Anda di halaman 1dari 2

Pengertian dan Tujuan Kajian Pustaka

Label: Metode dan Metodologi Penelitian

Kajian pustaka dalam penelitian, baik penelitian pustaka maupun penelitian lapangan
mempunyai kedudukan yang sangat penting. Bahkan tidak berlebihan jika dikatakan
bahwa kajian pustaka merupakan merupakan variabel yang menentukan dalam suatu
penelitian. Karena akan menentukan cakrawala dari segi tujuan dan hasil penelitian. Di
samping itu, berfungsi memberikan landasan teoritis tentang mengapa penelitian tersebut
perlu dilakukan dalam kaitannya dengan kerangka pengetahuan.
Oleh karena itu, pengertian kajian pustaka umumnya dimaknai berupa ringkasan atau
rangkuman dan teori yang ditemukan dari sumber bacaan (literatur) yang ada kaitannya
tema yang akan diangkat dalam penelitian.
Tujuan utama kajian pustaka adalah untuk mengorganisasikan penemuan-penemuan
peneliti yang pernah dilakukan. Hal ini penting karena pembaca akan dapat memahami
mengapa masalah atau tema diangkat dalam penelitiannya. Di samping itu, kajian pustaka
juga bermaksud untuk menunjukkan bagaimana masalah tersebut dapat dikaitkan dengan
hasil penelitian dengan pengatahuan yang lebih luas.
Secara lebih rinci tujuan kajian pustaka, dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Menentukan dan membatasi permasalahan penelitian.


2. Meletakkan penelitian pada perspektif sejarah dan asosiasoinal.
3. Menghindari replikasi yang tidak disengaja dan tidak perlu. Replikasi yang tidak
sengaja terhadap penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti perlu dihindari
karena hanya merupakan pemborosan.
4. Menghubungkan penemuan dengan pengatahuan yang ada dan ususlan untuk
penelitian lebih lanjut.

Karena tujuan ini, kajian pustaka bukanlah proses yang mudah dilakukan. Pembuatan
kajian pustaka menuntut pemahaman yang komprehensif dari peneliti tentang
pengatahuan yang pernah ditulis oleh orang lain dalam bidang yang menjadi konsepnya.
Kajian pustaka meliputi kegiatan mencari, membaca, mengevaluasi, menganalisis dan
membuat sistesis laporan-laporan penelitian dan teori, serta melaporkan amatan dan
pendapat yang berhubungan dengan penelitian yang direncanakan.
Dalam kajian pustaka dimuat esensi-esensi hasil penelitian literatur yaitu berupa teori-
teori. Uraian teori yang disusun bisa dengan kata-kata penulis secara bebas dengan tidak
mengurangi makna teori tersebut, dapat juga dalam bentuk kutipan dari tulisan orang lain,
yaitu kutipan langsung tanpa mengubah kata-kata atau tanda bacaan, kemudian dianalisis
dibandingkan dan dikonstuksikan, teori-teori dan temuan-temuan itu harus relevan
dengan permasalahan penelitian yang akan dilakukan. Kegunaannya adalah untuk bahan
acuan penelitian. Kebenaran yang diperoleh dari penelitian tersebut karena ada acuan
disebut kebenaran koherensi, artinya terdapat relevansi dengan teori-teori yang telah
dikemukakan para ahli terdahulu.

Anda mungkin juga menyukai