EVOLUSI
PETA KONSEP
PETA KONSEP
PETA KONSEP
Evolusi Regresif
Evolusi yang mengarah pada kemungkinan terbentuknya spesies baru
yang tidak dapat bertahan hidup dan akhirnya menuju kepunahan.
Contohnya, evolusi dinosaurus.
Ada yang berleher panjang dan pendek, jerapah berleher pendek mati,
sedangkan yang berleher Panjang hidup.
Kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan adalah sifat tubuh (misalnya
warna lemak) tidak dipengaruhi oleh lingkungan (misalnya warna makanan),
tetapi dikendalikan oleh gen dan gen tidak dipengaruhi oleh lingkung13an.
B. Adaptasi dan Seleksi Alam
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Contoh adapatasi dan seleksi, anatara lain perubahan
jumlah populasi pada ngengat Butn Betulasia di inggris.
Sebelum revolusi industry,lingkungan, pohon, dan bunga-bunga berwarna
cerah. Ngengat berwarna cerah lebih adaptif dengan lingkungannya
sehingga tidak terlihat oleh predator atau mangsanya. Oleh karena itu,
ngengat berwarna cerah (tetap hidup, berkembang bisk, dan jumlahnya
semakin banyak). Sedangkan yang berwarna gelap (semakin kurang atau
seleksi alam). Mudah terlihat oleh predator.
Sesudah revolusi industry, lingkungan pohon dan bunga-bungaan tertuutp
oleh jelaga sehingga berwarna gelap (hitam). Ngengat warna gelap tidak
mudah dilihat oleh predator sehingga tetap hidup, berkembangbiak,
jumlah bertambah. Sebaliknya ngengat warna cerah mudah terlihat oleh
mangsanya sehingga semakin lama jumlahnya semakin berkurang atau
terkena seleksi alam.
C. Seleksi Alam Berdasarkan Reseistensi
Daya resistensi adalah daya tahan tubuh suatu organisme terhadap
pengaruh zat-zat tertentu.
Seleksi alam berdasarkan resistensi, contohnya perbedaan perubahan
jumlah koloni bakteri yang resisten dengan bakteri yang tidak resisten.
D. Seleksi Buatan
Pada kenyataannya manusia selalu melakukan selsi terhadap hewan atau
tumbuh-tumbuhan yang akan dipelihara. Hal ini menyebabkan hewan atau
tumbuhan yang bersifat kurang unggul jumlahnya semakin berkurang,
bahkan akan mengalami kepunahan. Seleksi buatan yang dilakukan oleh
manusia dapat mempercepat proses evolusi.
C. Perbandingan Embriologi
perbandingan perkembangan embrio sebagai macam makhluk hidup
ternyata juga menunjukan adanya persamaan. Perkembangan makhluk
hidup mulai dari zigot hingga dewasa disebut ontogeny.
D. Perbandingan Fisiologi
Ditemukan adanya kesamaan pada beberapa jenis organisme yang
berbeda, contohnya paus dengan burung merupakan hewan yang berbeda
yang berbeda, baik bentuk maupun habitatnya, tetapi kedua memiliki
kesamaan cara bernafas dengan menggunakan paru-paru. Kemiripan-
kemiripan yang ada memperkuat dugaan adanya kekerabatan diantara
makhluk hidup.
E. Perbandungan biokimia
Tubuh beberapa makhluk hidup menujukan adanya kesamaan. Contohnya
adalah kandungan zat kimia alkaloid pada tumbuhan, kandungan ion
dalam darah kandunga protein, dan reaksi antigen dengan anti bodinya
pada hewan. Organisme yang menunjukan adanya kesamaan tersebut,
memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.
F. Organ tubuh yang tersisa
Organ tubuh yang tersisa pada manusia, antara lain sebagai berikut
Apendiks (umbal cacing) hingga saat ini diketahui fungsinya sehingga
jika dibuang (dioperasi) tidak berpengaruh pada system pencernaan
makanan
Gigi taring yang tajam tidak terlalu difungsikan karena perkembangan
teknologi dan budaya sehingga makanan lebih mudah untuk dicerna
Glandula mammae (kelenjar susu) pada laki-laki, tulang ekor, otot
gerak pada telinga, dan selaput pada sudut mata sebelah dalam.
G. Peristiwa domestikasi
Usaha manusia untuk mengubah atau menjadikan hewan dan tumbuhan
liar menjadi hewan dan tumbuhan budidaya. Pengubahan ini meliputi
habitat, jenis makanan, atau perilakunya. Pada umumnya usaha
domestikasi disertai dengan seleksi dan perkawinan silang, sehingga
memungkinkan terbentuknya spesies baru. Dengan kata lain, domestikasi
akan mempercepat terjadinya evolusi.