Anda di halaman 1dari 11

Evolusi

Evolusi adalah perubahan perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama ratusan ribuan,
jutaan tahun)

➔ Evolusi Kosmik (universe) perubahan yg terjadi pada lingkungan yg tidak hidup


(abiotik)
➔ Evolusi organik (makhluk hidup). terjadi Pada makhluk hidup dari generasi ke
generasi. Biasa disebut Evolusi biologi

EVOLUSI biologi:

➔ Mikro evolusi perubahan secara Perlahan dan bertahap Pada tingkat gen dari
generasi ke generasi yg dpt menimbulkan perubahan Fenotipe organisme dalam
Suatu populasi
➔ Makro evolusi perubahan secara perlahan dan bertahap yang menyebabkan
terbentuknya suatu kelompok baru dalam taksonomi, misal spesies baru, genus
baru,Famili baru, ordo baru, kelas baru, divisi/filum baru bahkan kingdom baru.

Evolusi progresif : terbentuk nya suatu spesies baru yg dapat bertahan hidup dan
berkelanjutan, contoh : evolusi manusia
Evolusi regresif : terbentuknya spesies baru yang tdk dpt bertahan hidup dan akhirnya
menuju kepunahan, cth: dinosaurus.

Evolusi divergensi : evolusi yg diawali dr satu spesies kemudian menghasilkan banyak


spesies baru
Evolusi konvergensi : awalnya banyak lalu mengalami Penyusutan jumlah macam
spesies.

Teori Evolusi :

Ahli yang mengemukakan : Plato, Aristoteles, Copernicus dan galileo, Pierre-Louis


Moreau de Maupertuis, Denis Diderot, Georges Louis Leclerc, Comte de Buffon,
Erasmus Darwin (kakeknya Charles Robert Darwin), Jean Baptiste Lamarck, August
Weismann, Baron Georges Cuvier, James Hutton, Charles Lyell, dan Charles Robert
Darwin.

Perkembangan Pemikiran Evolusi Sebelum Teori Darwin

Pemikiran mengenai evolusi sebenarnya sudah muncul sejak

dahulu, sebelum masa Charles Robert-Darwin. Bahkan sejak awal, leluhur kita telah
memiliki keingintahuan mengenai asal-usul, kedudukan, dan nasibnya dalam alam.
1. Plato (428-348 sebelum maschi) membayangkan pencipta yang menciptakan dunia
dari kehancuran, kemudian menciptakan para dewa yang akan membuat manusia
dengan jenis kelamin laki-laki. Wanita dan hewan muncul dari reinkarnasi jiwa
laki-laki.
2. Aristoteles (384-322 sebelum maschi) adalah murid Plato yang menggolongkan
semua organisme di dalam suatu skala alam, dari yang sederhana hingga yang
kompleks. Organisme yang telah ada dianggap tidak sempurna dan bergerak ke
arah keadaan yang lebih baik.
3. Copernicus dan Galileo (tahun 1543) menunjukkan secara meyakinkan bahwa
matahari merupakan pusat dari rotasi planet-planet, bukan bumi. Dunia organik
dan dunia fisik dapat diatur dengan hukum-hukum alami.
4. Erasmus Darwin (1731-1802) menyatakan bahwa kehidupan di bumi memiliki
asal usul yang sama dan respons fungsional diwariskan kepada keturunannya.
5. Baron George Cuvier (1797-1875) adalah peneliti fosil yang menyatakan bahwa
kepunahan spesies akan digantikan oleh spesies yang baru. Suksesi (perubahan)
fauna dari zaman ke zaman disebabkan oleh serangkaian bencana yang disusul
dengan penciptaan spesies.

Perjalanan Darwin dalam penemuan teori evolusi

Di pulau Galapagos, Darwin menemukan beberapa spesies hewan yang tidak ditemukan
di tempat lain, Darwin menduga hewan-hewan itu mengalami perubahan untuk
menyesuaikan dengan kondisi lingkungan yang berbeda dan berkembang biak, misalnya
burung finch (emprit) dan iguana laut.

Di Galapagos, si Darwin nemuin 14 spesies burung finch, mirip sama yang ada di
Amerika Selatan, tapi beda spesies dan beda di paruh serta jenis makanannya. Menurut
Darwin, burung-burung finch yang ditemukan di kepulauan Galapagos sebenarnya
berasal dari Amerika Selatan. Namun, karena suatu hal (misalnya perubahan iklim),
burung-burung tersebut bermigrasi menuju ke kepulauan Galapagos. Di Galapagos,
burung-burung finch tersebut tersebar ke daerah-daerah yang berbeda kondisi
lingkungannya.

Teori Evolusi Darwin (Adaptasi dan Seleksi Alam)

1. Organisme yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan dapat hidup
terus dan menghasilkan keturunan, sedangkan yang tidak berhasil akan mengalami
kepunahan. Peristiwa ini disebut seleksi alam. Seluruh organisme di bumi ini
terkena seleksi alam. (Thomas Robert Malthus)
2. Charles Lyell menyatakan batuan bumi, pulau-pulau, dan benua selalu mengalami
perubahan. Di setiap lapisan batuan, ditemukan sisa makhluk hidup yang berbeda.
Jika sisa makhluk hidup dari lapisan batuan yang tua hingga lapisan batuan yang
muda dicermati, dapat dilihat perubahan yang bertahap. Apakah sisa makhluk
hidup di batuan yang tua merupakan nenek moyang dari makhluk hidup yang
berada di lapisan batuan yang lebih muda?

Darwin “Bapak Evolusi” berhasil mencetuskan teori evolusi nya :


1. Spesies-spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies- spesies yang hidup
pada masa lalu.
2. Evolusi terjadi karena seleksi alam atau seleksi alam merupakan penyebab evolusi
adaptif.

Fakta yang mendukung teori Darwin :


1. Adanya variasi dalam satu spesies, bahkan pada kenyataannya tidak ada dua
individu yang benar-benar sama (identik) meskipun satu spesies. Banyak di antara
variasi tersebut dapat diturunkan.
2. Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena memiliki kemampuan
untuk berkembang biak.
3. Untuk dapat berkembang biak, diperlukan ruang dan makanan yang cukup.
Sumber makanan bersifat terbatas tetapi relatif stabil dalam jangka waktu lama.
Oleh karena itu, terjadi perjuangan secara implisit untuk mempertahankan
kelestarian hidupnya.
4. Pada kenyataannya, ada faktor pembatas yang mencegah populasi untuk
bertambah terus. Individu yang dapat bertahan hidup adalah individu yang
mempunyai variasi sifat yang cocok (adaptif) dengan lingkungannya. Sifat-sifat
yang menguntungkan akan terakumulasi sepanjang generasi.

Teori seleksi alam Darwin :


1. Seleksi alam terjadi karena adanya perbedaan keberhasilan pada reproduksi
organisme.
2. Seleksi alam terjadi melalui suatu interaksi antara lingkungan dengan variasi yang
dimiliki oleh organisme yang menyusun suatu populasi.
3. Produk seleksi alam merupakan adaptasi organisme suatu populasi terhadap
lingkungannya.

Perbandingan Teori Lamarck, Weismann, dan Darwin

Lamarck : makhluk hidup itu beradaptasi. Contohnya dulu jerapah itu lehernya pendek,
nah karena makanannya di pohon (tinggi, diatas) jadi lama-lama jerapahnya beradaptasi
lehernya jadi panjang supaya dia bisa makan daun-daun di pohon.

Darwin : evolusi itu terjadi melalui seleksi alam. Contohnya jerapah dulu ada yang
berleher panjang dan pendek, nah karena jerapah berleher panjang memiliki sifat yang
lebih adaptif dibanding yang berleher pendek. Karena daun-daun di pohon yang rendah
semakin lama semakin habis, punahlah jerapah yang berleher pendek.

Teori Lamarck dan Darwin memiliki kesamaan yaitu Evolusi terjadi karena adanya
perubahan lingkungan.

August Weismann : menyatakan bahwa evolusi menyangkut pewarisan gen-gen


melalui sel-sel kelamin atau evolusi berkaitan dengan gejala seleksi alam terhadap
faktor-faktor genetik. Sementara itu, Darwin menyatakan bahwa evolusi terjadi karena
seleksi alam atau seleksi alam merupakan penyebab evolusi adaptif.

Jadi, teori evolusi yang dikemukakan oleh August Weismann tidak bertentangan
dengan teori Darwin, tetapi justru memperjelas dan memperkuat teori Darwin.

Lamarck berpendapat bahwa pada mulanya rusa tidak bertanduk, tetapi karena sering
beradu kepala, akan tumbuh tanduk yang semakin lama semakin memanjang. Lamarck
juga menyatakan bahwa makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungan dengan
menggunakan organ tubuhnya, perubahan sifat dan fungsi organ tubuh sebagai akibat
adaptasi dengan lingkungannya akan diwariskan kepada keturunannya.

Teori Lamarck tersebut bertentangan dengan teori Weismann. Weismann


berpendapat bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh dari lingkungan tidak
akan diwariskan. Weismann membuktikan teorinya dengan mengadakan percobaan,
yaitu dengan cara memotong ekor tikus-tikus yang dipeliharanya. Kemudian tikus
tersebut dibiarkan berkembang biak. Hasil percobaan menunjukkan tikus yang sudah
dipotong ekornya tetap mempunyai anak-anak tikus yang berekor panjang, Percobaan
tersebut dilakukan berulang-ulang hingga 21 generasi, ternyata tetap menghasilkan
generasi tikus yang berekor panjang.

Seleksi alam berdasarkan resistansi


Daya resistensi adalah daya tahan tubuh suatu organisme terhadap pengaruh zat-zat
tertentu. Beberapa organisme, misalnya bakteri, nyamuk, dan hama serangga lainnya
menunjukkan kenaikan daya resistensi. Peningkatan daya resistensi suatu organisme
dapat menyebabkan peningkatan dosis dalam penggunaan obat-obatan tertentu, seperti
penggunaan antibiotik dan insektisida yang dosisnya semakin meningkat dari waktu ke
waktu.

Petunjuk adanya evolusi

A. Fosil
B. Perbandingan anatomi
C. Perbandingan Embriologi
D. Perbandingan fisiologi
E. Perbandingan biokimia
F. Organ tubuh yang tersisa
G. Peristiwa domestikasi

Hukum Hardy Weinberg

➔ Frekuensi alel adalah perbandingan antara jumlah suatu alel dengan alel lainnya
dalam suatu populasi. Alel biasanya disimbolkan dengan satu huruf, misalnya A
atau a. Sementara itu, frekuensi genotipe adalah perbandingan jumlah suatu
genotipe dengan genotipe lainnya dalam suatu populasi. Genotipe biasanya
disimbolkan dengan satu pasang huruf, misalnya AA, Aa, atau aa.
➔ Populasi adalah sekelompok individu dalam suatu lingkungan hidup yang berasal
dari spesies yang sama.
➔ Spesies adalah suatu kelompok populasi yang tiap individunya mempunyai potensi
untuk saling mengawini dan menghasilkan keturunan yang fertil (subur).

Hukum Hardy-Weinberg ini tidak berlaku untuk proses evolusi karena selalu
menghasilkan angka perbandingan yang tetap dari generasi ke generasi berikutnya.

Rumus :

Keteragan :
P² = frekuensi genotipe Dominan Homozigot
2pq = frekuensi genotipe Heterozigot/
q² = frekuensi genotipe Resesif Homozigot
P = frekuensi Alel Dominan
q = frekuensi Alel Resesif
P + q = 1 = 100% (frekuensi gen dalam populasi)
(p+q)² = p² + 2pq + q² (frekuensi genotipenya merupakan perkalian frekuensi gen)
Rumus Weinberg (golongan darah) :

Contoh soal :

1. Dalam suatu populasi yang besar, terdapat laki² penderita buta warna (7%).
Tentukan persentase wanita buta warna dan wanita carrier!
2. Diketahui pada suatu populasi katak jawa yang rutin mengadakan migrasi pada
setiap musim kawin. Katak yang memiliki loreng (sifat dominan) sebesar 84%.
Tentukan frekuensi gen yang tidak memiliki loreng!
3. Suatu lembaga bimbingan belajar mengadakan survei terhadap siswa/i-nya.
Jumlah siswa 2000 orang. Data sebagai berikut :
● Siswa bergoldar A = 800 orang
● Siswa bergoldar B = 540 orang
● Siswa bergoldar AB = 480 orang
Tentukan,
- frekuensi gen A, B, dan O
- Jumlah siswa B heterozigot

Anda mungkin juga menyukai