Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
EVOLUSI
Kompetensi Dasar
3.9 Menjelaskan teori, prinsip dan 4.9. Menyajikan karya ilmiah terhadap
mekanisme evolusi serta gagasan baru tentang
pandangan terkini para ahli kemungkinan-kemungkinan
terkait spesiasi pandangan evolusi berdasarkan
pemahaman yang dimilikinya
TUJUAN :
1. Menyimpulkan asal usul kehidupan dan pandangan evolusi menurut para ahli
2. Menyimpulkan evolusi menurut Lamarck dan Darwin
3. Menyimpulkan tentang petunjuk evolusi
4. Menyimpulkan mekanisme evolusi
5. Menyimpulkan evolusi menurut Hardy – Weinberg
6. Menyimpulkan terbentuknya spesies baru (spesiasi)
b. Teori Biogenesis
Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
Teori ini merupakan kesimpulan dari percobaan :
1) Francesco Redi,
Dengan percobaannya tentang munculnya ulat yang dapat muncul dalam daging yang
disimpan dalam stoples terbuka tetapi tidak muncul dalam stoples tertutup. Larva
(suatu kehidupan) bukan berasal dari daging (benda mati) tetapi berasal dari telur lalat
yang masuk dan bertelur pada daging.
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
2) Lazaro Spallazani,
Dengan percobaannya mendidihkan kaldu dalam labu kemudian ditutup rapat-rapat.
Kaldu tetap bening dan steril. Adanya mikroorganisme pada tabung terbuka berasal
dari udara, bukan berasal dari air kaldu (benda mati). Tidak adanya mikroorganisme
pada tabung tertutup menunjukkan bahwa mikroorganisme bukan berasal dari kaldu
(benda mati).
3) Louis Pasteur,
Percobaannya mendidihkan kaldu pada labu, kemudian labu ditutup dengan pipa
seperti huruf S sehingga mulut labu tetap terbuka. Kondisi tersebut memungkinkan zat
hidup tetap dapat masuk, namun kondisi kaldu tetap jernih (bening) dan steril. Dari
percobaan ini timbullah anggapan bahwa: Omne Vivum ex Ovo Omne Ovum ex Vivo
yang berarti kehidupan berasal dari telur, dan telur berasal dari makhluk hidup.
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
- Tidak valid karena terdapat beberapa makhluk hidup pada zaman yang berbeda.
b) Teori Katatropisme
- Terjadi bencana alam (katastrofi) yang tiba-tiba yang menyebabkan tumbuhan dan
hewan di tempat itu mati.
- Masuk bentuk kehidupan baru dari daerah lain.
- Akibatnya, terjadi perubahan spesies yang tiba-tiba.
- Tokoh: George Cuvier, ia menemukan lapisan batuan fosil yang mewakili tiap zaman
yang
berbeda yang menjadi petunjuk dari teori ini.
c) Teori Gradualisme
- Evolusi: Perubahan geologis berlangsung pelan-pelan tapi pasti
- Tokoh: James Hutton
d) Teori Uniformitarianisme
- Evolusi merupakan proses geologis, pola seragam, kecepatan dan pengaruh perubahan
selalu seimbang dalam kurun waktu
- Contoh: terbentuknya gunung serta erosi gunung yang terjadi membuktikan
keseimbangan
- Tidak menjelaskan terbentuknya spesies.
- Tokoh: Charles Lyell
e) Teori Evolusi Jean Lamarck
Pokok-pokok pikiran teori evolusi Lamarck
1) Makhluk hidup sederhana adalah nenek moyang dari makhluk hidup yang sempurna.
2) Makhluk hidup akan senantiasa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
3) Organ yang mengalami perubahan karena terus-menerus dipakai dan berkembang
makin sempurna. Sedangkan organ yang tidak diperlukan lagi perkembangannya
akan
menurun, dan akhirnya rudiment (teori use and disuse).
4) Evolusi organik terjadi karena perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pengaruh
lingkungan dan dapat diturunkan.
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
Menurut lamarck, evolusi terjadi saat suatu organisme menggunakan suatu oragn tubuh
secara terus menerus sehingga organ tubuh tersebut mengalami perubahan (hukum use
and disuse) atau yang digunakan dan yang tidak digunakan. Bagian tubuh yang
digunakan secara intensif untuk menghadapi suatu lingkungan tertentu akam menjadi
lebih besar dan kuat. Sementara bagian tubuh yang jarang digunakan akan mengalami
kemunduran. Perubahan sifat atau ciri – ciri yang diperoleh dari lingkungan tersebut
dapat diwariskan kepada keturunannya.
Charles Darwin mengemukakan teori evolusinya secara lengkap dalam buku yang
berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection (Asal mula spesies
yang terjadi melalui seleksi alam) yang diterbitkan pada 24 November 1859.
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
Menurut Darwin, evolusi berlangsung karena adanya seleksi alam, sebagai contoh pada
awalnya, jerapah memiliki panjang leher yang bervariasi. Jerapah berleher panjang
mampu menjangkau daun – daun yang ada di pucuk pohon untuk dimakannya,
akibatnya jerapah berleher panjang mampu hidup lama untuk melakukan perkawinan.
Jerapah berleher panjang yang kawin dengan sesama jerapah berleher panjang akan
menurunkan sifat/ciri tersebut kepada keturunannya sedangka yang berleher pendek
akan mati dan tidak lolos seleksi karena tidak cocok dengan keadaan lingkungannya.
- Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa
silam.
- Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
Pendapat Lamarck dan Darwin mempunyai kesamaan yaitu evolusi terjadi karena
perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan yang menyebabkan evolusi jerapah
adalah perubahan jumlah makanan berupa daun – daun yang terletak dipohon yang
rendah semakin berkurang dan habis.
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
August Weismen berpendapat bahwa sifat leher jerapah dikendalikan oleh gen. sifat
leher panjang jerapah dikendalikan oleh gen dominan, sedangkan sifat leher pendek
dikendalikan oleh gen resesif .Jerapah berleher panjang memiliki genotipe dominan
heterozigot atau homozigot. Sedangkan jerapah berleher pendek semuanya homozigot
resesif yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan sehingga akhirnya mengalami
kepunahan
Weismen menyatakan bahwa evolusi menyangkut pewarisan gen – gen melalui sel –
sel kelamin atau evolusi yang berkaitan dengan gejala seleksi alam terhadap
faktor – faktor genetik, jadi teori evolusi yang dikemukakan oleh August Weismann
tidak bertentanagnn dengan teori Darwin
Lamarck berpendapat bahwa pada mulanya rusa tidak bertanduk , tetapi karena sering
beradu kepala, akan tumbuh tanduk yang semakin lama semakin memanjang. Lamarck
juga menyatakan bahwa makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya dengan
menggunakan oragn tubuhnya, perubahan sifat dan fungsi organ tubuh sebagai
akibat adaptasi dengan lingkungannya akan diwariskan kepada keturunannya.
1. Petunjuk evolusi
Beberapa bukti yang dianggap memberikan petunjuk adanya evolusi antara lain:
a. Variasi mahluk hidup
Variasi adalah perbedaan yang ditemukan pada individu-individu dalam satu spesies. Jika
varian tersebut hidup pada lingkungan yang berbeda, maka akan menghasilkan keturunan
yang berbeda pula. Jadi, adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju
ke arah terbentuknya spesies baru.
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
b. Fosil
Fosil-fosil yang ditemukan dalam lapisan bumi dari lapisan tua sampai muda menunjukkan
adanya perubahan secara berangsur-angsur. Dengan membandingkan fosil-fosil yang
ditemukan di berbagai lapisan bumi dapat diketahui adanya proses evolusi. Sejarah
perkembangan kuda merupakan satu contoh yang paling dikenal untuk menerangkan adanya
perubahan-perubahan bentuk dari masa ke masa.
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
d. Embriologi perbandingan
Beberapa kelas vertebrata, seperti: ikan, reptil, burung dan mamalia, walaupun tubuh
individu dewasanya berbeda jenis satu sama lainnya, namun fase awal dari perkembangan
embrionya sangat mirip. Makin mirip, makin dekat kekeluargaannya.
Ontogeni adalah perkembangan individu dari satu sel menjadi individu dewasa. Filogeni
adalah sejarah perkebangan makhluk hidup dari makhluk yang hidup sebelumnya. Para ahli
berpendapat bahwa ontogeni (perkembangan individu) adalah ulangan dari revolusi filogeni
(perkembangan hubungan kekerabatan organisme). Kaidah ini dianggap terlalu berlebihan
karea tidak benar bahwa vertebrata berevolusi dari bentuk ikan menjadi bentuk reptil,
kemudian menjadi bentuk berkaki empat.
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
f. Perbandingan fisiologi
Organisme Organisme mempunyai ciri-ciri fisiologi yang sama, seperti respirasi, ekskresi,
dan sebagainya. Meskipun ciri morfologi dan jumlah sel yang membentuk setiap organisme
berbeda-beda, terdapat kemiripan-kemiripan dalam fisiologinya.
2. MEKANISME EVOLUSI
Proses evolusi dapat terjadi karena adanya seleksi alam dan variasi genetik sehingga
akan memunculkan sifat-sifat baru yang akan diwariskan pada keturunanya. Adanya
seleksi alam mengharuskan semua makhluk hidup berjuang untuk bertahap hidup. Dalam
upaya agar dapat lolos seleksi alam, setiap makhluk hidup dapat mengalami perubahan
baik secara morfologis, fisologis, dan tingkah laku. Berikut faktor-faktor yang berperan
dalam mekanisme evolusi, meliputi:
a. Mutasi
Mutasi merupakan peristiwa yang menyebabkan terjadinya perubahan pada frekuensi
gen, sehingga mempengaruhi fenotipe dan genotipe. Mutasi ini bisa menguntungkan
atau bahkan merugikan. Menguntungkan apabila:
- Berpotensi menghasilkan sifat baru yang lebih menguntungkan.
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
Seleksi alam dan adaptasi banyak ditemukan dialam dan juga di lingkungan kita masing
– masing , kita bisa mencari lebih bamyak permasalahan yang timbul akibat adaptasi dan
seleksi alam.
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
P2 + 2pq + q2 =1
P+q=1
P2 = frekuensi genotipe dominan homozigot = AA
2pq = frekuensi genotipe heterozigot = Aa
q2 = frekuensi genotipe resesif homozigot = aa
p = frekuensi alel dominan
q = frekuensi alel resesif
Dengan mengambil contoh genotipe AA, Aa, dan aa:
- frekuensi AA diwakili oleh p2
- frekuensi Aa diwakili oleh 2pq
- frekuensi aa diwakili oleh q2
simbol -simbol diatas dapat digantikan dengan huruf lain, misalnya A untuk alel dominan dan a
untuk alel resesif .
Penerapan hukum Hardy-Weinberg untuk menghitung frekuensi gen dalam populasi sebagai
berikut:
1. Dalam suatu populasi, terdapat individu perasa pahitnya kertas PTC ( phenil-thio-
carbamide) sebesar 75%, sedangkan yang lainnya bukan perasa PTC. Bukan perasa PTC
dikendalikan oleh alel resesif (t) dan perasa PTC dikendalikan oleh alel dominan (T).
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
2. Jumlah individu dalam suatu populasi adalah 60.000 orang. Perbandingan penderita albino
dengan orang normal adalah 1 : 10.000. berapakah jumlah orang normal heterozigot?
Jawab :
Albino bersifat homozigot resesif = a2
Frekuensi orang albino = 1 : 10.000 = 0, 0001 = a2
Frekuensi alel albino = a = √ 0,0001 = 0,01
A +a =1
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
Frekuensi alel A = 1 – a
= 1 – 0,01 = 0,99
Frekuensi orang normal heterozigot = 2 Aa
= 2 x 0,99 x 0.01
= 0,0198
Jadi, jumlah orang yang normal heterozigot = 0,0198 x 60.000
= 1.188 orang
Soal Latihan :
1. Diketahui frekuensi orang albino pada suatu masyarakat adalah 25 di antara 10.000
orang. Berapa persentase orang pembawa sifat albino yang dominan
homozigot ,heterozigot dan homozigot resesif?
2. Jumlah populasi penduduk di kota Jayapura sebanyak 10.000 orang. Diantaranya 9 orang
bertangan kidal. Kemungkinan jumlah orang normal dominan homozigot ,heterozigot dan
homozigot resesif sebanyak ?
Terbentuknya spesies baru dalam suatu populasi diawali dengan adanya perubahan faktor
dalam (instrinsik) akibat dari tekanan faktor luar (ekstrinsik). Faktor luar berkaitan
dengan keadaan lingkungan. Sementara itu, faktor ekstrinsik berkaitan dengan gen.
Perubahan faktor intrinsik dari generasi kegenerasi dapat mengakibatkan tejadinya
perubahan bentuk, misalnya kebiasaan, dan sifat suatu jenis yang berbeda dari aslinya
sehingga akan memunculkan jenis baru.
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
Individu – individu dalam suatu populasi pada awalnya dapat mengadakan perkawinan
sehingga dapat berkembang biak. Namun, individu – individu tersebut terpisah pada
tempat yang berlainan dan letaknya berjauhan sehingga masing – masing individu
tersebut akan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Ditempat yang baru,
organisme yang terpisah akan mengalami perubahan alat, cara dan waktu bereproduksi.
Jika suatu saat hasil keturunan individu – individu yang telah lama terpisah tersebut
disatukan kembali, tidak akan dapat bereproduksi seperti semula (terjadi isolasi
reproduksi ). Individu – individu yang terpisah dalam jangka waktu yang lama dan sudah
mengalami perubahan jika suatu saat berada kembali dalam suatu lingkungan disebut
simpatrik (sym = bersama – sama ). Individu – individu tersebut sudah berbeda spesies
disebut spesies simpatrik
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021
BAHAN AJAR/BIOXII/KD 3.9
d. Isolasi perilaku
Terjadi pada dua spesies simpatrik yang tidak dapat melakukan perkawinan karena
mempunyai perbedaan tingkah laku saat akan melakukan perkawinan. Perilaku ini
dapat ditunjukkan berupa suara, perubahan warna kulit, atau geerakan khusus.
Contohnya pada beberapa jenis serangga, jika musim kawin tiba serangga jantan akan
mengeluarkan bunyi yang khas yang hanya akan dimengerti oleh serangga betina
dalam populasi yang sama.
e. Isolasi mekanis
Terjadi pada dua spesies simpatrik yang tidak dapat melakukan perkawinan karena
bentuk dan ukuran alat kelaminnya tidak sesuai atau tidak cocok.
Contohnya sangat tidak mungkin agi anjing Great Dane untuk melakukan
perkawinan dengan seeekor anjing Chihuahua, kendati keduanya merupakan anggota
spesies anjing (Canis familiaris)
f. Isolasi Gamet
Terjadi pada dua spesies simpatrik yang tidak dapat melakukan perkawinan karena
organisme yang matang cara reproduksi pada waktu yang sama, tetapi ketidaksesuaian
fisiologis gamet – gamet mencegah terbentuknya hibrid. Sebagai contoh, sperma
gagal bertahan hidup di dalam oviduk atau buluh serbuk sari gagal tumbuh pada
kepala putik.
g. Isolasi Hibrid
Terjadi pada dua spesies simpatrik yang tidak dapat melakukan perkawinan ketika dua
organisme yang berbeda melakukan perkawinan, tetapi zigot hibrid yang terbentuk
gagal berkembang mencapai kematangan seksual. Kalaupun mampu berkembang
mencapai kematangan seksual, individu yang tebentuk infertil atau steril.
Contohnya zebronkey yang dihasilkan dari persilangan antara zebra dan keledai
(donkey)
SMAKGiovanni-lindhema.doc.2021