Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta pandangan terkini para ahli
terkait spesiasi
4.9. Menyajikan karya ilmiah terhadap gagasan baru tentang kemungkinan-kemungkinan
pandangan evolusi berdasarkan pemahaman yang dimilikinya
C. Indikator
3.9.1. Memahami fenomena variasi morfologi , misalnya variasi bentuk paruh burung
finch, cakar berbagai burung, warna sayap ngengat Biston betularia, sayap kumbang
kelapa dari Manado
3.9.2. Menjelaskan teori-teori asal usul Mahkluk hidup dihubungkan dengan pohon Filogeni
Mahkluk hidup
3.9.3. Mengaitkan hubungan antara variasi dengan proses mutasi dan kompetisi serta
adaptasi
3.9.4. Mengaitkan terjadinya variasi makhluk hidup sebagai dasar terjadinya proses evolusi
3.9.5. Menyimpulkan hasil kajian tentang teori evolusi
I. Teori Evolusi.
Evolusi menjelaskan perubahan makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama dari
bentuk sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks. Berdasarkan arahnya dikenal ada dua
macam evolusi diantaranya : evolusi progresif (perubahan menuju kemungkinan dapat
bertahan hidup (survive) dan evolusi regresif / retrogresif (perubahan menuju kemungkinan
menjadi punah. Dalam perkembangan teori evolusi yang dikemukakan oleh para ilmuwan dari
waktu le waktu yang dikelompokkan menjadi 3 periode yaitu :
a. Periode perkembangan sebelum Teori Darwin, meliputi :
1. Georges Louis Buffon, yang berpendapat bahwa perubahan species erjadi selama
sejarah kehidupan di bumi, dan beliau menolak gagasan adanya cipataan khusus.
2. Eramus Darwin, kakek Charles Darwin yang berpendapat bahwa fungsional terhadap
stimulasi diwariskan.
3. Jean Baptiste de Lamarck, sebagai pelepor pemikiran evolusi yang dituangkan dalam
buku ”Philosophie Zoologique” yang berisikan
Teori inheritance acquired bahwa perubahan sifat suatu individu yang
dipengaruhi oleh lingkungan selama hidupnya akan diturunkan dari generasi ke
generasi.
Prinsip bahwa ukuran suatu organ sebanding dengan sering digunakan atau
tidak pernah digunakannya organ tersebut, yang bisa menyebabkan suatu
perubahan yang nyata pada bentuk dan ukurannya.
Asal asul jerapah berleher panjang berasal dari nenek moyang jerpah berleher
pendek dan pemakan rumput dan karena digunakan untuk menjangkau
dedaunan yang tinggi letaknya (adaptasi) menyebabkan leher jerapah meregang
dan memanjang hingga terjadi leher jerapah panjang seperti sekarang ini.
Proese perubahan evolusioner ini tanpa dilengkapi dengan bukti penunjang
sehingga banyak para ahli menentang teori tersebut.
4. Baron George Cuvier, pandangannya dikenal dengan katastrofisme yang
beranggapan bahwa pergantian speciess karena serangkaian bencana besar yang
disusul dengan terbentuknya species baru. Beliau mengamati fosil yang terdapat di
lapisan bumi sebagai catatan sejarah kehidupan di masa lampau. Lapisan bumi yang
Dalam periode ini muncul dua tokoh yang secara bersamaan tapi di tempat yang berbeda
secara kebetulan mengemukan pendapatnya tentang evolusi yaitu, Charles Robert Darwin
dan Alferd Russel Wallace, yang kemudian oleh Joseph Hooker menggabung kedua tulisan
tersebut dengan judul On the tendency of species to form varietas; and on the
perpetuation of varietas and species by natural means of selection . Persamaan dari kedua
tokoh tersebut dalam hal teori evolusi makluk hidup dan terajdinya evolusi melalui seleksi
alam. Kemudian Charles Robert Darwin mempublikasikan idenya sendiri dalam buku ”On
the Origrn of Species by Mean of Natural Selection”.
Yang dianggap mengilhami Charles Darwin dengan gagasan evolusinya adalah
1. Jean Baptiste Lamarck (ahli biologi Pera~uis, 1744-1829).
Yang idenya mengenai evolusi dituangkan dalam bukunya "Philosophic Zoologique".
Inti isi buku tersebut :
Alam sekitar/lingkungan (environment) mempunyai pengaruh pada ciri-ciri/sifat-
sifat yang diwariskan.
Ciri-ciri/sifat-sifat yang didapat (auquired characters) akan diwariskan
kepada keturunannya.
Organ yang digunakan akan berkembang, sedang yang tidak digunakan
akan mengalami kemunduran.
2. Sir Charles Lyell (ahli geologi Inggris, 1797-1875). Yang menerbitkan buku
mengenai prinsip-prinsip geologi "Principles of Geology" (1830) menyatakan bahwa
batuan, pulau-pulau dan benua selalu mengalami perubahan.
3. Thomas Robert Mathus (ahli ekonomi dan kependudukan Inggris) dalam bukunya An
Essay on the principles of population it affect the future improvement on mankind
karangan Ithomas Robert Malthus yang teorinya dikenal dengan ungkapan jumlah
penduduk naik seperti deret ukur sedang bahan makan yang tersedia naik seperti
deret hitung.
4. Biogeografi : penyebaran makluk hidup secara geografi. Dalam perjalanannya ke pulau
Galapagos Darwin menemukan banyak bukti perubahan species yang berkerabat yang
disesuaikan dengan lingkungannya. Mis. Paruh pada burung Finch yang mengalamai
perubahan secara radiasi adaptif.
Darwin dalam bukunya berjudul "The Origin Of species" (Asal-Usul Jenis-Jenis Hewan).
Beliau mengutarakan satu sasaran bahwa semua makhluk yang hidup terbentuk hasil dari proses
evolusi dari satu atau beberapa nenek moyang. Teori beliau menjadi perhatian para ahli
bagaimana bentuk hewan yang sederhana berevolusi untuk menjadi bentuk yang kompleks.
Beliau merumuskan pengalaman-pengalamannya bahwa semua jenis binatang berasal dari
amoeba, sejenis hewan yang mempunyai satu sel. Beliau percaya bahwa pada mulanya Pencipta
Pikiran Darwin tersebut tidak lepas dari kenyataan yang ada, bahwa :
Adanya variasi dalam satu keturunan
Adanya kecendrungan bertambah besarnya populasi
Adanya perjuangan species untuk mempertahankan hidup (Struggle for life)
Individu yang berbeda akan melahirkan keturunan yang beda, individu yang
sesuai dengan lingkungannya akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Teori Neo Darwin dikenal istilah mikroevolusi dan makroevolusi. Mikroevolusi adalah perubahan
dalam skala kecil dan menghasilkan sedikit perbedaan dalam struktur, fisiologis maupun tingkah
laku. Sedang makroevolusi adalah perubahan dalam skala besar yang menghasilkan species baru
maupun dalam tingkatan takson sehingga dapat digambarkan dalam diagram pohon.
Makroevolusi dapat mengarah ke evolusi divergen dan konvergen.
Divergensi, Kepunahan, Konvergensi
Peristiwa radiasi adaptif merupakan peristiwa dimana dari satu spesies timbul dua atau
beberapa spesies. Kalau dibuat garis keturunannya maka terlihat adanya garis-garis yang
menyebar (divergen) oleh sebab itu peristiwa ini disebut divergensi. Banyak sebab-sebab
kepunahan, antara lain karena perubahan alam sekitar (bencana alam, kerusakan habitat)
yang begitu cepat yang tidak dapat diikuti dengan adaptasi / re-adaptasi makhluk hidup
tersebut, juga sebab-sebab biologik, seperti adanya peristiwa kompetisi antara organisme
yang mempunyai kebutuhan sama.
Konvergensi adalah peristiwa dimana dua makhluk atau lebih menghuni tempat hidup yang
sama, tetapi makhluk tersebut memiliki asal-usul yang berbeda, hubungan yang jauh tetapi
kemudian karena berada dalam tempat yang sama mempunyai organ-organ yang fungsinya
serupa.
Fenomena evolusi menjelaskan perubahan makhluk hidup karena seleksi alam dan bersifat
menurun dan juga faktor lain(mutasi, rekombinansi gen, dll) yang menyebabkan terjadinya
evolusi. Adanya evolusi dapat diperlihatkan melalui fosil, homologi, embriologi perbandingan,
dll.
2. Embriolog Perbandingan
Embrio hewan bersel banyak mengalarni kesamaan perkembangan embrio, berawal dari
zygot blastula gastrula, kemudian mengalami diferensiasi sehingga terbentuk
bermacam-macam alat tubuh.
Ernest Haeckel, mengatakan tentang adanya peristiwa ulangan ontogeni yang serupa
dengan peristiwa filogeninya, dia sebut teori rekapitulasi.
Contoh: adanya rekapitulasi adalah perkembangan terjadinya jantung pada mamalia yang
dimulai dengan perkembangan yang menyerupai ikan, selanjutnya menyerupai embrio
amfibi, selanjutnya menyerupai perkembangan embrio reptil.
3. Perbandingan Fisiologi
Telah diketahui ada kemiripan dalam faal antara pelbagai makhluk mulai dari
mikroorganisme sampai manusia, misalnya :
- kemiripan dalam kegiatan pernafasan.
- pembentukan ATP dan penggunaannya dalam pelbagai proses kehidupan adalah serupa
pada hampir semua organisme.
- Kemiripan dalam metabolisme
- Proses sintesis protein
4. Petunjuk-petunjuk Secara Biokimia
Digunakan uji presipitin yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi.
Banyaknya endapan yang terjadi sebagai akibat reaksi tersebut digunakan untuk
menentukan jauh-dekatnya hubungan antara organisme yang satu dengan yang lainnya.
7. Petunjuk-petunjuk Paleontologi
Telah diketahui bahwa fosil dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi. Contoh :
Urutan fosil kuda: dari Eohippus (kuda zaman Eosin) Mesohippus Merychippus
Pliohippus Equus (kuda zaman sekarang).
Mutasi menjadi salah satu faktor yang menentukan terjadinya evolusi. Mutasi yang berjalan
terus-menerus dapat mengakibatkan munculnya varietas baru yang berbeda dengan
moyangnya yang mengakibatkan terjadinya proses evolusi. Keseimbangan populasi akan terjadi
bila tidak terjadi mutasi. Perubahan dalam gen (urutan DNA) dapat diwariskan ke generasinya.
Mutasi merupakan mekanisme evolusi yang penting karena:
a. setap gamet mengandung ribuan gen
b. setiap individu mampu menghasilkan gamet dalam satu generasi
c. jumlah generasi suatu species sangat besar selama proses pembentukan species.
Keterkaitan anatara mutasi gen dan evolusi dalam mekanisme evolusi yang menjelaskan
peristiwa evolusi dapat dipahami melalui Prinsip – prinsip dasar Hukum Hardy-Weinberg yang
menunjukkan hubungan antara frekuensi gen dan frekuensi genotip pada suatu populasi akan
tetap sama, dengan persyaratan :
tidak ada mutasi
tidak ada aliran gen (migrasi gen)
populasi harus besar
perkawinan acak (random)
tidak ada seleksi alam
dan jika salah satu dai syarat di atas terganggu sehingga frekuensi allel akan berubah, maka
terjadi evolusi. Secara toeritis Hukum Hardy-Weinberg ditulis dengan rumus = p2 + 2 pq + q2
p2 = % individu dominan homozigot
p = frekuensi alel dominan
q2 = % individu resesif homozigot
q = frekuensi alel resesif
2pq = % individu heterozigot
Dengan ketentuan :
p+q=1
p2 + 2 pq + q2 = 1
Contoh :
Dalam suatu masyarakat terdapat populasi perasa pahitnya kertas PTC ( phenyl
thriocarbomide) sebanyak 64% dan 36% lainnya bukan perasa PTC. Bila T sebagai
lambang gen perasa dan t sebagai gen bukan perasa, dimana T dominan terhadap t.
Berapa frekuensi gen T dan t, serta perbandingan genotipnya ?.
Jawab:
Diket : Genotipe perasa PTC (TT dan Tt) = 64% atau 0,64
Proses pembentukan species baru yang merupakan hasil akhir dari perubahan frekuensi alel
dan genotipe dalam pool gen (pusat gen) disebut spesiasi. Dikatakan suatu species bila
anngota populasi dapat melakukan inbreeding dan menghasilkan keturunan yan fertil dan
sehat. Ciri dua populasi yang beranggotakan species yang berbeda jika kedua populasi
tersebut tidak dapat kawin secara alami karena adanya penghalang dalam reproduksi ( isolasi
reproduksi). Mekanisme Isolasi Reproduksi dapat terjadi secara isolasi instrinsik meliputi :
1. Mekanisme yang mencegah/menghalangi terjadinya perkawinan:
1.1. Isolasi ekogeografi
Dua populasi yang terpisah oleh hambatan fisik, dapat menjadi berbeda sesuai
dengan lingkungannya. Contoh : tanaman Plantanus occidentalis dan Plantanus
orientalis
1.2. Isolasi habitat
Dua populasi simpatrik yang menghuni daerah berbeda lebih sering terjadi
perkawinan daripada antara populasi setempat namun berbeda sifat genetiknya.
Contoh : katak Bufo fowleri dan Bufo americanus
1.3. Isolasi iklim/musim
Terjadi karena adanya perbedaan masa reproduksi/ masa aktif perkawinan. Contoh
katak hijau dengan katak bangkong.
1.4. Isolasi perilaku
Terjadi karena perbedaan perilaku dalam mencari pasangan.
1.5. Isolasi mekanik
Menyangkut struktur yang berkaitan dengan peristiwa pekawinan. Misalnya hewan
jantan dari suatu species jauh lebih besar ukurannya dari pada jenis betina.
2. Mekanisme yang mencegah terjadinya hibrida:
2.1. Isolasi gamet
Tidak terjadinya proses fertilisasi karena sperma terhalang untuk mencapai sel telur.
2.2. Isolasi perkembangan
Terjadi peristiwa fertiliasi tetapi embrionya tidak tumbuh.
2.3. Ketidakmampuan hidup suatu hibrida
Perkembangan hibrida lemah, cacat dan kebanyakan mati sebelum mengadakan
reproduksi
3. Mekanisme yang mencegah kelangsungan hibrida:
3.1. Kemandulan hibrida
Hibrida yang terbentuk dapat hidup dngan normal tetapi ternyata steril. Contoh :
perkawinan antara kambing dengan biri-biri.
3.2. Eliminasi hibrida yang bersifat selektif
Hibrida dan keturunan kurang dapat mengadakan adaptasi, maka dalam waktu yang
tidak lama segera akan musnah (mengalami eliminasi).
lsolasi Reproduksi tersebut sebagai dasar pembentukan type spesiasi, diantaranya :
A. spesiasi simpatik : spesiasi dalam satu wilayah karena isolasi genetik, tingkah
laku dan isolasi ekologi.
B. Spesiasi Alopatrik : spesiasi yang terhalang isolasi geografis, sehingga
menyebabakan pemisahan populsi menjadi 2 wilayah yang menghambat terjadinya aliran
gen
Jadi spesiasi merupakan interaksi antara faktor luar dan faktor dalam. Mekanismenya dapat
dijelaskan dengan rumus :
F = G + L,
F = fenotip,
G = genotip,
L = lingkungan
maka bila F1 F2 F3 F4 F5 .............. F12, dimana F12 mungkin sudah jauh
berbeda dengan F1, sehingga F12 dapat dinyatakan sebagai spesies baru.
Berbagai teori asal-usul kehidupan telah disusun oleh para ahli, tetapi belum ada satupun
teori yang diterima secara memuaskan oleh semua pihak.
Teori tentang asal-usul kehidupan yang pernah disusun oleh para ahli di antaranya:
1. Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (ghalib) pada saat istimewa (teori kreasi
khas)
2. Kehidupan muncul dari benda tak hidup pada berbagai kesempatan (teori 7eneration
spontanea)
3. Kehidupan tidak berasal-usul (keadaan mantap)
4. Kehidupan di planet ini dari mana saja (teori kosmozoan)
5. Kehidupan muncul berdasar 7energi fisika-kimia (evolusi biokimia)
6. Kita akan membahas teori no. 2 (teori generation spontanea) dan teori no. 5 (evolusi
biokimia).
Disebut juga teori Abiogenesis pelopornya seorang ahli filsafat zaman Yunani Kuno
Aristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi begitu saja
pendapat ini masih terus bertahan sampai abad kc 17 -18 Anthony van Leeuwenhoek
(abad ke 18) berhasil membuat mikroskop dan melihat jasad renik di dalam air
bekas rendaman jerami penemuan Leeuwenhoek (salah seorang penganut teori
abiogenesis) memperkuat teori generatio spontanea teori terbukti makhluk hidup
berasal dari benda mati (jasad renik berasal dari air bekas rendaman jerarni).
Beberapa ahli berusaha mengadakan penelitian untuk menyangkal teori generatio
spontanea antara lain Franscesco Redi, Spallanzani dan Louis Pasteur.
Percobaan Redi dan Spallanzani masih belum dapat menumbangkan teori generatio
spontanea karena menurut pendapat para pendukung teori tersebut bahwa untuk
dapat timbul kehidupan secara spontan dari benda mati diperlukan gaya hidup dan
gaya hidup pada percobaan Spallanzani dan Redi tidak dapat melakukan fungsinya
karena stoples dan labu percobaan tersumbat rapat-rapat.
Evolusi Kimia
Miller memasukkan gas H2, CH4 (metan), NH3 (amonia) dan air ke dalam alat. Air
dipanasi sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi. Sebagai sumber energi
yang bertindak sebagai "halilintar" agar gas-gas dan uap air bereaksi, digunakan
lecutan aliran listrik tegangan tinggi. Ternyata timbul reaksi, terbentuk senyawa-
senyawa organik seperti asam amino, adenin dan gula sederhana seperti ribosa.
Meskipun begitu Oparin tetap berpendapat amatlah sulit untuk nantinya koaservat
yang sudah terbungkus dengan selaput sel primitif tadi akan dapat menghasilkan
"organisme heterotrofik" yang dapat mereplikasikan dirinya dan mengambil nutrisi
dari "sop purba" yang kaya akan bahan-bahan organik dan menjelaskan mekanisme
transformasi dari molekul-molekul protein sebagai benda tak hidup ke benda hidup.
Teori evolusi kimia telah teruji melalui eksperimen di laboratoriurn, sedang teori
evolusi biologi belum ada yang menguji secara eksperimental. Walaupun yang
dikemukakan dalam teori itu benar, tetap saja belum dapat menjelaskan tentang
dari mana dan dengan cara bagaimana kehidupan itu muncul, karena kehidupan
tidak sekadar menyangkut kemampuan replikasi diri sel. Kehidupan lebih dari itu
tidak hanya kehidupan biologis, tetapi juga kehidupan rohani yang meliputi moral,
etika, estetika dan inteligensia.
Bagaimana cara bahan-kimia ini berkombinasi untuk membentuk sel yang
pertama?
Evolusi Sel
Fosil yang ditemukan beberapa tahun yang lalu, menunjukkan kehidupan yang
beraneka-ragam dalam beberapa jenis yang tersusun sel yang berbeda . Tetapi
ilmuwan mengetahui bahwa sel ini bukan sel yang paling awal yang muncul beberapa
tahun yang lalu. Kemudian Apa yang merupakan sel yang paling awal dan bagaimana
sel terbentuk?
LEMBARKEGIATAN
LEMBAR KEGIATANSISWA
SISWA
A. Tujuan :
Setelah Melakukan kajian literatur tentang teori-teori evolusi dari berbagai ahli, bukti-bukti evolusi
faktor dan petunjuk adanya evolusi , siswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan perbedaan pandangan teori evolusi antara Lamarck, Darwin,
A.Weisman dan Wallacea.
C. Cara Kerja
I. Bacalah Buku literatur tentang teori-teori evolusi dari berbagai ahli dan bukti-bukti evolusi
faktor dan petunjuk adanya evolusi kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Dalam hal pakah apakah yang membedakan perkembangan teori evolusi periode pra
Darwin, dengan periode Darwin dan pasca Darwin.
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
3. Bagaimana pendapat Lamarck tentang evolusi yang dikenal dengan teori use and disuse?
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
6. Apa sebab bertambah besarnya suatu populasi tidak dapat berlangsung secara terus
menerus?
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Ja Ja
di di
Jawab : ..............................................................................................................
.........................................................................................................................
c. Persamaan dalam hal apakah yang menyebabkan perubahan leher jerapah kedua
pendapat tersebut ?
Jawab : ..............................................................................................................
..........................................................................................................................
Jawab : ............................................................................................................
..........................................................................................................................
Jawab : ..................................................................................................
...............................................................................................................
Jawab :..................................................................................................
.............................................................................................................
Jawab :....................................................................................................................
...............................................................................................................................
Sebelum
revolusi
industri
Setelah
revolusi
industri
A. Tujuan
Setelah Melakukan analisa dari hasil penugasan terdahulu diharapkan , siswa diharapkan dapat:
1. Mendiskripsikan sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap berlangsungnya proses evolusi
2. Mengkaitkan hubungan antara waktu dengan perubahan sifat organisme
3. Menjelaskan kaitan antara mutasi dengan proses evolusi
C. Cara Kerja
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
A. Tujuan
C. Cara Kerja
Wacana :
Misalnya, sifat pada orang yang dapat menggulung lidah dibawakan oleh gen G dominan
terhadap tidak dapat menggulung lidah yang dibawakan gen g. Sifat dapat menggulung
lidah bergenotipe GG dan Gg, sedang sifat tidak dapat menggulung lidah bergenotipe gg.
Tugas :
Data Kelompok :
Lidah dapat Lidah tidak dapat
No Nama Anggota
menggulung menggulung
1
2
3
4
Jumlah
Analisa :
Jawab : ................................................................................................................
3. Berapa persen siswa yang bergenotif homozigote uantuk lidah dapat menggulung ?
Jawab : ................................................................................................................
4. Berapakah jumlah siswa yang lidahnya menggulung, namun mampu menurunkan anak
yang lidahnya tidak dapat menggulung ?
Jawab : ................................................................................................................
5. Bila suatu populasi didapatkan 49% dari populasi adalah albino dan 51% bukan albino,
tentukan perbandingan frekuensi genotip yang terdapat di dalam populasi tersebut !
6. Suatu sampel golongan darah dari 1000 orang pendudduk di suatu daerah diperoleh
data :
- golongan darah O = 360 orang
- golongan darah A = 450 orang
- golongan darah B = 130 orang
- golongan darah AB = 60 orang
Berdasarkan data tersebut di atas tentukan frekuensi gen I o , IA dan gen IB !.
LEMBARKEGIATAN
LEMBAR KEGIATANSISWA
SISWA
Setelah menggali informasi beberapa studi evolusi biologi , diharapkan siswa dapat:
1. Menjeleaskan berbagai teori asal-usul kehidupan
2. Membedakan teori abiogenesis dengan biogenesis
Bacalah materi beberapa studi evolusi, kemudian diskusikan pertanyaan berikut ini !.
a. Apakah arti teori generatio spontania / Abiogenesis dan siapakah pencetus dan
pendukungnya ?
Jawab : .................................................................................................................
..............................................................................................................................
Jawab : .................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
6. Teori Evolusi kimia di pelopori oleh Stanley Miller dan Urey dengan membuat perangkat
percobaan seperti di bawah ini :
1. .....................
2. ..................
3. ....................
4. .......................
5. .........................
Jawab : ..........................................................................................................
............................................................................................................................
b. Kenapa ilmuwan berpikir sel hidup yang pertama adalah anaerobic heterotrophs?
Jawab : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
UJI KOMPETENSI
EVOLUSI 2
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang benar
dengan member tanda silang (X) pada salah satu obsen yang benar !
5. Hasil eksperimen Stanley Miller Interprestasi pada gambar nomor 4 adalah air
adalah terbentuknya zat yang kita kaldu menjadi keruh dan mengandung
sebut … mikroba. Hal ini membuktikan bahwa ...
A. amoniak A. Air kaldu dipanaskan belum mematikan
B. asam nukleat mikroba
C. asam asetat B. Mikroba dalam air kaldu berasal dari udara
D. asam amino C. Air kaldu keruh karena pemanasan terlalu
lama
D. Air kaldu yang terbuka dapat
berubah menjadi organisme
E. Makhluk hidup berasal dari benda
mati