MENU
yang dalam perjuangan antara individu dari satu jenis kelamin untuk
kepemilikian dari jensi kelamin lain atau lawan jenis menghasilkan
proses seleksi generatif. Yang menurut Darwin, dalam konsep seleksi
generatif dapat dibagi menjadi dua aspek yaitu seleksi intrvegetatif dan
seleksi intergeneratif. Seleksi intrvegetatif melibatkan persaingan
antara anggota jenis kelamin yang sama bagi individu dari lawan jenis.
Seleksi intergeneratif ialah pilihan preferensial pasangan dengan satu
jensi kelamin relatif terhadap jenis kelamin lain.
2.
1. J.B Lamarck
Jean Baptiste Lamarck (1774-1829) adalah seorang ahli biologi dari
Perancis yang membuat suatu teori mengenai makhluk hidup yang
sederhana dengan yang modern mamiliki suatu hubungan asal-muasal.
Teori Lamarck dikenal dengan paham “use and disuse” dari buku
Philosophie Zoologique yang sudah tidak dapat diterima alias gagal.
Dalam bukunya lamarck menjelaskan teorinya dengan inti sari sebagai
berikut di bawah ini :
2. Charles Darwin
Charles Darwin (1809-1882) memiliki nama panjang Charles Robert
Darwin adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil
penelitian di pulau galapagos untuk menunjang teori evolusi. Charles
Darwin disebut sebgai bapak evolusi karena memiliki data yang lebih
lengkap untuk menguatkan teori evolusi. Charles Darwin mengeluarkan
dua buah buku yang memberikan andil yang cukup penting bagi
perkembangan teori evolusi, yakni :
Dengan gagasan dan teori kedua tokoh yaitu, Malthus dan Wallace,
maka Darwin menggunakan teori evolusinya lebih lanjut. Ide-ide
Darwin berdasarkan hasil observasinya antara lain seperti berikut.
1. Tidak ada individu yang sama. Antara individu satu dengan yang
lainnya mempunyai perbedaan atau variasi walaupun dalam satu
spesies dan variasi tersebut bersifat menurun.
2. Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena mempunyai
kemampuan untuk bereproduksi.
3. Bertambahnya populasi tidak akan berjalan terus-menerus, tetapi
kenaikan populasi akan dipengaruhi oleh faktor-faktor pembatas.
4. Jumlah individu yang dilahirkan lebih banyak daripada individu
yang dapat bertahan hidup.
5. Individu-individu akan mengadakan persaingan untuk
mendapatkan makanan agar dapat mempertahankan hidupnya.
6. Adanya seleksi alam akan mengakibatkan individu harus
beradaptasi dengan lingkungannya. Individu yang dapat
beradaptasi akan dapat terus hidup dan akan mewariskan sifat-
sifatnya pada keturunannya.
Teori Darwin tentang evolusi melalui seleksi alam didasarkan pada dua
fakta sederhana yaitu:
Adanya variabilitas
Kesamaan antara induk dan keturunannya, dan satu kesimpulan
bahwa variasi-variasi yang mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kemungkinan makhluk hidup untuk tertahan dan
berproduksi. darwin percaya bahwa perubahan kondisi akan
menghasilkan variasi baru.
Ini merupakan hasil yang segera tampak sebagai akibat adanya seleksi
dan akhirnya menghasilkan perubahan evolutif yang tetap. Tidak
dipungkiri lagi ide Darwin tentang seleksi alam merupakan konsep
biologi yang sangat penting. Ide seleksi alam sebagai mekanisme evolusi
didasarkan pada beberapa ide yaitu :
Seleksi Penstabilan
Seleksi alamiah sering bekerja untuk menyingkirkan individu dari kedua
fenotip ekstrim tersebut,di samping meningkatkan keberhasilan
reproduksi fenotip yang mendekati nilai rata-rata. Dalam hal yang
demikian, seleksi alamiah merupakan kekuatan yang bekerja untuk
memelihara suatu keadaan tetap pada saat tertentu. Misalnya, ekor
panjang dan ekor pendek itu keduanya tidak menguntungkan bagi tikus.
Faktor-faktor yang mungkin melibatkan seperti halnya daya tarik pada
lawan jenis, kemudahan gerak, kerugian karena pemangsa. Pada
manusia misalnya, insiden mortalitas bayi itu lebih tinggi baik pada bayi
dengan bobot sangat berat maupun dengan bobot yang sangat ringan.
Jadi bayi dengan bobot rata-rata pada waktu lahir terseleksi,dan yang
bobotnya pada kedua ekstrim itu tersingkir. Polimorfisme berimbang
yang terjadi karena kemampuan superior heterozigot merupakan
contoh yang lain.
Seleksi Berarah
Suatu populasi mungkin dapat berada dalam keadaan dimana individu-
individu yang menempati satu ekstrim dari kisaran fenotiplebih disukai
daripada yang lain-lain. Hal ini terjadi akibat perubahan pada
lingkungan fisiknya. Polusi udara yang disebabkan oleh revolusi industri
di Britania Raya berakibat evolusi populasi berwarna lebih gelap pada
banyak sekali spesies ngengat-melanisme industri. Pergeseran fenotip
ini biasa disebut penggantian ciri. Ini adalah akibat dari seleksi berarah.
Jadi seleksi berarah adalah kekuatan dinamis yang menyebabkan
perubahan progressif dalm genotip dan oleh karena itu perubahan
evolusioner.
Gambar diatas menunjukkan bahwa ada tiga cara seleksi alamiah yang
dapat mengubah distribusi fenotipe populasi. Pada setiap kasus, sumbu
X merupakan kisaran variasi sifat yang dipertimbangkan sedangkan
sumbu Y merupakan kisaran jumlah individu dalam populasi di tempat
tersebut.
Seleksi Disruptif
Tampaknya ada keadaan tertentu dimana individu pada kedua ekstrim
dar kisaran fenotipnya lebih sesuai dari pada yang terdapat di tengah-
tengah. Hal ini dinamakan seleksi disruptif atau seleksi terganggu. Arti
penting evulisionermya terdapat pada kenyataan bahwa seleksi disruptif
itu dapat menimbulkan terpecahnya lungkang (pool) gen tungal menjadi
dua lungkang gen yang berbeda.
Hal ini dapat merupakan suatu cara pembentukan spesies baru. Residu
dari operasi pertambahan sering kali mengandung ion metal toksik
dalam konsentrasi sangat tinggi, sehingga sebagian besar tumbuhan tak
dapat tumbuhan ditempat tersebut. Akan tetapi, beberapa spesies yang
kuat, misalnya rumput tertentu, mampu mentebar dari tanah sekitarnya
yang tak terkontaminasi sampai diatas timbunan limbah tersebut.
Bidang riset yang aktif pada saat ini adalah satuan seleksi, dengan
seleksi alam diajukan bekerja pada tingkat gen, sel, organisme individu,
kelompok organisme, dan bahkan spesies. Dari model-model ini, tiada
yang eksklusif, dan seleksi dapat bekerja pada beberapa tingkatan secara
serentak. Di bawah tingkat individu, gen yang disebut transposon
berusaha menkopi dirinya di seluruh genom. Seleksi pada tingkat di atas
individu, seperti seleksi kelompok, dapat mengijinkan evolusi ko-
operasi.
2.
Yang tidak seperti seleksi generatif, seleksi alam bekerja pada sifat-
sifat yang meningkatkan kebugaran anggota dalam suatu populasi.
3.
4.
5.
Seleksi generatif ialah tipe khusus dari seleksi alam, namun untuk
ciri-ciri yang melibatkan preferensi kawin mungkin memiliki
manfaat lain selain fakta bahwa mereka menghasilkan keturunan
yang menarik dengan karakter kawin khusus.
6.
Tidak seperti dalam seleksi alam ada istilah yang disebut dengan
pilihan laki-laki dan pilihan perempuan dalam seleksi generatif.
8.
Dorset(tak
tercemar)
Hitam 437 6%
Seleksi alam dalam sebuah populasi untuk sebuah sifat yang nilainya
bervariasi, misalnya tinggi badan, dapat dikategorikan menjadi tiga
jenis. Yang pertama adalah seleksi berarah (directional selection), yang
merupakan geseran nilai rata-rata sifat dalam selang waktu tertentu,
misalnya organisme cenderung menjadi lebih tinggi. Kedua, seleksi
pemutus (disruptive selection), merupakan seleksi nilai ekstrem, dan
sering mengakibatkan dua nilai yang berbeda menjadi lebih umum
(dengan menyeleksi keluar nilai rata-rata). Hal ini terjadi apabila baik
organisme yang pendek ataupun panjang menguntungkan, sedangkan
organisme dengan tinggi menengah tidak. Ketiga, seleksi pemantap
(stabilizing selection), yaitu seleksi terhadap nilai-nilai ektrem,
menyebabkan penurunan variasi di sekitar nilai rata-rata. Hal ini dapat
menyebabkan organisme secara pelahan memiliki tinggi badan yang
sama.
Gen manusia berevolusi dengan cepat di benua Eropa, Asia dan Afrika.
Namun perubahan tersebut berbeda-beda sesuai dengan benua asalnya.
Akibatnya, manusia secara genetik menjadi semakin berbeda satu
dengan lainnya. Contoh karakter yang semakin muncul adalah mata biru
dan kulit putih di Eropa Utara serta ketahanan terhadap malaria di
Afrika. Hal itu terjadi karena turunnya tingkat kawin mawin antar benua
dibanding pada masa nenek moyang manusia modern meninggalkan
Afrika untuk menyebar ke seluruh dunia Lima ribu tahun merupakan
waktu yang sangat singkat bila menyangkut sebuah proses evolusi.
Namun dalam evolusi manusia ini, hanya dalam 100 sampai 200
generasi, gen yang menguntungkan dan terseleksi telah dimiliki oleh
30%-40% populasi manusia. Salah satu faktor yang menyebabkan
evolusi cepat ini adalah perubahan lingkungan. Pola dan bahan
makanan kita berubah dengan cepat, demikian juga dengan timbulnya
berbagai penyakit. Ini semua memaksa spesies manusia untuk
’berubah’, agar dapat terus bertahan hidup walau apa pun yang terjadi.
Facebook0
Twitter0
Print0
Email0
WhatsApp
Yahoo Mail
Gmail
Evernote
Line
SMS
Telegram
Facebook Messenger
Total: 0
Posting terkait:
Posting pada Biologi, SMA, SMKDitag apa perbedaan seleksi alam dan
evolusi, arti seleksi seksual, ciri ciri seleksi alam, contoh seleksi
alam,contoh seleksi alam brainly, faktor seleksi alam,faktor yang
mempengaruhi seleksi alam, jelaskan apa yang dimaksud dengan
seleksi seksual intraspesies dan interspesies, jurnal seleksi alam
pdf,kesimpulan runtuhnya teori evolusi darwin,kesimpulan seleksi
alam, konsep seleksi alam, Latar Belakang Hukum Seleksi
Alam, macam macam seleksi alam, macam macam seleksi alam dan
contohnya, makalah evolusi darwin, makalah seleksi alam, manfaat
ekologi dari keanekaragaman hayati,materi evolusi dan seleksi
alam, menjelaskan akibat adanya seleksi alam, pengertian seleksi
alam,pengertian seleksi alam dan contohnya, Pengertian Seleksi
Seksual, Peran Kreatif Seleksi Alam, Peran Pengawet (Konservatif)
dari Seleksi Alam, peran seleksi alam, Perbedaan Seleksi Alam Dan
Seleksi Seksual, sebutkan teori-teori evolusi, sebutkan usaha mencegah
kepunahan, Sejarah Seleksi Alam, seleksi adalah, seleksi alam dalam
organisasi, seleksi alam dan adaptasi, seleksi alam dan adaptasi adalah
dua konsep dasar yang bersumber dari teori, seleksi alam karena
pengaruh manusia, seleksi alam menurut darwin, seleksi alam pada
jerapah, seleksi alam pdf, seleksi alam quotes, seleksi interseksual
adalah, seleksi intraseksual, teori kreasionisme, teori seleksi alam
Pos-pos Terbaru
Sejarah BPUPKI
Sejarah PPKI
Tugas DPR Hak, Dan Fungsi DPR
Laju Reaksi
Nama Nama Tarian Daerah Indonesia
Kingdom Monera
Kingdom Protista
Jaringan Ikat
Panca Indera
Sejarah Pramuka Di Indonesia
Lensa Cembung
Anatomi Tubuh Manusia
Sejarah Bahasa Indonesia
Rantai Makanan Dan Contohnya
Gelombang Elektromagnetik
Gotong Royong
Jangka Sorong
Sejarah Nama Kerajaan Di Indonesia
Penulisan Daftar Pustaka
Tes Pauli
Tes Kraepelin
Tes Wartegg
Dioda
Kenakalan Remaja
29+ Contoh Surat Kuasa
Seni Rupa Murni
Tabel Periodik
Rukun Shalat
Mandi Wajib
Home
SMP
o Agama
o Bahasa Indonesia
o Kewarganegaraan
o Pancasila
o IPS
o IPA
SMA
o Agama
o Bahasa Indonesia
o Kewarganegaraan
o Pancasila
o Akuntansi
o IPA
Biologi
Fisika
Kimia
o IPS
Ekonomi
Sejarah
Geografi
Sosiologi
SMK
S1
o PSIT
o PPB
o PTI
o E-Bisnis
o UKPL
o Basis Data
o Manajemen
o Riset Operasi
o Sistem Operasi
o Kewarganegaraan
o Pancasila
o Akuntansi
o Agama
o Bahasa Indonesia
S2
Matematika
Umum
Tutup Menu
undefined