Anda di halaman 1dari 9

SYAHADAT

Iman dan Tauhid dalam Islam


Menurut Lughat (bahasa) Iman berarti percaya. Iman dalam Islam berarti percaya secara
sungguh sungguh kepada Allah, Malaikat Malaikat-Nya, Kitab Kitab-Nya, Rasul
Rasul-Nya, dan Hari akhir, serta ketentuan dan takdir dari-Nya. Beriman pada Allah berarti
percaya dan yakin akan adanya Allah Yang Esa dan berusaha menjalankan semua perintahNya dan menjauhi semua larangan-Nya. Tauhid berarti meng-Esa-kan Allah SWT. Nabi
SAW. Diutus Allah untuk mengajari kita tentang tauhid yaitu agar kita menyembah Allah dan
tidak menyekutukanNya dengan yang lain. Nabi-nabi sebelumnya, seperti Nabi Ibrahim juga
mengajarkan tauhid kepada ummatnya, yaitu agar hanya menyembah satu Tuhan, yaitu:
Allah, dan tidak mempersekutukan Allah dengan yang lain:

Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh
kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang
mempersekutukan (Tuhan), [An Nahl:120]
Luqman yang saleh pun dalam Al Quran diceritakan menasehati agar anaknya tidak
mempersekutukan Allah dengan yang lain:

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi


pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. [Luqman:13]
Dalam Islam, mengesakan Allah adalah rukun yang pertama. Jika seorang masuk Islam, dia
harus menyatakan bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusannya.
Hadis Ibnu Umar r.a: Nabi Muhammad saw telah bersabda: Islam ditegakkan di atas lima
perkara yaitu mengesakan Allah, mendirikan sembahyang, mengeluarkan zakat, berpuasa
pada bulan Ramadan dan mengerjakan Haji [HR Bukhori-Muslim]
Definisi dan Syarat Syahadat
Syahadat merupakan rukun Islam yang pertama. Syahadat artinya mengaku tidak ada
Tuhan yang wajib disembah, melainkan Allah, dan mengakui bahwa Nabi Muhammad saw
adalah utusan Allah. Syahadat ini adalah syarat utama seseorang masuk Islam, dapat
digambarkan bahwa Syahadat merupakan pintu masuk Islam. Syahadat terdiri dari dua unsur,
yakni Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul. Syahadat disebut juga dengan Syahadatain
karena terdiri dari 2 kalimat (Dalam bahasa arab Syahadatain berarti 2 kalimat Syahadat).
Kalimat pertama merupakan syahadah at-tauhid, dan kalimat kedua merupakan syahadah arrasul. Kedua kalimat syahadat itu adalah, Kalimat pertama : ahadu al l ilha illa l-Lh
artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah, Kalimat kedua : wa ahadu anna
muh ammadar raslu l-Lh artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul
(utusan) Allah. SWT. Makna syahadat Pengakuan ketauhidan. Seorang muslim hanya
mempercayai Allah sebagai satu-satunya Allah dan tiada tuhan yang lain selain Allah. Allah
adalah Tuhan dalam arti sesuatu yang menjadi motivasi atau menjadi tujuan seseorang.

Dengan mengikrarkan kalimat pertama, seorang muslim memantapkan diri untuk menjadikan
hanya Allah sebagai tujuan, motivasi, dan jalan hidup. Pengakuan kerasulan, Dengan
mengikrarkan kalimat ini seorang muslim memantapkan diri untuk meyakini ajaran Allah
yang disampaikan melalui seorang 'Rasul Allah,' Muhammad saw. Kedua Syahadat itu
merupakan Dua Kalimat Syahadat yang menjadi syarat mutlak bagi muallaf.
Lafadz kalimat syahadat :

ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR
RASUULUULAH
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa
Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Ketika mengucap dua kalimat syahadat haruslah dengan sungguh-sungguh, yakni
membenarkan dengan hati apa yang ia ucapkan, serta mengerti apa yang diucapkan. Dengan
begitu orang yang belum Islam masuk ke dalm Islam, dan wajiblah mengerjakan rukun Islam.
Posisi Syahadat
Syahadat menempati urutan pertama dalam rukun islam. Tanpa syahadat, rukun Islam
lainnya akan runtuh. Begitu juga dengan rukun iman. Tegaknya Islam mesti didahului oleh
tegaknya rukun Islam dan tegaknya rukun Islam mesti didahului oleh tegaknya syahada t.
Rasulullah SAW. mengisyaratkan bahwa Islam itu bagaikan sebuah bangunan. Untuk
berdirinya bangunan Islam itu harus ditopang oleh 5 (lima) tiang pokok, yaitu syahadatain,
shalat, zakat, puasa di bulan ramadhan dan haji ke Baitulllah.

Aktualisasi Syahadat Dalam Ibadah Dan Muamalah


Syahadat sebagai inti ajaran Islam
Apabila syahadat yang merupakan inti ajaran Islam sudah menancap dalam dirinya sebagai
akidah, maka berubah pula seluruh aspek kehidupannya. Syahadatain sebagai Asas perubahan
Syahadat inilah yang akan selalu memompa semangat ummat Islam untuk selalu membuat
perubahan yang lebih baik. Syahadat sebagai hakikat dakwah para rasul, Syariat yang dibawa
rosul dapat berbeda-beda namun intinya tetap sama yaitu beriman kepaada Allah dan
menjauhi thogut. Syahadat sebagai keutamaan yang agung, Syahadat dapat menyelamatkan
dari azab Allah di dunia dan akhirat. Juga menjadi sebab terhapusnya dosa dan maksiat sertta
sebab masuknya seseorang kedalam surga dan tidak kekal di neraka.
Pengaruh Syahadat dalam Kehidupan Manusia
Apabila syahadat telah menancap kuat pada diri kaum muslimin dan telah dia realisasikan
melalui pemenuhan konsekuensinya maka kaum muslimin akan tumbuh sikap merdeka,
mulia, tenang, aman, optimis, berani dan tawakkal. Selain itu akan turun barakah dari Allah
dan akan mendapatkan kepemimpinan.
Rusaknya Syahadat
Menyekutukan Allah SWT, Meyakini bahwa Allah adalah Tuhannya, namun juga
menyembah dan meminta pada selain Allah., Melakukan peribatan atau ritual di luar syariah
Islam, Percaya pada benda pembawa keberuntungan (jimat), Percaya pada kuasa selain kuasa
Allah, Bersekutu dengan setan dan/atau jin.

Yang Merusak Syahadat dan Iman


KUFUR, Orang Kafir akan menerima nikmat sementara sebelum menerima azab Allah SWT

126. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang
aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman
diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang
kafirpun Aku beri kesenangan sementara, Kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan
Itulah seburuk-buruk tempat kembali".(QS AL BAQARAH)
Orang Kafir akan menerima istidraj (tipuan) sehingga mereka akan terlena dalam kekafiran
dan Allah akan memberi mereka siksa secara tiba-tiba.
SYIRIK, Syirik dapat diartikan menyekutukan Allah dengan yang lain
QS MARYAM

81. Dan mereka Telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahansembahan itu menjadi pelindung bagi mereka.
Orang yang melakukan perbuatan syirik disebut Musyrik. Orang musyrik tidak akan
diampuni dosanya jika dia mati dan belum bertaubat

QS AN NISA

48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala
dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

NIFAK (KEMUNAFIKAN), Munafik dapat disebut bermuka dua. Maksudnya orang


munafik, antara ucapan dan hatinya berbeda. Dalam Al-Quran terdapat banyak ayat tentang
orang munafik, diantaranya adalah:
QS AL BAQARAH

8. Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari
kemudian[22]," pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
[22] Hari kemudian ialah: mulai dari waktu mahluk dikumpulkan di padang mahsyar sampai
waktu yang tak ada batasnya.
Dari ayat di atas dapat di simpulkan bahwa orang munafik selalu berkata bohong dan tidak
sesuai dengan hati nuraninya sendiri.
Pada hakikatnya orang munafik adalah menipu diri sendiri.

Rasul saw. Telah bersabda bahwa ada 3 tanda-tanda orang munafik yaitu : Jika berbicara dia
berbohong, Jika berjanji dia ingkar, Jika dipercaya dia berkhianat. Setiap orang beriman
harus mampu dan mau menjauhi sifat munafik agar imannya tetap terjaga dan bertambah
kuat. Ada lagi hal-hal yang melemahkan keimanan antara lain ; Bidah sesat, Sihir, Meramal
nasib
Cara Mempertahankan Keimanan
Untuk mempertahankan agar keimanan kita tetap terjaga: Selalu ingat bahwa Allah selalu
mengawasi dan menyertai kita dalam aktivitas apa pun, Menanamkan kesadaran dan
pemikiran dalam diri kita bahwa kita ini sangat kecil dihadapan semua ciptaan Allah, apalagi
di hadapan Allah, Selalu berdoa semoga kita tetap berada dalam keimanan kepada-Nya.
Dengan ini, insya Allah keimanan kita akan tetap terjaga.

ARTIKEL
SYAHADAT
AGAMA ISLAM

FATHAN AULIA ADILLAH


16110037
TEKNIK SIPIL S1
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

DAFTAR PUSTAKA

Elmubarok, Zaim,dkk. 2008. Mengenal Islam. Semarang: UPT MKU UNNES.


Anonymous. 2009. Syahadat Cahaya Islam. (cahayaislam.blogspot.com)
https://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat

Anda mungkin juga menyukai