Anda di halaman 1dari 56

EVOLUTION

AS SUCH!
Here is where your lesson begins
Pengertian
01 evolusi
Evolusi adalah perubahan perlahan dalam waktu yang sangat lama.
Evolusi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
• Evolusi kosmik (evolusi universe) merupakan perubahan pada
lingkungan yang tidak hidup (abiotik)contoh: bentuk dan keadaan
daerah beberapa ratus atau ribu tahun lalu yang banyak berubah
dibanding sekarang.
• Evolusi organik (evolusi makhluk hidup)merupakan perubahan yang
terjadi pada makhluk hidup dari generasi ke generasi
selanjutnyacontoh: perubahan pada ular yang dulu diyakini berkaki,
tetapi saat ini tidak berkaki
Evolusi biologi

merupakan ilmu yang mempelajari sejarah makhluk hidup dan


keterikatan genetik antara jenis makhluk hidup. Evolusi biologi
terdiri dari 2 macam:

• Mikroevolusi perubahan secara perlahan dan bertahap dari


generasi ke generasi yang menimbulkan perubahan fenotipe.

• Makroevolusi perubahan secara perlahan dan bertahap yang


menyebabkan terbentuknya kelompok baru dalam taksonomi.
Berdasarkan
• Evolusi progresif evolusi yang
mengarah pada kemungkinan akibat yang
terbentuknya spesies baru yang bisa
bertahan hidup dan berkelanjutan
contoh: evolusi manusia
ditimbulkan,
• Evolusi regresif evolusi yang evolusi dapat
mengarah pada kemungkinan
terbentuknya spesies baru yang tidak
bisa bertahan hidup dan akhirnya
dibedakan
menuju kepunahancontoh: evolusi
dinosaurus menjadi 2
macam:
Berdasarkan
jumlah spesies • Evolusi divergensi merupakan evolusi yang
diawali dari 1 spesies kemudian

yang berevolusi
menghasilkan banyak spesies barucontoh:
evolusi burung finch di kepulauan
Galapagos

dan dihasilkan, • Evolusi konvergensi merupakan evolusi


yang diawali dari beberapa macam spesies

dibedakan kemudian mengalami penyusutan contoh:


evolusi reptil

menjadi 2
macam:
Teori
02 evolusi
Mulanya, evolusi hanyalah
hipotesa belaka dari sebagain
kecil orang. Namun, seiring
bertambahnya bukti-bukti nyata
tentang evolusi, banyak
ilmuwan yang merasa tertantang
dan akan terus mengkaji hingga
menemukan titik terang.Salah
satu ilmuwan yang berhasil
mengembangkan pemikiran
tentang evolusi adalah Pluto.
A. Perkembangan
pemikiran evolusi
sebelum teori Darwin
Pemikiran tentang evolusi sejatinya telah ada sejak zaman dahulu sebelum masa Darwin.

1. Plato (428-348 sebelum masehi) Pencipta menciptakan dunia dari kehancuran, kemudian
membuat manusia dengan jenis kelamin laki-laki, wanita dan hewan muncul dari
reinkarnasi jiwa laki-laki.

2. 2. Aristoteles ( 384-322 sebelum masehi) adalah murid Plato yang menggolongkan


semua organisme di dalam suatu skala alam, dari yang sederhana hingga yang kompleks

3. Copernicus dan Galileo (tahun 1543)menunjukkan secara meyakinkan bahwa matahari


merupakan pusat dari rotasi planet-planet, bukan bumi
4. Erasmus Darwin (1731-1802)menyatakan bahwa kehidupan di
bumi memiliki asal usul yang sama dan respons fungsional
diwariskan kepada keturunannya

5. Baron George Cuvier (1797-1875) adalah


peneliti fosil yang menyatakan bahwa kepunahan
spesies akan digantikan oleh spesies yang baru
Teori asal
mula
07 kehidupa
m
A. Teori Abiogenesis atau teori generatio spontanea

Teori asal mula kehidupan pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles (384-322 SM). Teori ini
dikenal dengan teori abiogenesis (a= tidak, bio= hidup, genesis=keturunan). artinya makhluk
hidup berasal dari benda tak hidup (mati).artinya makhluk hidup terjadi secara spontan ari
benda mati.

Teori ini didukung oleh John Needham (tahun 1700) dengan percobaannya merebus sepotong
daging beberapa menit dan tidak steril. Air kaldu tersebut disimpan dalam botol yang ditutup
dengan sumbat gabus. Selang beberapa hari, ternyata air kaldu menjadi keruh dan berbau yang
disebabkan oleh mikroba. Needham menyatakan bahwa mikroba berasal dari air kaldu.)
Teori abiogenesis diperkuat oleh penemuan
Antonie van Leeuwenhoek (abad ke 17).
Dengan menggunakan mikroskop buatannya,
Leeuwenhoek mengamati mikroba yang
bergerak-gerak dalam air rendaman jerami.
B. Teori Biogenesis
Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya. Ada
beberapa pendukung teori tersebut antara lain:
1. Percobaan Francesco Redi
Francesco Redi (1626-1697) melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa makhluk hidup
bukan berasal dari bendamati. Kesimpulannya adalah bahwa larva bukan berasal dari daging yang
membusuk melainkan dari lalat yang masuk ke dalam stoples kemudian bertelur dan telur menetas
menjadi larva.
2 Percobaan Lazzaro Spallanzani
Pada tahun 1765, Lazzaro Spalanzani pelakukan percobaan sebagai berikut. Kesimpulannya,
bahwa air kaldu pada labu yang terbuka terdapat kehidupan yang berasal dari mikroorganisme di
udara atau bukan berasal dari air kaldu. Namun, penganut abiogenesis memberikan sanggahan
bahwa pada labu yang tertutup tidak ada udara yang diperlukan dalam pembentukan
mikroorganisme.
3. Percobaan Louis Pasteur

Louis Pasteur (1822-1895) bertujuan menyempurnakan percobaan


Lazzaro Spalanzani. Pasteur menggunakan labu berleher seperti leher
angsa (pipa berbentuk huruf S) dengan tujuan agar udara bisa masuk
tetapi mikroorganisme terperangkap pada dinding kaca dasar leher
angsa
Louis Pasteur berkesimpulan bahwa mikroorganisme bukan berasal
dari air kaldu (benda mati), melainkan berasal dari spora-spora
mikroorganisme dalam udara.
Hasil percobaan ini menumbangkan teori abiogenesis sehingga muncul
teori biogenesis, yaitu omne vivum ex ovo (setiap makhluk hidup
berasal dari telur), omne ovum ex vivo (setiap telur berasal dari
makhluk hidup, dan omne vivum ex vivo (setiap makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup sebelumnya).
C.Teori Kreasi Khas,
Kosmozoan, dan Kataklisma
Seiring waktu muncul beberapa teori lainnya:

1. Teori Kreasi Khas (penciptaan khusus), menyatakan bahas kehidupan diciptakan oleh zat
supranatural (ar gaib) Setiap spesies diciptakan sendiri-sendiri sesuai dengan keadaanny
saat ini. Salah seorang pendukungnya yaitu Carolus Linnass.
2. Teori Kosmozoan (dipelopori oleh Arrhenius), menyatakan bahwa kehidupan yang ada di
planet bumi ini dimulai dari protoplasma yang membentuk spora-spors kehidupan di
permukaan bumi secara tidak sengaja dan berasal dari mana saja.
3. teori kataklisma (dipelopori oleh georges cuvier), menyatakan bahwa spesies spesies
diciptakan dalam periode waktu yang berbeda , dengan antar periode yang satu dengan
periode yang lainnya terjadi bencana yang memusnahkan spesies sebelumnya kemudian
digantikan oleh spesies baru.
D. Teori Evolusi Biokimia
Menyatakan bahwa makhluk hidup terbentuk dari gas-gas
di atmosfer yang dipengaruhi oleh energi radiasi sinar kosmis dan aliran listrik halilintar
berdasarkan hukum fisika-kimia.
1. Teori Evolusi Biokimia menurut Alexander Ivannovich Oparin (1894-1980), yaitu atmosfer
bumi banyak mengandung senyawa berbentuk uap H,O, CO, CH,NH, dan H₂. Dengan adanya
energi dari benda-benda angkasa/petir, zat-zat tersebut bereaksi membentuk zat organik
sederhana yang berlangsung tanpa adanya O..
2. Teori Evolusi Biokimia menurut Harold Urey (1893-1981) yaitu di atmosfer terdapat zat-zat
anorganik berbentuk Basa, antara lain metana (CH), air (H,O), amonia (NH), dan hidrogen
(H₂).
Eksperimen stanley miller
Stanley Miller adalah murid Harold Urey. Pada tahun 1993, Miller membuat model
percobaan untuk membuktikan or Urey sebagai berikut.
● Gas metana (CH₂), amonia (NH,), dan hidrogen (H₂) dimasukkan ke dalam alat
percobaan melalui keran yang terdapat pada perangkat alat. Di dalam labu,
dimasukkan air (H₂O) yang dipanaskan sehingga menghasilkan uap air. Gas-gas
terdorong oleh uap air menuju ke dalam bilik bola reaksi yang di dalamnya dialirkan
energi listrik 75.000 volt sebagai pengganti kilatan halilintar.
● Aliran listrik bertegangan tinggi tersebut menyebabkan gas-gas bereaksi membentuk
zat baru. Zat baru didinginkan dengan kondensor (alat pengembun) menjadi tetesan
air yang mengandung asam amino, asam hidroksi, HCN, dan urea. Asam amino
merupakan komponen kehidupan.
Teori evolusi darwin
Lahir pada tahun 1809 Charles Robert Darwin mengelilingi dunia selama 5 tahun untuk membuat
peta navigasi Angkatan laut inggris pada tahun 1831. dalam perjalanannya Darwin juga
mempelajari hewan, tumbuhan dan bahkan terrain dan bentuk geologi tempat mereka kunjungi.

Saat ia sampai di kepulauan Galapagos . Penyebaran spesies di Galapagos membingungkannya


karena banyak spesies yang belum ia lihat sebelumnya tapi memiliki beberapa kesamaan dengan
hewan di Amerika Selatan.

Di kepulauan itu dia mengumpulkan 14 spesies burung finch. Burung burung ini memiliki
kesamaan dengan burung yang ada di Amerika Selatan tetapi memiliki perubahan bentuk paruh
yang sesuai dengan jenis makanannya.
Beberapa perbedaan burung finch tersebut antara lain:
• Geospiza magnirostris adalah spesies finch yang hidup di
tanah dan menggunakan paruh yang besar unuk
memecahkan biji.

• Camarhynchus parvulus adalah spesies finch pemakan


serangga di pohon.

• Camarhynchus pallidus adalah spesies finch pemakai alat


yang menggunakan duri kaktus atau ranting kecil untuk
mengorek rayap atau serangga di dalam kayu.

Menurut Darwin burung burung finch itu berasal dari Amerika


selatan yang bermigrasi dan tersebar ke berbagai daerah dengan
iklim dan kondisi lingkungan dan mengalami adaptasi yang
disebut Radiasi adaptif. Dan juga lingkungan yang mereka
terisolasi dari daerah yang lain jadi varian yang mengalami
adaptasi terus berkembang biak.
Teori evolusi darwin
Tahun 1836, Darwin kembali ke Inggris untuk Menyusun pengamatannya serta mencari
penjelasan lebih lanjut tentang keragaman organisme dan penyebarannya Darwin pun
mempelajari buku buku berikut :

1. An Essay on the Principle of Population oleh Thomas Robert Malthus seorang ahli
ekonomi dan kependudukan menyatakan bahwa kenaikan jumlah penduduk lebih tinggi
daripada jumlah makanan yang dibutuhkan jika hal ini terjadi pada sebuah organisme maka
akan terjadi perjuangan kelangsungan hidup. Fenomena ini disebut dengan seleksi alam
2. Principles of Geology oleh Charles Lyell
seorang ahli geologi menyatakan bahwa batuan
bumi , pulau-pulau, dan benua selalu mengalami
perubahan . Di setiap lapisan batuan, dapat
ditemukan sisa makhluk hidup berbeda beda. Jika
dilihat dari lapisan batu dari tua ke muda disana
terlihat adanya perubahan yang bertahap. Dapat
disimpulkan jika makhluk yang berada di lapisan
tua mungkin nenek moyang dari makhluk yang
berada di lapisan batuan muda.`
Teori evolusi darwin
Darwin mencetuskan teori evolusinya yang sangat terkenal dan mendapat julukan “Bapak Evolusi”
idenya tertuang ke dalam bukunya yang berjudul
On the Origin of Species by Means of Natural Selection (terbit tahun 1895) yang menyatakan bahwa
asal mula spesies yang terjadi melalui seleksi alam . Buku Darwin memiliki 2 teori utama yaitu :
1. Spesies-spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies – spesies yang hidup di masa lalu.
2. Evolusi terjadi karena seleksi alam atau seleksi alam merupakan penyebab evolusi adaptif.
Fakta fakta
pendukung teori

darwin
Adanya variasi dalam satu spesies, bahkan pada kenyataanya tidak ada dua individu yang identik
meskipun satu spesies.
● Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena memiliki kemampuan untuk berkembang
biak
● Untuk berkembang biak diperlukan ruang dan makanan yang cukup.Sumber makanan bersifat
terbatas tetapi relative stabil untuk jangkau waktu yang lama. Oleh karena itu terjadi perjuangan
implisit untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
● Pada kenyataannya, ada factor yang mencegah populasi untuk bertambah terus . Individu yang
bertahan hidup yang memiliki sifat adaptif dengan lingkungannya akan terus berakumulasi.
summary

Berdasarkan beberapa teori ahli lainnya dan pengamatan yang dilakukan oleh Charles Darwin . Teori
evolusinya mencakup tiga hal penting yaitu :
1. Seleksi alam terjadi karena adanya perbedaan keberhasilan pada reproduksi organisme
2. Seleksi alam terjadi melalui suatu interaksi antara lingkungan dengan variasi yang dimiliki oleh
organisme yang menyusun suatu populasi.
3. Produk seleksi alam merupakan adaptasi organisme suatu populasi terhadap lingkungannya
A.Perbandingan Teori
lamarck dengan darwin
Jean Baptiste Lamarck (tahun 1744- 1824) berpendapar bahwa evolusi terjadi karena makhluk
hidup beradaptasi dengan lingkungan. Inti dari isi bukunya yang berjudul "Philosophie zoologique"
adalah sebagai berikut.
1. Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri/ sifat-sifat yang diwariskan.
2. Prinsip use and disuse (digunakan dan tidak digunakan) menyatakan bahwa organ atau bagian
tubuh yang digunakan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan berkembang
dengan baik sehingga akan menjadi lebih kuar dan besar. Sementara itu, bagian tubuh yang
tidak digunakan akan mengalami kemunduran sehingga menyusut menjadi lebih kecil.
3. Ciri-ciri/sifat-sifat yang didapat (terbentuk oleh lingkungan selama hidupnya) alkan
diwariskan kepada keturunannya.
Lamarck menjelaskan tentang evolusi jerapah. la berpendapat
bahwa nenek moyang jerapah adalah jerapah berleher pendek
pemakan daun-daunan di pohon, bukan pemakan rumput. Untuk
mencapai daun-daun yang tinggi, jerapah berleher pendek harus
meregangkan dan memanjangkan lehernya sehingga lehernya
semakin panjang.

Darwin berpendapat lain, yaitu evolusi terjadi melalui seleksi alam.


Darwin berpendapat bahwa nenek moyang jerapah gen dominan,
sedangkan sifat adalah jerapah berleher panjang dan jerapah
berleher pendek. Namun, semakin lama daun-daun yang terletak di
pohon yang rendah semakin berkurang dan habis sehingga jerapah
berleher pendek tidak dapat memperoleh makanan dan punah
B. Perbandingan
Teori Weismann
dengan Teori Darwin
August Weismann berpendapat bahwa sifat leher jerapah dikendalikan oleh gen. Sifat leher
panjang dikendalikan oleh gen dominan, sedangkan sifat leher pendek dikendalikan oleh gen
resesif. Weismann menyatakan bahwa evolusi menyangkut pewarisan gen-gen melalui sel-sel
kelamin atau evolusi berkaitan dengan gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik.
Sementara itu, Darwin menyatakan bahwa evolusi terjadi karena seleksi alam atau seleksi alam
merupakan penyebab evolusi adaptif.
C. Perbandingan
Teori Lamarck
dengan Teori
Weismann
Lamarck berpendapat bahwa perubahan sifat dan fungsi organ tubuh sebagai akibat adaptasi dengan
lingkungannya akan diwariskan kepada keturunannya.Weismann berpendapat bahwa perubahan sel-
sel tubuh akibat pengaruh dari lingkungan tidak akan diwariskan.
Mutasi Gen
• Perubahan materi genetik pada gen karena ada
perubahan urutan basa nitrogen pada DNA .

• Ada 2 jenis :
- Menguntungkan : bersifat adoptif dan kemampuan
hidup tinggi.
- Merugikan : Alel letal bersifat adoptif dan
kemampuan hidup rendah.
• Mutasi Menguntungkan : merugikan
1 : 1000
Angka Laju mutasi
• Angka yang menunjukkan jumlah gen yang bermutasi dari seluruh gamet yaitu
1 : 100.000.
• Angka kecil karena gen bersifat tetap dan tak mudah berubah.
• Evolusi dapat terjadi walau angkanya kecil karena :
- Selama spesies itu masih ada , jumlah generasi yang terbentuk di setiap
generasi ada banyak populasi yang terbentuk, di setiap populasi juga terdiri dari
banyak individu. Setiap individu menghasilkan banyak gamet
1. Angka laju mutasi / penduduk = 1 : 100.000
2. Jumlah gen yang mampu bermutasi = 1.000
3. Perbandingan mutasi yang menguntungkan :
merugikan= 1 : 1.000
4. Jumlah Individu dalam setiap generasi = 200.000.000
5. Jumlah generasi selama spesies itu ada = 5.000
C. Perubahan
kesetimbangan Frekuensi
Alel
Perubahan alel atau genotype dari generasi ke generasi dalam dandisebut
suatu populasi Genotipe
mikroevolusi dandalam

populasi
disebabkan oleh faktor-faktor : hanyutan genetic (genetic drift), aliran gen (gene flow), mutasi, perkawinan yang
tidak acak, dan seleksi alam.

1. Hanyutan Genetik (genetic drift) : perubahan dalam kumpulan gen dari suatu populasi kecil akibat kejadian
acak yang dapat berupa bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran yang dapat membunuh
seluruh populasi dan mengurangi ukuran suatu populasi secara dratis. Sehingga secara kebetulan alel
tertentu akan berjumlah lebih banyak, menjadi lebih sedikit, atau bahkan bisa hilang dan kondisi ini
menyebabkan efek leher botol (bottleneck effect).
2. Aliran Gen (gene flow) : pertukaran genetik
akibat migrasi individu yang subur atau
perpindahan gamet antarpopulasi. Contohnya :
terdapat populasi bunga liar yang semuanya
berbunga warna putih (aa) dan angin badai
mungkin meniup serbuk sari dari populasi aa ke
populasi bunga liar lainnya sehingga terjadi
perubahan frekwensi alel pada generasi
berikutnya.

3. Mutasi. Mutasi yang diturunkan dalam gamet dapat


segera mengubah gene pool dengan cara menggantikan
satu alel dengan alel lainnya. Gene pool adalah
kumpulan gen dalam suatu populasi pada satu waktu
tertentu.
4. Perkawinan tidak acak yang akan menyebabkan
peningkatan pada frekwensi genotype yang
homozigot. Contohnya : kodok (Bufo bufo) lebih
sering kawin dengan kodok yang memiliki ukuran
tubuh sama. 5. Seleksi alam. Contoh : bunga liar
warna merah (AA dan Aa) dapat
menghasilkan keturunan lebih
banyak dibandingkan bunga liar
berwarna putih (aa).
D. Terbentuknya spesies
baru (spesiasi)
Terbentuknya spesies baru dapat diawali dengan adanya perubahan faktor dalam/intrinsic berkaitan
dengan gen akibat dari tekanan faktor luar/ekstrinsik. Awalnya individu-individu mengadakan
perkawinan dan berkembang biak namun terpisah pada tempat yang berlainan dan letaknya berjauhan
dan masing-masing individu akan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Jika suatu saat hasil keturunan individu-individu yang telah lama terpisah tersebut disatukan Kembali,
tidak akan dapat bereproduksi seperti semula (terjadi isolasi reproduksi).
Faktor yang memisahkan suatu populasi disebut sawar atau barrier (penghalang). Individu-individu satu
spesies yang terpisah disebut alopatrik dan jikalau individu tersebut dapat bergabung kembali disebut
simpatrik. Individu-individu tersebut sudah berbeda spesies disebut spesies simpatrik.
Spesiasi
Penyebab terjadinya isolasi reproduksi :
1. Isolasi ekogeografi terjadi pada 2 spesies simpatrik yang tidak dapat melakukan perkawinan
karena sudah lama berada pada lingkungan yang berbeda dan masing-masing hanya dapat
berkembang biak di lingkungannya sendiri. Contoh : tanaman Plantanus occidentalis yang hidup
di wilayah sebelah timur Indonesia dengan Plantanus orientalis yang hidup di wilayah sebelah
barat Indonesia.

2. Isolasi habitat terjadi pada 2 spesies simpatrik yang memiliki habitat yang berbeda. Contohnya
perkawinan yang lebih sering terjadi antar populasi dari habitat yang sama dibandingkan dengan
antar populasi dari habitat yang berbeda.
3. Isolasi musim (temporal) terjadi pada 2 spesies simpatrik yang tidak dapat melakukan
perkawinan karena mempunyai musim kawin yang berbeda.
spesiasi
● Isolasi perilaku terjadi pada 2 spesies simpatrik yang tidak dapat melakukan perkawinan akibat
perbedaan tingkah laku saat melakukan perkawinan.

● Isolasi mekanik terjadi pada 2 spesies simpatrik yang tidak dapat melakukan perkawinan karena
bentuk dan ukuran alat kelaminnya tidak sesuai atau tidak cocok, contohnya bunga Salvia apiana
dengan Salvia mellifera.
Fenomena
yang
Berkaitan
04 denganTeor
i Evolusi
A.Pengaruh
Lingkungan
Semua sifat pada individu
dikendalikan oleh gen.
terhadap Gen
B. Adaptasi dan
Seleksi Alam
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Alam yang merupakan lingkungan bagi
organisme selalu menyeleksi organisme yang hidup di dalamnya.
Organisme yang tidak adaptif dengan lingkungannya akan
terseleksi sehingga jumlah populasinya semakin berkurang dan
akhirnya mengalami kepunahan.organisme yang adaptif akan
hidup dan berkembang biak sehingga jumlah populasinya akan
semakin bertambah.
C. Seleksi Alam
Berdasarkan
Resistensi
Daya resistensi adalah daya than tubuh suatu organisme terhadap pengaruh zat-zat tertentu. Beberapa
organisme, misalnya bakteri, nyamuk, dan hama serangga lainnya menunjukkan kenaikan daya
resistensi.Seleksi alam berdasarkan resistensi, contohnya perbedaan perubahan jumlah koloni bakteri
yang resisten dengan bakteri yang tidak resisten. Pada awalnya, koloni bakeri yang tidak resisten
berjumlah lebih banyak karena bersifat dominan.
D. Seleksi Buatan
Pada kenyataannya, manusia selalu melakukan seleksi terhadap hewan atau tumbuh-tumbuhan yang
akan dipeliharanya. Hewan atau tumbuhan yang mempunyai sifat unggul akan dipelihara dan
dikembangkan terus, sedangkan yang bersifat kurang unggul akan disingkirkan. Hal in menyebabkan
hewan atau tumbuhan yang bersifat kurang unggul jumlahnya semakin berkurang, bahkan akan
mengalami kepunahan. Seleksi buatan yang dilakukan oleh manusia tersebut dapat mempercepat
proses evolusi.
Petunjuk
05 Adanya
Evolusi
Fosil
Fosil berasal dari kata fossilis yang berarti menggali di latin.
Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari fosil.Fosil
adalah sisa atau bekas dari makhluk hidup yang kemudian
mengeras dan berubah menjadi batu ataupun mineral.
Sebelum berevolusi menjadi fosil, sisa-sisa makhluk hidup
dari binatang atau tumbuhan ini harus secara cepat tertutup
oleh sedimen.

Faktor alam yang mempengaruhi proses pembuatan fosil :


1. Faktor lingkungan
2. Organisme Pengurai
3. Hewan predator dan pemakan bangkai
4. Bencana alam
5. Struktur tubuh organisme yang tidak terjadinya proses
pembentukan fosil
Homologi adalah organ-organ tubuh
makhluk hidup yang bentuk dasarnya
sama, tetapi fungsinya berbeda.
Contohnya adalah tungkai depan
manusia, kucing dan lain-lain.

Perbandingan
Analogi adalah organ-organ makhluk hidup
yang memiliki bentuk dasar berbeda,
tetapi fungsinya sama.

Anatomi Adanya organ homolog menunjukkan bahwa


adanya hubungan kekerabatan antara
hewan yang satu dengan yang lain. Jadi
menunjukkan adanya evolusi. Jadi
analogi sistem organ tidak dapat
menunjukkan hubungan kekerabatan
makhluk hidup atau bukan merupakan
parameter evolusi.
Perbandingan Embriologi

Ilmu embriologi juga mendukung teori evolusi. Ilmu


embriologi membandingkan proses perkembangan
embrio pada suatu organisme. Semakin dekat
kekerabatan organisme tersebut maka akan
mengalami tahapan yang sama dalam perkembangan
embrionya.
Perbandingan
Fisiologi
Fisiologi perbandingan adalah salah satu
cabang ilmu fisiologi yang mempelajari Perbandingan
dan mengeksploitasi keragaman
karakteristik fungsional dari berbagai Biokimia
Bukti adanya evolusi dapat diperoleh melalui
jenis organisme.
petunjuk-petunjuk biokimia karena
kekerabatan antara berbagai jenis makhluk
hidup dapat diuji. Apabila dalam kedua
tubuh mahkluk hidup terdapat kandungan zat
yang banyak memiliki kesamaan, artinya
kedua makhluk hidup tersebut berkerabat
dekat.
Organ Tubuh
yang Tersisa
Beberapa organ peninggalan yang
dijumpai pada tubuh manusia Persitiwa
misalnya otot penggerak
telinga, usus buntu, tulang ekor, Domestikasi
selaput mata pada sudut mata Domestikasi merupakan pengadopsian
sebelah dalam,gigi taring yang tumbuhan maupun hewan dari
runcing, rambut pada dada, dan kehidupan liar ke dalam
buah dada pada laki-laki. lingkungan kehidupan sehari-hari
manusia dengan tujuan untuk
menambah jumlah jenis
(diversifikasi) komoditas budidaya
tanaman.
Hukum Hardy-Weinburg
Oleh Godfrey Harold hardy dan Wilhelm
Weinberg pada 1908
Syarat hukum:
- Populasi besar tak terbatas
- Terisolasi dari populasi
- Mutasi maju = mutasi mundur
- Tidak terjadi seleksi alam
- Perkawinan terjadi secara acak
- Meiosis dalam gametogenesis normal
- Setiap individu mempunyai viabilitas & fertilitas yang sama
• Hukum ini tak berlaku untuk proses evolusi karena angka perbandingan yang tetap
=1

genotype alel
Dalam suatu desa dengan 500 orang penduduk dilakukan tes
golongan darah dengan sistem MN, ada 10 orang
bergolongan darah M berapakah frekuensi alel LM + LN ?
Berapakah orang yang bergolongan darah N dan MN

Anda mungkin juga menyukai