Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN TEORI EVOLUDI DARI CHARLES DARWIN

Petualangan Charles Darwin berawal dengan dilakukannya pelayaran bersama kapal


Beagle. Sepanjang lima puluh tahun hidup sebagai ilmuwan, Darwin hanya tinggal di tiga
tempat yakni lima tahun di atas kapal Beagle sambil berkeliling dunia, empat tahun di London
dan sisa waktunya dihabiskan di Down House. Teori evolusi yang diutarakan berawal dari
pelayaran Beagle. Darwin memiliki sebuah perpustakaan dan buku harian serta catatan yang
ditulisnya sepanjang pelayarannya. Sambil menulis, selama pelayaran Darwin pun
mengumpulkan spesimen ari beberapa tempat yang disinggahi saat melakukan pelayaran
tersebut. Dalam kondisi sakit-sakitan, Darwin berkarya melalui aktivitas surat menyuratnya
kepada sahabat pena yang adalah para ilmuwa terkemuka.
Darwin awalnya adalah seorang dokter namun karena tidak tahan dengan orang sakit
maka ia kemudian menjadi pendeta Anglikan dan mengenal guru kesayangannya John S.
Henslow yang mengantarnya menuju pelayaran survei HMS Beagle selama lima tahun (1831-
1836). Selama pelayaran, Darwin membaca buku Principles of Geology karya Charles Lyell,
seorang geolog terbesar dan terkemuka pada abad itu dan menyampaikan metode geologi
evolusioner ilmiah yang memberikan penjelasan mengenai evolusi kerak bumi sehingga tidak
perlu mencari jawaban atas campur tangan dan mukjizat Tuhan.
Di Amerika Selatan, Darwin mengamati hubungan antara hewan mwnyusui baim yang
masih hidup maupun yang telah menjadi fosil dan penampilan dari spesies tumbuhan dan
hewan yang unik serta khas Amerika Selatan yang dijumpai di Kepulauan Galapagos di lepas
pantai Ekuador. Pada akhir tahun 1859 diterbitkanlah buku dengan judul The Origin of Species
by Means of Natural Selection, or the Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life.
Setelah itu muncullah reaksi dari masyarakat umum mengenai buku tersebut. Protes dimuat di
surat kabar, majalah dan di kalangan dewan keilmuan. Pendukung Darwin yang paling setia
adalah Thomas H. Huxley, seorang pemuda cemerlang dan ahli anatomi yang pandai berpidato.
Thomas membela The Origin of Species sedangkan Darwin bersembunyi di Down House
sembari menulis buku berikutnya.
Pada tahun 1860, pada pertemuan Perhimpunan untuk Kemajuan Sains Inggris di
Oxford, Uskup Ofxord yaitu Samuel Wilberforce bertekad menjatuhkan Darwin dalama
sebuah rapat. Uskup berbicara dan menyampaikan argumen yang begitu banyak dan diakhiri
dengan memberikan pertanyaan bahwa apakah hubungan Huxley dengan seekor kera itu lewat
kakeknya atau neneknya. Huxley pun membalas argumen yang disampaikan uskup bahwa
manusia tidak punya alasan untuk malu karena kakeknya adalah seekor kera. Seandainya
leluhur saya membuat saya malu maka yang saya pastilah seorang manusia dengan otak
gelisah, ingin tahu segala hal dan tidak puas dengan keberhasilan. Huxley paling berjasa dalam
mempercepat revolusi Darwin dan berjasa atas diterimanya teori Evolusi Darwin sebagai suatu
revolusi oleh mereka yang hidup pada zaman itu.
Teori evolusi biologid Darwin membicarakan yiga konsep yaitu spesies, adaptasi dan
evolusi yang terjadi. Ada dua prinsip penciptaan makhluk hidup yakni kekuatan yang
menciptakan makhluk hidup pada tingkat spesies dan perkembangbiakan individu-individu
spesies. Namun yang lebih ditekankan Darwin mengenai asal usul makhluk hidup menuju pada
prinsip penciptaan tunggal yang diketahui secara pasti yakni reproduksi. Fenomena alam tidak
lagi merupakan mukjizat dikarenakan hubungan antarbenda dapat dijelaskan dan diterangkan
lewat hukum-hukum sains. Gagasan pokok dalam filsafat evolusi adalah bahwa tatanan dunia
selalu mengalir, dimana perubahan tatanan materi adalah teratur dan diatur oleh hukum-hukum
bahwa hubungan yang berubah-ubah di antara benda-benda pada selang waktu yang diketahui
berlaku dengan kekuatan yang sama untuk rentang waktu yang tidak dialami secara langsung.
Tidak dapat dielakkan lagi bahwa suata ketika akan terjadi pertentangan antara batasan-
batasan teologis tentang pengembangan sains dengan sains geologi. Geologi histori
memberikan penekanan pada proses yang perlahan dan berkesinambungan dalam skala waktu
yang tidak terbatas untuk sebuah evolusi. Ilmu tidak mengakui persitiwa yang terjadi sekejap
seperti pada kisah penciptaan.
1. PRO TEORI CHARLES DARWIN
Teori evolusi Darwin dikenal dengan evolusi yang terjadi karena adanya proses seleksi
alam yang berlangsung pada setiap makhluk hidup. Setelah Darwin melakukan telaah dengan
berbagai pertimbangan, ia kemudian ragu dengan pernyataan bahwa setiap spesies diciptakan
secara sendiri-sendiri. Dan berujung pada kesimpulan bahwa pernyataan tersebut adalah keliru
meskipun Darwin yakin bahwa spesies tidak dapat melakukan mutasi namun dengan caranya
sendiri spesies akan tergolong ke dalam satu kelompok turunan yang disebut genus.
Mekanisme yang terjadi disebut Darwin sebagai sebuah seleksi alam. Seleksi alam
merupakan mekanisme perubahan evolusioner. Seleksi alam tidak mudah diamati namun,
namun dapat disimpulkan dari berbagai macam pengamatan. Ada tiga hal yang mendasari
argumen Darwin yakni pertama bahwa indisvidu setiap spesies berbeda dengan individu lain
dalam hal struktur dan perilakunya. Tidak seorangpun beranggapan bahwa semua individu
suatu spesies dicetak dalam cetakan yang sama. Kedua, variasi individu bersifat menurun
artinya diteruskan dari generasi ke generasi. Ketiga, prinsip Malthus bahwa organisme
berkembang biak pada laju melebihi kemampuan lingkungan yang mereka huni sehingga
banyak yang harus mati.
Ada tiga hal yang dapat menjelaskan bagaimana seleksi alam dapat menjadi mekanisme
evolusi yakni :
a. Seleksi alam merupaka suatu proses dimana tiap organisme dapat terkena dampak dari
lingkungan yang selektif. Ada beberapa anggota yang musnah atau gagal menghasilkan
turunan tidaklah, namun adapula yang berhasil. Yang berhasil tidaklah dipilih secara
acak dari dalam populasi karena tekanan selektif yang menimpa masing-masing
individu berbeda-beda. Jika kondisi lingkungan untuk generasi yang satu dengan
generasi berikutnya tidak jauh berbeda maka individu yang terbaik cenderung
mengatasi perubahan perubahan dengan melakukan perkembangbiakan secara lebih
baik dibanding saudaranya yang kurang tahan dengan perubahan lingkungan.
b. Seleksi alam dan adaptasi jelas saling berjalan seperti dua sisi mata uang. Suatu
organisme dikatakan mamp u beradaptasi pada kondisi hidupnya apabila organisme
tersebut berhasil melewati halangan yang muncul dari geenrasi ke generasi.
c. Seleksi alam jelas dipahami sebagai suatu proses yang beroperasi pada suatu populasi
organisme. Bagi individu-individu yang menajdi masalah adalah berhasil atau gagal
dalam melakukan reproduksi dimana mereka merupakan amunisi dari proses seleksi.
Individu dikatakan berevolusi jika terjadi perubahan susunan suatu populasi individu-
individu ketika suatu generasi menggantikan generasi terdahulu.
Dalam bukunya The Origin of Species dijelaskan bahwa setiap makhluk hidup berusaha sekuat
mungkin untuk melipatgandakan jumlahnya, melakukan pergulatan dan pastinya akan terjadi
pemusnahan total menimpa yang muda maupun tua sehingga pada akhirnya bumi akan benar-
benar penuh untuk itu dibutuhkan adanya seleksi alam. Namun perlu ditekankan bahwa seleksi
alam yang terjadi pada individu tidak mungkin untuk kebaikan individu lain. Seleksi alam tidak
akan pernah menghasilkan apapun yang membahayakan individu itu sendiri karena seleksi
alam terjadi untuk keberlangsungan dan kebaikan individu itu sendiri. Sejauh organisme saling
berinteraksi maka akan terjaid perubahan kecil pada suatu organisme yang akan berpenagruh
pad organisme lain yang berinteraksi dengan organisme pertama dan demikian seterusnya.
Dengan bergantinya generasi, makin berbedalah bentuk-bentuk spesies dari leluhurnya.
Mudah untuk diketahui mengapa organisme sekrang berbeda dengan organisme leluhurnya
meskipun berasal dari satu leluhur yang sama. Dalam The Origin of Species ada argumen
Darwin dimana tidak diperlukan penciptaan yang terpisah. Menurut Darwin bahwa spesies
yang berlainan saling terhubung oleh komunitas turunannya dimana amsih memiliki leluhur
yang sama. Suatu spesies akan cenderung beradaptasi secara berbeda terhadap kondisi yang
berbeda yang biasanya terdapat pada bagian-bagian yang berlainan dalam jangkauannya.
Organisme akan cenderung bervariasi dalam semua aspek dan betapapun kecilnya akan
diwariskan kepada keturunanya. Perubahan adaptif suatu spesies terjadi dalam arah yang tidak
jelas dan jangkauannya tanpa batas. Organisme yang hidup pada masa kini merupakan
keuturnan yang telah termodifikasi dari organisme yang hidup pada masa lampau. Bukti dari
terjadinya seleksi alam dapat kita temui dalam kehidupan di sekitar kita.
Darwin menyampaikan pemisalan yakni bahwa dedaunana dan ranting pucuk
menunjukan spesies yang masih ada sedangkana dedaunan dan ranting yang jatuh menunjukan
spesies yang telah punah. Pada setiap masa pertumbuhan ranting dan dahan mecoba tumbuh
ke segala arah dan saling menggungguli namun hanya cabang dan dahan yang kuat dan tahan
lah yang akan tetap hidup dan menghasilkan serta mendukung dahan dan ranting pucuk yang
baru. Sejak awal pertumbuhan pohon tersebut, banyak dahan, daun maupun ranting yang
beranekaragan yang telah hidup dan jatuh yang tidak mempunyai wakil atau keturunan yang
hidup sehingga hanya dpat dikenal berupa fosil.

2. KONTRA TEORI CHARLES DARWIN


Memasuki masa peradaban, muncullah banyak kritik yang berasal dari sunber-sumber
religius terutama yang menagut paham penciptaan. Mereka beranggapan bahwa seleksi alam
yang terjadi tidak menyebabakan munculnya variasi baru namun menyebabkan berkurang atau
punahnya variasi tersebut.
Teori evolusi Darwin dibantah karena meragukan penciptaan makhluk hidup yang
secara tidak langsung juga meragukan kepercayaan dan keyakinana akan keberadaan sang
pencipta yakni Tuhan. Terjadi perdebatan antara Louis Aggassiz pada tahun 1860, dimana
menurutnya makhluk hidup merupakan ciptaan Tuhan dan tidak akan pernah mengalami
perubahan menjadi makhluk lain. Penemuan fosil yang berlangsung merupanan perencanaan
dan penciptaan yang terjadi karena kehendak sang pencipta dan bukannya terjadi karena
perubahan lingkungan yang menimpa makhluk tersebut.
Selain itu semakin banyak ilmuan yang menolak teori evolusi yang disampaikan
Darwin yakni bahwa variasi yang terjadi sesungguhnya memeliki batasan sehingga yang di
sampaikan Darwin bahwa variasi yang tidak terbatas terbantahkan oleh pernyataan bahwa
bahakan pada penyilangan buatanpun, variasi yang muncul sangat terbatas. Beberapa hal lain
yang juga disampaikan adalah karena seleksi alam terjadi dalam kurun waktu yang lama
bahkan tidak ada akhirnya dan menyesuaikan dengan perubahan lingkungan, maka ahli
geologipun mengaitkan dengan usia bumi sampai saat ini. Dimana dengan banyaknya variasi
yang menhasilkan keanekaragaman makhluk hidup yang banyak maka kira-kira berapakah
umur bumi hingga saat ini?
Beberapa juga masih meragukan bukti-bukti fosil yang ditemukan dan dinyatakan
sebagai bukti adanya evolusi yang merupakan seleksi alam. Mereka meragukan hal tersebut
dikarenakan terdapat berbagai perbedaaan antara masing-masing fosil yang ditemukan. Dan
pertentangan yang paling besar muncul dari pihak agama karena menentang penciptaan
sehingga dengan adanya pertentangan ini masyarakat yang memiliki keyakinan agama
memberikan penolakan atas dasar yang disampaikan oleh kitab suci agama kristen dan alquran
agama islam bahwa seluruh bumi dan isinya termasuk makhluk hidup merupakan ciptaan oleh
sang pencipta dan tidak muncul dengan sendirinya.

Referensi :
Anonim 01. 2007. Teori Evolusi Charles Darwin. Diunduh dari
https://grelovejogja.wordpress.com/2007/12/03/teori-evolusi-charles-darwin/ pada
tanggal 04 Maret 2017
Howard, Jonathan. 1991. Darwin : Pencetus Teori Evolusi. Jakarta: PT. Temprint
Taufikurahman. 2008. Mengapa Ada Penolakan terhadap Teori Evolusi Darwin. Diunduh dari
https://taufikurahman.wordpress.com/2008/04/04/mengapa-ada-penolakan-terhadap-
teori-evolusi-darwin/ pada tanggal 04 Maret 2017

Anda mungkin juga menyukai