SUMATERA UTARA
EVOLUSI
OLEH:
(XII-MIPA 9)
I.PENDAHULUAN………………………..2
II.PENGERTIAN EVOLUSI……………..5
EVOLUSI………………………………….9
EVOLUSI………………………………….15
I.PENDAHULUAN
Lingkungan hidup yang ada di bumi mengalami perubahan dari waktu ke waktu Seiring
perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dari zaman ke zaman dipelajari dalam suatu teori
Teori evolusi masih dipertentangkan hingga saat ini. Banyak teori yang telah dikemukakan
para ahli, tetapi tampaknya belum ada satu pun teori yang dapat menjawab semua fakta dan
fenomena tentang sejarah perkembangan makhluk hidup di bumi ini. Fakta dan fenomena
tentang sejarah perkembangan makhluk hidup dikaitkan dengan proses seleksi alam.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa seleksi alam dapat menghapus jejak sejarah evolusi
dapat menghapus sejarah evolusi secara tidak sengaja adalah adanya pengulangan evolusi
Sampai saat ini, bukti-bukti masih terus dikumpulkan dan dianalisis untuk dapat menjawab
semua pertanyaan seputar adaptasi, seleksi alam, ataupun proses evolusi. Beberapa penelitian
yang dilakukan dianggap kurang cukup untuk menjelaskan proses evolusi secara menyeluruh.
Perlu dilakukan kajian dan analisis yang berkelanjutan untuk mengumpulkan fakta dan
fenomena terkait.
Idealnya, dalam menyikapi hal tersebut, para siswa ada baiknya mengetahui bagaimana
sebenarnya teori Evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin. Maka perlu dilakukan
upaya penginformasian tambahan melalui media penunjang, Evolusi dapat terjadi karena
adanya variasi genetik dan seleksi alam. Variasi genetik pada dasarnya terjadi karena adanya
II.PENGERTIAN EVOLUSI
Evolusi dalam biologi berarti proses pewarisan sifat organisme yang berubah dari generasi ke
generasi dalam kurun waktu jutaan tahun. Teori evolusi berusaha memahami faktor-faktor
yang mendorong terbentuknya berbagai makhluk hidup yang ada di dunia saat ini. Teori
evolusi mempelajari bagaimana spesies baru dapat muncul dari berbagai spesies tumbuhan
dan hewan dalam jangka waktu tertentu. Evolusi juga mempelajari bagaimana spesies-spesies
Evolusi adalah perubahan secara perlahan-lahan dan bertahap yang berlangsung dalam waktu
sangat lama. Evolusi menghasilkan perubahan bentuk menjadi lebih baik atau lebih
kompleks.
Sejak abad ke-6 Sebelum Masehi, banyak ahli yang telah berusaha mengemukakan
pendapatnya tentang asal usul berbagai jenis makhluk hidup yang ada di dunia. Banyak
Filsuf Yunani ini sering disebut sebagai evolusionis pertama. Anaximander memercayai
bahwa manusia berevolusi dari makhluk akuatik mirip ikan yang pindah ke darat.
naximandros memandang hewan sebagai makhluk hidup yang muncul berkembang dari
bentuk lain, bukan diciptakan melalui desain. Pemikiran evolusi juga terdapat di dalam
tumbuhan, kemudian berubah menjadi hewan. Menurut Empedocles, makhluk hidup pertama
memiliki bentuk seperti monster. Bentuk makhluk hidup ini berubah dan memiliki bentuk
Pemikiran ini adalah bentuk dari seleksi alam yang merupakan mekanisme penting dalam
evolusi.
la menulis prosa berjudul Zoonomia yang intinya menyatakan kehidupan itu berawal dari asal
mula yang sama dan bahwa respons fungsional akan diwariskan kepada keturunannya.
Lyell adalah seorang ahli geologi Skotlandia yang berpendapat bahwa permukaan bumi
terbentuk melalui proses bertahap dalam jangka waktu yang lama. Pendapatnya ini
bertentangan dengan pendapat kebanyakan pada waktu itu yang menganggap bumi masih
berusia muda. Lyell menerbitkan teorinya dalam buku Principles of Geology. Hasil karyanya
Malthus adalah ahli ekonomi Inggris dengan bukunya Essay on the Principle of Population
yang intinya menyatakan bahwa tidak ada keseimbangan antara penduduk dan bahan
makanan. Selanjutnya, muncullah kata-kata yang digunakan oleh Darwin, yaitu perjuangan
George Cuvier menyatakan bahwa pada setiap masa diciptakan makhluk hidup yang berbeda.
Setelah masa itu, bermunculan pendapat dari para ahli biologi lain. Para ahli biologi
dalam waktu yang sangat lama. Perubahan-perubahan itu mengakibatkan munculnya sifat-
sifat baru. Sifat baru ini pada mulanya hanya menunjukkan penyimpangan sedikit dari
moyangnya. Akan tetapi, pada generasi selanjutnya, penyimpangan-penyimpangan itu
spesies baru. Beberapa tokoh yang mengemukakan teori evolusi adalah Lamarck, Charles
Evolusi adalah perubahan genotip pada satu populasi yang berlangsung secara perlahan-lahan
dan dalam waktu yang sangat lama. Beberapoa teori yang menjadi dasar lahirnya teori evolusi
adalah:
a) Teori Kreasionisme
- Penciptaan mahluk hidup erjadi dalam sekali saja secara lengkap, tidak ada evolusi atau
-Tidak valid karena terdapat beberapa makhluk hidup pada zaman yang
Berbeda.
b) Teori Katatropisme
tiap zaman yang berbeda yang menjadi petunjuk dari teori ini.
c) Teori Gradualisme
d) Teori Uniformitarianisme
membuktikan keseimbangan
yang sempurna.
Evolusi lahir di daerah Inggris bagian barat. Teori Evolusi Darwin tidak muncul begitu saja,
22 tahun (bulan Desember 1831). Tujuan utama pelayaran tersebut adalah untuk memetakan
pesisir pantai Amerika Selatan yang masih belum jelas. Pada saat awak kapal sibuk
memetakan pesisir pantai, Darwin turun ke pantai, mengamati, dan mengoleksi ratusan
spesimen fauna dan flora Amerika Selatan yang beraneka ragam dan endemik.
Selain itu, saat kapal mengelilingi benua Amerika, Darwin mengamati berbagai adaptasi
tumbuhan dan hewan yang menempati hutan Brazil, bentangan padang rumput di Argentina,
daratan terpencil Tierra del Fuego dekat Argentina dan pegunungan Andes.
Setelah mencatat flora dan fauna di berbagai wilayah Amerika Selatan, Darwin
menyimpulkan bahwa flora dan fauna di Amerika Selatan mempunyai karakteristik khusus
yang sangat berbeda dengan flora dan fauna di Eropa. Darwin juga mengatakan bahwa flora
dan fauna di daerah beriklim sedang mempunyai hubungan yang lebih dekat dengan spesies
yang hidup di wilayah tropis benua tersebut, dibandingkan spesies di daerah beriklim sedang
di Eropa.
kepulauan yang berada di sebelah barat pesisir Amerika Selatan. Pada umumnya, spesies
fauna di Galapagos tidak ditemukan hidup di tempat lain, meskipun ada kesamaan dengan
hewan di Amerika Selatan. Darwin menemukan jenis-jenis burung finch yang berbeda bentuk
praruhnya. Perbedan bentuk dan ukuran paruhnya yang merupakan adaptasi terhadap
makanan tertentu. Kelompok pertama burung Finch yang hidup di tanah (Geospiza
magnirostris) mempunyai paruh yang besar yang teradaptasi untuk memecahkan biji,
(Camarhynchus pallidus) yang menggunakan suatu duri kaktus atau ranting kecil sebagai alat
untuk mengorek semut atau serangga lainnya, dan kelompok ketiga adalah kelompok kecil
(1834-1914), seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman, mencoba untuk menerapkan teori
membuktikan pendapatnya dengan mengawinkan dua tikus yang dipotong ekornya. Hingga
generasi ke-21, semua anak tikus yang dilahirkan dari keturunan kedua tikus tadi berekor
panjang. Weismann mencontohkan sifat leher panjang dan leher pendek pada jerapah
dikendalikan oleh gen. Gen untuk leher panjang bersifat dominan, sedangkan gen untuk leher
Seorang profesor matematika dari Inggris, Godfrey Harold Hardy, dan seorang dokter dari
tetap stabil dan tetap berada dalam keseimbangan dari satu generasi ke generasi dengan syarat
sebagai berikut.
Sampai saat ini, telah diketahui beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan
keseimbangan frekuensi gen atau alel di dalam suatu populasi. Faktor-faktor tersebut antara
lain perkawinan tak acak, migrasi, hanyutan genetik, seleksi alam, mutasi, rekombinasi, dan
seleksi. Para ahli evolusi menggunakan Hukum Hardy-Weinberg untuk mengamati apakah
suatu perubahan frekuensi alel telah terjadi pada suatu populasi.Hal ini menjadi tanda
terjadinya mikroevolusi. Mikroevolusi pada akhirnya membentuk makroevolusi atau evolusi
akan menjadi lebih sering dijumpai dalam populasi. Alel dengan sifat yang tidak disukai akan
menjadi berkurang dan mungkin akan hilang dari populasi. Akibat dari perkawinan tak acak
2. migrasi
individu yang masuk ke dalampopulasi (imigrasi), akan membawa alel yang berpotensi
menjadi alel baru. Pergerakan alel antarpopulasi ini disebut arus gen. Migrasi menyebabkan
3. hanyutan genetic
Jika ada sebagian anggota populasi yang terpisah dari populasi besar atau kawin hanya
antarpopulasi mereka, frekuensi alel akan berubah. Perubahan frekuensi alel akibat adanya
populasi kecil yang memisah dari populasi besar ini disebut hanyutan genetik.
4. seleksi alam
Terjadinya perubahan pada suatu lingkungan hidup akan mengakibatkan terjadinya dua hal,
a. Organisme yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru akan dapat
b. Organisme yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru akan mati
Suatu organisme dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya jika memiliki fenotipe yang
sesuai untuk melangsungkan proses kehidupan dengan lancar dan aman. Contoh adaptasi
terjadi pada populasi ngengat malam Biston betularia di Inggris sebelum terjadi revolusi
5. mutasi
Mutasi merupakan perubahan materi genetik yang bersifat menurun. Mutasi dapat terjadi
pada semua organisme dan merupakan sumber dari adanya variasi hereditas.Mutasi gen
adalah
perubahan struktur kimiawi dari gen yang terjadi tanpa atau karena pengaruh faktor luar
(alami/buatan).kita ambil contoh mutasi gen. Penyakit molekuler Hb yang paling umum
adalah penyakit anemia sel sabit. Penyakit ini ditentukan oleh gen resesif autosom yang dapat
Biggs, A., W. C. Hagins, C. Kapicka, I. Lundgren, P. Rillero, K. G. Tallman, & D. Zike. 2004
Campbell, N, A., B. Williamson, & R. J. Heyden. 2004, Biology: Exploring Life. Needham.
Campbell, N. A., J. B. Reece, & L. G. Mitchell, 2003. Biologi. Edisi ke-5. Terj. dari Biology,
Purves, W. K., D. Sadava, G.H. Orians, & H. C. Heller. 2004. Life: The Science of Biology,
7th ed. Sunderland: Sinauer Associates, Inc. & W. H. Freeman and Company. Raven, P H., G.
Companies, Ine Solomon, E. P, I. R. Berg, & D. W., Martin, 2005. Biology, 7th ed.