Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH BIOLOGI

“ Petunjuk dan bukti Evolusi”

OLEH :

1. Abdul Kholiq
2. Ananda Sabrina Pati
3. Aura Fadhilah
4. Kharin Putri Olivia
5. Muhammad Raditya Sujaryanto
6. Nabil Rizki Akbar Krisna
7. Naila Ardini
8. Stephanie Firly

1
BAB I
PENDAHULUAN
Dari perkembangan pemikiran, sejak lama evolusi menjadi bahasan yang menarik untuk dipelajari.
Pemikiran para ilmuan tentang adanya perubahan yang berangsur-angsur menuju ke arah yang sesuai
dengan masa dan tempat yang dikenal dengan evolusi menghasilkan teori-teori tentang evolusi. Misalnya
teori fixisme berpendapat bahwa setiap jenis makhluk hidup atau species yang sempurna adalah stabil
tidak lagi mengalami perubahan, JB.Lamarck berpendapat bahwa suatu organisme berubah sesuai
dengan aktivitas ataupun kebiasaan sewaktu masih hidup dan perubahan/ sifat perolehan tersebut
diwariskan kepada generasi berikutnya.
Pada masa Darwin evolusi organik (mekanisme evolusi) terjadi karena akibat peristiwa seleksi
alam, organisme yang memiliki ciri-ciri yang cocok dengan lingkungan lebih berhasil dalam perjuangan
hidup, masa teori genetika (Mendel) berpendapat bahwa menerangkan bahwa persamaan dan variasi
diturunkan dan darimana keanekaragaman timbul. Masa NeoDarwin berpendapat bahwa peristiwa seleksi
alam bukanlah sebab utama evolusi organik, terapi hanya berperan sebagai faktor yang menentukan arah
perubahan juga sebagai faktor penuntun, pada masa ini juga menyampaikan bahwa ilmu genetika sangat
perlu untuk menerangkan proses evolusi. Sedangkan masa evolusi modern pemikiran terhadap terjadinya
evolusi menggunakan pendekatan molekuler, fisiologis, perkembangan maupun pendekatan yang lain
yang akan dipikirkan oleh pemikir-pemikir dimasa-masa yang akan datang.
Perkembangan pemikiran atau teori evolusi tersebut diatas diperoleh dari adanya pembuktian
secara teoritis yang mendukung pendapatnya, yang bukti yang disampaikan itu menggunakan beberapa
pendekatan dan diperlukan pembuktian lebih lanjut untuk kebenarannya. Yang petunjuk yang digunakan
merupakan fakta yang ada disekitar kita dan mengarah bahwa evolusi memang terjadi.
Untuk memberikan gambaran tentang evolusi, bukti-bukti dan petunjuk dari berbagai aspek serta
contoh-contoh terjadinya evolusi, maka akan saya sampaikan dalam makalah ini. Adapun rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan evolusi?
2. Sekilas teori evolusi, ciri-ciri proses evolusi, dan mekanisme evolusi
3. Bukti dan petunjuk apa yang menunjukkan terjadinya evolusi, dari fakta:
a. Anatomi perbandingan:analogi dan homologi
b. Embriologi perbandingan
c. Perbandingan fisiologi
d. Petunjuk dari Studi Sel dan Biokimia
e. Petunjuk peristiwa domestikasi
f. Variasi makhluk hidup yang berasal dari satu keturunan
g. Petunjuk-Petunjuk Dari Alat Tubuh Yang Tersisa
2
h. Pengaruh penyebaran geografis
i. Ditemukannya fosil di berbagai lapisan batuan bumi

BAB II

Petunjuk dan bukti Evolusi

1. Pengertian evolusi

3
Yang dimaksud evolusi adalah merupakan ilmu yang mepelajari perubahan yang berangsur-
angsur menuju ke arah yang sesuai dengan masa dan tempat. Perubahan itu terjadi pada makhluk
hidup dan teori ini terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi serta zaman. Sehingga

teori evolusi selalu mengalami perkembangan pemikiran.

2. Teori-Teori Evolusi
 Jean Baptiste Lamarck
Dalam bukunya Philoshphie Zoologique, Lamarck berpendapat bahwa perubahan yang terjadi
hewan merupakan hasil adaptasi dengan perubahan alam, yang akan diwariskan kepada turunannya.
Organ tubuh yang digunakan terus-menerus akan berkembang, sedangkan yang tidak akan mereduksi
dan mengalami kemunduran. Ia mengambil contoh kasus pada leher jerapah yang panjang.
 Charles Robert Darwin
Dalam bukunya On the Origin of the Species by Means of Natural Selection dan The Descent of Man,
berpendapat bahwa evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam. Spesies yang hidup sekarang
ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa silam. Contohnya: Evolusi Burung Finch
3. Ciri-Ciri Proses Evolusi
- Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi bukan perubahan individu.
- Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen tertentu, sedangkan sebagian besar sifat gen tidak
berubah.
- Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya. Dengan kata lain harus ada
perubahan genetik dalam evolusi.Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan, harus ada faktor
pengarah sehingga evolusi adalah perubahan yang selektif.
4. Mekanisme evolusi terjadi karena adanya variasi genetik dan seleksi alam.
Variasi genetik pada makhluk hidup dapat disebabkan oleh adanya mutasi gen dan rekombinasi gen
dalam keturunan.
1) Mutasi
- Peristiwa mutasi akan mengakibatkan terjadinya perubahan frekuensi gen, sehingga akan
mempengaruhi fenotipe dan genotipe. Mutasi dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.
Sifat menguntungkan maupun merugikan tersebut terjadi jika:
a) dapat menghasilkan sifat baru yang lebih menguntungkan,
b) dapat menghasilkan spesies yang adaptif,
c) memiliki peningkatan daya fertilitas dan viabilitas.

4
- Selain menguntungkan, ada kemungkinan mutasi bersifat merugikan yaitu menghasilkan sifat-
sifat yang berkebalikan dengan sifat-sifat di atas.
2) Aliran Gen
Dengan adanya aliran gen maka akan terjadi perpindahan alel di antara populasi-populasi melalui
migrasi dan individu yang kawin.
3) Seleksi Alam dan Adaptasi
Proses adaptasi akan diikuti dengan proses seleksi. Individu yang memiliki adaptasi yang baik akan
dapat mempertahankan hidupnya, memiliki resistensi yang tinggi dan dapat melanjutkan
keturunannya. Sedangkan individu yang tidak dapat beradaptasi akan mati selanjutnya akan punah.

5. Petunjuk-Petunjuk Adanya Evolusi

a) Anatomi Perbandingan
- Analogi
alat-alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena perkembangan evolusi

yang konvergen alat-alat tersebut mempunyai fungsi yang sama.

- Homologi
Alat tubuh yang mempunyai bentuk yang berbeda dan fungsinya berbeda namun kalau diteliti
mempunyai bentuk dasar sama. Hewan vertebrata berevolusi, tulang yang sama kadang-kadang
dimasukkan untuk penggunaan yang berbeda, kenyataan ini walaupun tulang masih keberadaan
mereka berbeda dengan masa lalu evolusi mereka. Sebagai contoh, forelimbs vertebrata semua
struktur homolog, yaitu struktur dengan penampilan dan fungsi berbeda yang semua berasal dari
bagian tubuh serta dalam nenek moyang yang sama. Seperti pada gambar dibawah ini, bagaimana

5
tulang tubuh depan telah dimodifikasi dengan cara yang berbeda untuk verterbata yang berbeda.
Mengapa struktur yang sangat berbeda akan terdiri dari tulang yang sama? Jika evolusi tidak terjadi,
ini memang akan menjadi sebuah teka-teki. Tapi ketika kita mempertimbangkan bahwa semua
hewan hewan ini adalah keturunan dari nenek moyang yang sama, mudah untuk memahami bahwa
seleksi alam telah memodifikasi blok yang sama mulai awal untuk melayani tujuan yang sangat
berbeda. Beberapa evolusi bukti kuat yang mendukung anatomi berasal dari perbandingan
mengenai bagaimana organisme berkembang.

GAMBAR 15:
Homologi antara tulang kaki depan. Meskipun struktur menunjukkan perbedaan yang cukup besar
dalam bentuk dan fungsi, tulang dasar yang sama yang hadir dalam forelimbs manusia, kucing,
kelelawar, lumba, dan kuda.
b) Embriologi perbandingan
Dalam banyak kasus, sejarah evolusi suatu organisme dapat dilihat terungkap dalam
perkembangannya, dengan embrio menunjukkan karakteristik embrio dari nenek moyangnya,
seperti pada gambar dibawah ini. Sebagai contoh, di awal perkembangan, embrio manusia memiliki
celah insang, seperti ikan, pada tahap berikutnya, setiap embrio manusia memiliki ekor tulang
panjang, sisa-sisa yang dibawa sampai dewasa sebagai tulang ekor di ujung tulang belakang.
Janin manusia bahkan memiliki bulu halus (disebut lanugo) selama bulan kelima pembangunan.

6
Embrio tersebut menunjukkan sejarah evolusi dimana embrio dari berbagai kelompok hewan
vertebrata menunjukkan fitur mereka semua sebagai awal pembangunan, seperti celah insang
(ungu) dan ekor. Pengamatan bahwa organisme yang tampaknya berbeda mungkin menunjukkan
bentuk embriologis yang sama memberikan bukti tidak langsung tetapi meyakinkan dari hubungan
evolusi masa lalu.

Siput dan cumi-cumi laut raksasa, misalnya, tidak memiliki kemiripan superfisial banyak satu sama
lain, tetapi kesamaan bentuk embriologis memberikan bukti yang meyakinkan bahwa mereka berdua
moluska.

c) Perbandingan Fisiologi
Telah diketahui ada kemiripan dalam faal antara pelbagai makhluk mulai dari mikroorganisme
sampai manusia, misalnya :Kemiripan dalam kegiatan pernafasan Pembentukan ATP dan
penggunaannya dalam berbagai proses kehidupan adalah serupa pada hampir semua organisme.

d) Studi Sel dan Biokimia


Sel semua mahluk hidup memiliki struktur yang dapat dibandingkan karena berfungsi sama.
Semua sel eukariota memiliki selaput sel, inti (kecuali sel darah merah dewasa), sitoplasma dengan
mitokondria penghasil energi, dan ribosom dimana protein dibuat. Fakta kalau semua sel mahluk hidup
memiliki struktur yang sama dan berfungsi sama menunjukkan kalau ada kesatuan evolusioner pada
semua mahluk hidup. Jika evolusi tidak terjadi, tentu setiap spesies di bumi ini memiliki
keanekaragaman struktur fungsional di tingkat sel, hal ini mungkin saja terjadi, tapi ternyata tidak
ditemukan. Di tingkat molekuler, ada kesamaan pada materi genetik sel. Gen yang sama mengarahkan
pembentukan struktur sel yang sama dan protein yang sama. Sebagai contoh, insulin dihasilkan di
pankreas babi, sama dengan dengan insulin manusia sehingga insulin yang diproduksi pankreas babi
dipakai untuk perawatan penderita diabetes. Ini berarti kalau manusia dan babi memliki molekul DNA
yang sangat mirip. Tidaklah aneh kalau hewan dari berbagai spesies mensintesa protein yang sama di
alam.
Primata (termasuk manusia dan kera) serta guinea pigs menunjukkan jenis hubungan biokimia
yang aneh. Mereka adalah satu-satunya vertebrata yang tidak dapat membuat vitamin C dari
karbohidrat. Mungkin saja bagi alam untuk menjadikan DNA manusia berbeda mutlak dengan DNA
babi, katakanlah DNA babi memiliki basa yang berbeda dari DNA manusia. Tapi semua mahluk hidup di
bumi memiliki DNA yang basanya semua sama: adenin, guanin, sitosin, timin. Ini bukti kalau evolusi
terjadi dari satu leluhur purba. Untuk menetukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara
organisme yang satu dengan yang lain dapat diuji secara biokimia (uji presipitin). Uji ini adalah
mengauji reaksi antara antigen-antibodi. banyak sedikitnya endapan yang terbentuk akibat reaksi

7
tersebut dapat digunakan untuk menentukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara suatu
organisme dengan organisme lainnya.

e) Petunjuk-Petunjuk Peristiwa Domestikasi


Domestikasi merupakan pengadopsian tumbuhan dan hewan dari kehidupan liar ke dalam
lingkungan kehidupan sehari-hari manusia. Dalam arti yang sederhana, domestikasi merupakan proses
"penjinakan" yang dilakukan terhadap hewan liar, dan proses penjinakan melibatkan populasi, bukan
individu.
Adanya awal peristiwa domestikasi berdasarkan hasil temuan dari situs purbakala.
Bukti-bukti domestikasi pada hewan:
- Bukti tertua adanya hewan peliharaan adalah kerangka anjing berusia sekitar 5 bulan di sisi
kerangka seorang perempuan yang ditemukan di dekat Ain Mahalla (Israel), yang berusia hampir
10.000 tahun SM.
- Kerangka-kerangka anjing dari masa antara 8.000 dan 7.000 SM juga ditemukan pada situs-situs
purbakala di banyak tempat.
- Kerangka kucing peliharaan tertua ditemukan di Siprus, berasal dari sekitar 6.000 tahun SM.
Diperkirakan, kucing dipelihara untuk mengatasi gangguan tikus di lumbung pangan.
- Perkiraan untuk hewan ternak domestik adalah 7.000 tahun SM pada domba dan kambing.
Terlihat bahwa dulu hewan itu punya tanduk yang melengkung, namun pada ternak modern telah
berubah menjadi pendek akibat seleksi alam. Domestikasi ternak diperkirakan dilakukan dalam
kaitan dengan kepastian penyediaan sumber pangan, sandang (kulit dan rambutnya dijadikan
bahan pakaian), serta di kemudian hari sebagai komoditi perdagangan.
Bukti-bukti domestikasi tumbuhan :
8
Tumbuhan dikatakan telah terdomestikasi apabila sejumlah penampilannya mengalami perubahan
dan tergantung pada campur tangan manusia dalam pertumbuhan dan perbanyakan keturunannya.
- Petunjuk mengenai budidaya pertama berasal dari sisa-sisa labu air, dan terdapat tanda-tanda
bahwa tanaman ini sudah dipelihara pada sekitar 10.000 tahun SM. Sisa-sisa labu air berusia dari
8.000 tahun SM bahkan telah ditemukan di benua Amerika, menunjukkan adanya jalur migrasi dari
Afrika (tempat asal-usul tanaman ini) melalui Asia Timur lalu ke Amerika.
- Jenis gandum kuno, seperti einkorn (Triticum monococcum) dan emmer (T. turgidum ssp.
dicoccoides), adalah tumbuhan biji-bijian yang diketahui pertama kali dibudidayakan manusia,
bersama-sama dengan padi. Sisa-sisa gandum ditemukan pada beberapa situs arkeologi di Turki
bagian tenggara serta lembah Tigris dan Eufrat. Bukti arkeologi bulir padi dengan karakteristik
terdomestikasi ditemukan di hilir Sungai Yangtze dan berasal dari masa 9.000–8.000 tahun SM.

Proses domestikasi tanaman berjalan lambat dan manusia secara tidak sengaja mengubah
beberapa ciri fisik sehingga membuat tanaman semakin sesuai dengan penanganan yang dilakukan
manusia. Berdasarkan bukti-bukti arkeologi, sifat pertama yang berubah pada padi-padian budidaya
adalah hilangnya sifat mudah rontok bila dipanen dan ukuran bulir menjadi lebih besar daripada bentuk
liarnya. Membesarnya ukuran bulir pada padi, misalnya, ternyata disebabkan oleh suatu delesi (mutasi
berupa hilangnya sebagian sekuens basa pada DNA) pada suatu gen di kromosom.

f) Adanya Variasi makhluk hidup yang berasal dari satu keturunan


Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua makhluk hidup yang identik sama. Bahkan anak kembar
sekalipun pasti mempunyai suatu perbedaan, juga dengan individu-individu yang termasuk dalam satu
species terdapat variasi

Gambar : Variasi genetic pada kelompok kumbang

Misalnya adanya variasi/ perbedaan warna, ukuran, berat, kefaalan, kebiasaan dan lain sebagainya.
Hal ini dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan lain-lain.
Variasi-variasi satu species dalam perkembangan berikutnya akan menurunkan keturunan yang
berbeda. Bila variasi di dalam species itu menghuni daerah yang berbeda, maka dalam
perkembangannya akan menghasilkan varian yang berbeda. Proses seleksi terhadap berbagai jenis
hewan dan tumbuh-tumbuhan selama bertahun-tahun akan menghasilkan varian yang makin jauh

9
berbeda dengan moyangnya. Pemuliaan berbagai species liar secara berangsur-angsur akan
menghasilkan species baru yang menguntungkan manusia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya
variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya species-species baru.

g) Petunjuk alat tubuh yang tersisa (Rudimenter)


Pada manusia dan beberapa jenis hewan dapat dijumpai berbagai alat tubuh yang tidak berfungsi. Alat
tubuh pada manusia yang tersisa antara lain adalah:
- selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
- otot-otot (penggerak) telinga
- gigi taring yang runcing
- buah dada pada laki-laki
- umbai cacing
- tulang ekor.

h) Pengaruh penyebaran geografis


Makhluk hidup yang berasal dari satu spesies yang hidup pada satu tempat setelah mengalami
penyebaran ke tempat lain sifatnya dapat berubah. Perubahan itu terjadi karena di tempat yang baru
makhluk hidup tersebut harus beradaptasi demi kelestariannya. Selanjutnya, adaptasi bertahun-tahun
yang dilakukan akan menyebabkan semakin banyaknya penyimpangan sifat bila dibandingkan dengan
makhluk hidup semula.  Dua tempat yang dipisahkan oleh pegunungan yang tinggi atau samudera yang
luas mempunyai flora dan fauna yang berbeda sama sekali. Perbedaan susunan flora dan fauna di
kedua tempat itu antara lain disebabkan adanya isolasi geografis.

Perkembangan variasi paruh burung Finch. Terjadi karena terseleksi secara alami oleh jenis
makanan yang berbeda.
Contohnya adalah mengenai bentuk paruh burung Finch yang ditemukan Darwin di kepulauan
Galapagos. Dari pengamatannya tampak burung-burung Finch tersebut memiliki bentuk paruh dan
ukuran yang berbeda, dan menunjukkan mempunyai hubungan dengan burung Finch yang ada di

10
Amerika Selatan. Mungkin karena sesuatu hal burung itu bermigrasi ke Galapagos. Mereka
menemukan lingkungan yang baru yang berbeda dengan lingkungan hidup moyangnya. Burung itu
kemudian berkembangbiak dan keturunannya yang mempunyai sifat sesuai dengan lingkungan akan
bertahan hidup, sedang yang tidak akan mati. Karena lingkungan yang berbeda, burung-burung itu
menyesuaikan diri dengan jenis makanan yang ada di Galapagos. Akhirnya terbentuklah 14 spesies
burung Finch yang berbeda dalam bentuk dan ukuran paruhnya.

i) Ditemukannya fosil di berbagai lapisan batuan bumi

Fosil adalah sisa tumbuhan atau hewan yang telah membatu atau jejak-jejak yang tercetak pada
batuan. Darwin menyatakan bahwa fosil yang ditemukan pada lapisan batuan muda berbeda dengan
fosil yang terdapat pada lapisan batuan yang lebih tua, dan menunjukkan suatu bentuk perkembangan.

Bagan yang menunjukkan perkembangan evolusi kuda

Dari sekian banyak fosil yang ditemukan, yang paling lengkap dan dapat digunakan sebagai petunjuk
adanya evolusi adalah fosil kuda yang ditemukan oleh Marsh dan Osborn. Dari studi yang dilakukan
dapat dicatat beberapa perubahan dari nenek moyang kuda (Eohippus) yang hidup 58 juta tahun yang
lalu menuju ke bentuk kuda modern sekarang (Equus), yaitu:
- tubuh bertambah besar, dari sebesar kucing hingga sebesar kuda sekarang
- leher makin panjang, kepala makin besar, jarak antara ujung mulut hingga bagian mata menjadi
makin jauh
11
- perubahan dari geraham depan dan belakang dari bentuk yang sesuai untuk makan daun menjadi
bentuk yang sesuai untuk makan rumput
- bertambah panjangnya anggota tubuh hingga dapat dipakai untuk berlari cepat, tetapi bersamaan
dengan itu kemampuan rotasi tubuh menurun.
- adanya reduksi jari kaki dari lima menjadi satu, yaitu jari ketiga yang selanjutnya memanjang,
kemudian disokong teracak.
Untuk menetapkan umur fosil dapat dilakukan dengan dua cara : secara langsung dan tak langsung.  
Secara langsung dengan menetapkan umur batuan tempat fosil ditemukan. Cara yang ini kurang valid.
Secara tak langsung dengan carbon dating menggunakan isotop C 14. Cara yang kedua ini lebih valid.

BAB III
PENUTUP

12
Kesimpulan

1. Evolusi adalah merupakan ilmu yang mepelajari perubahan yang berangsur-angsur menuju ke
arah yang sesuai dengan masa dan tempat.
2. Teori-Teori Evolusi
- Jean Baptiste Lamarck, berpendapat bahwa perubahan yang terjadi hewan merupakan hasil
adaptasi dengan perubahan alam, yang akan diwariskan kepada turunannya.
- Charles Robert Darwin, berpendapat bahwa evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam.
Spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa silam.

3. Ciri-Ciri Proses Evolusi


- Evolusi terjadi dalam populasi bukan perubahan individu.
- Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya. Dengan kata lain harus ada
perubahan genetik dalam evolusi.Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan, harus ada faktor
pengarah sehingga evolusi adalah perubahan yang selektif.
4. Mekanisme evolusi terjadi karena adanya variasi genetik dan seleksi alam.
Variasi genetik pada makhluk hidup dapat disebabkan oleh adanya mutasi gen dan rekombinasi
gen dalam keturunan.
5. Bukti dan petunjuk terjadinya evolusi dapat dilihat dari fakta sebagai berikut:
a. Anatomi perbandingan:analogi dan homologi
b. Embriologi perbandingan
c. Perbandingan fisiologi
d. Petunjuk dari Studi Sel dan Biokimia
e. Petunjuk peristiwa domestikasi
f. Variasi makhluk hidup yang berasal dari satu keturunan
g. Petunjuk-Petunjuk Dari Alat Tubuh Yang Tersisa
h. Pengaruh penyebaran geografis
i. Ditemukannya fosil di berbagai lapisan batuan bumi
Saran

Mengingat bukti dan petunjuk adanya evolusi masih sebatas teori dan diperlukan perkembangan
pembuktian lebih lanjut, maka memahami peristiwa evolusi juga secara arif juga memperhatikan
pernyataan ataupun teori yang menentang bukti ataupun petunjuk adanya evolusi yang kami sampaikan di
sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

13
1. Widodo,Prof.H.Drs; Lestari, Umie Dr; Amin, Mohamad Dr agr. 2003, Panduan Belajar Evolusi,
Jurusan Biologi, FPMIPA, Universitas Negeri Malang
2. http://www.sarjanaku.com/2010/02/bukti-bukti-evolusi-variasi-genetika.html
3. Sumber: http://www.ladidacafe.in/2011/03/mengenal-domestikasi.html
4. Sumber: http://www.ladidacafe.in/2011/03/mengenal-domestikasi.html
5. http://prestasiherfen.blogspot.com/2009/12/petunjuk-evolusi.html

14

Anda mungkin juga menyukai