Anda di halaman 1dari 24

BAB 9

Evolusi

Kelas XII (Duabelas) MIPA Semester 2


Indikator Pencapaian Kompetensi

• Mengkaji macam-macam teori asal-usul kehidupan;


• Membandingkan macam-macam pohon filogeni;
• Mengkaji teori evolusi Darwin dan seleksi alam;
• Merinci petunjuk-petunjuk adanya evolusi;
• Menganalisis perbedaan teori evolusi Darwin dengan
pandangan lain tentang evolusi.

SMA Negeri 20 Bandung


SMA Negeri 20 Bandung

A. Asal-usul Kehidupan

(1) Teori Abiogenesis/Generatio Spontanea


Abiogenesis (a = tidak, bios = hidup, genesis = kejadian, asal). Generatio
Spontanea (generatio = kehidupan, spontanea = spontan, begitu saja).
Penganut, antara lain Aristoteles (300 SM) dan Needham (1745).
SMA Negeri 20 Bandung
(2) Teori Biogenesis
Biogenesis (bios = hidup, genesis = kejadian, asal).

Pelopor, antara lain : (1) Francesco Redi (1626 – 1697); (2) Lazaro
Spallanzani (1729 – 1799); dan (3) Louis Pasteur (1822 – 1895).
SMA Negeri 20 Bandung
(3) Teori Kosmozoan
Teori kosmozoan (Cosmozoic Theory) beranggapan bahwa kehidupan di
bumi berasal dari angkasa luar (kosmos).

(4) Teori Penciptaan Khusus


Teori penciptaan khusus (Special Creation Theory) memunculkan paham
kataklisme, yang menyatakan bahwa segala spesies memang diciptakan
sendiri-sendiri.
Penganut, antara lain Carolus Linnaeus dan George Cuvier.
SMA Negeri 20 Bandung

(5) Teori Evolusi Kimia

Teori ini menyatakan bahwa asal usul kehidupan dimulai dengan adanya
senyawa organik di atmosfer yang berupa gas-gas, seperti :
CH4 (metana), NH3 (amonia), H2 (hidrogen), dan H2O (uap air)
yang bereaksi dengan bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan listrik
halilintar sehingga terbentuk asam amino yang merupakan bahan dasar
pembangun kehidupan.
Pelopor teori ini adalah Harold Urey dan muridnya Stanley Miller.
SMA Negeri 20 Bandung

(6) Teori Evolusi Biologi

Teori ini disebut juga Teori Neoabiogenesis. Teori ini menyatakan bahwa
terbentuknya makhluk hidup yang pertama di bumi merupakan hasil
evolusi molekul anorganik (evolusi kimia) yang akhirnya berkembang
menjadi struktur kehidupan (sel).
Pelopor teori ini adalah A. I. Oparin dan Sydney W. Fox.
SMA Negeri 20 Bandung

B. Pohon Filogeni

Pohon filogeni menggambarkan perkembangan makhluk hidup dari filum


sederhana ke filum yang lebih kompleks, misalnya dari organisme
prokariotik menjadi organisme eukariotik.
SMA Negeri 20 Bandung

C. Perkembangan Teori Evolusi Darwin

1) Bentuk Paruh Burung Finch

Dalam perjalanannya dengan


kapal HMS Beagle ke Kepulauan
Galapagos (1831), Charles
Darwin menemukan 13 spesies
burung finch dengan bentuk dan
ukuran paruh berbeda.
Darwin menyimpulkan
perbedaan bentuk dan ukuran
paruh disebabkan oleh adaptasi
dengan lingkungan yang berbeda
dan menyesuaikan dengan jenis
makanan yang ada supaya dapat
terus hidup.
SMA Negeri 20 Bandung

2) Proses Evolusi Jerapah

Di alam, mekanisme perkawinan memungkinkan dihasilkannya keturunan yang


memiliki variasi dalam kemampuan bertahan hidup (fitness) atau adaptasi dalam
kondisi lingkungan yang bisa berubah secara drastis.
Diantara variasi yang dihasilkan tersebut ada yang kuat (adaptif) dan ada yang
lemah (tidak adaptif). Darwin berpendapat, variasi yang adaptif akan tetap hidup
dan berkembang, sedangkan variasi yang tidak adaptif akan punah. Sebagai contoh
adalah ditemukannya jerapah yang berleher panjang yang hidup pada masa
sekarang.
SMA Negeri 20 Bandung

3) Pendapat Darwin mengenai Evolusi

a) Semua organisme cenderung bertambah secara deret ukur.


b) Adanya variasi di antara individu-individu dalam satu
keturunan.
c) Ada perjuangan melawan perubahan lingkungan agar dapat
terus hidup (survive).
d) Hanya variasi yang dapat menyesuaikan diri yang dapat
bertahan hidup.
e) Beberapa variasi cocok bagi individu untuk lingkungan hidup
tertentu sehingga memberi kesempatan kepada individu
tersebut untuk dapat terus hidup dan berkembang biak.

Kesimpulan Darwin tersebut dinamakan teori seleksi alam dan


terdapat di dalam buku ”On the Origin of Species by Means of
Natural Selection” atau ”The Preservation of Favoured Races in
the Struggle for Life”.
SMA Negeri 20 Bandung

C. Petunjuk Adanya Evolusi


SMA Negeri 20 Bandung

(1) Adanya Fosil di Berbagai Lapisan Bumi

Terjadinya evolusi ditunjukkan oleh adanya


perubahan fosil secara berangsur-angsur
dari permukaan bumi yang tua ke yang
muda.
Kuda Equus adalah fosil kuda termuda, ditemukan
sejak 1 juta tahun yang lalu, zaman Pleistosin. Equus
ini kita lihat sebagai kuda masa sekarang.
Pada zaman Pliosin, 7 juta tahun yang lalu, kuda
Pliohippus mempunyai ciri ukuran tubuh tambah
besar, jari kaki hanya satu tumbuh membesar, dan
mahkota geraham lebih tinggi dan gigi makin
kompleks.
Pada zaman Miosin, 25 juta tahun yang lalu, kuda
Meryhippus mempunyai ciri kedua jari luar baik pada
kaki depan maupun belakang rudimen, sehingga
tinggal jari tengah, dan mahkota geraham tinggi
menyerupai gerigi untuk makan rumput.
Pada zaman Oligosin, 40 juta tahun yang lalu, kuda
Mesohippus mempunyai ciri ukuran tubuh bertambah
besar, jari kaki depan dan belakang berjumlah 3, dan
gigi geraham depan menyerupai geraham belakang.
Pada zaman Eosin, 60 juta tahun yang lalu, kuda
Eohippus mempunyai ciri tubuh sebesar kucing, kaki
depan berjari 4, kaki belakang berjari 3, dan molar
mempunyai mahkota, tanpa gerigi.
SMA Negeri 20 Bandung

(2) Adanya Variasi Makhluk Hidup yang Berasal dari


Satu Keturunan

Populasi anjing
mempunyai banyak
varietas.
Variasi individu dalam
satu populasi mengarah
pada terbentuknya
spesies baru.
SMA Negeri 20 Bandung
(3) Homologi Alat-alat Tubuh pada Makhluk
Hidup
Berbagai jenis makhluk hidup mempunyai organ tubuh yang bentuk
dasarnya sama, tetapi fungsinya berbeda. Peristiwa ini disebut homologi.
Homologi ditemui pada tungkai depan berbagai makhluk hidup.
SMA Negeri 20 Bandung

(4) Embriologi Perbandingan

Kemiripan
perkembangan
embrio (ikan,
salamander, kura-
kura, ayam, babi,
sapi, kelinci, dan
manusia)
menunjukkan
adanya hubungan
kekerabatan
diantara golongan
Vertebrata.
Teori rekapitulasi
Ernest Haeckel
menyatakan bahwa
ontogeni
merupakan ulangan
singkat dari
filogeni.
(5) Petunjuk Alat Tubuh yang Tersisa
Alat tubuh yang tersisa (organ vestigial) pada tubuh manusia,
diantaranya :
• tulang ekor
• otot penggerak telinga
• usus buntu (appendik)
• gigi taring (caninus)
tulang ekor
• selaput tidur (membrana niktitan)
• rambut pada dada laki-laki

gigi taring

selaput tidur

rambut
SMA Negeri 20 Bandung pada dada
(6) Petunjuk secara
Biokimia
Jika dua spesies memiliki pustaka gen dan protein dengan urutan
nomor yang sangat bersesuaian, urutan itu pasti disalin dari nenek
moyang yang sama

Manusia Indonesia (E) ternyata mempunyai kemiripan genetik dengan


manusia dari Afrika (G). Dapat dipastikan keduanya mempunyai nenek
moyang yang sama
SMA Negeri 20 Bandung
SMA Negeri 20 Bandung

D. TEORI INTELLIGENT DESIGN


Teori ”Intelligent Design” mengemukakan bahwa makhluk hidup
berubah dari masa ke masa karena memang sudah dirancang atau
didesain sebelum kemunculannya.
Teori Intelligent Design berlawanan dengan teori Darwin, dapat disimpulkan
dalam beberapa poin berikut :
a) Merupakan pemikiran baru yang beroposisi atau berlawanan
dengan teori evolusi Darwin.
b) Objek alam semesta termasuk makhluk hidup menunjukkan adanya
tanda-tanda perancangan atau jejak kecerdasan, bukan hasil proses
seleksi alam yang tidak terbimbing. Dapat dikatakan bahwa
makhluk hidup ada bukan karena adanya teori evolusi, tetapi karena
adanya rancangan pada sebelumnya.
c) Teori ini menangkap tanda-tanda perancangan dengan analisis
kuantitatif.
SMA Negeri 20 Bandung

E. Keterkaitan Petunjuk Adanya Evolusi dengan Teori


Intelligent Design (Penciptaan Cerdas)

Perhatikan gambar berikut!

Skala zaman geologi dan sejarah bumi sejak permulaan era Paleozoikum
menunjukkan perubahan dan diversifikasi berbagai makhluk hidup, baik hewan
maupun tumbuhan.
SMA Negeri 20 Bandung

 Pergeseran Benua

Superbenua Pangea dari zaman Trias, kira-kira 245 juta


tahun yang lalu. Pecah menjadi Laurasia (belahan
utara) dan Gondwana (belahan selatan) dalam zaman
Kreta, kira-kira 135 juta tahun yang lalu. Pemecahan
lebih lanjut pada zaman Tersier, kira-kira 65 juta tahun
yang lalu, Eropa dan Amerika Utara masih bersatu dan
India masih terpisah. Benua yang ada sekarang, massa
tanah.

Lempeng benua sekarang dan arah pergeserannya.


SMA Negeri 20 Bandung

Tugas Mandiri (Berkelompok) :

a. Bentuklah kelompok kerja (maks. beranggotakan 4 orang).


b. Lakukan observasi/kunjungan ke Museum Geologi Bandung
untuk Studi Evolusi Biologi (paling lambat dilaksanakan seminggu
setelah ditugaskan, kunjungan museum dilakukan diluar jam pelajaran
kurikuler).
c. Buatlah catatan dan dokumentasi (foto-foto) hasil kunjungan
mengenai perkembangan makhluk hidup
(manusia/hewan/tumbuhan) sesuai dengan studi evolusi
biologi.
d. Buatlah analisis hasil observasi/kunjungan, dikaitkan dengan
”teori penciptaan cerdas”, kemudian susun kesimpulan.
e. Hasil analisis dan kesimpulan dibuat laporan
observasi/kunjungan museum (laporan dibuat paling lambat
seminggu setelah kunjungan).
Selamat
Bekerja

Anda mungkin juga menyukai