PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada makalah “Faktor Yang Mempengaruhi Evolusi” kita akan membahas tentang
faktor yang mempengaruhi evolusi pada makluk hidup. Pada teori evolusi berpendapat bahwa
terjadi perubahan pada makhluk hidup menyimpang dari struktur awal dalam jumlah yang
banyak beraneka ragam dan kemudian menyebabkan terjadinya dua kemungkinan. Yang
pertama adalah makhluk hidup yang berubah akan mampu bertahan hidup dan tidak punah
disebut juga dengan istilah evolusi progresif, sedangkan kemungkinan/opsi yang kedua
adalah makhluk hidup yang berubah/berevolusi tadi gagal bertahan hidup dan akhirnya punah
atau disebut dengan evolusi regresif.
Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi evolusi, diantaranya faktor perkawinan tak
acak. Kita tahu bahwa perkawinan umumnya dipengaruhi faktor pilihan. Misalnya : burung
merak betina lebih memilih merek jantan dengan bulu ekor yang besar dan indah, dan
manusia cenderung mengembangkan hewan atau tumbuhan yang mengguntungkan sehingga
akan terjadi kepunahan pada suatu spesies.
B. Tujuan
1. Apa pengertian Evolusi menurut ilmu sejarah dan menurut ilmu IPA.
2. Mengetahui siapa yang mencetuskan teori Evolusi.
3. Mengetahui hukum Hardy Weinberg.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Evolusi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Evolusi
Evolusi adalah merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka
gulungan atau membuka lapisan, kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris
evolution yang berarti perkembangan secara bertahap artinya bahwa evolusi adalah
perubahan secara bertahap dalam waktu yang lama akibat seleksi alam pada variasi gen
dalam suatu individu/spesies yang menghasilkan perkembangan spesies baru.
Menurut Ilmu Sejarah Evolusi adalah perkembangan ekonomi, social dan politik tanpa
adanya paksaaan dari waktu kewaktu secara sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang
lama.
Menurut Ilmu IPA Evolusi adalah perkembangan makhluk hidup dari bentuk yang
sederhana ke bentuk yang lebih kompleks menuju kesempurnaan secara bertahap dan
memakan waktu yang lama. Contoh : Dari binatang atau hewan kera menjadi manusia , ikan
menjadi reptile, dan lain sebagainya.
B. Pencetus Teori Evolusi
1. Lamarck
Lamarck melakukan pengamatan terhadap fenomena dialam. Lamarck berpendapat
bahwa perubahan yang terjadi pada organ hewan disebabkan karena beradaptasi dengan
perubahan dialam. Lamarck memberikan contoh pada leher yang panjang pada Jerapah.
Menurut Lamarck pada mulanya semua jerapah berleher pendek, namun karena sering
digunakan untuk untuk menjangkau daun-daun muda dipohon yang tinggi, lama kelamaan
leher jerapah memanjang. Pemanjangan leher ini lalu diturunkan pada keturunannya.
Pendapat Lamarck berbeda dengan Darwin.
2. Charles Darwin
Menurut Darwin, pada mulanya memang afa jerapah yang berleher pendek dan panjang .
Jerapah berleher pendek tidak mampu bertahan hidup karena tidak bias menjangkau daun
dipohon yang tinggi, sedangkan jerapah yang berleher panjang mampu bertahan hidup dan
menurunkan sifat tersebut kepada keturunannya.
Pendapat Charles Darwin tercantum dalam buku yang diberinya judul “on spesies by
means of Natural Selections” & “the descent of man (1857)”. Buku “on the spesies by means
of Natural Selections” diterbitkan pada tanggal 24 november 1859. Setelah beliau
mengadakan ekspedisi keliling dunia bersama Henslow dengan menggunakan kapal HMS
Beagle. Didalam bukunya termuat ajaran Darwin mengenai pokok-pokok evolusi, yaitu :
o Bahwa makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk hidup pada masa dulu.
o Evolusi terjadi melalui Seleksi Alam (Natural Selections).
Sejarah penelitian Charles Darwin pada tahun 1805. Pada mulanya, dia adalah mahasiswa
kedokteran di Universitas Cambridge, lalu pindah kejurusan biologi. Pada usia 22 tahu
Darwin menjadi natulis yang kemudian ekspedisi dengan kapal HMS Beagle selama 5 tahun.
Selama berlayar, Darwin mengumpulkan fosil dan batu-batuan. Darwin juga mempelajari
flora dan fauna di Amerika Selatan dan sekitar pulau-pulau Galapagos. Tujuan pelaparan itu
sebenarnya untuk meneliti kelimpahan flora dan dauna diberbagai tempat.
Berawal dari pengamatannya, pemikiran Darwin mengenal adanya variasi mulai
berkembang. Darwin kemudian memperoleh ide tentang evolusi yang didasarkan atas pokok-
pokok pikirannya, yaitu :
o Makhluk hidup bervariasi dan beberapa variasi sifatnya dapat diturunkan. Tidak ada dua
individu yang sama persis dalam suatu spesies (kecuali kembar identik).
o Setiap populasi cenderung bertambah banyak, karena setiap makhluk hidup mampu
berkembang biak. Untuk berkembang biak perlu adanya makanan yang cukup. Dan jumlah
individu yang dilahirkan lebih banyak daripada yang dapat bertahan hidup.
o Kenyataan menunjukkan bahwa pertambahan populasi tidak berjalan terus-menerus.
o Individu-individu berkompetisi untuk memperoleh sumber daya agar mampu bertahan hidup.
o Sifat-sifat yang diwariskan milik beberapa individu membuat mereka dapat bertahan hidup dan
bereproduksi pada keadaan lingkungan tertentu.
o Akibat dari seleksi lingkungan tersebut, hanya individu yang adaptif terhadap lingkungan yang
dapat hidup dan menurunkan sifat adaptif tersebut. Seleksi alam akhirnya akan mengubah
sifat dalam populasi, bahkan menghasilkan spesies baru.
Pokok-pokok pikiran dalam teori Darwin tersebut dapat dilihat dari hasil pengamatan
sehari-hari yang dapat kita jumpai, antara lain sebagai berikut :
o Adanya variasi individu dalam satu keturunan
o Bertambah banyaknya populasi
o Adanya perjuangan suatu spesies untuk bertahan hidup
Adanya peristiwa seleksi alam. Hanya individu yang memiliki sifat yang sesuai dengan
lingkungannya yang dapat memenangkan persaingan dan hidup terus serta bertambah
banyak. Sebaliknya, yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan akan kalah dan
musnah.
Setelah kembali ke inggris, Darwin kembali memikirkan ide-idenya tentang evolusi. Satu
hal yang mengganggunya adalahevolusi seharusnya terjadi dalam waktu yang lama, ratusan
ribuan hingga jutaaan tahun. Padahal, pendapat yang popular dikalangan ahli geologi saat itu
adalah bumi ini baru berusia 6000 tahun. Darwin menemukan jawabannya dalam buku
kalangan Charles Lyell, Principles of Geology. Lyell mengatakan bahwa bumi ini sangat tua
sehingga memberikan “waktu” yang diperlukan bagi makhluk hidup untuk berevolusi. Dan
tulisan lyell, Darwin membuat kesimpulan bahwa: Deretan fosil yang terdapat di batuan
muda berbeda dengan deretan fosil pada batuan tua. Perbedaan itu disebabkan perubahan
yang berangsur-angsur dan perlahan-lahan
Pada abad ke-18, Thomas Robert Malthus mempublikasikan sebuah karya yang
menyatakan bahwa populasi bertambah sesuai deret ukur (1-2-3-4-5). Pada manusia, hal ini
mengakibatkan terjadinya kelaparan, penyakit, dan perang yang akan mengulangi ledakan
populasi pendudukan. Darwin, yang melakukan pengamatan pada berbagai hewan dan
tumbuhan, menemukan kesamaan ide Malthus pada kehidupan hewan dan tumbuhan.
Makhluk hidup harus berjuang untuk bertahan hidup. Darwin menggunakan ide ini untuk
menjelaskan teori evolusi lebih lanjut.
Dalam perjuangan untuk bertahan hidup, sifat-sifat yang mendukung pemiliknya untuk
mampu bertahan akan tetap ada, sedangkan sifat-sifat yang tidak mendukung akan hilang.
Hal ini akan menghasilkan adaptasi, sebuah modifikasi evolusioner yang meningkatkan
kemampuan makhluk hidup bertahan hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak
disuatu lingkungan. Akumulasi dari modifikasi inilah yang kemudian memunculkan spesies
baru. Makhluk hidup yang mampu bertahan hidup karena mampu beradaptasi di
lingkungannya inilah dapat lolos dari seleksi Alam.
3. August Weismann
Teori Darwin sangat mempengaruhi perkembangan prinsip seleksi alam. Weismann
mencoba menerapkan Teori Darwin dalam peristiwa genetika.
Weismann berpendapat bahwa sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Ia
membuktikan pendapatnya dengan mengawinkan dua tikus yang dipotong ekornya. Hingga
generasi ke-21, semua tikus tadi berekor panjang.
Weismann menyimpulkan bahwa :
o Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan kegenerasi berikutnya.
Hal ini membuktikan bahwa teori lamarck tidak benar.
o Evolusi adalah masalah pewarisan gen-gen melalui sel kelamin atau evolusi adalah gejala
seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evolusi adalah perubahan secara bertahap dalam waktu yang lama akibat seleksi alam
pada variasi gen dalam suatu individu/spesies yang menghasilkan perkembangan spesies
baru. Serta faktor yang mempengaruhi evolusi tersebut yaitu:
1. Perkawinan Tak Acak
2. Migrasi
3. Hayutan Genetik (ingsut genetik)
4. Seleksi alam
5. Mutasi
6. Rekombinasi dan Seleksi
B. Saran
Demikianlah makalah tentang “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Evolusi” yang dapat
kelompok kami sampaikan kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan banyak kesalahan. Untuk itu kami mohon maaf dan kritikannya yang
membangun untuk perbaikan makalah ini selanjutnya.