh dari tempat dia berdagang pangsit, akibat dari
bau sampah tersebut para pelanggan atau pembeli banyak mengeluh bau sampah. Tetapi anehnya
pelanggan lain tidak memperdulikan bau sampah dan sudah terbiasa dengan bau dari selokan dan
sampah tersebut.
2)Penjual nasi kuning dan kue lopez
Nama :Ibu Malla
Usia           :41 tahun
Responden yang ke dua ini, ketika kami wawancarai menyatakan bahwa dia tidak merasa
terganggu dengan kondisi pasar yang bau dan kotor padahal warungnya berdekatan dengan bak
sampah yang penuh dengan sampah.dia tidak peduli akan bau sampah tapi bahkan ia mengatakan
pada kami bahwa semakin bau semakin laris dagangannya.
    3)  Penjual Asongan
Nama  :Ibu Mina Umar
Usai  : 57 tahun
Responden yang ke tiga ini mengeluh dengan keadaan pasar sentral,dimana ibu mengeluh
dengan bau yang berasal dari selokan dan bau pesing atau kencing,selain itu ibu mina jaga
mengeluhkan asap dari kendaraan sepeda bermotor karena tempat jualannya terletak di terminal
pasar sentral. Namun ketika kami menanyakan kalau ia ingin pindah ke tempat yang lebih baik
dari tempatnya, dan ternyata diaingin sekali pindah,  namun tidak ada tempat lagi selain tempat
tersebut.
c.       Deskripsi Lokasi
Pasar sentral gorontalo merupakan salah satu pasar moderen yang ada di gorontalo dan  pusat
perbelanjaan yang menyediakan hampir segala kebutuhan manusia sehingga pasar sentral
menjadi salah satu tempat perekonomian masyarakat gorontalo dalam melakukan transaksi jual
beli. Pasar tersebut  terletak di Jln. Budi Utomo, Kelurahan Limba U II, Kecamatan Kota
Selatan, Kota Gorontalo.
       Dalam Pengaturannya, pasar sentral sudah memenuhi standar pengaturan letak dan
pengelompokkan barang dagang yang di jual, kita ketahui bersama di sebelah Timur adalah
kawasan penjual Sayur dan buah, di sebelah selatan adalah kawasan penjual daging dan ikan,
sedangkan di sebelah timur dan utara adalah penjual sandang, perabotan rumah tangga, rumah
makan, Terminal dan lainnya. Walaupun demikian, kawasan pasar sentral selalu menimbulkan
masalah sampah.Tak hanya di dalam pasar itu sendiri tetapi di luar ataupun di arae jalan
raya.Begitu banyak sampah yang berserakan sehingga tempat ini terlihat sangat kotor.Selain itu
Sampah yang terlalu banyak menumpuk, sampah yang berserakan di mana- mana dan sampah
yang menyumbat saluran air membuat udara di kawasan pasar sentral bau dan sangat
mengganggu pernafasan.Selain masalah sampah dan bau yang mengganggu pernafasan.Ternyata
kesadaran pedagang dan pengunjung pasar terhadap sampah ini juga sangat Kurang.

 
G.Pembahasan
Berdasarkan uraian di atas maka kami menyimpulkan data statistik dari 3 respondent masyarakat
yang ada di lokasi pasar sentral yaitu:
1)      Mas Tarup, dapat di lihatmas tarup mendapat skor 80.Hal ini memberikan gambaran bahwa mas
tarup ini belum memiliki kesadaran tentang lingkungan sekitar daganganya. Selain faktor
kesadaran faktor lainnya yang mempengaruhi yaitu tidak adanya pilihan lain. Sehingga dia tetap
bertahan untuk berjuaan di lokasi tersebut, meskipun tempat tersebut tidak nyaman baginya.
2)      Ibu Malla, respondent yang ke dua ini mendapatkat skor 95. Skor yang diberikan ini sesuai
dengan jawaban-jawaban yang diberikan ketika proses wawancara. Dimana dia mengatakan
bahwa semakin bau maka semakin laris  pula dagangannya. Karna Ibu Malla ini tidak menyadari
keadaan di lingkungan sekitarnya.  Ini biasa dilihat dari faktor kesadaran yang belum dimiliki
oleh Ibu Malla.
3)      Ibu Mina, Respondent yang ketiga ini mendapatkan skor 85. Skor yang diberikan ini sesuai
jawaban yang diberikan ketika proses wawancara. Dimana dia selalau mencium bau busuk yang
berasal dari selokan dan bau pesing atau kencing yang tidak juah dari tempat penjualannya.Hal
ini dapat mengambarkan bahwa betapa tidak adanya kesadaran dari diri sendiri dan juga
dipengaruhi tingkat pendidikan yang rendah.
H.    Kesimpulan
Dari seluruh uraian di atas, jadi dapat disimpulkan bahwa di Pasar Sentral Gorontalo,telah terjadi
pencemaran yang diakibatkan karena tidak adanya kesadaran antara penjual dan pembeli, serta
tingkat pendidikan yang rendah.Hal ini di akibatkan oleh aktivitas para penjual, pembeli, dan
penyedia jasa angkutan. Dimana mereka dengan sengaja membuang sampah disembarangan
tempat, yang mengakibatkan pencemaran, yaitu :
1)      Pencemaran air yang diakibatkan sampah bertumpukan di saluran air sehinga menimbulkan bau
busuk.
2)      Pencemaran Udara yaitu diakibatkan oleh asap kenderaan bermotor, dan juga bau dari sampah
yang berada ditumpukan sampah ataupun di saluran air yang ada disekitaran pasar sentaral.
3)      Pencemaran tanah yaitu diakibatkan sampah yang bertebaran dan menumpukya sampah di
sekitar lokasi pasar sentral.

                                         
I.       Daftar pustaka
http:///c:/users/user/videos/lingkungan2.html (diakses tanggal 5 juni 2012)

http:///C:/Users/USER/Pictures/pencemaran-lingkunga.html
       (di akses tanggal 4 juni 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air (diakses tanggal 6 juni)


http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara (diakses tanggal 6 juni)
Definisi hutan hujan tropis

Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi antara
lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya serta menempati daerah
yang cukup luas. Negara Kita Indonesia memiliki kawasan hutan yang sangat luas dan beraneka
ragam jenisnya dengan tingkat kerusakan yang cukup tinggi akibat pembakaran hutan,
penebangan liar, dan lain sebagainya.Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang
tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang tinggi. Hutan hujan dapat ditemukan di Afrika,
Asia, Australia, serta Amerika Tengah dan Selatan. Hutan hujan terbesar di dunia adalah hutan
hujan Amazon.

ciri-ciri hutan hujan tropis

1. Hutan hujan dapat ditemukan di Afrika, Asia, Australia, serta Amerika Tengah dan Selatan.
Hutan hujan terbesar di dunia adalah hutan hujan Amazon.

2. Lokasi: hutan hujan berada di daerah tropis


Curah hujan: hutan hujan memperoleh curah hujan sebesar paling tidak 80 inci setiap tahunnya.

3. Kanopi: hutan hujan memiliki kanopi, yaitu lapisan-lapisan cabang pohon beserta daunnya
yang terbentuk oleh rapatnya pohon-pohon hutan hujan

4. Hutan hujan tropis menyokong keberagaman terbesar dari organisme hidup di bumi.
Walaupun hanya melingkupi kurang dari 2% dari permukaan bumi, hutan hujan menaungi lebih
dari 50% tanaman dan hewan di bumi. Berikut beberapa contoh kekayaan hutan hujan:
hutan hujan memiliki 170.000 dari 250.000 spesies yang dikenal di bumi

5. Iklim: hutan hujan terletak di daerah tropis, karenanya mereka menerima banyak sinar
matahari. Sinar matahari ini diubah menjadi energi oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis.
Karena banyak sinar matahari, maka banyak pula energi yang terdapat di hutan hujan. Energi ini
tersimpan di vegetasi tumbuhan yang kemudian dikonsumsi oleh hewan.
 

Fungsi/Kegunaan/Manfaat Hutan Bagi Manusia dan Lingkungan

 1. Manfaat/Fungsi Ekonomi


- Hasil hutan dapat dijual langsung atau diolah menjadi berbagai barang yang bernilai
tinggi.
- Membuka lapangan pekerjaan bagi pembalak hutan legal.
- Menyumbang devisa negara dari hasil penjualan produk hasil hutan ke luar negeri.

2. Manfaat/Fungsi Klimatologis
- Hutan dapat mengatur iklim
- Hutan berfungsi sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen bagi kehidupan.

3. Manfaat/Fungsi Hidrolis
- Dapat menampung air hujan di dalam tanah
- Mencegah intrusi air laut yang asin
- Menjadi pengatur tata air tanah

4. Manfaat/Fungsi Ekologis
- Mencegah erosi dan banjir
- Menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah
- sebagai wilayah untuk melestarikan kenaekaragaman hayati.

 Klasifikasi / pernyataan umum :

Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah
hujan yang tinggi

Anggota / aspek yang dilaporkan : 

ciri-ciri hutan hujan tropis

1.Hutan hujan terbesar di dunia adalah hutan hujan Amazon.

2. Lokasi: hutan hujan berada di daerah tropis.

 3. hutan hujan memiliki kanopi.

 4. Hutan hujan tropis menyokong keberagaman terbesar dari  organisme hidup di bumi.
 5. Iklim: hutan hujan terletak di daerah tropis, karenanya mereka menerima banyak sinar
matahari. 

Anggota / aspek yang dilaporkan :  

 Fungsi/Kegunaan/Manfaat Hutan Bagi Manusia dan Lingkungan

 1. Manfaat/Fungsi Ekonomi.

2. Manfaat/Fungsi Klimatologis.

 3. Manfaat/Fungsi Hidrolis.

 4. Manfaat/Fungsi Ekologis

 
laporan hasil observasi tumbuhan pepaya

pepaya gunung

?
Pepaya

Papaya tree and fruit, from


Koehler's Medicinal-Plants (1887)

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

(tidak termasuk) Eudicots

(tidak termasuk) Rosids

Ordo: Brassicales

Famili: Caricaceae

Genus: Carica

Spesies: C. papaya

Nama binomial

Carica papaya

L.

Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan
bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis
untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam
bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari
nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda
"gedang".
Kegunaan
Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai
sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan
pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah
dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang
diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah)
mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah
konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang.

Untuk memproduksi papain, bahan baku yang perlu dipersiapakan adalah getah pepaya. Sementara
bahan penolongnya berupa air dan sulfit. Air digunakan sebagai pengencer getah pepaya, sedangkan
sulfit digunakan sebagai pelarut bahan kimia.

Pengambilan Getah Buah

Pengambilan getah buah dilakukan pada buah yang sudah berumur 2.5-3 bulan. Buah yang sedang
dalam masa penyadapan harus tetap tergantung pada batang pokoknya. Penyadapan dilakukan sampai
tujuh kali dengan interval penyadapan empat hari, maka waktu yang diperlukan untuk penyadapan
adalah sekitar 28 hari. Waktu yang tepat untuk menyadap adalah pagi hari sebelum matahari terbit atau
sore hari sebelum matahari terbenam.Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan
dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.

Pemerian
Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5-10 m
dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip
lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun
tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.

Pepaya adalah monodioecious' (berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin:
tumbuhan jantan, betina, dan banci (hermafrodit). Tumbuhan jantan dikenal sebagai "pepaya gantung",
yang walaupun jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula secara "partenogenesis". Buah ini
mandul (tidak menghasilkan biji subur), dan dijadikan bahan obat tradisional. Bunga pepaya memiliki
mahkota bunga berwarna kuning pucat dengan tangkai atau duduk pada batang. Bunga jantan pada
tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai panjang. Bunga biasanya ditemukan pada daerah sekitar pucuk.

Bentuk buah bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika muda
hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Bentuk buah membulat bila berasal dari
tanaman betina dan memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman banci lebih disukai
dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak dan buahnya lebih besar. Daging buah
berasal dari karpela yang menebal, berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian
tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam atau kehitaman dan terbungkus semacam lapisan
berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam budidaya, biji-biji untuk ditanam kembali
diambil dari bagian tengah buah.

Kelamin jantan pepaya ditentukan oleh suatu kromosom Y-primitif, yang 10% dari keseluruhan
panjangnya tidak mengalami rekombinasi. [2] Suatu penanda genetik RAPD juga telah ditemukan untuk
membedakan pepaya berkelamin betina dari pepaya jantan atau banci

Anda mungkin juga menyukai