spesies baru merupakan hasil dari penerusan keturunan melalui modifikasi. Darwin juga
memperhitungkan kemungkinan terbentuknya generasi secara spontan, yaitu benda mati
berubah menjadi makhluk hidup tanpa campur tangan Sang Pencipta. Darwin percaya
bahwa kehidupan tumbuh bercabang dari batang yang sama dan menghasilkan apa yang kita
kenal sekarang dengan radiasi adaptasi.
Dari hasil pemikiran Lyell tentang geologi, Darwin mengubah pemikirannya tentang teori
penerusan keturunan dengan modifikasi menjadi sebagai berikut:
1. Perubahan geologi pada muka bumi mengakibatkan perubahan pada habitat alami makhluk
hidup.
2. Agar bertahan hidup dalam lingkungan yang telah berubah, organisme hidup mengubah
kebiasaan hidupnya.
3. Perubahan perilaku yang berulang-ulang, akhirnya menghasilkan perubahan permanen
pada bentuk fisik.
4. Perubahan akhirnya terpatri pada penampilan makhluk hidup secara permanen karena
diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya.
Prinsip ini merupakan penjelasan Darwin terhadap proses munculnya spesies baru dan
adaptasinya terhadap lingkungan. Dengan demikian Darwin menetapkan bahwa perubahan
lingkungan secara langsung mengakibatkan perubahan biologi.
Asal-usul kehidupan menurut Darwin di mulai dari:
1. kehidupan dimulai dari sel yang pertama muncul karena faktor kebetulan terbentuk secara
mandiri lalu sel ini berkembang dan berevolusi.
2. makhluk hidup berkembang dari nenek moyang yang sama dan variasi timbul setelah
melalui serentetan perubahan kecil.
3. Perkembangan embrio mengulangi proses evolusi yang dialami oleh nenek moyang di
zaman purba.Adapun gelombang-gelombang pada manusia purba yaitu:
a. Gelombang pertama: Australopithecus
merupakan contoh gelombang homonid asli yang paling tua yang pernah hidup, tidak di
hutan seperti kera besar, melainkan di padang rumput luas.
b. Gelombang kedua: Pithecantropus
Lebih maju daripada Australopithecus yang diperkirakan hidup sekitar 500.000 tahun
yang lalu
c. Gelombang ketiga: Neanderthal dan Cro-magnon
Berukuran sedang, berdiri tegak dan memiliki otot-otot yang berkembang baik namun
morfologi mukanya berbeda dengan manusia sekarang
d. Gelombang keempat: Homo Sapien.
manusia yang dikenal sekarang ini diperkirakan telah ada sekitar 35.000-40.000 tahun
yang lalu.
Penolakan Teori Darwin dari Sudut Pandang Keilmuan dan Islam
Teori evolusi Darwin merupakan kejadian yang di catat sebagai salah satu peristiwa sejarah
yang telah mempengaruhi pemikiran dan kepercayaan manusia di dunia. Konsekuensi dan
implikasi negative dari teori evolusi ini meluas melampaui ilmu-ilmu biologi bahkan sampai
ke wilayah agama.
Pandangan para ilmuan yang mengkritik teori Darwin diantaranya adalah sebagai berikut:
W. R. Thompson
a. Arah evolusi yang digerakkan oleh seleksi alam untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dan
perlengkapan masing-masing spesies untuk bertahan hidup dan meneruskan karekteristiknya
kepada keturunannya sehingga akan terus bertambah dan berubah dalam jumlah, tidak dapat
di buktikan Darwin dengan merujuk kepada fakta-fakta mekanisme dan kerja seleksi alam
secara ilmiah.
b. Doktrin Darwin bahwa spesies berawal dari evolusi seleksi ala, dan asal-usul bentuk-bentuk
kehidupan lewat penurunan dengan modifikasi, serta adanya transformasi dengan mengalami
perubahan kecil yang terus menumpuk dalam struktur dan istingnya akibat seleksi alam
sehingga terjadi perubahan spesies tetapi demonstrasi ini tidak dapat menunjukkan contoh
konkrit dari transmutasi nyata serta mekanisme yang menghasilkan berbagai macam bentuk
kehidupan.
c. Postulat Darwin tentang karekteristik yang muncul pada embrio pada tahap perkembangannya
pada nenek moyang, umumnya terjadi tidak pada awal kehidupan, yang kemudian diuraikan
oleh Haeckle sebagai hokum biogenetic besar (Ontogeni menulangi filogeni) atau hewan
yang berkembang memanjat pohon silsilsahnya sendiri, yaitu dengan menyusun bentukbentuk kehidupan hewan yang ada ke dalam suatu rangkaian yang meruntut dari bentuk
sederhana ke bentuk yang lebih kompleks, lalu menyisipkan entitas imajiner yang terdapat
ketidaksinambungan dan kemudian member fase-fase embriogenik nama yang sesuai dengan
tahap-tahap yang disebut rangkaian evolusi. Namun haeckle tidak mampu menghasilkan
hukum alam yang diperoleh dari hasil induksi atas fakta-fakta, karenanya hokum biogenetic
tidak bias digunakan sebagai bukti evolusi.
d. Penyelidikan hereditas, variasi, dan mutasi secara ilmiah oleh para ahliyang sejak lama
berlangsung hingga sekarang serta ilmu taksonomi meruntuhkan teori Darwin tersebut.
Sayyed Hussein Nasr
a. Dipandang dari sudut metafisika, realitas sebuah spesies bukan hanya berupa manifestasi
materialnya, tetapi sebuah gagasan yang jejaknya dalam bentuk materi tidak membatasi dan
menyerap semua realitas esensialnya yang tetap terlepas dari materi.
b. Suatu spesies tidak dapat berkembang menjadi spesies lainkarena setiap spesies adalah sebuah
realitas independen yang secara kalitatif berbeda dari spesies lain.
c. Pohon silsilah heackle tampaknya berisikan kontradiksi-kontradiksi yang nyata dan lebih
didasarkan pada fantasi dari pada bukti ilmiah.
d. Pertentangan terhadap teri evolusi terus berlanjut pada garis ilmiah, tidak hanya naturalis dan
ahli biologi abad ke-19 seperti Louis agassie yang menentang evolusi Darwin, tetapi juga
ilmuan-ilmuan kontemporer seperti bournource, Bertrand-sernet, Collins, clark coullery,
lemoine, dewar, dan lain-lain.
e. Pada puncaknya,beberapa orang mengatakan di dunia tempat kita hidup ini evolusi sama
sekali tidak terjadi, begitu pula pecobaan-percobaan laboratorium tentang transformasi.
Michael Negus
Penolakan tentang teori Darwin (yang mengatakan bahwa semua makhluk hidup
berkembang dari bahan anorganik, dari molekul-molekul anorganik berkembang menjadi
makhluk organic dan setelah itu seluruh tumbuhan dan hewan di turunkan lewat sebuah
proses mutasi genetik dan seleksi alam) adalah dengan cara:
Teori Darwin yang menyatakan bahwa keragaman jenis makhluk berasal dari satu sel
organism yang sederhana kemudian berkembang menjadi berbagai jenis makhluk sampai
manusia karena seleksi alam, nyata-nyata teori itu bertentangan dengan agama Islam.
3. Manusia diciptakan Allah dalam bentuk yang amat baik, makhluk yang terhormat disisi
Allah, sehingga dijadikan Kholifah yang ada di Bumi.
Teori yang menyatakan bahwa manusia berasal dari hewan (kera) yang berevolusi karena
seleksi alam, nyata-nyata teori itu bertentangan dengan agama Islam.
4. Setiap jenis makhluk hidup termasuk manusia dengan jutaan gen dan triliunan DNA (berisi
informasi genetic) secara spesifik, system yang kompleks yang merupakan ciptaan Allah Swt.
Oleh karena itu kerja seleksi alam tak akan mampu mengubah kera menjadi manusia, berarti
teori Darwin jelas tidak masuk akal dan tidak bias dipercaya. Secara mutlak bahwa teori
evolusi Darwin dan para pengikutnya bertentangan dengan ajaran agama Islam. Umat islam
yang mempercayai kebenaran teori evolusi Darwin dapat dikatan sebagai umat yang murtad,
tidak beriman, kafir, atau atheis.
Kesimpulan
Pada dasarnya teori evolusi Darwin bertentangan dengan Sains dan Islam. Teori yang
mengatakan alam semesta dengan seluruh isinya berasal dari kejadian yang spontan,
kebetulan, dan tiba-tiba, nyata-nyata bertentangan dengan agama Islam.
Teori Darwin yang menyatakan bahwa keragaman jenis makhluk berasal dari satu sel
organisme yang sederhana kemudian berkembang menjadi berbagai jenis makhluk sampai
manusia karena seleksi alam, nyata-nyata teori itu bertentangan dengan agama Islam. Islam
nenyatakan bahwa keragaman makhluk sengaja diciptakan Allah dan setiap jenis makhluk
diciptakan secara kompleks, lengkap rumit, teratur, dalam bentuk,ukuran, dan proses atau
waktu yang tepat, serta disusun dari komponen secara seimbang dan akurat. Setiap jenis
makhluk hidup termasuk manusia dengan jutaan gen dan triliunan DNA (berisi informasi
genetic) secara spesifik, system yang kompleks yang merupakan ciptaan Allah Swt. Oleh
karena itu kerja seleksi alam tak akan mampu mengubah kera menjadi manusia, berarti teori
Darwin jelas tidak masuk akal dan tidak bias dipercaya.
DAFTAR PUSTAKA
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/01/teori-darvin-tentang-evolusi.html
http://grelovejogja.wordpress.com/2007/12/03/teori-evolusi-charles-darwin/
http://kolom-biografi.blogspot.com/2008/11/lahirnya-bersamaan-benar-dengan-abraham.html
Yunus, Rahman, 2006, Teori Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains & Islam, Jakarta:
Prestasi