PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
adalah segala barang usang dari pabrik yang sudah tidak dipakai lagi yang be
rbentuk padat, cair maupun gas. Contoh limbah air dari pabrik ini antara lain a
dalah sisa pewarna pakaian cair, sisa pengawet cair, limbah tempe, limbah ta
hu, kandungan besi pada air, kebocoran minyak di laut, serta sisa-sisa bahan
kimia lainnya. Limbah padat merupakan buangan dari hasil-hasil industri yang
tidak terpakai lagi yang berbentuk padatan, lumpur maupun bubur yang beras
al dari suatu proses pengolahan, ataupun sampah yang dihasilkan dari kegiat
an-kegiatan industri, serta dari tempat-tempat umum. Limbah padat seperti ini
apabila dibuang dalam air pastinya akan mencemari air tersebut dan dapat m
enyebabkan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya akan mati. Beberapa co
ntoh dari limbah pabrik padat antara lain adalah plastik, kantong, sisa pakaian,
sampah kertas, kabel, listrik, bubur-bubur sisa semen, lumpur-lumpur sisa in
dustri, dan lain sebagainya.
3
enempel di kain. Pencemaran sungai juga mengakibatkan ribuan ekor ikan
mati disungai itu.
Banyak orang perseorangan atau badan usaha yang masih tidak mena
ati Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Peng
elolaan Lingkungan Hidup yang berdasarkan pasal 58 ayat 1 setiap orang ya
ng memasukkan ke dalam wilayah NKRI, menghasilkan, mengakut, menged
arkan, menyimpan, memanfaatkan, membuang, mengolah, dan atau menim
bun B3 (bahan berbahaya dan beracun) wajib melakukan pengelolaan B3 (b
ahan berbahaya dan bercaun). Akibat dari pencemaran limbah yang sangat
membahayakan bagi masyarakat, oleh karena itu penulis ingin meneliti terka
it perlindungan hukum untuk melindungi hak-hak dari korban pencemaran te
rsebut dengan judul
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian dan Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan?
2. Apa Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan?
3. Apa dampak Pencemaran Lingkungan?
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pencemaran Air
5
b. Pencemaran Udara
c. Pencemaran Tanah
6
komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercema
r ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut
minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampa
h serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak mem
enuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah
mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan
dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tana
h kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di t
anah tersebut dapat berdampak langsung kepadamanusia ketika bersentu
han atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
B. Penyebab terjadinya Pencemaran Lingkungan
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh
tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di
perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangka
n pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota mau
pun di desa. Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang
telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pe
murnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar
kita. Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat ala
m tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehila
ngan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan z
at seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan
akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bert
ambah parah. Sebab Pencemaran Lingkungan di Air dan di Tanah :
a. Erosi dan curah hujan yang tinggi.
b. Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk.
c. Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.
Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akiba
t penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh par
a petani untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan per
tanian. DDT tidak hanya berdampak pada hama namun juga binatang-bin
atang lain yang ada di sekitarnya dah bahkan di tempat yang sangat jauh
sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan l
ainnya yang mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian seluruh hewan ya
7
ng ada pada rantai makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada man
usia. DDT yang telah masuk ke dalam tubuh akan larut dalam lemak, sehi
ngga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan terak
umulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan. Akibat adany
a biological magnification / pembesaran biologis pada organisme yang dis
ebabkan oleh penggunaan DDT. a. Merusak jaringan tubuh makhluk hidup.
b. Menimbulkan otot kejang, otot lehah dan bisa juga kelumpuhan Mengh
ambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur sehingga telu
rnya tidak dapat menetas. c. Lambat laun bisa menyebabkan penyakit kan
ker pada tubuh.
C. Dampak Terjadinya Pencemaran Lingkungan
8
ebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asin
g yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni pir
amida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi D
DT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat k
ematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut. Dampak pada pe
rtanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat m
enyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanj
utan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan
tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panj
ang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan
pencemar tanah utama.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari berbagai uraian di atas kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : Ba
hwa pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang tidak d
apat mengolah dan memanfaatkan lingkungan dengan baik. Pencemaran lingku
ngan dibagi ke dalam tiga bagian yaitu ; (1) Pencemaran Udara, (2) Pencemaran
Air, dan (3) Penmcemaran Tanah. Dampak pencemaran lingkungan khususnya
bagi kesehatan manusia yaitu akan berdampak pada tingkat kekebalan tubuh. S
emakin banyak pencemaran yang dilakukan, maka kekebalan tubuh manusia ya
ng berada di sekitar daerah pencemaran akan menurun sehingga tidak jarang m
anusia saat ini sering terkena penyakit seperti penyakit kulit, penyakit kanker, dll.
9
Cara penanganan pencemaran lingkungan dilakukan dengan Remediasi dan bio
remediasi, yaitu membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Untuk pencem
aran udara yaitu mengurangi kendaraan-kendaraan yang cenderung menggunak
an bahan baker yang dapat menyebabkan polusi udara.
B. SARAN
Sekiranya pencemaran lingkungan ini adalah masalah kita bersama, untuk itu se
laku insan manusia yang bertanggung jawab dan memegang teguh konsep kese
imbangan alam, maka sudah sepantasnya kita menjaga dan merawat lingkunga
n, mulai dari lingkungan tempat tinggal kita sehingga nantinya akan tercipta lingk
ungan yang sehat.
10