Anda di halaman 1dari 14

SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI

EVOLUSI MAKHLUK HIDUP

ANNISA FADILA
(432419011)
KELAS B
1. Gagasan/teori evolusi yang berkembang sebelum Charles Darwin
mencetuskan teori evolusi pada tahun 1859
Kenyataan bahwa makhluk hidup beranekaragam dan mengalami perubahan sudah teramati sejak lama, namun
hal ini tidak melahirkan konsep-konsep evolusi sebagaimana yang terjadi pada masa Darwin. Berikut beberapa
gagasan/teori evolusi yang berkembang sebelum Charles Darwin mencetuskan teori evolusi pada tahun 1859.
 Heraclitus menyatakan bahwa dalam perjalanan hidupnya makhluk hidup mengalami proses yang tetap. Teori
ini dikenal dengan teori fixise, yang artinya tetap atau tidak berubah.
 Pada 250 tahun sebelum Masehi, Anaximander mengemukakan bahwa manusia berasal dari makhluk yang
menyerupai ikan. Pernyataan Empedocles yang berbau evolusi namun janggal kedengarannya berbunyi bahwa
manusia dan juga binatang lainnya berasal dari bagian-bagian kepala, badan, dan tangan yang terpisah-pisah,
yang pada makhluk tertentu ketiganya tumbuh menjadi satu, sedangkan pada makhluk lain hanya kepala dan
badan yang tumbuh seperti pada ikan. Artinya ada yang pertumbuhannya lengkap dan adapula yang tidak
lengkap.
1. Gagasan/teori evolusi yang berkembang sebelum Charles Darwin
mencetuskan teori evolusi pada tahun 1859
 Ada beberapa penganut paham lain yang mengelak terhadap adanya pengaturan atau tuntunan khusus
seperti pada vitalisme. Para penganut paham lain ini berpegang pada teori Orthogenesis,
Nomogenesis, dan Aristogenesis yang menganggap bahwa makhluk hidup itu berubah secara evolutif
dan penentu perubahan itu adalah germ plasma. Ketiga teori ini mempunyai perbedaan
yaitu: Orthogenesis menitikberatkan perkembangan makhluk hidup pada garis lurus artinya terjadi
perkembangan yang semakin besar, semakin bervariasi, namun semuanya bertolak dari yang sudah
ada. Nomogenesis menyatakan bahwa perkembangan hanya berlangsung sesuai dengan aturan tertentu.
Aristogenesis menyatakan bahwa perkembangan yang terjadi adalah perubahan menuju ke yang lebih
baik.
 Carolus Linnaeus menyatakan bahwa makhluk-makhluk hidup tersebut diciptakan dan tetap (konstan),
serta tergolong makhluk pertama yang benar-benar ada.
1. Gagasan/teori evolusi yang berkembang sebelum Charles Darwin
mencetuskan teori evolusi pada tahun 1859
 Charles Bonnet (ahli pengetahuan alam) percaya bahwa semua organisme, bahkan semua benda tak
hidup mengalami proses pembentukan melalui rantai/tangga yang panjang dan tak terputus, tak tersisipi.
Rantai ini bermula dari mineral yang selanjutnya berkembang menjadi bentuk yang semakin kompleks
seperti tumbuhan, invertebrata, ikan, burung, dan sebagainya.
 Pada zaman sebelum abad 18 yaitu 3 abad sebelum Masehi, di Yunani berkembang suatu paham bahwa
organisme membentuk suatu tangga yaitu tangga kehidupan atau tangga alam. Pada tangga kehidupan ini
yang berada di dasar adalah organisme yang sederhana, selanjutnya organisme yang berada di atasnya
adalah organisme yang lebih sempurna.
 Pada abad 17, tangga kehidupan ini dibangkitkan kembali oleh Leibnitz yang mengemukakan adanya
“Hukum Kesinambungan” dalam hal ini antara spesies yang satu dengan spesies lainnya ada spesies
penyambungnya yang dikenal dengan spesies peralihan.
1. Gagasan/teori evolusi yang berkembang sebelum Charles Darwin
mencetuskan teori evolusi pada tahun 1859
 Cuvier mengemukakan bahwa pada dasarnya evolusi itu tidak pernah terjadi. Cuvier berpendapat bahwa segala
sesuatu yang ada di bumi ini berasal dari proses penciptaan, spesies itu tetap dan tidak pernah berubah. Menurut
Cuvier jika sekarang ini dijumpai beragam fosil pada lapisan tanah yang berbeda maka hal itu disebabkan
terjadinya bencana alam. Bencana alam inilah yang melahirkan teori Catastrophisme.
 Charles Lyell mengemukakan bahwa terjadinya strata lapisan bumi yang mengandung fosil tidak karena
terjadinya bencana alam, tetapi berlangsung sedikit demi sedikit seperti yang kita alami seperti sekarang ini.
Teori ini disebut Uniformitarianisme, yaitu teori yang menyatakan bahwa bentuk dan struktur bumi disebabkan
oleh kekuatan angin, air, dan panas yang bekerja. Kekuatan ini mempengaruhi bentuk dan struktur bumi di masa
lalu.
 Erasmus Darwin pada tahun 1731-1802 menyatakan bahwa kehidupan bermula dari asal mula yang sama.
Gagasan tersebut pula yang kemudian mengilhami Charles Darwin dalam mengemukakan gagasannya pada
tahun 1859.
1. Gagasan/teori evolusi yang berkembang sebelum Charles Darwin
mencetuskan teori evolusi pada tahun 1859
 Dikemudian hari gagasan tentang diwariskannya sifat yang didapat dimunculkan oleh Jean Baptis
Lamarck (1744-1829) dikenal dengan teori adaptasi-transformasi. Ahli lain yang sejalan dengan
pendapat Lamarck adalah Count de Buffon yang menyatakan bahwa proses evolusi itu berlandaskan pada
diwariskannya sifat-sifat yang di dapat. Teori ini didasarkan atas kenyataan bahwa tidak ada satupun
makluk hidup yang identik. Lamarck berpendapat bahwa leher jerapah menjadi panjang akibat dari usaha
atau kerja kerasnya ‘striving’ untuk mendapatkan daun-daun (makanan) yang terletak pada dahan yang
tinggi. Leher yang dipanjangkan inilah yang diwariskan. Dalam hal ini Lamarck telah memperhitungkan
faktor lingkungan dan memperkenalkan hukum Use and Disuse yang artinya organ yang digunakan
cenderung akan berkembang sedangkan yang tidak digunakan cenderung akan menyusut.
1. Gagasan/teori evolusi yang berkembang sebelum Charles Darwin
mencetuskan teori evolusi pada tahun 1859
 Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Thomas Robert Malthus bahwa kenaikan produksi bahan
makanan seperti fungsi deret hitung sedangkan kenaikan jumlah penduduk (populasi) menurut fungsi deret ukur.
Karena pertumbuhan makanan tidak sebanding dengan pertumbuhan populasi, maka setiap individu makhluk
hidup harus berjuang untuk mendapatkan makan sebagai prasyarat untuk mempertahankan hidup
 Weismann menyatakan bahwa perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak diwariskan. Untuk
membuktikan pendapatnya tersebut, Weismann melakukan percobaan dengan mengawinkan 2 ekor tikus yang
masing-masing dipotong ekornya. Ternyata anak-anaknya tetap berekor. Anak-anak tikus itu setelah dewasa
dipotong ekornya dan dikawinkan sesamanaya, ternyata anak-anaknya tetap berekor. Percobaan tersebut
dilaksanakan 21 kali, ternyata hasilnya tetap (Amin, 2009). Dari percobaan yang dilakukan tersebut maka
akhirnya Weismann menarik kesimpulan seperti berikut: 1) Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan
tidak diwariskan kepada generasi berikutnya; dan 2) Evolusi merupakan masalah genetika, artinya evolusi
adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.
2. Gagasan/teori evolusi yang berkembang masa Darwin

Pada tahun 1859, Charles Darwin menerbitkan bukunya dengan judul On the Origin of Species by Means of
Natural Selection or the Preservation of Favoured Races in The Strugglee for Life. Dalam bukunya ini ditekankan
bahwa untuk dapat bertahan hidup agar tidak punah, perlu adanya perjuangan untuk hidup. Gagasan evolusi yang
dicetuskan oleh Charles Darwin diilhami oleh beberapa pendahulunya antara lain, Erasmus, Thomas Robert
Malthus, Charles Lyell, Jean Baptista Lamarck.
 Teori evolusi yang diajukan Darwin pada prinsipnya menyatakan bahwa perkembangan makhluk hidup
dipengaruhi oleh seleksi alam serta terjadinya variasi antarpopulasi.
 Organisme di bumi yang beraneka ragam itu merupakan hasil dari seleksi alam. Kondisi alam yang selalu
berubah (dinamik), baik yang berupa faktor nirhayat (abiotik) maupun hayat (biotik), adalah sebagai penyeleksi.
Individu yang mampu menyesuaikan diri (karena kuat, tahan penyakit, dsb) terhadap perubahan alam akan dapat
bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu akan terseleksi (tereliminasi, mati). Struktur dan fungsi tubuh
makhluk yang telah lolos dari seleksi merupakan sifat yang akan diwariskan kepada generasi penerusnya.
2. Gagasan/teori evolusi yang berkembang masa Darwin

 Menurut Darwin evolusi terjadi karena adanya seleksi alam (faktor alam yang mampu
menyeleksi makhluk hidup). Adaptasi merupakan penyebab terjadinya seleksi alam (mekanisme
seleksi alam). Ia juga mengoreksi pendapat Lamarck tentang jerapah. Jerapah yang berleher
panjang berasal dari yang berleher panjang pula, sedangkan yang berleher pendek musnah.
Faktor yang menyebabkan evolusi (mekanisme evolusi adalah seleksi alam).
 Darwin mengemukakan dua teori pokok tentang evolusi, yaitu: 1) Spesies yang hidup sekarang
berasal dari spesies-spesies yang hidup pada masa lampau; 2) Evolusi terjadi karena adanya
seleksi alam. Hanya individu-individu yang dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan
yang mampu hidup terus, sedangkan yang lainnya akan punah.
3. Adanya perbedaan pendapat dan tantangan yang berkembang
terhadap teori evolusi Darwin
• Berdasarkan pendapat para ahli, perdebatan mengenai mekanisme evolusi terus berlanjut. Ketika
Darwin mencetuskan teori evolusinya, ia tidak dapat menjelaskan sumber variasi terwariskan
yang diseleksi oleh seleksi alam. Seperti Lamarck, ia beranggapan bahwa orangtua (parental)
mewariskan adaptasi yang diperolehnya selama hidupnya, teori yang kemudian disebut sebagai
Lamarckisme. Pada tahun 1880-an, August Weismann mengindikasikan bahwa perubahan ini
tidak diwariskan, dan Lamarckisme berangsur-angsur ditinggalkan. Selain itu, Darwin tidak
dapat menjelaskan bagaimana sifat-sifat diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain.
3. Adanya perbedaan pendapat dan tantangan yang berkembang
terhadap teori evolusi Darwin
• Teori  Darwin menimbulkan efek sosial yang menghebohkan karena dianggap bertentangan dengan pedoman
hidup yang berlaku saat itu, baik yang menyangkut segi agama maupun yang menyangkut etika sosial.
Sebagaimana diketahui “Origin of Species” dianggap sebagai gagasan yang berisikan ungkapan yang menentang
adanya ciptaan khusus, berarti melawan kaidah agama. Dari segi agama, pemahaman kitab suci masih terbatas
melalui apa yang tersurat, belum melalui apa yang tersirat. Itulah sebabnya teori evolusi tidak dapat diterima dan
tidak dapat dicerna karena menghadapi harga mati seperti yang tercetus dalam kitab suci.
• Tantangan terhadap Darwin juga berasal dari ahli kemasyarakatan, disebabkan “seleksi alam” dan kemampuan
bertahan hidup pada ras yang cocok dengan alam merupakan perjuangan untuk hidup. Pengertian dari
konsekuensi ungkapan tersebut yaitu “kemampuan bertahan bagi yang paling perkasa”, dan menurut para ahli
kemasyarakatan hal ini adalah suatu perbuatan yang kejam. Jika teori ini dibiarkan berkembang maka
dikhawatirkan masyarakat akan menggunakannya sebagai pedoman hidup.
4. Kelemahan dan kekuatan teori evolusi Darwin

• Disamping sorotan dari aspek agama dan kemasyarakatan Darwin juga menemui kesulitan


dengan para ahli biologi yang mempertanyakan tentang pengertian spesies dalam Origin of
Species. Perbedaan spesies lebih ditekankan pada perbedaan morfologik dan ekogeografik.
Disamping itu para ahli juga mempertanyakan sumber asal mula spesies yang pertama. Selain
itu, tentang “seleksi alam” Darwin pun tidak dapat menjelaskan tentang sumber kekuatan yang
menyeleksi dan sumber yang dikenai seleksi sampai terjadi perubahan, serta mekanisme
terjadinya seleksi. Hal ini merupakan kelemahan Darwin karena tidak mempunyai bukti yang
kuat untuk menjelaskan dan mempertanggungjawabkan gagasannya secara ilmiah.
4. Kelemahan dan kekuatan teori evolusi Darwin

• Kelebihan Darwin dalam menyusun teorinya antara lain karena kemampuannya untuk
menggunakan gejala yang dilihatnya dalam kehidupan sehari-hari. Variasi yang
dijumpai Darwin dalam domestikasi kemudian diangkat dalam teorinya dengan ungkapan
“seleksi alam” setelah dipadu dengan variasi yang ada di alam. Selanjutnya yang dianggap
penting oleh Darwin adalah apa yang disebutnya sebagai perjuangan untuk hidup artinya
perjuangan di alam, perjuangan untuk tidak terseleksi atau tersisih bahkan punah. Dengan
demikian, Darwin mencoba membandingkan seleksi yang dilakukan oleh manusia dengan yang
terjadi di alam dan apa akibatnya pada ciri-ciri tertentu. Disamping itu diuraikan pula seleksi
bagi usia yang berbeda serta jenis kelamin yang berbeda pula, yang kemudian diperkenalkan
dengan istilah “Seleksi Seksual”.
4. Kelemahan dan kekuatan teori evolusi Darwin
• Charles Darwin menyinggung pula tentang hukum-hukum yang menyangkut variasi/menyebabkan
terjadinya variasi, seperti akibat kondisi eksternal, hukum use and disuse organ tubuh dalam kaitannya
dengan seleksi alam, terutama alat untuk terbang dan indra penglihat. Selain itu, dalam
bukunya Darwin juga menuangkan hal-hal yang menyangkut naluri/insting dalam kaitannya dengan
seleksi alam. Masalah hibrid pun sudah disinggung, meskipun pada waktu itu pengertian hibrid masih
terbatas pada apa yang terlihat saja. Darwin belum mengenal apa yang disebut genetika, masalah
pewarisan ciri-ciri dari induk kepada keturunannya namun ia telah menduga masalah ini ada kaitannya
dengan proses evolusi.
• Pengaruh Charles Lyell terlihat dari apa yang dipaparkan Darwin tentang pentingnya catatan geologik,
lebih-lebih berkaitan dengan sedikitnya penemuan fosil yang berhasil ditemukan. Dalam gagasannya pula
Darwin telah menyinggung makna distribusi geografis, bukti evolusi mengenai embriologi perbandingan,
masalah morfologi, dan organ-organ rudimenter.

Anda mungkin juga menyukai