Menjelaskan teori ,prinsip dan mekanisme evolusi serta pandangan terkini para ahli
terkait spesiasi
A.Pengertian Evolusi
Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan
waktu yang sangat lama.
Evolusi dibedakan menjadi evolusi progresif dan evolusi regresif.
Alfred Wallace juga menghasilkan konsep yang sama dengan Darwin secara terpisah.
Joseph Hooker menggabungkan kedua tulisan Charles Darwin dan Albert Wallace
menjadi “on the tendency of species to form varieties; and on the perpetuation of varieties
and species by natural means of selection.
Fenomena Evolusi
Hewan dan tumbuhan pertama hidup dalam lautan.
Menurut fosil yang tercipta, makhluk hidup membutuhkan waktu yang lama untuk
memulai kehidupan di darat.
Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam evolusi adalah DNA. Bila DNA
berubah dalam telur, sperma, atau tepung sari, maka keturunannya akan berbeda dengan
induknya.
Salah satu fenomena evolusi adalah adanya jerapah yang berleher pendek dan jerapah
berleher panjang.
B.Teori evolusi
Count de Buffon, menyatakan variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar
diwariskan hingga menjadi penimbunan variasi.
1.Gagasan use and disuse (digunakan dan tidak digunakan) bagian tubuh yang digunakan secara
intensif untuk menghadapi suatu lingkungan tertentu akan menjadi besar dan kuat.Sementara itu,
bagian tubuh yang jarang digunakan akan mengalami kemunduran
2.Sifat atau ciri-ciri dari lingkungan dapat diwariskan kepada keturunannya.Contoh teori ini
adalah evolusi pada jerapah berleher panjang.Menurut Lamarck, nenek moyang jerapah
sebenarnya berleher pendek. jerapah yang berleher pendek menjulurkan lehernya untuk
mencapai makanannya pada daun-daun cabang pohon yang tinggi. Oleh karena itu, leher jerapah
menjadi panjang.Sifat leher jerapah yang panjang tersebut akan diwariskan pada keturunannya.
Dengan demikian, semua jerapah berleher panjang
Sebaliknya, menurut Darwin, evolusi terjadi melalui seleksi alam dengan adanya adaptasi
makhluk hidup. Darwin berpendapat bahwa nenek moyang jerapah terdiri atas jerapah yang
berleher panjang dan jerapah berleher pendek. Karena makanan jerapah adalah daun-daunan di
pohon yang tinggi, maka hanya jerapah berleher panjang yang dapat menjangkaunya. Jerapah
berleher pendek tidak dapat menjangkau daun-daun di pohon yang tinggi tersebut sehingga
kekurangan makanan dan akhirnya mati.
Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak
akan diwariskan kepada keturunannya. Evolusi menyangkut bagaimana pewarisan gen-
gen melalui sel-sel kelamin, artinya evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-
faktor genetika.
Sifat leher panjang atau pendek jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk leher panjang
bersifat dominan. Sedangkan, gen untuk leher pendek adalah resesif. Karena jerapah
berleher pendek tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan, maka jerapah ini akan
punah.
Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak
akan diwariskan kepada keturunannya.
Kemudian, anak-anak yang sudah dewasa dipotong ekornya dan dikawinkan dengan
sesamanya. Hasilnya tetap anak-anak tikus yang berekor. Percobaan ini dilakukan hingga
21 generasi tikus dan hasilnya tetap sama.
Semua sifat pada individu dikendalikan oleh gen.Apakah gen dapat dipengaruhi
oleh lingkungan ?
1.Kelinci A diberi makanan berfigmen (misal wortel dan sayuran hijau ), lemak
tubuhnya menjadi berwarna kuning,.Namun setelah diberi makana tidak berfigmen
( misalnya lobak), lemaknya berubah menjadi putih,seakan-akan warna lemak
dipengaruhi oleh makanan.
2.Kelinci B diberi makanan berpigmen maupun tidak berpigmen ternyata lemaknya tetap
berwarna putih,seakan-akan warna lemak tidak pengaruhi oleh warna makanan.
Kelinci A dengan Warna lemak tubuh Warna lemak tubuh Tidak mempunyai gen
gen lemak kuning tetap kuning berubah putih pengendali enzim
pengurai pigmen
Kelinci B dengan Warna lemak tubuh Warna lemak tubuh Tidak mempunyai gen
gen lemak putih tetap putih tetap putih pengendali enzim
pengurai pigmen
Kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan adalah sifat tubuh ( misalnya warna lemak )
tidak dipengaruhi oleh lingkungan ( misalnya warna makanan ),tetapi dikendalikan gen
dan gen tidak dipengaruhi oleh lingkungan
PETUNJUK-PETUNJUK TENTANG ADANYA EVOLUSI
A.Fosil
Darwin, mengatakan bahwa organisme yang terdapat pada lapisan bumi yang tua mengadakan
perubahan bentuk menyesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih muda.
Fosil merupakan catatan sejarah yang sangat penting sebagai petunjuk adanya evolusi
B.Perbandingan anatomi
C.Embriologi Perbandingan
D.Organ sisa atau vestigial adalah organ tubuh yang dianggap sebagai sisa evolusi yang
masih ada pada tubuh manusia hingga sekarang
Selain usus buntu, berikut beberapa bagian tubuh manusia ini dipercaya sebagai bukti sisa
evolusi
E.Peristiwa Domestikasi
Domestikasi adalah suatu budi daya yang menyebabkan perubahan genetik pada
tumbuhan ataupun hewan yang dilakukan oleh manusia. Proses domestikasi ini
membutuhkan waktu yang bertahun-tahun karena melibatkan sebuah seleksi dan
pemuliaan (perbaikan keturunan) yang menghasilkan sebuah varietas atau spesies
baru (spesiasi )
Domestikasi bisa disebut sebagai bentuk evolusi akibat proses adaptasi dari
lingkungan liar ke lingkup kehidupan sehari-hari manusia. Oleh karena itu, spesies
baru yang terbentuk akan memiliki karakter yang berbeda dengan nenek moyangnya
Domestika hewan
Proses domestikasi pada hewan tampaknya sudah terjadi sejak zaman Mesolitikum
(10.000 SM). Menurut bukti sejarah tertua, anjing adalah hewan pertama yang
didomestikasi di daerah Asia Timur. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya kerangka-
kerangka anjing yang berusia 8000 dan 7000 SM. Selain itu, kerangka kucing peliharaan
tertua yang berusia 6000 SM juga ditemukan di daerah Siprus.
Hewan ternak seperti domba dan kambing juga diyakini telah didomestikasi sejak tahun
7000 SM. Hewan-hewan ini didomestikasi karena kebutuhan manusia saat itu.
Misalnya, anjing didomestikasi untuk keperluan berburu, kucing didomestikasi untuk
mengatasi gangguan tikus di lumbung padi, sedangkan domba dan kambing
didomestikasi untuk produksi pangan, bulu, susu, serta komoditas perdagang
MEKANISME EVOLUSI
Mekanisme evolusi menjelaskan peristiwa evolusi yang dapat disebabkan oleh adanya
1.Variasi genetik
Mutasi gen
• Mutasi gen menyebabkan terjadinya penyimpangan sifat-sifat individu dari sifat yang
normal.
• Terjadinya mutasi ini ada yang dipengaruhi oleh faktor luar, dan ada juga yang
dipengaruhi oleh faktor dalam (rekombinasi gen-gen).
• Mutasi gen yang tidak dipengaruhi oleh faktor luar mempunyai 2 sifat, yaitu:
• Jadi jika mutasi kita tinjau selama periode evolusi dari suatu species, maka tetap
akan mendapatkan angka mutasi yang besar
• Sekalipun demikian, Mutasi ini tetap merupakan salah satu mekanisme evolusi yang
sangat penting, termasuk dalam hal pembentukkan species baru dengan sifat-sifat yang
lebih baik.
• Jadi jika mutasi kita tinjau selama periode evolusi dari suatu species, maka tetap
akan mendapatkan angka mutasi yang besar
• Setiap individu mampu menghasilkan beribu-ribu bahkan berjuta-juta gamet dalam satu
generasi
• Jumlah generasi yang dihasilkan oleh suatu species selama kurun waktu species itu
ada banyak sekali.
• Berdasarkan hal tersebut maka angka laju mutasi pada setiap species dapat diketahui.
• adalah angka yang menunjukkan berapakah jumlah gen yang bermutasi dari seluruh
gamet yang dihasilkan oleh satu individu dari suatu species.
• Berapakah kemungkinan terjadinya mutasi yang menguntungkan selama species itu ada?
Jawab:
• Jadi terbukti,
• Sekalipun mutasi tersebut jarang terjadi dan mutasi yang menguntungkan sangat
kecil kemungkinannya, tetapi jika ditinjau selama periode evolusi suatu species maka
kemungkinan terjadinya mutasi yang adaptif akan tetap besar.
HUKUM HARDY-WEINBERG
Hardy nama lengkapnya Godfrey Harold Hardy adalah seorang ahli matematika
Inggris dan Weinberg yang nama lengkapnya Wilhhelm Weinberg adalah
seorang dokter dari jerman.
Persamaan Hardy-Weiberg
Teorema Hardy-weinberg menjelaskan suatu populasi yang tidak berevolusi.
Teorema tersebut menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotipe dalam kumpulan
gen suatu populasi tetap konstan selama beberapa generasi.
Frekuensi gen dan genotip dalam suatu populasi akan berada pada keadaan
yang tetap atau konstan (sama) dari generasi ke generasi.
3.Mutasi
5.Seleksi alam
Misalnya:
Frekuensi individu penderita PKU (q2) = 1 tiap 10.000
2pq = 0,0198
=1–0,2
=0,8
Frekuensi individu pembawa sifat = Aa = 2pq
=2 x 0,8 x 0,2
=0,32
=32%
Jadi , persentase penduduk yang normal,tetapi membawa gen albino sebesar 32%
2 Di suatu desa yang berpenduduk 10.000 orang, 9% di antaranya wanita buta
warna.Berapa jumlah wanita normal dan pria buta warna di desa tersebut?
Pembahasan
Frekuensi alel CB untuk normal adalah p
Frekuensi alel cb untuk buta warna adalah q
Diketahui : jumlah penduduk 10.000 orang dan wanita penderita buta warna 9%
1) Genotype wanita buta warna = XcbXcbatau cbcb
cbcb = q2 = 9%
q2 = 0,09
q= √ = 0,3
Jika p + q = 1 , maka p = 1 – q
P=1–0,3
P=0,7
CB CB
2) Genotype wanita normal = X X atau
2 2
CBCB CBCB = p = (0,7) = 0,49
Jadi,jumlah penduduk wanita normal = 0,49 x 10.000 =4.900 orang
cb
3) Genotip laki-laki buta warna = X Y atau
cb cb = q
q = 0,3
Jadi,jumlah penduduk laki-laki buta warna = 0,3 x 10.000 = 3.000 orang
TERBENTUKNYA SPESIES BARU
Isolasi Reproduksi
1) Isolasi Ekologi
Setiap populasi tidak mampu hidup pada tempat dimana populasi lain
berada, mereka dapat mengalami perubahan pada perbedaan-perbedaan
genetik yang dapat tetap memisahkan mereka.
Contohnya pada pohon jenis Platanus occidentalis yang terdapat di bagian timur
Amerika Serikat dan Platanus orientalis yang terdapat di timur Laut Tengah,
kedua spesies ini dapat disilangkan dan menghasilkan hibrid yang kuat dan fertil.