Darwin
Dalam biologi evolusi mengacu pada proses yang telah mengubah bentuk kehidupan
diatas benda sejak bentuknya yang paling awal sampai terbentuk keanekaragaman yang
sangat luas seperti apa yang kita teukan saat ini. Evolusi (latin=evolvere, =membuka
gulungan) adalah proses perubahan struktur makhluk hidup dari bentuk yang sederhana
menjadi bentuk yang lebih kompleks dan berlangsung dari generasi ke generasi dalam
jangka waktu yang sangat lama. Evolusi bersal dari bahasa latin yakni Evolvo yang
artinya membentang.
Jika lamarck berpendapat bahwa panjangnya leher jerapah akibat tertarik atau teregang selama
bertahun-tahun untuk mencapai daun-daun di pucuk pohon, tidak demikian dengan Darwin. Menurut
Darwin, panjangnya leher jerapah merupakan salah satu contoh seleksi alam. Jerapah memiliki
panjang leher yang bervariasi. Jerapah dengan leher yang panjang dapat mencapai daun-daun yang
ada di pucuk pohon untuk makanannya. Akibatnya jerapah berleher panjang mampu hidup cukup
lama untuk melakukan perkawinan menghasilkan keturunan. Sementara itu, jerapah berleher pendek
akan kekurangan pangan karena tidak mampu mencapai daun-daun di puncak pohon. Akibatnya
mereka mati atau terseleksi oleh alam sebelum mereka mampu melakukan perkawinan menghasilkan
keturunan.
Bukti-Bukti Terjadinya Evolusi
1. Fosil
Merupakan tubuh, bagian tubuh, jejak, ataupun sisa-sisa makhluk hidup
yang terawetkan dalam beberapa cara antara lain dalam batuan sedimen,
dalam es ataupun dalam getah lengket yang dihasilkan oleh pohon-pohon
tertentu.
2. Perbandingan Anatomi
Perbandingan anatomi meliputi proses membandingkan struktur tubuh
seperti jantung dan rangka, pada hewan-hewan yang berbeda. Jika pada
hewan-hewan berbeda terdapat stsuktur organ yang serupa, dapat
diindikasikan hewan-hewan tersebut memiliki moyang yang sama.
Struktur organ-organ tubuh dengan bentuk dasar yang sama tetapi
memiliki fungsi yang berbeda dinamakan homologi.
3. Perbandingan Embriologi
Perkembangan embrio dari zigot menuju ke dewasa itu dikenal sebagai
ontogeni. Perkembangan dari filum tingkat rendah menuju ke filim tingkat
tinggi secara evolusi disebut sebagai filogeni. Secara ontogeni, hewan
berkembang dari satu sel (zigot) menjadi morula, blastula, gastrula
membentuk alat-alat tubuh dan seterusnya. Secara filogeni, makhluk hidup
berkembang dari hewan bersel satu, koloni, coelenterata, cacing hingga ke
amphibi, reptilia dan mamalia.
4. Alat Tubuh yang Tersisa
Organ tubuh yang tidak digunakan semakin lama akan semakin menyusut
atau disebut mengalami reduksi. Namun beberapa sisa organ tersebut
terkadang masih dapat ditemukan. Sisa-sisa organ tubuh itu terkadang
terdapat pada waktu embrio dan setelah dewasa menghilang, namun ada
pula yang masih tersisa hingga dalam bentuk dewasa.
5. Perbandingan Fisiologi
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari sifat faal tubuh yakni segala
sesuatu yang berhubungan dengan mekanisme alat-alat tubuh dalam
menjalankan fungsinya.
6. Petunjuk Biokimia
Secara biokimia makhluk hidup yang dekat kekerabatannya
menghasilkan bahan-bahan kimia (biasanya protein pada organisme dan
alkaloid pada tumbuhan) yang sama. Semaki jauh kekerabatan makhluk
hidup semakin besar perbedaannya bahan kimia yang dihasilkan, semakin
dekat kekerabatannya semakin kecil perbedaan bahan kimia yang
dihasilkannya.
7. Domestikasi
Pembudidayaan makhluk hidup (domestikasi) dapat mengakibatkan
terjadinya perubahan fenotip sesuai dengan keinginan manusia. Dalam
domestikasi manusia memilih melakukan penyilangan agar diperoleh
keturunan yang ideal.
Adanya evolusi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
• Seleksi alam, dapat mempengaruhi frekuensi suatu sifat yang dapat
diturunkan dalam populasi dalam tiga cara berbeda.
• Migrasi, adalah perpindahan spesies-spesies ke tempat-tempat baru.
• Rekombinasi gen, terjadi melalui perkawinan yang menyebabkan perubahan
frekuensi gen pada generasi selanjutnya. Melalui perkawinan silang, akan
dihasilkan varietas baru. Varietas baru ini terjadi akibat pembuahan atau
penyerbukan dari individu lain sehingga terjadi rekombinasi gen.
Rekombinasi gen-gen yang disebabkan oleh perkawinan silang merupakan
dasar terjadinya evolusi, karena melalui rekombinasi memungkinkan adanya
variasi baru. Varietas baru yang terbentuk menempati daerah yang sangat
berbeda dan tidak memungkinkan terjadinya interhibridisasi, dua varietas
baru tersebut akan mengalami perubahan-perubahan yang pada akhirnya
akan menjadi dua spesies yang berbeda. Proses pembentukan spesies baru
ini disebut spesiasi.
Komentar :
Teks prosedur yang kami buat tidak mengandung unsur-unsur
SARA, pornografi, dan yang merujuk kepada terorisme.
Contohnya : 2 buah apel ukuran sedang, potong dadu.