Anda di halaman 1dari 6

Pandangan Agama dan Ilmuan Mengenai

Teori Evolusi Darwin


Sejak dahulu kala manusia selalu mempertanyakan asal-usul kehidupan dan dirinya. Jawaban
sementara atas pertanyaan tersebut ada tiga altenatif, yaitu penciptaan, transformasi, atau
evolusi biologi.
Definisi evolusi biologi bermacam-macam tergantung dari aspek biologi yang dikaji.
Beberapa definisi yang umum dijumpai di buku-buku biologi, antara lain: evolusi pada
makhluk hidup adalah perubahan-perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahanlahan dalam kurun waktu yang lama dan diturunkan, sehingga lama kelamaan dapat terbentuk
spesies baru: evolusi adalah perubahan frekuensi gen pada populasi dari masa ke masa; dan
evolusi adalah perubahan karakter adaptif pada populasi dari masa ke masa. Evolusi telah
mempersatukan semua cabang ilmu biologi.
Idea tentang terjadinya evolusi biologis sudah lama menjadi pemikiran manusia. Namun,
diantara berbagai teori evolusi yang pernah diusulkan, nampaknya teori evolusi oleh Darwin
yang paling dapat teori. Darwin (1858) mengajukan 2 teori pokok yaitu spesies yang hidup
sekarang berasal dari spesies yang hidup sebelumnya, dan evolusi terjadi melalui seleksi
alam. Perkembangan tentang teori evolusi sangat menarik untuk diikuti. Darwin berpendapat
bahwa berdasarkan pola evolusi bersifat gradual, berdasarkan arah adaptasinya bersifat
divergen dan berdasarkan hasilnya sendiri selalu dimulai terbentuknya varian baru.
Profil Darwin
Charles Robert Darwin lahir pada 12 februari 1809. Charles Darwin dilahirkan di
Shrewsbury, Shropshire, Inggris, di rumah keluarganya, the Mount House. Ia adalah anak
kelima dari enam bersaudara dari seorang dokter yang kaya, Robert Darwin dan Susannah
Wedgwood. Kakeknya, Erasmus Darwin dari pihak ayah dan Josiah Wedgwood dari pihak
ibunya. Keduanya berasal dari keluarga Inggris terkemuka, keluarga Darwin Wedgwood
yang mendukung gereja Unitarian. Ibunya meninggal dunia ketika Charles masih berusia
delapan tahun. Ketika pada tahun berikutnya ia bersekolah di Sekolah Shrewsbury yang tidak
begitu jauh, ia tinggal di asrama sekolah itu.
Darwin adalah orang yang menjalani masa kecil dengan perilaku yang cukup jorok. Pada usia
12 tahun, misalnya, dia hanya sekali dalam sebuah membasuh kaki saat di sekolah. Hal ini
tentu bertolak belakang dengan harapan orangtuanya yang menghendaki Darwin bergelut di
bidang kesehatan. Charles Darwin (1809-1882) memiliki nama panjang Charles Robert
Darwin adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau
galapagos untuk menunjang teori evolusi. Charles Darwin disebut sebagai bapak evolusi
karena memiliki data yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi.
Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika ia mula-mula belajar
ilmukedokteran, dan kemudian teologi, di universitas. Perjalanan lautnya ke seluruh dunia
selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle tulisan-tulisannya yang berikutnya
menjadikannya seorang geologis terkemuka dan penulis yang terkenal. Pengamatan
biologisnya membawanya kepada kajian tentang transmutasi spesies dan ia mengembangkan
teorinya tentang seleksi alam pada 1838. Karena sadar sepenuhnya bahwa orang-orang lain
yang mengemukakan gagasan-gagasan yang dianggap sesat seperti itu mengalami hukuman

yang hebat, ia hanya menyampaikan penelitiannya ini kepada teman-teman terdekatnya.


Namun ia meneruskan penelitiannya dengan menyadari akan munculnya berbagai keberatan
terhadap hasilnya. Namun pada 1858 informasi bahwa Alfred Russel Wallace juga
menemukan teori serupa mendorongnya melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.
Bahkan barangkali pengaruh Darwin lebih penting terhadap pemikiran agama ketimbang
terhadap segi ilmu pengetahuan atau sosiologi. Pada masa Darwin dan bertahun-tahun
sesudahnya, banyak penganut setia Nasrani percaya bahwa menerima teori Darwin berarti
menurunkan derajat kepercayaan terhadap agama. Kekhawatiran mereka ini barangkali ada
dasarnya biarpun jelas banyak sebab faktor lain yang jadi lantaran lunturnya kepercayaan
beragama. (Darwin sendiri menjadi seorang sekuler).
Teori Evolusi Darwin
Evolusi merupakan kata umum yang menunjukkan suatu perubahan atau pertumbuhan secara
berangsur-angsur dalam jangka waktu yang cukup lama. Perubahan tersebut terjadi karena
pengaruh alam maupun rekayasa manusia. Teori biologi yang dibicarakan sekarang ini
dikembangkan oleh Charles Robert Darwin (1800-1882). Ia mengemukakan bahwa hewan,
tumbuhan, dan juga manusia merupakan hasil perubahan evolusi dari makhluk hidup yang
sangat sederhana (satu sel organisme) pada awal kehidupan di bumi yang secara perlahanlahan melalui proses penurunan dengan modifikasi yang akhirnya berkembang menjadi
berbagai spesies organisme di muka bumi sekarang ini, termasuk kejadian manusia. Evolusi
suatu spesies menjadi spesies lain berlangsung secara bertahap selama jutaan tahun, dan tentu
diantara perubahan bertahap itu terjadi bentuk-bentuk transisi atau bentuk antara, sebagai
contoh makhluk dari bentuk ikan mejadi amphibi tidak langsung begitu saja, mulai ikan yang
mempunyai insang untuk bernafas, akan menjadi binatang peralihan dari air ke darat lalu
insang mulai menghilang dan akan berganti dengan paru-paru, sirip menjadi kaki dan
seterusnya. Khusus tentang kejadian manusia, menurut teori evolusi Darwin, manusia adalah
hewan atau binatang yang sudah lebih maju. Pokok pemikiran Darwin dan para pengikutnya
(Darwinian) mengemukakan bahwa ada sejumlah ras manusia yang berevolusi lebih cepat
dan ada ras yang lambat berevolusi. Ras yang cepat berevolusi akan maju, sedangkan ras
yang lambat berevolusi akan tertinggal jauh bahkan terlihat masih primitif setingkat kera.
Menurut Darwin tentang kemunculan spesies baru ada dua kemungkinan, yaitu:
1. Secara khusus didiptakan spesies baru pengganti spesies yang punah.
2. Spesies-spesies tersebut berevolusi dari pendahulunya yang tidak tersingkir bahwa spesies
yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa silam yang
mengalami evolusi melalui seleksi alam.
Seleksi alam (natural selection) artinya alam mengadakan seleksi terhadap individu-individu
yang hidup di dalamnya. Hanya individu-individu yang dapat menyesuaikan diri dengan alam
lingkungannya yang akan hidup terus sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya akan punah.
Darwin mengemukakan bahwa seleksi alam merupakan agen utama penyebab terjadinya
evolusi. Darwin menyimpulkan seleksi dari prinsip yang dikemukakan oleh Malthus bahwa
setiap populasi cenderung bertambah jumlahnya seperti deret ukur, dan sebagai akibatnya
cepat atau lambat akan terjadi perbenturan antar anggota dalam pemanfaatan sumber daya
khususnya bila ketersediaannya terbatas. Hanya sebagian seringkali merupakan bagian kecil
dari keturunannya bertahan hidup sementara besar lainnya tereliminasi. Pemikiran Darwin itu
bertolak belakang dengan Lyell, ia tidak menerima kemungkinan evolusi pada biologi, tetapi
hanya pada geologi. Namun Darwin yakin bahwa kehidupan telah berevolusi, kemunculan

spesies baru merupakan hasil dari penerusan keturunan melalui modifikasi. Darwin juga
memperhitungkan kemungkinan terbentuknya generasi secara spontan, yaitu benda mati
berubah menjadi makhluk hidup tanpa campur tangan Sang Pencipta. Darwin percaya
bahwa kehidupan tumbuh bercabang dari batang yang sama dan menghasilkan apa yang kita
kenal sekarang dengan radiasi adaptasi.
Dari hasil pemikiran Lyell tentang geologi, Darwin mengubah pemikirannya tentang teori
penerusan keturunan dengan modifikasi menjadi sebagai berikut:
1. Perubahan geologi pada muka bumi mengakibatkan perubahan pada habitat alami makhluk
hidup.
2. Agar bertahan hidup dalam lingkungan yang telah berubah, organisme hidup mengubah
kebiasaan hidupnya.
3. Perubahan perilaku yang berulang-ulang, akhirnya menghasilkan perubahan permanen
pada bentuk fisik.
4. Perubahan akhirnya terpatri pada penampilan makhluk hidup secara permanen karena
diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya.
Prinsip ini merupakan penjelasan Darwin terhadap proses munculnya spesies baru dan
adaptasinya terhadap lingkungan. Dengan demikian Darwin menetapkan bahwa perubahan
lingkungan secara langsung mengakibatkan perubahan biologi.
Asal-usul kehidupan menurut Darwin di mulai dari:
1. kehidupan dimulai dari sel yang pertama muncul karena faktor kebetulan terbentuk secara
mandiri lalu sel ini berkembang dan berevolusi.
2. makhluk hidup berkembang dari nenek moyang yang sama dan variasi timbul setelah
melalui serentetan perubahan kecil.
3. Perkembangan embrio mengulangi proses evolusi yang dialami oleh nenek moyang di
zaman purba.Adapun gelombang-gelombang pada manusia purba yaitu:
a. Gelombang pertama: Australopithecus
merupakan contoh gelombang homonid asli yang paling tua yang pernah hidup, tidak di
hutan seperti kera besar, melainkan di padang rumput luas.
b. Gelombang kedua: Pithecantropus
Lebih maju daripada Australopithecus yang diperkirakan hidup sekitar 500.000 tahun
yang lalu
c. Gelombang ketiga: Neanderthal dan Cro-magnon
Berukuran sedang, berdiri tegak dan memiliki otot-otot yang berkembang baik namun
morfologi mukanya berbeda dengan manusia sekarang
d. Gelombang keempat: Homo Sapien.
manusia yang dikenal sekarang ini diperkirakan telah ada sekitar 35.000-40.000 tahun
yang lalu.
Penolakan Teori Darwin dari Sudut Pandang Keilmuan dan Islam
Teori evolusi Darwin merupakan kejadian yang di catat sebagai salah satu peristiwa sejarah
yang telah mempengaruhi pemikiran dan kepercayaan manusia di dunia. Konsekuensi dan
implikasi negative dari teori evolusi ini meluas melampaui ilmu-ilmu biologi bahkan sampai
ke wilayah agama.
Pandangan para ilmuan yang mengkritik teori Darwin diantaranya adalah sebagai berikut:
W. R. Thompson

a. Arah evolusi yang digerakkan oleh seleksi alam untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dan
perlengkapan masing-masing spesies untuk bertahan hidup dan meneruskan karekteristiknya
kepada keturunannya sehingga akan terus bertambah dan berubah dalam jumlah, tidak dapat
di buktikan Darwin dengan merujuk kepada fakta-fakta mekanisme dan kerja seleksi alam
secara ilmiah.
b. Doktrin Darwin bahwa spesies berawal dari evolusi seleksi ala, dan asal-usul bentuk-bentuk
kehidupan lewat penurunan dengan modifikasi, serta adanya transformasi dengan mengalami
perubahan kecil yang terus menumpuk dalam struktur dan istingnya akibat seleksi alam
sehingga terjadi perubahan spesies tetapi demonstrasi ini tidak dapat menunjukkan contoh
konkrit dari transmutasi nyata serta mekanisme yang menghasilkan berbagai macam bentuk
kehidupan.
c. Postulat Darwin tentang karekteristik yang muncul pada embrio pada tahap perkembangannya
pada nenek moyang, umumnya terjadi tidak pada awal kehidupan, yang kemudian diuraikan
oleh Haeckle sebagai hokum biogenetic besar (Ontogeni menulangi filogeni) atau hewan
yang berkembang memanjat pohon silsilsahnya sendiri, yaitu dengan menyusun bentukbentuk kehidupan hewan yang ada ke dalam suatu rangkaian yang meruntut dari bentuk
sederhana ke bentuk yang lebih kompleks, lalu menyisipkan entitas imajiner yang terdapat
ketidaksinambungan dan kemudian member fase-fase embriogenik nama yang sesuai dengan
tahap-tahap yang disebut rangkaian evolusi. Namun haeckle tidak mampu menghasilkan
hukum alam yang diperoleh dari hasil induksi atas fakta-fakta, karenanya hokum biogenetic
tidak bias digunakan sebagai bukti evolusi.
d. Penyelidikan hereditas, variasi, dan mutasi secara ilmiah oleh para ahliyang sejak lama
berlangsung hingga sekarang serta ilmu taksonomi meruntuhkan teori Darwin tersebut.
Sayyed Hussein Nasr
a. Dipandang dari sudut metafisika, realitas sebuah spesies bukan hanya berupa manifestasi
materialnya, tetapi sebuah gagasan yang jejaknya dalam bentuk materi tidak membatasi dan
menyerap semua realitas esensialnya yang tetap terlepas dari materi.
b. Suatu spesies tidak dapat berkembang menjadi spesies lainkarena setiap spesies adalah sebuah
realitas independen yang secara kalitatif berbeda dari spesies lain.
c. Pohon silsilah heackle tampaknya berisikan kontradiksi-kontradiksi yang nyata dan lebih
didasarkan pada fantasi dari pada bukti ilmiah.
d. Pertentangan terhadap teri evolusi terus berlanjut pada garis ilmiah, tidak hanya naturalis dan
ahli biologi abad ke-19 seperti Louis agassie yang menentang evolusi Darwin, tetapi juga
ilmuan-ilmuan kontemporer seperti bournource, Bertrand-sernet, Collins, clark coullery,
lemoine, dewar, dan lain-lain.
e. Pada puncaknya,beberapa orang mengatakan di dunia tempat kita hidup ini evolusi sama
sekali tidak terjadi, begitu pula pecobaan-percobaan laboratorium tentang transformasi.
Michael Negus
Penolakan tentang teori Darwin (yang mengatakan bahwa semua makhluk hidup
berkembang dari bahan anorganik, dari molekul-molekul anorganik berkembang menjadi
makhluk organic dan setelah itu seluruh tumbuhan dan hewan di turunkan lewat sebuah
proses mutasi genetik dan seleksi alam) adalah dengan cara:

a. Menggunakan gagasan informasi matematis bahwa organism hidup memilki kuantitas


informasi yang jauh lebih besar dari pada benda mati, jadi semua organisme hidup
mempertahankan informasi atau kehilangan informasi.
b. Ketersediaan energy bagi sel-sel hidup dihentikan, cepat atau lambat (bergantung suhu) system
hidup akan rusak.
c. Proses fisika yang spontan yang disebabkan oleh kecenderungan termodinamika alami arah
peningkatan ketidakteraturan, kehilangan informasi, dan akhirnya kematian (hkum
termodinamika kedua).
d. Ada dua kesalahan dari teori Darwin, yaitu kesalahan menyingkirkan fakta ilmiah yang sudah
ada (usia bumi atau dimensi ruang dan waktu dari alam semesta), dan kesalahan menerima
doktrin semu (kemajuan evolusi beserta semua akibatnya).
Osman Bakar
a. Kesimpulan penting tentang status teori Darwin Pertama adalah, sepanjang sejarahnya, teori
evolusi telah terus dikritik atau ditentang oleh bagian masyarakat ilmiah; kedua, para
evolusionis beralih kepada praktik-praktik yang tidak ilmiah dalam usaha menyakinkan
dominasi dan supremasi teoei evolusi bukan saja kepada kelompok ilmiah, tapi juga diantara
masyarakat luas; ketiga, pada permulaan paruh kedua abad ini adanya peningkatan nyata
dalam volume kritik ilmiah terhadap berbagai aspek teori evolusi dan keempat, banyak
ilmuan yang meragukan kegunaan teori evolusi bagi keseluruhan disiplin ilmu biologi.
b. Kritik-kritik metafisika, filosofis, ilmiah dan relegius terhadap teori Darwin terus terjadi, masa
depan teori ini menurut Tom Bethell sedang mendekati kejatuhannya sekarang ia dalam
proses pembuangannya.
Harun Yahya
Beberapa hal yang ditolak dari teori evolusi Darwin diantaranya adalah:
a. Penolakan terhadap teori evolusi Darwin yang menyebutkan bahwa makhluk hidup di muka
bumi ini ada sebagi akibat dari peristiwa kebetulan dan muncul dengan sendirinya dari
kondisi alamiah.
b. Penolakan terhadap teori evolusi Darwin yang menyebutkan bahwa kehidupan di mulai
dari sel yang pertama muncl dari factor kebetulan secara mandiri lalu sel ini berkembang dan
berevolusi, dan dengan mengambil bentuk-bentuk yang berbeda-beda, menghasilkan berjutajuta spesies makhluk hidup di bumi.
Pandangan agama Islam tentang teori Darwin
1. Alam semesta dengan seluruh isinya, baik yang dapat ditangkap oleh panca indra maupun
tidak merupakan Ciptaan Allah Swt, yang dengan sengaja diciptakan oleh Allah.
Teori yang mengatakan alam semesta dengan seluruh isinya berasal dari kejadian yang
spontan, kebetulan, dan tiba-tiba, nyata-nyata bertentangan dengan agama Islam.
2. Keragaman makhluk sengaja diciptakan Allah dan setiap jenis makhluk diciptakan secara
kompleks, lengkap rumit, teratur, dalam bentuk,ukuran, dan proses atau waktu yang tepat,
serta disusun dari komponen secara seimbang dan akurat.

Teori Darwin yang menyatakan bahwa keragaman jenis makhluk berasal dari satu sel
organism yang sederhana kemudian berkembang menjadi berbagai jenis makhluk sampai
manusia karena seleksi alam, nyata-nyata teori itu bertentangan dengan agama Islam.
3. Manusia diciptakan Allah dalam bentuk yang amat baik, makhluk yang terhormat disisi
Allah, sehingga dijadikan Kholifah yang ada di Bumi.
Teori yang menyatakan bahwa manusia berasal dari hewan (kera) yang berevolusi karena
seleksi alam, nyata-nyata teori itu bertentangan dengan agama Islam.
4. Setiap jenis makhluk hidup termasuk manusia dengan jutaan gen dan triliunan DNA (berisi
informasi genetic) secara spesifik, system yang kompleks yang merupakan ciptaan Allah Swt.
Oleh karena itu kerja seleksi alam tak akan mampu mengubah kera menjadi manusia, berarti
teori Darwin jelas tidak masuk akal dan tidak bias dipercaya. Secara mutlak bahwa teori
evolusi Darwin dan para pengikutnya bertentangan dengan ajaran agama Islam. Umat islam
yang mempercayai kebenaran teori evolusi Darwin dapat dikatan sebagai umat yang murtad,
tidak beriman, kafir, atau atheis.
Kesimpulan
Pada dasarnya teori evolusi Darwin bertentangan dengan Sains dan Islam. Teori yang
mengatakan alam semesta dengan seluruh isinya berasal dari kejadian yang spontan,
kebetulan, dan tiba-tiba, nyata-nyata bertentangan dengan agama Islam.
Teori Darwin yang menyatakan bahwa keragaman jenis makhluk berasal dari satu sel
organisme yang sederhana kemudian berkembang menjadi berbagai jenis makhluk sampai
manusia karena seleksi alam, nyata-nyata teori itu bertentangan dengan agama Islam. Islam
nenyatakan bahwa keragaman makhluk sengaja diciptakan Allah dan setiap jenis makhluk
diciptakan secara kompleks, lengkap rumit, teratur, dalam bentuk,ukuran, dan proses atau
waktu yang tepat, serta disusun dari komponen secara seimbang dan akurat. Setiap jenis
makhluk hidup termasuk manusia dengan jutaan gen dan triliunan DNA (berisi informasi
genetic) secara spesifik, system yang kompleks yang merupakan ciptaan Allah Swt. Oleh
karena itu kerja seleksi alam tak akan mampu mengubah kera menjadi manusia, berarti teori
Darwin jelas tidak masuk akal dan tidak bias dipercaya.
DAFTAR PUSTAKA
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/01/teori-darvin-tentang-evolusi.html
http://grelovejogja.wordpress.com/2007/12/03/teori-evolusi-charles-darwin/
http://kolom-biografi.blogspot.com/2008/11/lahirnya-bersamaan-benar-dengan-abraham.html
Yunus, Rahman, 2006, Teori Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains & Islam, Jakarta:
Prestasi

Anda mungkin juga menyukai