Anda di halaman 1dari 91

EVOLUSI

Identitas Materi
Standar Kompetensi
4. Memahami teori evolusi serta
implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar
4.1. Memahami teori evolusi serta
implikasinya pada salingtemas
4.2. mengkomunikasikan hasil studi evolusi
biologi
4.3. menjelaskan kecendrungan baru tentang
teori evolusi
Identitas Materi
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian evolusi
2. Menjelaskan jenis-jenis evolusi
3. Menjelaskan berbagai teori evolusi
4. Menjelaskan pokok-pokok pikiran darwin
5. Menjelaskan petunjuk-petunjuk evolusi
6. Menjelaskan mekanisme evolusi
7. Sejarah evolusi manusia
8. Tepri kecendrungan evolusi
Pengertian evolusi
~ Konsep evolusi muncul bersamaan dengan
biologi modern
~ Biologi modern menolak pernyataan yang
mengatakan bahwa spesies itu tetap. Artinya
makhluk hidup selalu mengalami perubahan
secara perlahan-lahan dalam jangka waktu
yang lama.
~ Perubahan tersebut dapat menyimpang dari
struktur aslinya sehingga muncul species baru
~
Kamuflase
~ Dengan demikian tumbuhan dan hewan yang
ada sekarang, bukan merupakan makhluk hidup
yang pertama kali menghuni bumi, tetapi
berasal dari makhluk hidup masa lampau yang
beberapa diantaranya sudah punah
~ Jadi dengan demikian Evolusi adalah Ilmu
yang mempelajari perubahan makhluk hidup
dalam jangka waktu relatif lama
MACAM EVOLUSI BERDASARKAN
ARAHNYA:
1. PROGRESIF, proses evolusi menuju
pada kemungkinan dapat survive
Contoh evolusi yang terjadi pada burung
finch. Radiasi adaptif pada burung finch
yang beradaptasi untuk mempertahankan
hidup.
2. REGRESIF,proses evolusi menuju
pada kemungkinan menjadi punah.
Contoh evolusi yang terjadi pada hewan
dinosaurus
MACAM EVOLUSI BERDASARKAN
SKALA PERUBAHANNYA
1. MAKROEVOLUSI : perubahan evolusi
yang dapat mengakibatkan perubahan
dalam skala yang besar. Adanya
makroevolusi dapat mengarah kepada
terbentuknya species baru
2. MIKROEVOLUSI : Proses evolusi yang
hanya mengakibatkan perubahan dalam
skala kecil. Mikroevolusi ini hanya
mengarah pada perubahan frekuensi
gen atau kromosom
MACAM EVOLUSI BERDASARKAN
HASIL AKHIRNYA
1. Evolusi divergen
Proses evolusi yang perubahannya
berasal dari satu species menjadi
banyak species baru.
2. Evolusi konvergen
adalah proses evolusi yang
perubahannya di dasarkan pada
kesamaan struktur antara dua organ
atau organisme pada garis sama pada
nenek moyang yang sama.
Tokoh teori
evolusi
1.Aristoteles (384 – 322 BC)
Merupakan filosof dari yunani.
Teorinya tentang evolusi:
evolusi terjadi berdasarkan
metafisika alam, yaitu
mengubah organisme dan
habitatnya dari bentuk
sederhana ke bentuk yang
kompleks
Tokoh teori
evolusi
2.Anaximander (500 SM)
Merupakan filosof dari
yunani. Teorinya tentang
evolusi: Manusia berawal
dari makhluk aquatik mirip
ikan yang mengalami proses
evolusi
Tokoh teori
evolusi
3. Empedocles (495 – 435
SM)
Merupakan filosof dari
yunani. Teorinya tentang
evolusi: kehidupan berasal
dari lumpur hitam yang
mendapat sinar matahari dan
kemuadian secara perlahan
berubah menjadi makhluk
hidup.
Tokoh teori evolusi
Penjelasan teori evolusi yang disampaikan
oleh ketiga tokoh di atas masih sangat
sederhana dan hanya tampak gejalanya
saja, sehingga dalam penyampaian gagasan
masih kabur yang dikerenakan pengetahuan
tentang biologi pada waktu itu masih sangat
dangkal
Tokoh teori evolusi
4. Erasmus Darwin (1731–1802)
Merupakan Tokoh evolusi dari inggris,
kakek dari C.Darwin. Teorinya
tentang evolusi: fungsional terhadap
rangsangan bersifat diwariskan
kepada anak-anaknya.
Menentang teori evolusi
Lamarck
Tokoh teori
evolusi
5. George L de Buffon (1707 –
1788)
Menyatakan bahwa variasi-
variasi kecil yang terjadi karena
adanya pengaruh alam sekitar
yang diwariskan sehingga
terjadi penimbunan variasi yang
ada
Tokoh teori evolusi
6. Jean Baptiste de Monet Lamarck
(1744 – 1829)
Ahli biologi Prancis yang
menyatakan bahwa perubahan yang
terjadi pada tubuh makhluk hidup
diakbibatkan oleh pengaruh
lingkungan, dan perubahan ini
diwariskan kepada keturunannya.
Untuk menjelaskan pandangan ini ia
memberikan contoh jerapah yang
berleher panjang
Tokoh teori evolusi
~ Jean Baptiste de Monet Lamarck (1744 –
1829)
Menurut Lamacrk, jerapah berleher panjang
karena mereka memakan daun-daunan
pada pohon yang tinggi. Keadaan alam yang
demikian menyebabkan berubahnya leher
dan tinggi badan jerapah. Leher dan
badannya yang terbiasa tertarik ke atas
akhirnya menghasilkan keturunan atau
anak-anaknya berleher panjang dan
berbadan tinggi
Tokoh teori evolusi
~ Jean Baptiste de Monet Lamarck (1744 –
1829)

Menurut Lamarck, awalnya jerapah memiliki


leher pendek karena terbiasa memakan daun-
daun yang tinggi, leher jerapah semakin
tinggi, dan karakter ini diwariskan
Tokoh teori evolusi
~ Jean Baptiste de Monet Lamarck (1744 –
1829)
Gagasan evolusi Lamarck dalam bukunya
‘philosopic’, adalah:
~ Lingkungan memiliki pengaruh pada ciri-ciri
dan sifat yang diwariskan melalui proses
adaptasi lingkungan
~ Ciri-ciri sifat yang terbentuk akan diwariskan
kepada lingkungannya
~ Organ-organ yang sering digunakan akan
tumbuh berkembang, sedangkan yang tidak akan
menyusut dan hilang
Tokoh teori evolusi
~ Jean Baptiste de Monet Lamarck (1744 –
1829)
Dahulu lengan depan kepiting
belum memiliki capit. Lengan
depan terus digunakan untuk
menjepit mangsanya, sehingga
mengalami perubahan seperti
sekarang ini.
Tokoh teori evolusi
7. Charles Robert Darwin (1809 – 1882)
Pandangan Darwin tentang evolusi didasarkan
pada pokok-pokok pikiran sebagai berikut :
a. Tidak ada individu yang sama walaupun
kembar
b. Setiap populasi berkecenderungan untuk
bertambah banyak.
c,. Untuk berkembangbiak diperlukan makanan
dan ruangan yang cukup.
d. Kenyataan menunjukan bahwa bertambahnya
populasi tidak berjalan terus menerus. Oleh
karena itu kenaikan populasi tidak tak terbatas
Tokoh teori evolusi
~ Charles Robert Darwin (1809 – 1882)
Pandangan Darwin tentang seleksi alam
(natural selection):
Masalah yang ditemui darwin tentang makhluk
hidup yaitu:
a. mengapa banyak organisme yang mati
sebelum dewasa  ?
b. mengapa suatu individu dapat berumur
pendek, sedangkan individu yang lain berumur
panjang  ?
Tokoh teori evolusi
~ Charles Robert Darwin (1809 – 1882)
Berdasarkan hal tersebut maka Darwin
berpendapat bahwa setiap individu harus
berjuang untuk menjaga kelangsungan hidup.
Setiap individu harus berusaha mendapatkan
unsur-unsur yang diperlukan untuk
kelangsungan hidupnya seperti cahaya,
makanan, air, dan tempat hidup. Di mana
kebutuhan ini di dapatkan dengan persaingan,
baik antar species maupun dengan species lain
yang berbeda
Tokoh teori evolusi
~ Charles Robert Darwin (1809 – 1882)

Natural selection pada jerapah


Tokoh teori evolusi
~ Charles Robert Darwin (1809 – 1882)
Pernyataan darwin yang tentang seleksi alam
(natural selection), yaitu  alam mengadakan
seleksi terhadap individu-individu yang hidup
di dalamnya. Hanya individu-individu yang
dapat menyesuaikan diri dengan alam
lingkungannya yang akan terus hidup,
sedangkan individu yang tidak dapat
menyesuaikan dengan lingkungannya akan
semakin berkurang, mati atau pindah tempat.
Tokoh teori evolusi
~ Charles Robert Darwin (1809 – 1882)
Penjelasan teori evolusi Darwin berpijak pada
kenyataan-kenyataan sebagai berikut  :
a. adanya variasi dalam satu keturunan
b. adanya kecenderungan bertambah besarnya
jumlah populasi
c. adanya perjuangan species utuk memper-
tahankan kelangsungan hidupnya.
Tokoh teori evolusi
~ Charles Robert Darwin (1809 – 1882)
d. adanya kenyataan  bahwa individu yang
berbeda akan melahirkan keturunan yang
berbeda, dan hanya individu-individu yang
mempunyai sifat yang sesuai dengan lingkung-
an yang akan dapat mempertahankan kelang-
sungan hidupnya.
Tokoh teori evolusi
1.    Perkembangan teori evolusi Darwin
a. Ekspedisi Charles Darwin ke kepulauan
galapagos.
Hasil ekspedisi Darwin
1. Menemukan 85 macam burung finch dengan
bentuk dan ukuran paruh yang berbeda-beda.
2. Burung Finch di kepulauan galapagos
mempunyai hubungan dengan burung finch
yang ada di Amerika Selatan
• Replika gambar kapal HS Beagle yang
digunakan Charles Darwin dalam ekspedisinya
ke Pulau Galapagos
Tokoh teori evolusi
Tokoh teori evolusi
Terdapat 14 jenis bentuk dan ukuran paruh
buruh finch berdasarkan perbedaan jenis
makanan, dengan rincian:
a. 3 variasi pemakan biji, dengan bentuk
paruh kuat dan tebal dan hidup di tanah 
kelompok Camarinchus
b. 3 variasi pemakan madu, dengan bentuk
paruh lurus  kelompok Camarinchus
c. Sisanya memiliki paruh tebal, lurus dan
lidah yang pendek. Dan mecari makan
dipohon.  kelompok Geospiza.
Tokoh teori evolusi
Kura-kura raksasa yang banyak terdapat di
kepulauan galapagos
Tokoh teori evolusi
2. Studi tentang fosil
Buku geologi dari Charles Lyel yang memiliki
berpengaruh besar pada perkembangan evolusi
darwin. Kesimpulan darwin:
~ deretan-deretan fosil yang terdapat di
batuan muda berbeda dengan deretan fosil
pada batuan yang lebih tua.
~ perbedaan itu disebabkan adanya perubahan
struktur batuan secara perlahan-lahan
Tokoh teori evolusi
Charles Lyel mengarang
Buku tentang ‘principle
Of geologi”
Tokoh teori evolusi
3. Studi tentang ekonomi & kependudukan
Buku dari Thomas Robert Malthus (1766 –
1834) yang berjudul An Essay on The
Principle of Population
~ Prinsip yang menarik dalam buku tersebut
menurut darwin adalah pernyataan: kenaikan
jumlah penduduk cenderung lebih cepat dari
pada kenaikan produksi pangan.
~ Karena itu timbul masalah bagi manusia
dalam menyelamatkan diri dari bahaya
kelaparan
Tokoh teori evolusi
Buku dari Thomas Robert Malthus (1766 –
1834) yang berjudul An Essay on The
Principle of Population
4. Studi tentang Seleksi buatan
Menurut Darwin, seleksi dan pemuliaan hewan
atau tanaman yang akan merupakan
langkah-langkah terjadinya species dalam
waktu relatif singkat
Darwin dalam bukunya yang berjudul On the
Origrin of Species by means of Natural
Selection, mengemukakan dua teori pokok,
yaitu:
~ Species yang hidup sekarang ini berasal
dari species-species yang hidup di masa
lampau
~ Evolusi terjadi melalui seleksi alam
Tokoh teori evolusi
Evolusi, genetika dan lingkungan
1. Teori darwin dan genetika
Teori Darwin yang sangat mempengaruhi
perkembangan prinsip seleksi alam adalah
faham dari  A. Weismann (1834 – 1914)
dalam penerapan peristiwa genetika
Pendapat weisman:
~ bahwa sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh
lingkungan.
~ Bahwa evolusi adalah gejala seleksi alam
terhdap faktor-faktor genetika
Tokoh teori evolusi
Evolusi, genetika dan lingkungan
1. Teori darwin dan genetika
Untuk membuktikan kebenarannya A.Wismann
membuat suatu percobaan dengan
mengawinkan dua tikus yang dipotong
ekornya. Setiap generasi selalu dipotong
ekornya, sampai 21 generasi ternyata selalu
lahir anak tikus yang berekor panjang.
Tokoh teori evolusi
Evolusi, genetika dan lingkungan
Ekperimen August Weismann

Sampai generasi ke 21 tetap dihasilkan


anak-anak tikus berekor panjang
Tokoh teori evolusi
Evolusi, genetika dan lingkungan
2. Pengaruh lingkungan terhadap gen
Gen yang menentukan warna lemak tidak
terpengaruh oleh jenis makanannya.

Kesimpulan  :
Pada kedua macam kelinci tersebut,gen yang menentukan
warna lemak tidak terpengaruh oleh jenis makanannya .
Tokoh teori evolusi
Evolusi, genetika dan lingkungan
3. Adaptasi dan seleksi
Makhluk hidup yang tidak adaptif terhadap
lingkungan akan punah, sebaliknya yang
adaptif akan hidup terus.
Dengan demikian adaptasi terhadap lingkungan
merupakan salah satu mekanisme seleksi
alam.
Tokoh teori evolusi
Evolusi, genetika dan lingkungan
Beberapa bentuk adaptasi dan seleksi yang
dillakukan oleh makhluk hidup
Tokoh teori evolusi
Evolusi, genetika dan lingkungan
Beberapa bentuk adaptasi dan seleksi yang
dillakukan oleh makhluk hidup
Tokoh teori evolusi
Evolusi, genetika dan lingkungan
Adaptasi makhluk hidup terhadap
lingkungannya dapat berupa:
1. Adaptasi morfologi
Tokoh teori evolusi
Evolusi, genetika dan lingkungan
Adaptasi makhluk hidup terhadap
lingkungannya dapat berupa:
2. Radiasi adaptif
Adaptasi yang membentuk banyak variasi
makhluk hidup yang awalnya berasal dari 1
cikal bakal (nenek moyang)  bentuk divergen
Contoh berbagai macam bentuk dan ukuran
paruh burung finch
Tokoh teori evolusi
Evolusi, genetika dan lingkungan
Adaptasi makhluk hidup terhadap lingkung-
annya dapat berupa:
Tokoh teori evolusi
Evolusi, genetika dan lingkungan
Adaptasi makhluk hidup terhadap lingkung-
annya dapat berupa:
3. Radiasi Konvergen
Adalah peristiwa dimana dua makhluk hidup
atau lebih yang menghuni daerah yang sama,
dengan asal usul yang berbeda memiliki
persamaan struktur tertentu
Tokoh teori evolusi
Perbedaan pandangan tentang mengenai
evolusi
Perbedaan pendapat para ahli tentang
evolusi:
1. Jean Babtise lamarck dengan A. Weisman
Menurut Lamarck  :
Perubahan organ makhluk hidup disebabkan
adanya adaptasi terhadap
lingkungan.perubahan sifat organ itu
diwariskan kepada keturunannya
Tokoh teori evolusi
Perbedaan pandangan tentang mengenai
evolusi
Perbedaan pendapat para ahli tentang
evolusi:
2. Lamarck dengan Darwin
Lamarck dan Darwin berpendapat bahwa
evolusi terjadi karena pengaruh lingkungan.
Bagaimana penngaruh lingkungan tersebut,
keduanya mempunyai pendapat yang berbeda.
Tokoh teori evolusi
Perbedaan pandangan tentang mengenai
evolusi
Perbedaan pendapat para ahli tentang
evolusi:
2. Lamarck dengan Darwin
Menurut Lamarck  :
Perubahan-perubahan sifat yang terjadi pada
organ tubuh makhluk hidup disebabkan oleh
adaptasi terhadap lingkungan dan perubahan
sifat tersebut diwariskan  kepada
keturunannya.
Tokoh teori evolusi
Perbedaan pandangan tentang mengenai
evolusi
Perbedaan pendapat para ahli tentang
evolusi:
2. Lamarck dengan Darwin
Menurut Darwin  :
Evolusi terjadi karen aadanya seleksi alam
terhadap variasi-variasi yang ada. Individu
yang mampu beradaptasi terhadap lingkungan
akan tetap lestari sedangkan yang tidak akan
punah
Tokoh teori evolusi
Perbedaan pandangan tentang mengenai
evolusi
Gambar. Perbandingan hipotesis evolusi
Lamarck dengan Darwin
Tokoh teori evolusi
~ Alfred Russel Wallace (1823 – 1913)
Mempunyai pendapat yang hampir sama dengan
gagasan yang dikemukakan oleh Darwin mengenai
evolusi.
`Berdasarkan hasil pengamatannya terhadap
flora dan fauna di Indonesia yang terletak di
daerah oriental (sumatra, jawa, kalimantan dan
sulawesi) memiliki kesamaan`
Demikian juga hewan yang terdapat di daerah
australian (maluku dan papua).
Selat antara sulawesi dengan papua disebut
disebut daerah wallace
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
1. ADANYA VARIASI YANG BERASAL DARI
SATU KETURUNAN
2. BUKTI PALAENTOLOGI
3. HOMOLOGI DAN ANALOGI
4. PERBANDINGAN EMBRIOLOGI
5. PETUNJUK BIOKIMIA
6. ALAT TUBUH TERSISA
7. PERISTIWA DOMESTIKASI
8. PERBANDINGAN FISIOLOGI ORGANISME
9. POLA SEBARAN GEOGRAFI MAKHLUK
HIDUP
1.  Variasi makhluk hidup yang
berasal dari satu keturunan
Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua
makhluk hidup yang identik sama.
Bahkan anak kembar sekalipun pasti
mempunyai suatu perbedaan.
2. BUKTI PALAENTOLOGI
Fosil dapat diartikan sebagai sisa-sisa
binatang atau tumbuhan yang telah
membatu.
Fosil merupakan catatan sejarah yang
sangat penting sebagai penunjuk adanya
evolusi.
Tokoh yang mempelajari hubungan fosil
dengan evolusi, yaitu  :
1.Leonardo da Vinci (Itali, 1452 – 1519)
Merupakan orang pertama yang berpendapat
bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya
makhluk hidup di masa lampau.
2. George Cuvier (Prancis, 1769 – 1532)
Ahli anatomi perbandingan, yang mengadakan
study perbandingan antara fosil-fosil dengan
makhluk hidup yang ada sekarang.
Selanjutnya menyimpulkan bahwa pada masa
tertentu telah diciptakan makhluk hidup yang
berbeda dari masa ke masa (atau pada setiap
yang berbeda diciptakan makhluk yang
berbeda pula. Setiap masa diakhiri dengan
kehancuran alam, faham ini dikenal dengan
kataklisma.
Fosil yang ditemukan diberbagai lapisan
bumi yang paling lengkap berupa fosil
kuda, yang ditemukan oleh Marsh dan
Osborn
Perkembangan filogenetik Kuda
1. Bertambah besarnya tubuh, dari sebesar
kucing hingga sebesar yang kita kenal
2. Semakin menjadi besar dan panjangnya kepala
bagian depan sampai pada mata
3. Bertambah panjangnya leher dan semakin
besarnya kemungkinan bergerak dari leher
tersebut
4. Perubahan dari geraham depan (premolar) dan
geraham belakang (molar) dari bentuk yang
sesuai untuk makan daun-daunan dan rumput
menjadi bentuk yang sesuai untuk rumput
5. Bertambah panjangnya anggota gerak agar
dapat dipakai untuk berlari cepat, tetapi
bersamaan dengan itu gerak berputarnya
menjadi terbatas.
3. HOMOLOGI DAN ANALOGI
a. Homologi : Organ-organ dari berbagai
makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal
sama, dan selanjutnya berubah struktur
sehingga fungsinya berbeda.
Contoh : Tangan manusia - kaki depan kucing
– sirip ikan Paus – sayap burung
b. Analogi: Organ-organ dari berbagai makhluk
hidup yang mempunyai fungsi sama tanpa
memperhatikan asalnya.
Contoh : Sayap Insekta – sayap burung
Sayap kupu-kupu – sayap kelelawar
Belalai gajah - tangan manusia
4. PERBANDINGAN EMBRIOLOGI
Adanya kesamaan perkembangan embrio
hewan bersel banyak, yaitu pada tahap :
ZYGOT – MORULA – BLASTULA - GASTRULA
Perkembangan individu mulai dari sel
telur dibuahi hingga individu tersebut
mati, disebut ontogeni sedangkan
Filogeni, yaitu sejarah perkembangan
organisme dari filum yang paling
sederhana hingga yang paling
sempurna.
Ontogeni merupakan filogeni yang
dipersingkat. Dengan kata lain
ontogeni merupakan ulangan atau
rekapitulasi dari filogeni.
5. PETUNJUK BIOKIMIA
Untuk menetukan jauh dekatnya
hubungan kekerabatan antara organisme
yang satu dengan yang lain dapat diuji
secara biokimia (uji presipitin). Uji ini
adalah mengauji reaksi antara antigen-
antibodi. banyak sedikitnya endapan
yang terbentuk akibat reaksi tersebut
dapat digunakan untuk menentukan jauh
dekatnya hubungan kekerabatan antara
suatu organisme dengan organisme
lainnya
6. ALAT TUBUH TERSISA
• Pada manusia danbeberapa jenis hewan
dapat dijumpai berbagai alat tubuh yang
tidak berfungsi. Alat tubuh pada manusia
yang tersisa antara lain adalah:
• selaput mata pada sudut mata sebelah
dalam
• otot-otot (penggerak) telinga
• gigi taring yang runcing
• rambut pada dada
• buah dada pada laki-laki
• umbai cacing
• tulang ekor
7. PERISTIWA DOMESTIKASI
Mengubah tanaman/hewan liar menjadi
tanaman/hewan yang dapat dikuasai dan
bermanfaat.
Contoh : Burung Merpati
Variasi warna : putih salju, kuning
emas, kemerah-merahan, hitam,
berjambul, berkalung, dll.
Variasi jumlah bulu ekor : 12, 40
8. Perbandingan fisiologi organisme

Organisme mempunyai ciri-ciri fisiologi


yang semua seperti respirasi, ekskresi
dan sebagainya. Meskipun secara
morfologi dan jumlah sel yang
membentuk setiap organisme berbeda-
beda, tetapi terdapat kemiripan-
kemiripan dalam kerja faal atau
fisiologinya.
9. POLA SEBARAN GEOGRAFI MAKHLUK HIDUP
Setiap makhluk hidup mempunyai kecenderungan
untuk menyebar ke tempat lain. Penyebaran
organisme dapat dibedakan menjadi :
a. Penyebaran aktif   : bila penyebarannya di
dorong oleh faktor kemampuan dari dalam
individu sendiri.
Misal :   burung pelikan dari Amerika pindah
ke Bali (Indonesia) 
b. Penyebaran pasif   :  bila penyebarannya
disebabkan oleh adanya faktor-faktor luar.
Misal :  kelapa, enceng gondok yang menyebar
karena terbawa arus air.
MEKANISME EVOLUSI
Evolusi terjadi disebabkan karena :
1. SELEKSI ALAM
Seleksi alam adalah salah satu faktor evolusi,
pertama kali dikemukan oleh Darwin. Individu
yang mempunyai kecocokan dengan lingkungan
yang mampu bertahan. Oleh sebab itu alam
bertugas sebagai penyeleksi kelestarian
makhluk hidup dari generasi ke generasi.
Hasil adaptasi makhluk hidup terhadap
lingkungannya disebut modifikasi dan ini
diturunkan pada anakannya, sehingga seleksi
alam merupakan faktor evolusi.
2. VARIASI GENETIK
Di dalam suatu populasi, terdapat variasi di
antara individu-individunya.Hal tersebut
menunjukkan adanya perubahan genetis.
Variasi genetik bisa disebabkan karena:
a. Mutasi
Terjadinya mutasi menyebabkan
terbentuknya alel baru. Alel baru ini
merupakan sumber terbentuknya variasi.
Variasi dalam suatu populasi
merupakan bahan mentah (raw materials)
terjadinya evolusi
Mengapa mutasi gen merupakan salah satu
mekanisme evolusi? Untuk menjawabnya Anda
perlu memahami terlebih dahulu pengertian
angka laju mutasi. Angka laju mutasi adalah
angka yang menunjukkan jumlah gen yang
bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan
oleh satu individu dari suatu spesies.
Pada umumnya, angka laju mutasi suatu
populasi spesies sangat rendah, yaitu secara
rata-rata 1 : 100.000. Artinya, dalam setiap
100.000 gamet terdapat satu gen yang
bermutasi.
Meskipun sangat kecil, mutasi merupakan salah
satu mekanisme evolusi yang sangat penting
karena:
1) setiap gamet mengandung beribu-ribu gen;
2) setiap individu mampu menghasilkan ribuan
bahkan jutaan gamet;
3) banyaknya generasi yang dihasilkan satu
spesies selama spesies itu belum punah.
Secara umum mutasi itu merugikan. Peluang
mutasi yang menguntungkan hanya 1/1.000
dari kemungkinan yang bermutasi. Walaupun
peluang ini kecil, tetapi karena jumlah spesies
dan generasinya sangat besar maka peluang
mutasi yang menguntungkan juga menjadi besar
b. Rekombinasi gen
Rekombinasi gen merupakan mekanisme yang
sangat penting dalam proses evolusi. Proses
rekombinasi gen terjadi melalui reproduksi
seksual.
3. SPESIASI
PENGERTIAN SPESIES • SPESIASI
• Populasi-populasi
masih mungkin
yang • Spesies baru dapat
terjadi dari spesies
mengadakan pertukaran yang sudah ada karena
gen dikatakan termasuk interaksi antara faktor
dalam satu spesies. luar (L) dan faktor
dalam (G)
• Variasi atau perbedaan
morfologi, fisiologi,
ataupun kelakuan tidak
•F=G+L
menjadi alasan • FGenotip,
= Fenotip, G =
L =
dipisahkannya dua
Lingkungan
populasi menjadi dua
spesies yang berbeda.
SPESIASI terjadi karena adanya ISOLASI REPRODUKSI
Ada beberapa mekanisme isolasi reproduksi
1.Mekanisme yang mencegah/menghalangi terjadinya perkawinan

Isolasi ekogeografi
Isolasi habitat
Isolasi iklim/musim
Isolasi perilaku
Isolasi mekanik
2.Mekanisme yang mencegah terbentuknya hibrid

Isolasi gamet
Isolasi perkembangan
Ketidakmampuan hidup suatu hibrid
3. Mekanisme yang mencegah kelangsungan hibrid

Kemandulan hibrid
Eliminasi hibrid
1. ISOLASI EKOGEOGRAFI
• Dua populasi yang terpisah oleh hambatan fisik,
dapat menjadi berbeda begitu khusus sesuai
dengan lingkungannya.

• Jika pada suatu saat kedua populasi tersebut


dikumpulkan menjadi satu, keduanya tidak akan
mampu saling mengadakan perkawinan, disebabkan
keduanya tidak dapat lagi menyesuaikan diri pada
kondisi yang baru

• Ex : Platanus occidentalis dan Platanus orientalis


• Keduanya dapat diserbukkan secara buatan, namun
penyerbukan secara alam tidak pernah terjadi
karena masing-masing hanya dapat hidup di
lingkungannya sendiri.
2. ISOLASI HABITAT
• Ex : Katak Bufo fowleri dan Bufo americanus
• Keduanya dapat kawin dan menghasilkan
keturunan fertil. Kalau pada suatu waktu
tempat tinggalnya bercampur ternyata bahwa
Bufo fowleri akan lebih banyak mengadakan
perkawinan dengan sesamanya dibanding dengan
Bufo americanus.

• Penyebab :
• Perbedaan habitat perkawinan.
• Bufo fowleri akan memilih habitat kawin di air
yang tenang.Bufo americanus akan memilih
habitat kawin di kubangan air hujan.
3. ISOLASI IKLIM / MUSIM

• Ex : Pinus radiata dan Pinus muricata

• Kedua jenis pinus tsb dapat disilangkan,


tetapi perkawinan silang ini tidak pernah
terjadi di alam.

• berbunga.
Barier (hambatan) : Perbedaan masa

• Februari.
Pinus radiata, masa berbunga awal

• Pinus muricata, masa berbunga bulan April


4. ISOLASI PERILAKU

• Barier : Perbedaan kelakuan


betina oleh ikan jantan.
meminang ikan

Ikan X : Membuat sarang dengan 2 lubang untuk masuk dan untuk


keluar; sarang digantungkan pada tumbuh-tumbuhan air.
Ikan Y : Pada sarang hanya ada satu lubang ialah tempat masuk
saja; sarang dibuat pada dasar kolam.

• Dalam usahanya agar si betina masuk ke dalam


sarang, maka si jantan melakukan hal berikut:
Ikan X : Si jantan “menari-nari” di muka si betina, dengan gerakan
zig-zag dan dengan sedikit dorongan masuklah si betina ke dalam
sarang.
Ikan Y : Si jantan menunjukkan gerakan-gerakan perkawinan di muka
sarang dan selanjutnya memaksa si betina untuk masuk ke dalam
sarang.
5. ISOLASI MEKANIK

• Barier :
• Bila hewan jantan dari suatu spesies jauh
lebih besar ukurannya daripada jenis betina.

• Alat kelamin
sedemikian rupa
jantan mempunyai bentuk
sehingga tidak cocok dengan
alat kelamin betina
Pada hewan kaki seribu
(genus Brochoria), alat
kelamin jantan berbeda-
beda, tetapi pada yang
betina bentuknya serupa
6. ISOLASI GAMET 7. ISOLASI
PERKEMBANGAN

Lalat Drosophila virilis &


Drosophila americana

• Dengan inseminasi buatan • Ex :


pipiens
Katak Rana
sperma dari jenis jantan
tidak dapat mencapai sel
telur karena tidak dapat • Terjadi fertilisasi
tetapi embrionya
bergerak sebagai akibat
adanya cairan pengham- tidak tumbuh dan
bat dalam saluran segera mati
reproduksi
8. KETIDAKMAMPUAN 9. KEMANDULAN HIBRID
HIDUP SUATU HIBRID

• Perkembangan hibrid
(keturunan) lemah, cacat,
dan mati sebelum
dewasa.

• Ex : Tanaman tembakau
dengan adanya tumor
pada bagian vegetatifnya
• Hibrid yang terbentuk
dapat hidup dengan
shg mati sebelum normal tetapi steril.
berbunga.
Misal, hasil perkawinan
antara kambing dan
biri-biri ata antara
kuda dan keledai
10. ELIMINASI HIBRIDA KARENA SELEKSI
Apabila hibrida dan keturunannya
kurang dapat mengadakan adaptasi,
maka dalam waktu yang tidak lama
segera akan musnah (tereliminasi).

Isolasi habitat, isolasi perilaku, isolasi mekanik,


isolasi musimdan isolasi gamet merupakan
isolasi reproduksi yang terjadi sebelum
terbentuknya zigot (prazigotik).
Sedangkan terbentuknya bastar mandul dan
bastar mati bujang merupakan isolasi
reproduksi yang terjadi setelah terbentuknya
zigot (postzigotik)
Isolasi reproduksi antar dua jenis
anggota populasi dapat terjadi pada dua
jenis populasi yaitu:
1) Populasi Alopatrik
Kedua jenis anggota populasi ini tidak
dapat bertemu karena adanya penghalang
geografis.
2) Populasi Simpatrik
Pada populasi simpatrik kedua populasi
berada pada kisaran geografis yang sama
akan tetapi tidak dapat saling kawin
karena adanya perbedaan fisiologi atau
genetik.
4. Domestikasi
Penjinakan hewan-hewan liar menjadi
hewan peliharaan disebut domestikasi.
Domestikasi menyebabkan terjadinya
penyimpangan dari keadaan aslinya
sehingga mengarah pada terbentuknya
spesies baru. Secara alami, hewan-
hewan peliharaan akan memisahkan diri
dari hewan-hewan liar dan
mempersempit peluang terjadinya
interhibridisasi.
FREKUENSI ALEL DAN GEN DALAM POPULASI
Frekuensi Gen adalah : perbandingan antara gen
yang satu dengan gen yang lain dalam satu
populasi.
HUKUM HARDY-WEINBERG
Hukum Hardy Weinberg menyatakan bahwa
frekuensi gen dalam populasi dapat tetap
distabilkan dan tetap berada dalam
keseimbangan dari satu generasi. Syarat
terjadinya prinsip ini adalah:
• perkawinan secara acak,
• tidak ada seleksi alam,
• jumlah populai besar,
• tidak terjadinya mutasi maju atau surut,
• tidak ada migrasi.
Secara umum, hukum Hardy Sehingga persamaan
Weinberg dapat dirumuskan rumusnya adalah:
sebagai berikut:
1. Bila frekuensi alel A di
p2 (AA) + 2 pq (Aa)+q2(aa)
dalam populasi diumpamakan karena
p
(p + q)2 = 1, maka
2. Frekuensi alel a
diumpamakan q p + q = 1, sehingga
Hasil perkawinan p = 1 – q
heterozigote antara Aa × Aa
akan diperoleh hasil sebagai
berikut:
• 1) 
Homozigot dominan AA = p
× p = p2
• 2) Heterozigot 2 Aa = 2p ×
q = 2pq
• 3) Homozigot resesif = aa =
q × q = q2
Time for
Class -
Quack,
Quack!

Anda mungkin juga menyukai