Anda di halaman 1dari 18

BUKTI

XII MIPA 5

EVOLUSI
Kelompok B
1. Alivia Pramesti (03)
2. Khairani Syifa M (09)
3. Miranda Setiowati (15)
4. Noval Fitra A (24)
5. Rahma Nur F (29)
6. Widya Asri I (35)
01
FOSIL
fodere (bahasa latin) = menggali
Merupakan sisa-sisa makhluk hidup yang
terperangkap di dalam permukaan bumi dalam
waktu yang lama dan telah membatu.
FOSIL SEBAGAI BUKTI
EVOLUSI

Bukti berupa fosil ini menjadi fakta


bahwa variasi makhluk hidup telah
terjadi.
Sederet fosil yang ditemukan dalam
lapisan permukaan bumi tua ke
lapisan muda menjadi teori evolusi
yang menunjukkan adanya
perubahan yang berangsur-angsur
pada makhluk hidup.
MENGAPA FOSIL JARANG DITEMUKAN
DALAM KEADAAN UTUH?

01 Pengaruh air, angin, dan


bakteri pembusuk

Terdapat bagian yang tidak


02
dapat membatu

Terjadi lipatan batuan bumi akibat tanah


03 longsor, letusan gunung berapi, dan gempa
bumi

Hewan pemakan bangkai yang kerap


04 membawa bagian tubuh mangsanya ke
tempat lain
PENEMUAN FOSIL UTUH
Tetapi adapula fosil yang ditemukan dalam keadaan utuh dan
lengkap, salah satunya adalah fosil kuda. 

Fosil ini ditemukan di hampir seluruh periode Geologi. Kuda diperkirakan hidup sejak zaman
Eosin sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Kuda yang pertama kali ditemukan diberi nama Hyracotherium atau Eohippus. Fosil kerangka
kuda tersebut menunjukkan bahwa kuda pertama hanya berukuran sebesar kucing kemudian
berevolusi hingga menjadi kuda yang berukuran sekarang.
02
PERBANDINGAN ANATOMI
Anatomi perbandingan adalah ilmu mengenai persamaan
dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup. Bukti adanya
evolusi ditunjukkan pula dari anatomi perbandingan
dengan adanya persamaan struktur organ berbagai
organisme, antara lain:
Struktur Homolog
A
Struktur (bagian
tubuh/anatomi)
yang mirip pada
spesies yang
berbeda. Struktur
tersebut tidak selalu
menunjukkan
kegunaan yang
sama.
Struktur Analog
B
Struktur yang
serupa pada spesies
yang berbeda
karena berevolusi
pada lingkungan
yang sama.
Struktur ini selalu
memiliki fungsi
yang sama atau
mirip.
03
PERBANDINGAN EMBRIOLOGI
Embriologi perbandingan merupakan salah satu bukti
evolusi yang dapat digunakan untuk mengetahui
kekerabatan suatu organisme dengan organisme lain
dengan membandingan proses perkembangan embrio dari
organisme tersebut.
PERBANDINGAN EMBRIOLOGI
Awal perkembangan ikan mirip dengan
perkembangan embrio hewan lain dan
manusia. Meskipun bentuk dewasa setiap
organisme tersebut jauh berbeda, kesamaan
mereka saat awal perkembangannya
merupakan hal yang menguatkan adanya
kesamaan nenek moyang hewan-hewan
tersebut.

Kesamaan embrio ini sering digunakan


sebagai petunjuk adanya evolusi. Jika dua
spesies berasal dari nenek moyang yang
sama, keduanya mungkin masih memiliki
kesamaan dalam perkembangannya.
04
PERBANDINGAN
BIOKIMIA
Bukti adanya evolusi dapat diperoleh melalui
petunjuk-petunjuk biokimia karena
kekerabatan antara berbagai jenis makhluk
hidup dapat diuji.
PERBANDINGAN
BIOKIMIA
Secara fisiologi, dari berbagai
organisme dijumpai kemiripan
fisiologi yang dapat ditinjau
secara kimiawi.

Digunakan uji presipitin yang


didasarkan pada adanya reaksi
antara antigen-antibodi.
Banyaknya endapan yang
terjadi sebagai akibat reaksi
tersebut digunakan untuk
menentukan jauh-dekatnya
hubungan antarorganisme.
05
ALAT TUBUH
YANG TERSISA
Sisa-sisa alat tubuh merupakan salah satu dari petunjuk dan bukti
kebenaran adanya evolusi makhluk hidup.
PADA
MANUSIA
Seorang ahli anatomi dari Jerman
bernama Sir Weidersherm menyatakan
ada 100 buah alat tubuh yang tersisa
pada manusia.
Beberapa alat tubuh yang tersisa pada
manusia adalah sebagai berikut:
1. Umbai cacing
2. Selaput mata pada sudut mata sebelah
dalam
3. Otot penggerak telinga
4. Tulang ekor
5. Gigi taring
6. Rambut bagian dada
7. Buah dada pada laki-laki
PADA HEWAN
Pada beberapa jenis hewan juga
ditemukan alat tubuh yang
tersisa, seperti:

• pada ular piton ditemukan


benjolan kuku yg merupakan
sisa kaki belakangnya.
• pada burung kiwi terdapat sisa
sayap.
• pada paus, selama masa embrio
mempunyai gigi pada rahang
dan mereduksi setelah lahir.
06
DOMESTIKASI
Usaha manusia untuk mengubah atau
menjadikan hewan dan tumbuhan liar
menjadi hewan dan tumbuhan yang
beradaptasi dengan manusia dan
lingkungannya yang baru, lalu
mengalami modifikasi seiring dengan
berjalannya waktu.
DOMESTIKASI
Perubahan akibat domestikasi:

1. Kemampuan mengerti gestur


manusia
2. Perubahan anatomi
3. Perubahan corak pada bulu atau
pigmentasi kulit
4. Variasi ukuran dan bentuk
tubuh
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai