Anda di halaman 1dari 6

NAMA : KERAY BUNGA JUANTRI

SEPTY ARDA MONARIZA


FALOVEY ADINDA
WILZA PENGESTI
ALGA ANDRIANSAH
YOGA PUTRA
ENDIKA TRIANSAH
FERNANDES SIMBOLON

Memberikan contoh Evolusi progresif dan Evolusi regresif.


Contoh evolusi progresif adalah evolusi yang terjadi pada burung finch yang beradaptasi
untuk mempertahankan hidup

Contoh evolusi regresif adalah evolusi yang yerjadi pada hewan dinosaurus

Menguraikan pendapat dan pandangan beberapa tokoh Evolusi, antara


lain Anaximander, Aristoteles, Count de Buffon dan George Cuveir.
Teori evolusi Anaximander (500 SM0)

Anaximander juga merupakan seorang filosof yang berasal dari Yunani. Ia


berpendapat bahwa manusia berawal dari makhluk akuatik mirip ikan dan mengalami
proses evolusi.

Teori evolusi Aristoteles (384-322 SM).

Aristoteles adalah seorang filosof yang berasal dari Yunani, yang mencetuskan teori
evolusi. Ia mengatakan bahwa evolusi yang terjadi berdasarkan metafisika alam,
maksudnya metafisika alam dapat mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk
sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.

Teori evolusi Count de Buffon (1707-1788).

Buffon berpendapat bahwa variasi-variasi yang terjadi karena pengaruh alam


sekitar diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi.

Georges Cuvier (1769-1832)

Ahli anatomi, tetapi sangat perhatian terhadap paleontology (ilmu mengenai fosil).
Cuvier mendukung teori Katastropi yang mengatakan bahwa makhluk hidup setiap strata
tidak ada hubungan kekerabatan karena setiap strata terbentuk akibat terjadinya bencana
alam, seperti gempa bumi, banjir, atau kemarau yang panjang. Jika strata lenyap oleh
bencana, muncul strata baru lengkap dengan makhluk hidup baru, yang berpindah dari
daerah lain. Dari temuan fosil dilembah Paris, Cuvier menyimpulkan bahwa batuan yang
membentuk bumi ini tersusun berupa lapisan-lapisan. Setiap strata dihuni oleh berbagai
makhluk hidup yang unik, berbeda strukturnya dengan makhluk penghuni strata lainnya.
Cuvier yakin bahwa makhluk modern di lapisan bumi paling atas sangat berbeda dengan
makhluk di strata tua di lapisan bawah.

Memberikan contoh yang mendukung teori Evolusi menurut Weismann.


Friedrich Leopold August Weismann (lahir di Frankfurt am Main, 17 Januari 1834 –
meninggal di Freiburg, 5 November 1914 pada umur 80 tahun) adalah seorang ahli biologi
evolusi yang berkebangsaan Jerman.

[1] Ernst Mayr menempatkannya sebagai ahli teori evolusi terpenting kedua abad ke-19
setelah Charles Darwin. Weismann menjadi Direktur Zoological Institute dan profesor
pertama Zoologi di Universitas Freiburg. Kontribusi utamanya adalah teori plasma nutfah,
yang menurut teori ini, pewarisan pada organisme mulitseluler hanya terjadi melalui sel
nutfah seperti sel telur dan sel sperma. Sel-sel lainnya pada tubuh (sel somatik) tidak
berfungsi sebagai agen pewarisan. Akibatnya adalah, sel nutfah yang memproduksi sel
somatik tidak dipengaruhi oleh kemampuan baru apapun yang sel somatik dapatkan
selama hidupnya. Informasi genetik tidak dapat diwariskan melalui plasma soma ke plasma
nutfah ataupun dari generasi ke generasi. Ini disebut sebagai sawar Weismann

[2]Gagasan mengenai sawar Weismann ini berperan penting dalam sintesis evolusi
modern. Menurut Weismann, proses mutasi acak yang terjadi pada gamet merupakan satu-
satunya sumber perubahan pada makhluk hidup yang diseleksi oleh seleksi alam

[3] Gagasan Weismann ini muncul sebelum karya Gregor Mendel ditemukan kembali.

Menjelaskan alasan Darwin sebagai bapak Evolusi.


Charles Robert Darwin (1809-1882) adalah seorang peminat ilmu alam dari inggris.
Pada tahun 1831,dan ia disebut juga sebagai bapak Evolusi karana Darwin yang pertama
pencetus adanya Evolusi. Ia mengikuti pelayaran HMS Beagle untuk memetakan jalur
pelayaran. Selama pelayaran, Darwin banyak mendapat fosil, batuan dan berbagai makhluk
hidup. Ketika sampai di kepulauan Galapagos, Darwin menjumpai berbagai macam
makhluk yang menarik perhatiannya, terutama burung-burung Finch. Burung Finch
banyak juga ditemukan di Inggris, namun burung Finch yang terdapat di Galapagos
memiliki bentuk paru yang beragam. Darwin menyadari bahwa struktur yang bervariasi ini
karena terbentuk karena adaptasi lingkungan tertentu. Darwin meyakini bahwa struktur
paru burung Finch bersesuaian dengan keanekaragaman makanan yang tersedia. Selain
burung Finch, Darwin juga mengamati kura-kura raksasa. kedua kura-kura ini memiliki
sedikit perbedaan morfologi yang disebabkan oleh perbedaan habitat. dari
pengamatannya, Darwin memperoleh ide tentang evolusi yang didasarkan atas pokok-
pokok pikirannya, yaitu :

a) Makhluk hidup bervariasi dan beberapa variasi sifatnya dapat diturunkan. Tidak ada
dua individu yang sama persis dalam suatu spesies (kecuali kembar identik)

b) Setiap populasi cenderung bertambah banyak, karena setiap makhluk hidup mampu
berkembangbiak. Untuk berkembangbiak perlu adanya makanan yang cukup. Dan jumlah
individu yang dilahirkan lebih banyak dari pada yang dapat bertahan hidup.

c) Kenyataan menunjukkan bahwa pertambahan populasi tidak berjalan terus-menerus.

d) Sifat-sifat yang diwariskan milik beberapa individu membuat mereka dapat bertahan
hidup dan bereproduksi pada keadaan lingkungan tertentu.

f) Akibat dari seleksi lingkungan tersebut, hanya individu yang adaptif terhadapa
lingkungan yang dapat hidup dan menurunkan sifat adaptif tersebut. Seleksi alam akhirnya
akan mengubah sifat dalam populasi, bahkan menghasilkan spesies baru.

Mendeskripsikan tokoh yang menyatakan bahwa alam semesta selalu


berubah dari bentuk dari sederhana menjadi bentuk yang lebih
kompleks.
Charles Robert Darwin (1809-1882) adalah seorang peminat ilmu alam dari inggris. Pada
tahun 1831, ia mengikuti pelayaran HMS Beagle untuk memetakan jalur pelayaran. Selama
pelayaran, Darwin banyak mendapat fosil, batuan dan berbagai makhluk hidup. Ketika
sampai di kepulauan Galapagos, Darwin menjumpai berbagai macam makhluk yang
menarik perhatiannya, terutama burung-burung Finch. Burung Finch banyak juga
ditemukan di Inggris, namun burung Finch yang terdapat di Galapagos memiliki bentuk
paru yang beragam. Darwin menyadari bahwa struktur yang bervariasi ini karena
terbentuk karena adaptasi lingkungan tertentu. Darwin meyakini bahwa struktur paru
burung Finch bersesuaian dengan keanekaragaman makanan yang tersedia. Selain burung
Finch, Darwin juga mengamati kura-kura raksasa. kedua kura-kura ini memiliki sedikit
perbedaan morfologi yang disebabkan oleh perbedaan habitat.

Menujukan bahwa biokimia dapat dijadikan sebagai


petunjuk terjadinya Evolusi.
Biokimia dapat dijadikan sebagai oetunujk terajdinya Evolusi dapat dilihat dari, secara
fisiologi dari berbagai organisme dijumpai kemiripan fisiologi yang dapat ditinjau secara
kimiawi.

Contoh:

a) Atas dasar struktur tubuh yang mirip dan memiliki kesamaan seperti: kristaloksi
hemoglobin dari burung memiliki kemiripan.

b) Test presipitin untuk serum darah manusia mempunyai reaksi yang mirip jika dibanding
dengan serum darah gorilla dan simpanse.

Untuk menentukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antar makhluk hidup dapat diuji
dengan analisa biokimia. Misalnya:

a) Uji presipitin yaitu mengetahui adanya reaksi antara antigen-antibodi pada darah,
ternyata dari pengujian serum darah manusia mempunyai kemiripan dengan pengujian
pada serum darah gorilla dan simpanse.

b) Hormon insulin pada sapi mempunyai banyak persamaan dengan insulin manusia.

c) Adanya kemiripan hormon tiroksin sapi dengan tiroksin manusia.

d) Pada sebagian manusia dalam darahnya ditemukan protein yang sama seperti protein
yang ditemukan dalam darah kera Maccacus rhesus.

Menjelaskan pengertian dari domestikasi.


Kata "Domestikasi" berasal dari kata Latin Domus, yang berarti "rumah". Domba, salah satu
spesies domestikasi utama. Domestikasi merupakan pengadopsian tumbuhan dan hewan
dari kehidupan liar ke dalam lingkungan kehidupan sehari-hari manusia. Dalam arti yang
sederhana, domestikasi merupakan proses "penjinakan" yang dilakukan terhadap hewan
liar. Perbedaannya, apabila penjinakan lebih pada individu, domestikasi melibatkan
populasi, seperti seleksi, pemuliaan (perbaikan keturunan), serta perubahan perilaku/sifat
dari organisme yang menjadi objeknya.
Menujukan contoh domestikasi.
Pada hewan

Salah satu contoh evolusi dari anjing. Serigala diyakini merupakan nenek moyang dari anjing.
Morfologi dan karakternya berubah setelah terjadi domestikasi di berbagai negara yang
menyebabkan berbagai macam keanekaragaman spesies anjing di dunia (Sumber: Discover
Biology, Edisi Kedua, Bab ke-21, tahun 2002).

Pengadopsian hewan dari lingkungan liar ke lingkungan hidup manusia bisa menjadi hal yang
sulit karena perbedaan pakan ternak ataupun cara perawatan. Contohnya, herbivora pemakan
rumput lebih mudah untuk dikembangbiakkan daripada herbivora pemakan biji karena biji juga
termasuk salah satu bagian tumbuhan yang perlu didomestikasi.

Pada tumbuhan
Perbandingan antara jagung liar (Teosinte) dan jagung modern yang dibudidayakan saat ini (Zea
Mays). Keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok di morfologinya (Sumber: Nicolle
Rager Fuller, National Science Foundation).

Anda mungkin juga menyukai