Anda di halaman 1dari 4

BUKTI BUKTI EVOLUSI

Evolusi merupakan teori yang banyak menimbulkan perdebatan di kalangan para ahli. Banyak orang yang
meyakini kebenaran teori evolusi, namun banyak pula dan meragukan kebenaran dari teori tersebut. Ahli-
ahli yang mempercayai kebenaran teori evolusi mengajukan berbagai bukti-bukti yang menerangkan
bahwa evolusi benar-benar telah terjadi pada makhluk hidup yang ada saat ini. Bukti-bukti teori evolusi
tersebut adalah sebagai berikut.

1.Adanya variasi individu dalam satu keturunan

Individu-individu yang lahir dari induk yang sama sering memiliki morfologi yang berbeda. Misalnya saja
anak kampung yang baru menetas, setelah cukup umur akan nampak bahwa anak ayam yang satu memiliki
warna yang berbeda dengan yang lainnya. Pada manusia peristiwa inipun terjadi, anak-anak dari orang tua
yang sama pasti memiliki morfologi yang berbeda, kecuali bila terjadi kembar identik.

2.Adanya petunjuk fosil

Fosil sering digunakan oleh para ahli untuk mempelajari makhluk hidup yang hidup pada jaman dahulu.
Fosil yang berumur lebih tua akan terletak pada lapisan batuan yang lebih dalam, dan yang berumur lebih
muda terletak lebih di luar. Fosil yang sering dijadikan bukti teori evolusi adalah fosil kuda. Nenek
moyang kuda pada zaman dahulu berukuran kecil dan mengalami perkembangan seiring waktu selama
berjuta-juta tahun.

Evolusi kuda

3.Adanya homologi organ-organ tubuh


Homologi organ tubuh adalah organ-organ yang berasal dari struktur yang sama namun memiliki fungsi
yang berbeda. Sirip depan paus dan tangan manusia memiliki struktur pertulangan yang sama, sayap
kekelawar dan kaki depan kucing juga adalah bentuk homologi organ tubuh. Lawan dari homologi adalah
analogi organ tubuh, dimana suatu organ memiliki fungsi yang sama padahal memiliki struktur yang
berbeda. Contohnya adalah sayap kelelawar dengan sayap kupu-kupu, keduanya memiliki fungsi sama
namun strukturnya sangat jauh berbeda.

Homologi organ tubuh

3.Adanya embriologi perbandingan

Apabila embrio-embrio hewan dibandingkan, ternyata pada awal perkembangannya memiliki bentuk yang
hampir sama. Kesamaam bentuk awal dari embrio ini merupakan tanda bahwa mereka dahulunya berasal
dari organisme yang sama dan mengalami evolusi dalam banyak keturunan sehingga menjadi sangat
berbeda.

Embriologi perbandingan berbagai jenis hewan


4.Adanya perbandingan fisiologi

Makhluk hidup tersusun atas unit fungsional dan structural terkecil berupa sel. Antara sel manusia, kelinci,
dan sel hewan lainnya memiliki kinerja yang sama dalam proses pembelahannya, proses pembentukan
energinya, dan proses-proses fisiologis lainnya. Kesamaan ini menunjukkan bahwa mereka berasal dari
nenek moyang yang sama berjuta-juta tahun yang lalu.

5.Adanya petunjuk biokimia

Setiap makhluk hidup memiliki DNA sebagai sumber informasi genetik yang akan diturunkan kepada
keturunannya. DNA ini dapat mengalami perubahan akibat peristiwa mutasi yang merupakan alat utama
terjadinya evolusi. Antara manusia dan monyet memiliki persamaan DNA hingga 90% lebih, antara
manusia dan kucing juga memiliki beberapa persamaan pada struktur DNA nya. Hal ini menjadi salah satu
bukti evolusi yang cukup kuat.

6..Adanya sisa alat-alat tubuh

Manusia memiliki usus buntu dan tulang ekor yang dikatakan sebagai sisa alat-alat tubuh. Usus buntu
berukuran panjang dimiliki hewan-hewan herbivora untuk membantunya mencerna daun dan rumput.
Manusia telah berkembang menjadi pemakan segala sehingga usus buntunya mereduksi dan mengecil
menjadi sangat kecil sekali. Usus buntu ini menjadi salah satu bukti bahwa nenek moyang manusia
dulunya adalah pemakan tumbuhan. Tulang ekor manusia yang sangat pendek dikatakan sebagai sisa-sisa
nenek moyang yang berekor, namun karena sudah tidak memerlukan ekor lagi maka tulang ekor manusia
mereduksi dan menjadi kecil selama beribu-ribu keturunan.

Anda mungkin juga menyukai