Anda di halaman 1dari 6

Nama :Rizki Saputra

Jamur Phytophthora Infestans


1.Jamur Phytophthora infestans

Jamur Phytophthora infestans termasuk


salah satu jamur yang dapat merusak
tanaman di segala umur tanaman, terutama
pada tanaman kentang.
2.Cara Reproduksi:
Pada umumnya, patogen ini
berkembangbiak secara aseksual. Cara ini
dilakukan tanpa penggabungan sel
kelamin betina dan sel kelamin jantan,
tetapi dengan pembentukan spora yaitu
zoospora yang terdiri dari masa
protoplasma yang mempunyai bulu – bulu
halus yang bisa bergetar dan disebut cilia,
tetapi dapat juga berkembangbiak secara
seksual dengan oospora, yaitu
Ciri ciri Jamur Phytophthora Infestans

1.miselliumnya yang tidak bersekat – sekat.


2.Warna misellium putih, jika tua mungkin
agak coklat kekuning – kuningan;
3.Kebanyakan sporangium berwarna kehitam
– hitaman
5

Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan


beberapa cara terpadu, antara lain :
Hanya menanam bibit yang sehat

Tidak menanam tanaman di bekas lahan yang


ditanami tanaman sejenis (contoh: kentang, tomat,
terung).
Penyemprotan dengan fungisida terutama fungisida yang mengandung tembaga
hidroksida (Kocide 77WP), fungisida berbahan aktif mankozeb, propinep atau maneb.
Pelaksanaan penyemprotan tergantung pada keadaan cuaca. Setiap habis hujan lebat
penyemprotan dianjurkan untuk diulangi.

Menanam jenis - jenis tanaman yang tahan.

Menjaga kebersihan lahan, sisa-sisa tanaman yang sakit harus


segera dimusnahkan ( dibakar ) agar daur hidup jamur dapat
diputuskan.

Anda mungkin juga menyukai