Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PENGAMATAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DI SALURAN

PEMBUANGAN JL. NUSA JAYA, SUKARAME

Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Fiqih Ekologi

Dosen Pengampu Mata Kuliah:

Aliyudin, S.H., M.H.

Disusun Oleh:

Yusufa Aulia
Azhar 2121010129

PRODI HUKUM KELUARGA


ISLAM FAKULTAS SYARIAH
UIN RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN 2023/2024
LAPORAN HASIL PENGAMATAN

A. Topik

Pencemaran Lingkungan

B. Lokasi Pengamatan
Saluran Pembuangan yang berada di antara Jl. Nusa Jaya dan Jl. Rafflesia, Korpri,
Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.

C. Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami pencemaran lingkungan yang terjadi di saluran
pembuangan di antara Jl. Nusa Jaya dan Jl. Rafflesia, Kecamatan Sukarame, Bandar
Lampung.
D. Teori Dasar
1. Pengertian Pencemaran
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak
dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Definisi ini sesuai dengan
pengertian pencemaran pada (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup
No. 4 Tahun 1982.
2. Pengertian Lingkungan
Menurut St. Munajat Danusaputra, lingkungan adalah semua benda dan kondisi
termasuk di dalamnya manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang di mana
manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia
dan jasad hidup lainnya.
3. Pengertian Lingkungan Hidup
Pengertian lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan hidup
kita yang berupa makhluk hidup. Baik itu manusia , hewan maupun tumbuhan .
itninya semua yang memiliki nyawa dan tergolong sebagai makhluk yang bernafas
adalah bagian dari lingkungan hidup.
4. Pengertian Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup
mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya
terganggu. Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses
alam atau juga karena perbuatan manusia. Dalam abad modern ini banyak kegiatan
atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi
sehingga banyak menimbulkan pencemaran lingkungan. Manusia adalah merupakan
satusatunya komponen Lingkungan Hidup biotik yang mempunyai kemampuan untuk
dengan sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah
lingkungan hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
hidupnya dapat menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat
merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan
lingkungan yang lebih baik, menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi terjadinya
pencemaran lingkungan, bahkan diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya
pencemaran.
Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah
peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan
keseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga
mengganggu kesejahteraan manusia. Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat
penanganan secara serius oleh semua pihak, karena pencemaran lingkungan dapat
menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan dapat berakibat
terhadap jiwa manusia.
Berdasarkan medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini, maka
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh bahan kimia dapat dibagi menjadi tiga
jenis pencemaran, yaitu:
a) Pencemaran tanah.
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk
dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial;
penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau
limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
b) Pencemaran udara.
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansifisik, kimia, atau
biologi di atmosferdalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak
properti.
c) Pencemaran air.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan
air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.Danau,
sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan
manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi.Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.Berbagai macam
fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau,
sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum,
sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya
berpotensi sebagai objek wisata.
Perubahan keadaan bahan kimia yang tersebar dalam ketiga medium fisik
lingkungan ini, baik secara langsung maupun tidak dapat akan berpengaruh
terhadap kesejahteraan hidup manusia dan mahluk hiduplainnya. Pengaruh ini
dapat terjadi dalam penggunaan:Medium air, untuk keperluan minum, memasak,
sebagai pembersih, untuk keperluan industri dan pertanian.Medium tanah, untuk
pertanian, tempat rekreasi, tempat olah raga,tempat tinggal dan sebagainya.
Medium udara, semua makhluk hidup memerlukan udara untukbernafas,tanpa
udara di bumi ini tidak akan ada kehidupan.
Pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh pola hidup manusia yang
kurang peduli terhadap dampak yang akan terjadi, beda dengan pencemaran alam
atau perubahan iklim yang bisa menyebakan bencana alam seperti gunung
meletus, longsor ataupun banjir. Dan tidak menutup juga ulah manusia terhadap
pencemaran lingkungan sekitar.Karena kegiatan manusia itulah, pencermaran
lingkungan pasti terjadi.Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat
dihindari.Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan
pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap
lingkungannya agar tidak mencemari lingkungan.
Untuk itu sebaiknya masyarakat harus berperan penting menjaga kesehatan
lingkungan agar terbebas dari pencemaran yang berdampak kepada segala aspek
baik kesehatan ataupun kehidupan sehari-hari guna menjaga pencemaran
lingkungan dan menjadi pola hidup manusia yang peduli lingkungan.
5. Hubungan Manusia dan lingkungan
Manusia mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya dari
lingkungan.Makin tinggi kebudayaan manusia, makin beraneka ragam kebutuhan
hidupnya.Makin besar jumlah keburuhan hidupnya berarti makin besar perhatian
manusia terhadap lingkungannya.
Perhatian dan pengaruh manusia terhadap ligkungan makin meningkat pada
zaman teknologi maju.Masa ini manusa mengubah lingkungan hidup alami
menjadi leingkungan hidup binaan.Eksplotasi sumber daya alam makin meningkat
untuk memenuhin bahan dasar industri. Sebaliknya hasil industri berupa asap dan
limbah mulai menurunkan kualitas lingkungan hidup.
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan hidup manusia dapat dilihat dan dibagi
menjadi 2, yaitu kebutuhan hidup materil antara lain adalah air, udara, sandang,
pangan, papan, transportasi sera perlengkapan fisik lainnya. Dan kebutuhan
nonmateril adalah rasa aman, kasih sayang, pengakuan atas eksistensinya,
pendidikan dan sistem nilai dalam masyarakat.
E. Hasil Pengamatan
Sesuai dengan pengamatan yang telah penulis lakukan di saluran pembuangan
di Jl. Nusa jaya, Korpri, telah terjadi penumpukan sampah di sepanjang saluran
pembuangan yang kurang lebih sepanjang 200 meter. Hal ini bukan hanya merusak
pemandangan, tetapi juga berpotensi membawa dampak buruk bagi masyarakat
sekitar.
Penumpukan sampah dapat berdampak buruk bagi masyarakat sekitar, selain
dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir, penumpukan sampah juga dapat
menjadi sumber penyakit bagi masyarakat yang tinggal di sekitar jalan nusa jaya dan
jalan rafflesia. Seperti gambar yang penulis lampirkan diatas dapat dilihat bagaimana
penumpukan sampah tersebut terjadi. Penumpukan sampah dapat menyumbat aliran
air yang kemudian dapat menjadi tempat peranakan nyamuk yang dapat menjadi
sumber penyakit malaria dan demam berdarah. Penumpukan sampah juga dapat
menyebabkan bau tidak sedap yang dapat mengganggu penciuman warga sekitar
maupun orang yang hanya sekedar lewat.
Setelah penulis melakukan penelusuran, penulis mendapatkan informasi
bahwasanya penumpukan tersebut dapat terjadi diakibatkan oleh perilaku masyarakat
sekitar yang membuang sampah sembarangan dan tidak menjaga kebersihan
lingkungan sekitar. Perilaku ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga
mencerminkan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari masyarakat dan
pemerintah setempat. Pemerintah dapat melakukan sosialisasi tentang pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan dan bahaya membuang sampah sembarangan. Selain
itu, pemerintah juga dapat memberikan sanksi bagi masyarakat yang kedapatan
membuang sampah sembarangan.
Masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan gotong royong membersihkan
lingkungan secara berkala. Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan pemilahan
sampah sejak dari rumah, sehingga sampah yang dihasilkan dapat diminimalisir.
Penumpukan sampah di saluran pembuangan di Jl. Nusa jaya, Korpri, adalah
masalah serius yang harus segera ditangani. Diperlukan kerjasama antara masyarakat
dan pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini. Dengan meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan
sanksi bagi yang melanggar, diharapkan masalah penumpukan sampah ini dapat
segera terselesaikan.
LAMPIRAN

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Anda mungkin juga menyukai