Anda di halaman 1dari 3

Evolusi Evolusi sebelum darwin 1.

. Aristotels (384 - 322 SM) Dalam sistem klasifikasi yang diciptakannya Aristoteles menyusun makhluk hidup berdasarkan pertambahan bentuk kekompleksannya. Sistem klasifikasi tersebut tidak memberikan tempat bagi bentuk bentuk kehidupan baru yang muncul pada masa depan. Spesies memiliki bentuk yang tetap dan tidak mengalami perubahan. 2. Erasmus Darwin (1731 - 1802) Setelah membaca buku Buffon, Erasmus percaya bahwa evolusi terjadi pada semua makhluk hidup termasuk manusia. Ia juga percaya bahwa karakteristik yang diperoleh oleh orang tua akan diwariskan kepada keturunannya. 3. Jean Baptiste de Lamarck (1744 - 1829) Lamarck menduga produk akhir evolusi adalah manusia. Dalam bukunya yang berjudul PHILOSOPHIE ZOOLOGIQUE (1809) Lamarck mengajukan teori evolusi berdasarkan pada organ organ yang digunakan dan tidak digunakan. Ia percaya bahwa evolusi terjadi pada suatu organisme menggunakan suatu bagian tubuh dengan suatu cara sehingga bagian tubuh itu berubah sepanjang hidupnya dan perubahan tersebut diwariskan kepada keturunannya. 4. George Cuvier (1769 - 1832) George Cuvier menganut teori KATASTROFISME. Teori itu mengatakan bahwa terdapat kekerasan dan bencana (katastrofi) alam yang tiba tiba, seperti banjir. Akibatnya tumbuhan dan hewan yang hidup di tempat terjadinya peristiwa tersebut menjadi mati. Kemudian, masuk bentuk bentuk kehidupan baru yang berpindah dari daerah daerah lain. Akibatnya, catatan fosil pada daerah itu menunjukkan adanya perubahan spesies yang tiba tiba. Evolusi menurut Darwin(1809 - 1882) Teori Darwin tentang evolusi disebabkan oleh seleksi alam dibuat berdasarkan hasil observasi sebagai berikut: a. Lebih banyak keturunan yang dihasilkan daripada yang benar benar mampu bertahan hidup. b. Dalam suatu spesies tidak ada individu individu yang identik karena selalu terjadi variasi dan beberapa individu memiliki sifat sifat yang cocok dengan kondisi lingkungan yang ada dibandingkan individu lainnya. Kesimpulan Darwin, yaitu: a. Terdapat persaingan atau kompetisi diantara organisme organisme. b. Individu individu yang mampu beradaptasi lebih baik mampu hidup lebih lama dan menghasilkan lebih banyak keturunan dibandingkan yang tidak. c. Kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang biak dapat diwariskan dari orang tua kepada keturunannya. d. Individu yang kurang mampu beradaptasi akan mati sebelum mampu berkembang biak. e. Perubahan alam yang tiba tiba disebut seleksi alam. f. Terjadinya perubahan pada individu suatu spesies karena adanya proses adaptasi. g. Seiring berlalunya waktu akan timbul spesies baru.

Bukti bukti terjadinya evolusi 1. Fosil Istilah fosil berasal dari bahasa latin yang berarti fossilis yang berarti menggalikarena umumnya fosil yang ditemukan dengan cara menggali lapisan tanah atau batuan.fosil merupakan tubuh, bagian tubuh, jejak, ataupun sisa-sisa makhluk hidup yang terawetkan dalam beberapa cara antara lain dalam batuan sedimen, dalam es ataupun dalam getah lengket yang dihasilhan pohon tertentu. Bagian yang menjadi fosil pada hewan adalah eksoskeleton artropoda, moluska, ecinodermata, ataupun endoskeleton dan gigi vertebrata. Sedangkan ada tumbuhan bagian yang menjadi fosil adalah jaringan kayu (xilem dan serat) biji serta spora atau serbuk sari yang memiliki lapisan pelindung. 2. Perbandingan anatomi Perbandingan anatomi meliputi proses membandingkan struktur tubuh, seperti jantung dan rangka, pada hewan-hewan yang berbeda. Jika pada hewanberbeda terdapat struktur organ yang serupa dapat diindikasika hewan tersebut memiliki moyang yang sama. Struktur organ organ tubuh dengan bentuk dasar yang sama tetapi memiliki fungsi yang berbeda dinamakan homologi. Conohnya sayap burung dengan kaki depan mamalia dan sirip depan ikan. Sementara itu, organ-organ tubuh dengan bentuk dasar yang berbeda, tetapi memiliki fungsi yang sama dinamakan analogi. Contoh organ-organ tubuh yang analog adalah sayap burung degan sayap kupu-kupu. Homologi menyebabkan evolusi divergen yaitu evolusi dari satu spesies menghasilkan beberapa spesies dengan anatomi (bentuk dasar ) yang sama. sementara itu analogi organ menyebabkan evolusi konvergen yaitu evolusi beberapa spesies berbeda yang menempati lingkungan sama dan akhirnay memiliki organ tubuh yang sama fungsinya. Meskipun secara anatomi berbeda. 3. Perbandingan embriologi Suatu studi embriologi (ilmu yang mempeljari tentang embrio). Terhadap anggota-anggota vertebrata menunjukkan adanya suatu kemiripan pada tahap-tahap awal perkembangan embrio. Hal itu juga menunjukkan adanya kesamaan nenek moyang. Perkembangan makhluk hidup dari zigot hingga dewasa dinamakan ontogeni. Sedangkan perkembangan makhluk hidup, dari bentuk yang palimg sederhana hingga bentuk yang paling kompleks dinamakan filogeni. Ontogeni selalu terjadi berulang-ulang dari satu generasi ke generasi berikutnya sehingga ERNST HAECKEL (1834-1919) mengatakan bahwa ontogeni merupakan pengulangan singkat filogeni. 4. Perbandingan biokimia Merupakan petunjuk adanya hubungan evolusioner yang paling kuat. Semua organisme memiliki DNA sebagai bahan genetik dengan suatu kode genetik yang hampir universal. 5. Alat tubuh yang tersisa (organ vestigial ) Organisme memiliki struktur atau organ organ yang tampak tidak memilki fungsi yang berguna. Sebagai contoh, manusia memiliki satu tulang ekor diujung tulang belakang yang tidak memiliki fungsi apa-apa. Organ-organ yang tampaknya tidak berfungsi itu dinamakan organ-organ festigial. Organ festigial dapat dipandang sebagai bukti terjadinya evolusi. Artinya, organisme-organisme yang memiliki organ-organ vestigial diduga memiliki moyang yang sama dengan organisme-organisme yang memiliki organ organ yang homolog secara fungsional.

6. Domestikas atau seleksi buatan Merupakan pembudidayaan makhluk hidup. Persilangan tumbuhan maupun hewan yang didomestikasi menciptakan varietas-varietas yang memilki sedikit kemiripan ciri-ciri eksternal dengan spesies liar moyangnya. Darwin berpendapat bahwa, suatu spesies mampu berevolusi menjadi spesies lain karena adanya perubahan-perubahan yang terjadi secara bertahap dan karna adanya seleksi alam. SPESIASI Spesiasi adalah pembentukan dua atau lebih spesies dari satu spesies yang telah ada atau telah punah. Spesiesi adalah anggota suatu populasi yang mampu mengadakan pertukaran gen atau melakukan perkawinan secara alami untuk menghasilkan keturunan yang fertil. Spesiesi dapat dosebabkan oleh mekanisme pengisolasian, mutasi dan seleksi alam serta poliploidi pada tanaman.

Anda mungkin juga menyukai