Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas makalah Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu :
“Ratna Nulinnaja,M.Pd.I”
Disusun Oleh :
September 2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan kita kessehatan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Tak lupa pula shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad
SAW. yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulis bersyukur kepada limpahan rahmat dan nikmat sehat-Nya sehingga makalah
“Memahami sikap ilmiah dan tanggung jawab ilmuwan” dapat terselesaikan. Makalah ini
disusun guna memenuhi tugas Filsafat Ilmu. Penulis berharap makalah tentang pemahaman
sikap ilmiah dan tanggung jawab ilmuwan ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa agar
bisa memahami sikap ilmiah dan tanggung jawab ilmuwan.
Penulis menyadari makalah bertema sikap ilmiah dan tanggung jawab ilmuwan ini
masih perlu banyak perbaikan. Untuk itu penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca
agar makalah ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik
terkait penulisan dan lain sebagainya, penulis mohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata semoga makalah ini bisa
bermanfaat. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………...i
DAFTAR ISI……………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….1
A. LATAR BELAKANG MASALAH………………………………..1
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………..2
C. TUJUAN MASALAH……………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………...3
A. PENGERTIAN SIKAP ILMIAH…………………………………..4
B. MACAM-MACAM SIKAP ILMIAH……………………………...6
C. TANGGUNG JAWAB ILMUWAN……………………………….7
BAB III PENUTUP………………………………………………………....8
A. KESIMPULAN……………………………………………………..8
B. SARAN……………………………………………………………..8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Istilah Filsafat secara etimologis berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua
kata yakni Philo (Cinta) dan Sophia (Kebijaksanaan).Philo artinya cinta dalam arti
yang luas, yang ingin, dan karena itu maka timbullah usaha untuk mencapai yang
dicintai atau diinginkan itu. Sophia artinya kebijaksanaan, kepandaian, atau
pengertian yang mendalam. Jadi secara etimologis menurut harfiahnya, filsafat
boleh diartikan cinta kepada kebijaksanaan1. Yang mana filsafat ini memiliki
bagian yang meliputi pandangan hidup seseorang atau kelompok dalam konsep
dasar mengenai cita-cita kehidupannya yang disebut dengan filsafat ilmu. Filsafat
ilmu menjelaskan masalah-masalah suatu konsep sehingga suatu pernyataan
disebut ilmiah. Dari sini muncullah kriteria-kriteria sikap ilmiah, untuk bisa
menerangkan masalah tersebut. Orang-orang yang memiliki sikap terpuji,
dijunjung tinggi, dan dijadikan pedoman dalam melakukan kerja ilmiah itu disebut
dengan ilmuwan. Dan ilmuwan pun memiliki sikap ilmiah yang diantaranya :
1. Rasa ingin tahu
2. Skeptis (meragukan atau masih mempertanyakan) terhadap sesuatu
3. Jujur mengungkapkan fakta
4. Objektif melakukan penilaian
5. Dapat membedakan Fakta dan Opini
6. Berpikir secara kritis dan teliti
7. Terbuka dan rendah hati
8. Disiplin dan tekun
9. Bertanggung jawab
10. Peduli terhadap lingkungan, sosial dan budaya2
1
Ahmad Tafsir, Filsafat Umum Akal dan Hati Sejak Thales Sampai James, Bandung: Rosda, cetakan kelima,
1997, hal. 8-9.
2
Feri Noperman. Pendidikan Sains dan Teknologi: Transformasi sepanjang masa untuk kemajuan peradaban
Bengkulu: UNIB Press, Anggota IKAPI, 2020 hal. 53, 56.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari Latar belakang tersebut adapun rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan sikap ilmiah dalam filsafat ilmu?
2. Apa macam-macam sikap ilmiah dalam filsafat ilmu?
3. Apa saja tanggung jawab sebagai seorang ilmuwan dalam melakukan
kerja ilmiah?
C. TUJUAN MASALAH
Setelah mengkaji dan mempelajari makalah ini, penulis berharap agar
mahasiswa mampu untuk ;
1. Memahami sikap ilmiah dalam filsafat ilmu.
2. Mengetahui macam-macam sikap ilmiah dalam filsafat ilmu.
3. Mengetahui tanggung jawab seorang ilmuwan dalam melakukan kerja
ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam aspek lain yang dijelaskan Archi J. Bahm. Untuk mendukung metode
ilmiah penelitian salah satunya adalah sikap ilmiah.yang mana sikap ilmiah memiliki
enam karakteristik (1) Rasa ingin tahu (2) Spekulatif (3) Objektif (4) Keterbukaan (5)
Kesediaan untuk menunda penilaian (6) Tentatif. Dari sini disimpulkan bahwa untuk
bisa dikatakan sebagai metode ilmiah penelitian maka sikap ilmiah sangatlah penting
karena tanpa sikap ilmiah, hal ini membuat landasan metode ilmiah tidak sempurna.
3
Herlin Novianti, pengertian sikap ilmiah, http://herlinsnovianti.blogspot.com/2012/11/sikap-ilmiah-
pengertian.html, 25 September 2020, pukul 11:41.
B. MACAM-MACAM SIKAP ILMIAH.
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan sikap ilmiah, maka yang harus
diketahui pula ada macam-macam sikap ilmiah tersebut. Sikap ilmiah terdiri dari
beberapa macam sikap, diantaranya adalah :
1. Obyektif terhadap fakta
2. Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan
3. Berhati terbuka artinya menerima pandangan atau gagasan orang lain
4. Tidak menncampur adukkan fakta dengan pendapat.
5. Bersikap hati-hati.
6. Sikap ingin menyelidiki atau keingintahuan yang tinggi.
7. Sikap menghargai karya orang lain.
8. Sikap tekun.
9. Sikap berani mempertahankan kebenaran.
10. Sikap menjangkau ke depan.
C. TANGGUNG JAWAB ILMUWAN.
Tanggung jawab pokok ilmuwan dapat diuraikan secara garis besar
bahwasanya tanggung jawab sebagai seorang ilmuwan itu harus mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi (berpikir, melakukan penelitian dan pengembangan,
menumbukan sikap positif-konstruktif, meningkatkan nilai tambah dan produktivitas,
konsisten dengan proses penelaahan keilmuan, menguasai bidang kajian ilmu secara
mendalam, mengkaji perkembangan teknologi secara rinci, bersifat terbuka,
professional dan mempublikasikan temuannya.) kemudain seorang ilmuwan juga
harus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menemukan masalah yang
sudah atau akan mempengaruhi kehidupan masyarakat dan mengkomunikasikannya,
menemukan masalah yang dihadapi masyarakat, membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, menggunakan hasil penemuan untuk membantu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menggunakan hasil penemuan untuk sebuah
kepentingan kemanusiaan, mengungkapkan kebenaran dengan segala konsekuensinya
dan mengembangkan kebudayaan nasional.
Selain yang telah dijelaskan, sebagaimana yang telah disinggung bahwa
seorang ilmuwan itu memiliki tanggung jawab sosial, moral dan juga etika. Dan
penjelasan setelah ini akan diuraikan berbagai tanggung jawab yang berkenaan
dengan sosial moral dan juga etika.
a. Tanggung Jawab Sosial
Tanggung jawab sosial ilmuwan adalah suatu kewajiban seorang
ilmuwan untuk mengetahui masalah sosial dan cara penyelesaian
permasalahan sosial. beberapa bentuk tanggung jawab sosial ilmuwan,
yaitu:
1) Seorang ilmuwan harus mampu mengidentifikasi kemungkinan
permasalahan sosial yang akan berkembang berdasarkan
permalahan sosial yang sering terjadi dimasyarakat.
2) Seorang ilmuwan harus mampu bekerjasama dengan masyarakat
yang mana di masyarakat tersebut sering terjadi permasalahan
sosial sehingga ilmuwan tersebut mampu merumuskan jalan
keluar dari permasalahan sosial tersebut.
3) Seorang ilmuwan harus mampu menjadi media dalam rangka
penyelesaian permasalahan sosial dimasyarakat yang mana
masyarakat Indonesia yang terdiri dari keanekaragaman ras,
agama, etnis dan kebudayaan sehingga berpotensi besar untuk
timbulnya suatu konflik.
4) Membantu pemerintah untuk menemukan cara dalam rangka
mempercepat proses intergrasi sosial budaya yang mana integrasi
tersebut bertujuan untuk mempererat tali kesatuan antara
masyarakat Indonesia. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah
terjadinya konflik.
4
Nita Zakiyah, 21 maret 2015 Tanggung jawab ilmuwan https://nitazakiyah.wordpress.com