NIM : 4211131013
SOAL
1. Jelaskan pengertian adaptasi
2. Bagaimana perbedaaan antara homolog dengan analog pada adaptasi struktural.
3. Jelaskan hubungan antara sifat adaptasi fisiologis dengan adaptasi morfalohi.
4. Jelaskan pengertian evolusi.
5. Bedakan evolusi organik dengan evolusi anorganik
6. Jelaskan mengenai mekanisme evolusi
7. Bandingkan pemahaman evolusi menurut Lamarck dengan Darwin
8. Uraikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya evolusi.
JAWABAN
1. Darwin
Dilansir dari National Geographic, dalam teori evolusi Darwin, pengertian dari
adaptasi adalah mekanisme biologis di mana organisme menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru atau perubahan dalam lingkungan mereka saat ini.
Wallace
Wallace berpandangan bahwa adaptasi merupakan cara makhluk hidup mengubah
fungsi tubuh mereka agar lebih menguntungkan dalam lingkungan hidupnya. Wallace
juga berpandangan bahwa perubahan fisik yang menguntungkan dapat diturunkan
pada keturunan makhluk hidup tersebut.
Wilsie
Wilsie EC dalam buku Crop Adaptation and Distribution (1962) menyebutkan bahwa
pengertian adaptasi didefinisikan sebagai fitur organisme yang memiliki nilai
kelangsungan hidup di bawah kondisi yang ada dari habitatnya.
Suparlan Parsudi
Suparlan dalam buku Adaptasi dalam Antropologi (1993) menyebutkan bahwa
pengertian adaptasi yaitu suatu proses untuk memenuhi syarat-syarat dasar untuk tetap
melangsungkan kehidupan dan memenuhi syarat-syarat dasar kehidupan.
2. Struktur homologi adalah bagian dari tubuh spesies yang secara anatomis mirip
dengan bagian komparatif spesies lain. Struktur homologi menunjukkan bahwa
beragam spesies berasal dari nenek moyang yang sama dari waktu ke waktu. Karena
itu, anatomi struktur homologi dapat digunakan sebagai fakta untuk mengembangkan
pohon filogenetik kehidupan. Fungsi struktur homologi dapat berbeda. Spesies terkait
terdiri dari struktur homologi yang lebih mirip dalam struktur internal mereka.
Sedangkan struktur serupa yang ditemukan pada spesies yang tidak berhubungan
disebut sebagai struktur analogi. Spesies yang berbeda memiliki struktur yang serupa,
yaitu struktur analogi, karena tekanan seleksi lingkungan yang sama. Karena seleksi
alam bertindak dengan cara yang sama pada setiap spesies dalam lingkungan yang
sama, jenis adaptasi yang serupa lebih disukai. Dengan demikian, struktur analogi
diturunkan sebagai hasil dari evolusi konvergen. Selama evolusi konvergen, bagian-
bagian tubuh dapat muncul, menghilang, atau disusun ulang, tergantung pada
4. Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu
populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini
disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-
sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan
suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme
bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat
diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan
antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru
juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara
organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih
umum atau langka dalam suatu populasi.
5. Evolusi anorganik, merupakan evolusi mengenai asal usul makhluk hidup yang ada di
muka bumi ini berdasarkan fakta dan penalaran teoritis sedangkan,
Evolusi organik (evolusi biologis) merupakan evolusi filogenetis, yaitu mengenai
asal-usul spesies dan hubungan kekerabatannya.
6. Mekanisme evolusi
a. Variasi yang diwariskan adalah bahan baku evolusi.
Dengan mengamati peternak-peternak yang melakukan pemuliaan hewan-hewan
domestic, Darwin menemukan bahwa atrain baru yang dapat diciptakan dari
variasi-variasi yang muncul secara spontan pada ternak yang dipelihara (lebih
berat, tinggi, warna, dan sebagainya). Ada dua macam variasi:
• Variasi yang kontinu: sifat tersebut muncul dengan variasi yang bedanya
hanya kecil dari satu ekstrim ke ekstrim lainnya (berat tubuh, tinggi tubuh,
warna bunga, dan sebagainya).
• Variasi yang diskontinu: sifat yang muncul hanya dapat dikategorikan ke
dalam dua kelompok tanpa ada yang intermediate (contoh gol. Darah
A,B,O). Variasi seperti ini disebut polimorfisme.
b. Seleksi alamiah
Apakah di alam terjadi juga “slective breeding” seperti yang dilihat Darwin dalam
domestikasi?. Jawabannya di dapat setelah Darwin membaca buku Malthus yang
berjudul : Essay on Population.
7. Dilansir dari New England Complex Systems Institute, Lamarck dan Darwin setuju
bahwa kehidupan berawal dari organisme sederhana yang sedikit dan berevolusi
menjadi organisme kompleks yang lebih banyak. Keduanya mengungkapkan teori
evolusi yang bertentangan teori kreasionisme atau teori penciptaan secara spontan yang
diyakini orang-orang pada masa tersebut.
• Konsep Spesies Lamarck beranggapan bahwa semua individu dalam spesies
yang sama memiliki karakteristik yang identik. Misalkan pada jaman dahulu
menurut Lamarck, semua jerapah memiliki leher yang pendek dan semua gajah
memiliki belalai yang pendek.
Sedangkan Darwin beranggapan bahwa individu dalam spesies yang sama dapat
memiliki karakteristik yang berbeda. Misalkan pada jaman dahulu, menurut
Darwin ada jerapah yang memiliki leher panjang, namun ada juga yang
Adanya variasi genetik menyebabkan tidak adanya dua individu yang benar-
benar sama fenotipenya. Variasi genetik sangat berpengaruh dalam evolusi
karena semakin besar variasi genetik dalam suatu populasi maka akan semakin
besar pula peluang populasi tersebut untuk beradaptasi dengan perubahan
lingkungan dan penyakit.
Variasi genetik dalam evolusi ini juga dapat terjadi karena adanya mutasi,
reproduksi seksual, maupun migrasi dan ukuran populasi yang kecil.
a. Mutasi