Anda di halaman 1dari 2

Apa saja petunjuk adanya teori evolusi?

Petunjuk terjadinya evolusi adalah fosil, anatomi dan


embriologi, biologi molekuler, penyebaran geografik makhluk hidup, dan organ sisa makhluk hidup.

A. Fosil

Fosil adalah sisa-sisa organisme yang menjadi petunjuk kuat terjadinya evolusi. Para
ilmuan menentukan umum fosil yang ditemukan dari umur apisan batuan juga penanggalan
karbon. Fosil juga diteliti untuk menentukan hubungannya dengan satu sama lain. Dilansir dari
Lumen Learning, para ilmuan menyusun rekaman fosil yang menceritakan kisah masa lalu dan
menunjukkan evolusi terjadi selama jutaan tahun.

Anatomi dan embriologi Selain fosil petunjuk petunjuk lain tentang evolusi adalah anatomi dan
embriologi.

B. Anatomi

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan dan bentuk tubuh makhluk hidup.
Anatomi menemukan bahwa makhluk hidup memiliki susunan dasar yang hampir sama. Anatomi
menunjukkan keberadaan organ homolog dan organ analog pada makhluk hidup. Organ homolog
menunjukkan makhluk hidup dari nenek moyang yang sama mengembangkan organ dengan
fungsi berbeda. Adapun organ analog adalah makhluk hidup dari nenek moyang dan garis evolusi
berbeda, mengambangkan organ dengan fungsi yang hampir sama.

Embriologi

Embriologi adalah ilmu yang mempelajari perkembangan makhluk hidup dari tinggat yang
sangat awal. Petunjuk terjadinya evolusi dalam embriologi adalah persamaan embrio.
Semua makhluk hidup berasal dari embrio, dan sebagian besar spesies memiliki embrio yang
sama pada tahap awal perkembangannya. Dilansir dari Sciencing, semua vertebrata memiliki
celah insang dan ekor pada tahap awal pembentukn embrio. Penyebaran geografik atau distribusi
makhluk hidup Petunjuk evolusi selanjutnya adalah penyebaran geografik atau distribusi
makhluk hidup. Perbedaan makhluk hidup di seluruh permukaan bumi tidak hanya terjadi karena
adaptasi geografis, melainkan juga evolusi.

Mempelajari persebaran makhluk hidup di bumi hingga ke tempat awal kemunculannya, dapat
menjadi petunjuk terjadinya evolusi.

C. Biologi molekuler

Seperti yang disebutkan di awal, bahwa variasi dalam spesies menunjukkan


terjadinya evolusi. Variasi spesies dikaji dalam biologi molekuler. Dilansir dari Encyclopedia
Britannica, biologi molekuler memberikan bukti paling rinci dan meyakinkan tentang evolusi
yang didapatkan dari DNA.

DNA adalah materi genetik yang diturunkan secara turun-temurun oleh makhluk
hidup. DNA menyimpan informasi lengkap dan petunjuk evolusi. Misalnya bagaimana DNA
direkombinasi juga bermutasi sehingga membentuk variasi baru.

D. Organ sisa evolusi

Petunjuk adanya evolusi selanjutnya adalah organ tubuh yang tersisa. Ada beberapa organ tubuh
pada makhluk hidup yang sudat tidak digunakan lagi, namun masih tersisa. Hal tersebut
menandakan tubuh berevolusi, karena dulunya membutuhkan organ tubuh tersebut Variasi
makhluk Hidup

Tidak ada dua individu di dunia ini yang memmpunhyai suifat yang benr-benar sama. Hal
ini menunjkkan adanya variasi. Variasi adalah perbedaan yang ditemukan pada individu-
individu yang masih satu spesies.

Jika varian tersebut hidup pada lingkingan yang berbeda maka akan menghasilkan keturunan
yang berbeda pulan. Jadi adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju ke
arah terbentuknya spesies baru

Kesimpulan

Petunjuk petunjuk Evolusi adalah proses perubahan dan perkembangan makhluk hidup dalam
jangka waktu yang panjang. Variasi merupakan salah satu petunjuk terjadinya evolusi sebab
variasi menunjukkan adanya rekombinasi dan juga mutasi genetik.

Anda mungkin juga menyukai