Anda di halaman 1dari 7

A.

Latar belakang

manusia dan lingkungan memiliki hubungan yang saling berkaitan dan membutuhkan antara satu
dengan yang binnya. Sehingga Secara prinsip Manusia harus memperhatikan lingkungan tersebut
Namun Semakin tinggi tingkat peradaban manusia seolah-olah semakin meminggirkan kondisi
lingkungan bahkan cenderung acuh tak acuh terhadap lingkungan padahah Lingkungan merupakan
elemen yang sangat penting bagi manusia semakin meningkat ya tingkat Peradaban manusia tersebut
juga membawa pengaruh terhadap manusia baik secara kualitas maupun secara kuantitas,
perkembangan tersebut menuntut agar tersedianya ruang yang memadai bogi setiap orang. untuk
berinteraksi dan beraktivitas yang harus mengacu kepada suatu perencanaan atau konsep tata ruang
atau master plane.

Perilaku manusia terhadap lingkungan dapat dilihat dari kahidupan manusia Sebelum peradaban hingga
peradaban moderen pada saat Ini yang semakin didukung oleh teknologi yang canggih. Akan tetapi,
dengan peradaban yang Samakin modern membuat manusia kurang arif dalam menjaga lingkungannya.
Kualitas lingkungan hidup sekarang dari tahun ke tahun mangalami penurunan. Hal Ini disebabkan oleh
ketidak saimbangan antara pemanfaatan dan Penjagaan terhadap lingkungan tersebut peningkatan
kendaraan dari tahun Ketahun mangalami peningkatan yang tinggi, Sehingga menyebabkan penurunan
kualitas udara segar terutama dikota-kota besar.

Manusia memiki kemampuan Intelektual yang unik mamungkinkan mereka untuk berinterarsi dengan
ingkungan dan mengubahnya Seiring waktu manusia telah mengembangkan berbagai teknologi dan
mencetakan Peradaban yang komplek Hal ini telah membawa dampak yang signifikan pada lingkungan
alam, baik Secara pasitif maupun negatif. Seiring dengan perkembangan Populasi manusia dan kematian
teknologi manusia telah melakukan Panebangan hutan yang besar, merusak habitat alam dan
menyebabkan kehilangan keanekaragaman hayati. penggunaan bahan bakar posil dan Polusi Industri
telah manyebabkan perubahan iklim gelobal, temasuk pemanasan globas, perubahan cuaca yang
ekstrim dan peningkatan tingkat kempahan karbon dioksida di atmosfer.

krisis ekologi dan dampak pencemaran lingkungan makin mencengram Parhatin dunia saat ini perilaku
Manusia terhadap alam dan eksploitasi besar-besaran terhadap alam telah mendorong dunia kerusakan
ekologis yang berkepanjangan Sekaligus mengancam kaberlangsungan hidup manusia itu sendiri Lebih-
lebih jika diperhitungan dimensi Sosial ekonomi dan konsekuensi Psikologis dari krisis lingkungan
tersebut, tempatnya bahwa kaum miskinlah yang paling dirugikan Indonesia misalnya, merupakan salah
satu negara yang di dera krisis ekologi akibat pembalakan hutan dan polusi air.

menurut catatan Balcksmith Institute di New York, Sungai citarum menjadi Sungai dengan polusi
tertinggi didunia pada tahun 2013, Sungai terpanjang dan terbessr dijawa barat ini menjadi tidak sehat
lagi bahkan cenderung buas di musim hujan bagi puluhan juta warga miskin yang tinggal dan
menggantungkan hidupnya di wilayah sungai tu. pertambahan Jumlah penduduk yang seakan berlomba-
lomba dengan bertumbuhnya Industri dikawasan sekitarnya menjadikan Sungai Citarum pembuangan
sampah terbesar di pelanet bumi. Ini hanya salah satu contoh dari Jutaan bencana dan ketidak adilan
terhadap Masyarakat terpinggirkan yang terjadi karena palakuan semena-mena maniaa terhadpp alam.

pemecahan masalah ekologis yang sejati selalu berupa pendekatan sosial, yakni menginteraksikan
masalah keadilan dalam diskusi lingkungan hidup guna mendengarkan Jeritan bumi maupun jeritan
kaum miskin. Bumi adalah anugrah sang pencipta dan manusia sebagai yang barakal budi haruslah
memeliharanya, bukan malah magenesploitosi sekehendak hati dami Kepentingan bersama kesadaran
dan tanggung jawab moral sekaligus tanggung Jawab Iman. Jelaslah disini bahwa masalah ekologis tidak
terepos begitu saja dari masalah manusia yang bertindak atau berbuat seenaknya Lorena har ini
menyangkut pemilihan atau nilai-nilai atau masalah etis, Yang menyorot ketimpangan pembangunan
yang tidak mamperhatikan dampak sosial dan lingkungan semua pemimpin masyarakat yang baragama
mengambil prakarsa dalam tugas mulia mengelola Sumber daya alam dan melestarikan keutuhan
ciptaan secara bertanggung Jawab. maka dapat dikatakan disini bahwa masalah lingkungan hidup tidak
bisa dipaparkan Secara terbatas pada wilayah sains saja karana hal ini menyangkut tanggung Jawab
moral, etis dan memanusiakan yang lebih besar.

B. Pembahasan

1. Dampak positif Dan Negatif

perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik Sacara Positif ataupun negatif.
Berpengaruh bagi manusia karena manusia mandapatkan keuntungan dari perubahan tersebut dan
berpengaruh tidak baik karena dapat merugikan kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk
manyokong kahidupannya, manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan
untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kalangsungan hidup
sejenisnya,

Lingkungan tidak akan mengeluarkan efek Sebelum manusia mendahuluinya. Lingkungan akan
mengeluarkan produk samping terhadap perlakuan manusia, Jika produk itu baik maka hasil yang
diperoleh juga baik, misal: Penanaman hutan kembail atau reboisasi di kota-kota besar Dari hal-hal
Positif itu akan menghasilan dampak positif juga misal dampak positif dari reboisasi adalah tertata hutan
kota kembali, mengerang dampak Polusi kota kana polisi Industry dan kendaraan bermotor, sehingga
penyebab energy Solar atau pending Sinar Ultraviolet. Sebaliknya Jika terjadi efek negatif maka hal-hal
yang dilakukan manusia terhadap lingkungan juga negatif misal: Pengundulan hutan Pembayaran hutan
yang lading atau lahan baru, pembebasan lahan untuk pemukiman, Dari hal-hal tersebut akan
menghasilkan banjir tanah longsor dan sebagainya.

Tuntutan kebutuhan hidup mandorong manusia beradaptasi dengan lingkungan memulai berbagai cara
sesuai kemampuan, bahkan dorongan ini tidak terbatas pada adaptasi, melainkan memotivasi
memberdayakannya melalui prnyeimbangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tetapi sekarang
hubungan manusia dan lingkungan sangatlah bertolak balakang, dilihat dari sisi manusianya yang hanya
memikirkan dirinya sandini tanpa memikirkan keadaann lingkungan Sakitar. peranan manusia dalam
lingkungan ada yang bersifat positif dan aba yang bersipat negatif. peran manusia barsifat negatif adalah
peranan yang merugikan lingkungan. kerugian ini secara langsung atau pun tidak langsung timbul akibat
kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhannya, Peranan manusia yang bersifat positif adalah
paranan yang berkaitan menguntungan lingkungan karena dapat menjaga dan melestarikan daya
dukung lingkungan.

Dampak Negatif dari pangaruh manusia pada lingkungannya dan Cara pencegahannya :

* Dampak Negatif :

1. Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persadoan Sumber daya alam makin menciut.

2. Punah atau merosothlnya Jumlah keanekaan jenis biota.

3. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang tidak
mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi.

4. Berubahnya profil Permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga menimbulkan
longsor

5. masuknya energi bahan atau senyawa tertentu kedalam lingkungan Yang menimbulkan pencemaran
air, udara dan tanah. Hal ini berkaitan menuruhnya kualitas lingkungan hidup. pencemaran dapat
menimbutical dampak negatif. Pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri.

*cana Pencegahannya

1. melakukan eksploitasi sumber daya alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA Yang tidak dapat
diperbaharui.
2. Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka Jenis Flora serta untuk
mencegah terjadinya erosi dan banjir

3. melakukan proses Daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan Pencemaran yang terbuang
bedalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batas.

4. melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah.
Untuk tanah petanian yang miring dibuat Sengkedan guna mencegah dasarnya erosi serta terhanyutnya
lapisan tanah yang mengandung humus.

5. membuat peraturan, Organisasi atau undang-undang untuk maindungi lingkungan dan keanekaan
jenis makhluk hidup.

2. Paran manusia Dalam lingkungan

manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan yang paling tinggi darajatnya dibanding makhluk makhluk hidup
lainnya karana manusia diberikan akal budi yang memungkinkan adanya kebudayaan. Lingkungan dapat
di bagi 3 yaitu lingungan biotik, abiotik dan lingkungan buatan. manusia menjadi Objek dan Sekaligus
Subjek dan lingkungan karena manusia hidup dan berkembang di lingkungan masing-masing mengolah
sumber-sumber alam dan sosial yang ada dilingkungan tersebut serta Memanfaatkannya sesuai dengan
kebutuhan hidupnya. Berbeda dengan makhluk hidup lainnya bukan dalam hal memenuhi kebutuhan
hidupnya, misalnya hewan. Salain butuh makanan dan minuman manusia butuh tempat tinggal yang
layak bila tidak berarti tidak manusiawi, butuh pendidikan butuh pakaian dan butuh berfilsafat tentang
hakekat dirinya sebagai pribadi dalam hubungannya dengan manusia lain dan martabatnya alam dan
tuhan sang Pencipta segalanya.

Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan hidupnya maupun
komunitas biologis di tempat mereka hidup. Perubahan alam lingkungan hidup manusia tampak jelas di
kota-kota, dibanding dengan pelosok dimana penduduknya masih sedikit dan primitif. Perubahan alam
lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun negatif. Berpengaruh bagi
manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak
baik karena dapat dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong
kehidupannya.

Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki kemampuan berfikir dan penalaran
yang tinggi. Disamping itu manusia memiliki budaya, pranata sosial dan pengetahuan serta teknologi
yang makin berkembang. Peranan manusia dalam lingkungan ada yang bersifat positif dan ada yang
bersifat negatif. Peranan manusia yang bersifat negatif adalah perana yang merugikan lingkungan.
Kerugian ini secara langsung atau pun tidak langsung timbul akibat kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya, peranan manusia yang bersifat positif adalah peranan yang berakibat
menguntungkan lingkungan karena dapat menjaga dan melestarikan daya dukung lingkungan.

Peranan manusia yang bersifat negatif :

a. Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam makin menciut (depletion)

b. Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota

c. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang tidak
mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi

d. Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga menimbulkan
longsor

e. Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran
air, udara, dan tanah. hal ini berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat
menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri.

Peranan Manusia yang menguntungkan lingkungan antara lain:

a. Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat
diperbaharui;

b. Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta untuk
mencegah terjadinya erosi dan banjir;

c. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang ke
dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya;

d. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah.
Untuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta terhanyutnya
lapisan tanah yang mengandung humus;

e. Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan
jenis makhluk hidup.

3. Cara mencegah berbagai dampak negatif dari pengaruh manusia dapat lingkungan :

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup,
termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan makhluk hidup lainya.(Undang-Undang No.4 tahun 1982).
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian
lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah
dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun
sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan
kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk
terhadap kelangsungan lingkungan hidup.

* Beberapa kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia :

a.Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan
industri.

b.Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan
dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.

c.Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.

*Langkah-langkah konkret dalam menanggulangi masalah lingkungan hidup menurut B.N.Marbun:

1.Menciptakan peraturan standar yang mengatur segala seluk-beluk persyaratan pendirian pabrik atau
industri.

2. Adanya perencanaan lokasi industri yang tepat

3.Memilih proses industri yang minim polusi dilihat dari bahan baku, reaksi kimia, penggunaan air, asap,
penyimpanan bahan baku dan barang jadi, serta transportasi dan penyuluhan buangan.

4. Pengelolaan sumber air secara berebcana disertai pengamatan terhadap segala aspek yang
berhubungan dengan pengolahan air tersebut.

5. Pembuatan sistem pengelolaan air limbah secara kolektif dari seluruh industri yang berada dilokasi
tertentu.
6. Penanaman pohon secara merata dan berencana diseluruh kota.

7. Peraturan dan penataan dan penggunaan tanah dasar rencana induk pembangunan kota sesuai
dengan peruntukannya secara seimbang.

8. Perbaikan lingkungan sosial ekonomi msyarakat hingga mencapai tarf hidup yang memenuhi
pendidikan komunikasi dan kebutuhan sehari-hari.

D. Kesimpulan
Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untukmenyempurnakan
serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya.

Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem habitat manusia itu sendiri,
tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan
berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu sendiri.

Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai
manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari
hubungan manusia dengan lingkungan.

Manusia dengan lingkungan memiliki hubungan timbal balik yang harus dijaga. Saat manusia menjaga
alam maka alam menyediakan tempat dan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia,
namun saat manusia mulai mengeksploitasi alam dengan berlebihan maka alam akan menjadi rusak dan
tidak dapat memenuhi kebutuhan manusia dan seluruh makhluk hidup yang tinggal di dalamnya

Permasalahan lingkungan merupakan sebuah permasalahan global yang cukup rumit untuk dipahami
oleh orang dewasa sekalipun, namun hal tersebut bukan menjadi sebuah alasan untuk mengabaikan
permasalahan- permasalahan lingkungan dan menyerahkannya kepada pemerhati lingkungan ataupun
para aktifis lingkungan saja, namun permasalahan lingkungan merupakan permasalahan yang harus
ditanggung oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk anak-anak

Hal yang didapatkan dalam perancangan ini adalah bahwa menjaga alam tidaklah harus dengan
melakukan hal-hal yang besar ataupun dengan menghabiskan ayak biava. Menjaga eh dapat kita awali
dengan menanamkan rasa peduli pada diri kita masing-masing dan kemudian melakukan tindakan yang
mencerminkan rasa kepedulian tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita.

Anda mungkin juga menyukai