Anda di halaman 1dari 23

Modul Biologi XII

BAB IV
EVOLUSI
KOMPETENSI INTI :
Siswa mampu memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
KOMPETENSI DASAR :
3.9 Menganalisis tentang teori evolusi dan seleksi alam dengan pandangan baru mengenai
pembentukan spesies baru di bumi berdasarkan studi literature.
4.9 Mengevaluasi pemahaman diri tentang berbagai pandangan mengenai evolusi makhluk hidup
dan menciptakan gagasan baru tentang kemungkinan-kemungkinan teori evolusi berdasarkan
pemahaman yang dimilikinya.
INDIKATOR :
1) Mendeskripsikan berbagai pemikiran tentang asal usul kehidupan
2) Mendeskripsikan teori evolusi menurut Darwin
3) Menujukkkan bukti-bukti evolusi
4) Mendeskripsikan ekperimen yang mendasari munculnya teori evolusi biologi dan kimia
5) Menjelaskan prinsip-prinsip dasar hukum Hardy – Weinberg
6) Menerapkan hukum Hardy – Weinberg secara teoritis melalui contoh perhitungan
matematis
7) Mendeskripsikan peranan mutasi bagi proses evolusi
8) Menjelaskan teori evolusi netral
Apa yang akan dipelajari ?
1) Teori-teori evolusi. Evolusi menjelaskan perkembangan makhluk hidup secara bertahap
dalam jangka waktu lama dari bentuk sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks. Ada
beberapa teori yang dapat menjelaskan perubahan makhluk hidup secara evolusi, antara lain
teori Lamarck. Teori Darwin, Teori Wallace, Teori Weismann.
2) Faktor, petunjuk pendukung evolusi. Fenomena evolusi menjelaskan perubahan makhluk
hidup karena seleksi alam dan bersifat menurun. Adanya evolusi dapat diperlihatkan
melalui fosil, (kuda, gajah, dll.), homologi, embriologi perbandingan, dll.
3) Mutasi dan evolusi.Mutasi menjadi faktor yang menentukan terjadinya evolusi. Mutasi
yang berjalan terus-menerus dapat mengakibatkan munculnya varietas baru yang berbeda
dengan moyangnya yang mengakibatkan terjadinya proses evolusi.
4) Mekanisme evolusi.Mekanisme evolusi menjelaskan peristiwa evolusi yang dapat
disebabkan oleh adanya mutasi gen dan seleksai alam pada suatu populasi. Mekanismenya
dapat dijelaskan dengan Hukum Hardy-Weinberg yang menunjukkan hubungan antara
frekuensi gen dan frekuensi genotip pada suatu populasi, dengan persyaratan tertentu.

PENDAHULUAN

Evolusi (dalam kajian biologi ) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi
organism dari satu generasi ke generasi berikutnya. Evolusi : merupakan proses perubahan
makhluk hidup secara lambat dalam waktu yang sangat lama, sehingga berkembang menjadi
berbagai spesies baru yang lebih lengkap struktur tubuhnya.
Menurut teori evolusi, makhluk hidup yang sekarang berbeda dengan makhluk hidup jaman
dahulu. Nenek moyang makhluk hidup sekarang yang bentuk dan strukturnya (mungkin) berbeda
mengalami perubahan-perubahan baik struktur maupun genetis dalam waktu yang sangat lama,

1
Modul Biologi XII

sehingga bentuknya jauh menyimpang dari struktur aslinya dan akhirnya menghasilkan berbagai
macam spesies yang ada sekarang. Jadi tumbuhan dan hewan yang ada sekarang bukanlah makhluk
hidup yang pertamakali berada di bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau.
Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan
seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada
keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme
bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari
perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies
yang bereproduksi secara seksual kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi
genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-
perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik.
Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk
keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi – dan
sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan
sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak
individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini. Setelah
beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara
terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam. Sementara itu, hanyutan genetik (Bahasa Inggris:
Genetic Drift) merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi
sifat suatu populasi. Hanyutan genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan
diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi.
Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan
berakumulasi dan menyebabkan perubahan yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai
puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru. Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme
yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal
dari nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini
Dokumentasi fakta-fakta terjadinya evolusi dilakukan oleh cabang biologi yang dinamakan biologi
evolusioner. Cabang ini juga mengembangkan dan menguji teori-teori yang menjelaskan penyebab
evolusi. Kajian catatan fosil dan keanekaragaman hayati organisme-organisme hidup telah
meyakinkan para ilmuwan pada pertengahan abad ke-19 bahwa spesies berubah dari waktu ke
waktu. Namun, mekanisme yang mendorong perubahan ini tetap tidaklah jelas sampai pada
publikasi tahun 1859 oleh Charles Darwin, On the Origin of Species yang menjelaskan dengan
detail teori evolusi melalui seleksi alam Karya Darwin dengan segera diikuti oleh penerimaan teori
evolusi dalam komunitas ilmiah. Pada tahun 1930, teori seleksi alam Darwin digabungkan dengan
teori pewarisan Mendel, membentuk sintesis evolusi modern, yang menghubungkan satuan evolusi
(gen) dengan mekanisme evolusi (seleksi alam). Kekuatan penjelasan dan prediksi teori ini
mendorong riset yang secara terus menerus menimbulkan pertanyaan baru, di mana hal ini telah
menjadi prinsip pusat biologi modern yang memberikan penjelasan secara lebih menyeluruh
tentang keanekaragaman hayati di bumi. Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan
Charles Darwin, namun sebenarnya biologi evolusioner telah berakar sejak zaman Aristoteles.
Namun demikian, Darwin adalah ilmuwan, pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah
banyak terbukti mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin mengenai

2
Modul Biologi XII

evolusi yang terjadi karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas komunitas sains sebagai teori
terbaik dalam menjelaskan peristiwa evolusi.
A. TEORI, PRINSIP DAN MEKANISME EVOLUSI
Teori evolusi menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari satu nenek moyang yang
sama. Perkembangan makhluk hidup terjadi secara bertahap dalam jangka waktu lama dari bentuk
sederhana menuju bentuk yang kompleks, dari spesies primitif akan menjadi spesies yang lebih
maju dan modern.
Kategori evolusi
1. Evolusi biologi, adalah perubahan perlahan-lahan pada populasi makhluk hidup dari zaman ke
zaman yang telah, sedang, dan akan berlangsung pada kehidupan di muka bumi. Evolusi
biologi terbagi menjadi dua yaitu :
a. Evolusi anorganik ; merupakan evolusi mengenai asal-usul spesies makhluk hidup yang ada
di muka bumi berdasarkan fakta dan penalaran teoritis.
b. Evolusi organic (evolusi biologis) ; merupakan evolusi filogenetis yaitu mengenai asal-usul
spesies dan hubungan kekerabatannya.
2. Evolusi progresif, adalah evolusi yang mengarah pada kemungkinan populasi suatu spesies
dapat bertahan hidup.
3. Evolusi regresif, adalah evolusi yang mengarah pada kemungkinan populasi suatu spesies
menjadi punah.
4. Evolusi divergen, merupakan perubahan dari satu spesies menjadi banyak spesies baru.
5. Evolusi konvergen, merupakan perubahan pada organ yang berbeda pada spesies yang memiliki
hubungan jauh menuju kesamaan fungsi organ tersebut.
TEORI-TEORI EVOLUSI
a) Teori evolusi sebelum Darwin
i. Erasmus Darwin, menyatakan bahwa fungsional terhadap stimulasi diwariskan.
ii. Count De Buffoon, menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena
pengaruh alam sekitar diwariskan hingga terjadi penimbunan variasi.
b) Penemuan Teori evolusi Darwin
Teori Darwin
Seorang naturalis berkebangsaan Inggris. Ia menyatakan bahwa evolusi berlangsung karena
adanya proses seleksi alam (natural selection). Yang dimaksud seleksi alam adalah: proses
pemilihan yang dilakukan oleh alam terhadap variasi makhluk hidup di dalamnya. Hanya makhluk
hidup yang memiliki variasi sesuai dengan lingkungan yang bisa bertahan hidup, sedang yang tidak
sesuai akan punah. Organisme yang bisa hidup inilah yang selanjutnya akan mewariskan sifat-sifat
yang sesuai dengan lingkungan pada generasi berikutnya.

Gambar . Teori Darwin tentang Leher jerapah


Charles Robert Darwin mengemukakan teorinya dalam bukunya yang berjudul “ On The
Origin Species by Means of Natural Selection” (asal mula spesies yang terjadi melalui seleksi
alam), sbb :

3
Modul Biologi XII

i. Spesies-spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup pada masa
lalu.
ii. Seleksi alam merupakan penyebab evolusi adaptif.
Usaha-usaha Darwin dalam mengembangkan teorinya
 Mengadakan ekspedisi keliling dunia al kepulauan galapagos
 Darwin mengadakan studi tentang geologi terutama tentang fosil
 Darwin mengadakan studi tentang hubungan ekonomi dan kependudukan dunia
 Darwin mengadakan studi tentang seleksi buatan
Darwin mengadakan studi tentang geologi terutama tentang fosil
 Dengan membaca buku kar. Charles Lyell (ahli geologi) yang berjudul ‘principles of
geology’
 Pendapat Ch. Lyell :
 Jenis fosil di tiap lapisan batuan berbeda
 Ada organisme yang dulu hidup, sekarang sudah punah.
Darwin mengadakan studi tentang hubungan ekonomi dan kependudukan dunia
 Darwin membaca buku kar. Thomas Robert Malthus (ahli ekonomi) yang berjudul : “an
essay on the principle of population”
 Prinsip-prinsip dalam buku tsb:
 Kenaikan jumlah penduduk cenderung lebih cepat daripada kenaikan produksi
pangan. Kenaikan penduduk terjadi menurut deret ukur, sementara kenaikan
produksi pangan cenderung berdasar deret hitung.
 Akibatnya akan terjadi persaingan untuk memperoleh pangan. Muncullah bencana
kelaparan dan peperangan.
Darwin mengadakan studi tentang seleksi buatan
 Darwin mempelajari tentang soal pemuliaan hewan-hewan, yaitu menjadikan hewan liar
menjadi hewan piaraan.
 Mempelajari tentang seleksi dan pembastaran shg dihasilkan varietas baru.
Pokok pikiran yang melandasi :
 Tidak ada dua individu yang identik
 Setiap populasi cenderung bertambah banyak
 Untuk itu diperlukan makanan dan ruangan yang cukup
 Kenaikan populasi ada faktor pembatasnya (misalnya makanan kurang)
Hipotesa Darwin
 Lingkungan berubah-ubah
 Makhluk hidup berjuang untuk hidup
 Terjadi seleksi alam
 Ada jenis makhluk hidup yang punah, ada yang lestari
Seleksi alam terhadap organisme berlangsung karena :
 Ada variasi sifat individu di dalam satu keturunan
 Ada kecenderungan populasi bertambah banyak
 Setiap makhluk hidup berjuang untuk hidup
 Hanya individu yang mempunyai sifat-sifat yang cocok dengan lingkungannya yang akan
lestari.

4
Modul Biologi XII

Pokok-pokok pikiran teori evolusi darwin


i. Tidak ada individu yang benar-benar sama karena adanya variasi individu dalam satu
keturunan.
ii. Bertambah banyaknya populasi karena setiap individu mempunyai kemampuan
berkembang biak.
iii. Untuk berkembang biak diperlukan makanan dan ruang yang cukup karena adanya
perjuangan suatu spesies untuk bertahan hidup.
iv. Adanya peristiwa seleksi alam, sehingga individu yang dapat beradaptasi dengan
lingkungan yang mampu bertahan hidup dan berkembang.
Teori Lamarck
Mengemukakan bahwa ;
a. Alat – alat tubuh yang sering digunakan akan tumbuh membesar, sebaliknya organ tubuh
yang tidak pernah digunakan akan menyusut bahkan hilang.
b. Hukum penurunan sifat-sifat yang baru yang diperoleh artinya bahwa sifat-sifat baru karena
sering digunakan atau tidak digunakannya bagian-bagian tubuh tersebut akan diturunkan
kepada keturunannya.
Contoh : J.B.Lamarck mengansumsikan bahwa kaki depan dan leher jerapah menjadi
panjang karena kebiasaan mencapai dedaunan di pohon yang tinggi dan sifat baru ini
diturunkan kepada genarasi berikutnya.

Gambar . Teori Lamarck tentang Leher jerapah


Buku “philosophie zoologique” karangan Jean Baptiste Lamarck
 Lingkungan berpengaruh terhadap ciri-ciri yang diwariskan
 Ciri-ciri yang diperoleh karena lingkungan itu diwariskan pada keturunannya
 Organ tubuh yang digunakan terus menerus akan berkembang, sedang yang tidak digunakan
akan mereduksi.
Teori August Weismann
 Pendapatnya : bahwa sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan, dia membuktikan
gagasannya dengan membuat suatu percobaan dengan mengawinkan dua tikus yang
dipotong ekornya sampai 20 generasi, ternyata pada generasi yang ke-21 ekornya tetap
panjang.
Kesimpulan Weismann
 Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada generasi
berikutnya, ini membuktikan bahwa teori evolusi lamarck tidak benar.
 Evolusi merupakan masalah pewarisan gen-gen melalui sel kelamin, atau evolusi adalah
gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.
Teori-teori evolusi

5
Modul Biologi XII

1) Teori Lamarck (teori Lamarckisme), menyatakan bahwa : “ evolusi terjadi karena adanya
perubahan individu sebagai mekanisme adaptasi terhadap lingkungan dan perubahan ini
diwariskan kepada keturunannya.”
2) Teori Darwin, menyatakan bahwa : “ evolusi terjadi karena seleksi alam, individu yang
mampu beradaptasi dengan lingkungannya yang akan bertahan hidup”
3) Teori A. Wismann, menyatakan bahwa : “ perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan
tidak diwariskan ke generasi berikutnya, dan evolusi merupakan gejala seleksi alam
terhadap faktor-faktor genetika.”
4) Teori Wallace, menyatakan bahwa : “ evolusi terjadi melalui proses seleksi alam.”
Persamaan dan perbedaan pandangan para ahli teori evolusi :
 Persamaannya : bahwa dari peristiwa evolusi akan menghasilkan sifat-sifat baru pada suatu
spesies.
 Perbedaannya :
 Lamarck menyatakan bahwa evolusi terjadi karena pengaruh lingkungan (adaptasi
terhadap lingkungan) dan perubahan itu diwariskan.
 Darwin menyatakan bahwa evolusi terjadi karena proses seleksi alam, individu yang
mampu beradaptasi dengan lingkungannya akan bertahan hidup.

B. FAKTOR, PETUNJUK PENDUKUNG EVOLUSI


Pengertian Kesempatan dalam Proses Evolusi ( Teori Oportunisme )
Untuk dapat memahami masalah evolusi, perlu dipahami pengertian-pengertian berikut :
Pengertian Spesies : Populasi-populasi yang masih mungkin mengadakan pertukaran gen
dikatakan termasuk dalam satu spesies.
Variasi atau perbedaan morfologi fisiologi ataupun kelakuan tidak menjadi alasan dipisahkan nya
dua populasi menjadi dua spesies yang berbeda.
1. lsolasi Reproduksi
Barier (hambatan) geografik dapat memungkinkan terjadinya pemisahan dua populasi
(allopatric) keadaan ini memungkinkan terjadinya isolasi reproduksi meskipun kedua
populasi tersebut berada dalam satu lingkungan kembali (sympatrik).
Macam-macam Isolasi Intrinsik
a. Mekanisme yang mencegah/menghalangi terjadinya perkawinan:
1. Isolasi ekogeografi
Dua populasi yang terpisah oleh hambatan fisik, dapat menjadi berbecla begitu khusus
sesuai dengan lingkungannya. Apabila pada suatu saat kedua populasi tersebut dikumpulkan
menjadi satu, keduanya ticlak akan mampu saling mengadakan perkawinan. Hal ini
disebabkan karena keduanya tidak dapat lagi menyesuaikan diri pada kondisi yang baru.
Mereka telah memperoleh perubahan genetik akibat dari keadaan sekelilingnya. Sebagai
contoh adalah tanaman Platanus occidentalis dan Platanus orientalis. Keduanya dapat
diserbukkan secara buatan dengan hasil keturunannya tetap, fertil. Namun penyerbukan
secara alam tidak pemah terjadi karena masing-masing hanya dapat hidup di lingkungannya
sendiri. Dalam hal ini mereka tidak hanya terpisah secara geografi saja tetapi juga secara
genetik.
2. Isolasi habitat

6
Modul Biologi XII

Antara dua populasi simpatrik yang menghuni daerah yang berbeda lebih sering terjadi
perkawinan daripada antara sesama populasi setempat namun berbecla sifat- sifat
genetiknya. Dapat dikemukakan sebagai contoh adalah katak Bufo fowleri dan Bufo
americanus. Keduanya dapat kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil. Kalau pada
suatu waktu tempat tinggalnya bercampur ternyata bahwa Bufo fowleri akan lebih banyak
mengadakan perkawinan dengan sesamanya dibanding dengan Bufo americanus. Hal ini
disebabkan karena Bufo fowleri akan memilih tempat tinggalnya untuk kawin di air yang
tenang, sedangkan Bufo americanus di kubangan-kubangan air hujan.
3. Isolasi iklim
musim Pinus radiata dan Pinus muricata keduanya terclapat di beberapa tempat di
California dan tergolong simpatrik. Kedua jenis Pinus tersebut dapat disilangkan tetapi
perkawinan silang ini boleh dikatakan tidak pernah terjadi di alam. Hal ini disebabkan
karena perbedaan masa berbunga Pinus radiata terjadi pada awal Februari sedang Pinus
muricata pada bulan April. Berikut ini adalah contoh empat jenis katak yang tergolong pada
genus Rana. Meskipun hidup di daerah yang sama tetapi tidak terjadi persilangan, karena
perbedaan masa aktif perkawinan.
4. Isolasi perilaku
Pada berbagai jenis ikan ternyata kelakuan meminang ikan betina oleh ikan jantan berbeda.
Sebagai contoh diambil 2 perbandingan sebagai berikut : Yang satu : membuat sarang
dengan 2 lubang untuk masuk dan keluar, sarang digantungkan pada tumbuhan air. Yang
lain : pada sarang hanya ada satu lubang ialah tempat masuk saja, sarang dibuat pada dasar
kolam.
5. Isolasi mekanik
Yang dimaksud dengan isolasi mekanik adalah hal yang menyangkut struktur yang
berkaitan dengan peristiwa perkawinan itu sendiri. Misal bila hewan jantan dari suatu
spesies jauh lebih besar ukurannya daripada jenis betina. Atau jika alat kelamin yang jantan
mempunyai bentuk yang sedemikian rupa sehingga tidak dapat cocok dengan alat kelamin
yang betina. Pada beberapa makhluk bentuk alat kelamin itu sedemikian rupa hingga dalam
hal ini berlaku apa yang disebut sistem “lock and key” (kunci dan gembok), tetapi pada
kebanyakan makhluk tidaklah demikian. Pada hewan kaki sejuta yang termasuk genus
Brochoria dijumpai bahwa bentuk alat kelamin pada yang jantan berbeda-beda hingga
sering digunakan sebagai titik tolak untuk klasifikasi, tetapi pada yang betina bentuknya
serupa. Isolasi mekanik semacam ini pada tumbuhan ternyata lebih berpengaruh dibanding
dengan pada hewan, terutama yang berkaitan dengan hewan penyebar serbuk sari. Seperti
disinggung di muka tentang adaptasi maka ada kekhususan bentuk bunga dalam
hubungannya dengan hewan penyebar serbuk sari.
b. Mekanisme yang mencegah terjadinya hibrida:
1) Isolasi gamet
Sebagaimana diketahui peristiwa penyerbukan tidak tentu mengakibatkan peristiwa
fertilisasi. Pada percobaan menggunakan Drosophila virilis dan Drosophila americana,
dengan inseminasi buatan maka sperma dari jenis jantan tidak dapat mencapai sel telur
karena tidak dapat bergerak sebagai akibai adanya cairan penghambat dalarn saluran
reproduksi. Pada spesies Drosophila lain mekanismenya berbeda; pada waktu sperma
masuk dalam saluran reproduksi, saluran tersebut membengkak hingga sperma-sperma

7
Modul Biologi XII

tersebut mati. Peristiwa isolasi garnet juga dijumpai pada tanaman tembakau dalam hal
ini meskipun serbuk sari sudah diletakkan pada stigma tetapi tidak terjadi fertilisasi
karena inti dari serbuk sari tersebut tidak dapat mencapai inti telur dalam ovula.
2) Isolasi perkembangan
Pada Rana pipiens terjadi peristiwa fertilisasi Yang berhasil tetapi embrionya tidak
dapat tumbuh dan segera mati.
Pada dunia ikan peristiwa semacam ini banyak terjadi; seringkali telur dari suatu spesies
dibuahi oleb sperma dari spesies lain, tetapi segera terjadi seperti halnya pada Rana
pipiens di atas.
3) Ketidakmampuan hidup suatu hibrida
Berturut-turut telah dibicarakan peristiwa perkawinan yang tidak dapat berlangsung
karena adanya hambatan geografi, perubahan genetik, adanya perbedaan musim
perkawinan, perbedaan kelakuan dan akhirnya karena hambatan mekanik. Kalau
hambatan ini kita anggap sebagai hambatan pada langkah pertarna, maka hambatan
selanjutnya terjadi pada langkah berikutnya. Jadi dalam hal ini perkawinan dapat terjadi,
tetapi pembentukan gametnya terlambat. Berikumya adalah peristiwa yang langkah
pertarna dan kedua tidak mendapat halangan suatu apa, tetapi kemudian hambatan
terjadi pada langkah berikutnya. Perkawinan dapat berlangsung, pembentukan garnet
dapat terjadi, tetapi embrio yang terjadi tidak dapat tumbuh dan berkembang. Pada
langkah berikutnya adalah peristiwa di mana semua fase tersebut di atas dapat dilalui
dengan selamat tetapi ternyata kemudian perkembangan dari hibrida adal lemah, cacat
dan kebanyakan mati sebelurn dapat mengadakan reproduksi. Dari kejadian tersebut
dapat disimpulkan bahwa tiada pertukaran gen antara kedua induk. Dalarn praktek
dijumpai ini pada tanaman tembakau yang mati sebelum berbunga karena adanya tumor
pada bagian vegetatifnya
c. Mekanisme yang mencegah kelangsungan hibrida:
1) Kemandulan hibrida
Hasil perkawinan antara kambing dan biri-biri, berupa keturunan yang steril (mandul).
Peristiwa lebih lanjut lagi dapat terjadi, bahwa hibrida yang terbentuk dapat hidup
dengan normal ternyata steril. Contoh lain kita jumpai pada perkawinan silangan kuda
dan keledai. Keturunannya selalu steril karena sesungguh tidak terjadi pertukaran gen.
2) Eliminasi hibrida karena seleksi
Hibrida fertil disertai keturunannya bila berada dalam suatu rah yang sama dan dapat
hidup dengan normal dapat dianggap seb satu spesies. Tetapi bila hibrida dan
keturunannya kurang mengadakan adaptasi, maka dalarn waktu yang tidak lama semua
akan musnah. Antara kedua induk dalam peristiwa ini memmang benar terjadi
pertukaran gen tetapi tidak banyak. Pada umur perkawinan antara induk yang berasal
dari satu spesies menghasilkan keturunan yang lebih banyak dibanding dengan
keturunan dari hibridanya. Akibatnya untuk taraf berikutnya terjadi koreksi terhadap
perkawinan yang keliru tersebut, perkawinan dengan spesies lain. Akibat dari koreksi
tersebut terjadi seleksi hingga dengan demikian pada akhirnya keturunan dari hibrida
tersebut mengalami eliminasi (punah). Dalam keadaan sesungguhnya mekanisme isolasi
seperti tersebut beroperasi dua atau tiga sekali jarang dijumpai hanya satu mekanisme
isolasi saja yang beroperasi.

8
Modul Biologi XII

Fenomena evolusi menjelaskan perubahan makhluk hidup karena seleksi alam dan bersifat
menurun. Adanya evolusi dapat diperlihatkan melalui fosil (kuda, gajah, dll), homologi, embriologi
perbandingan dll
Mutasi menjadi faktor yang menentukan terjadinya evolusi. Mutasi yang berjalan terus
menerus dapat mengakibatkan munculnya varietas baru yang berbeda dengan moyangnya yang
mengakibatkan terjadinya proses evolusi.
PETUNJUK EVOLUSI
a. Penemuan fosil sebagai catatan sejarah
Fosil merupakan sisa tubuh makhluk hidup yang telah membatu, karena proses geologis yang
membentuknya yaitu proses fisika dan kimia. Kegunaan fosil untuk evolusi adalah membantu
rekontruksi kehidupan pada masa lalu. Kelemahan penggunaan fosil sebagai petunjuk evolusi
antara lain rekaman fosil tidak selalu lengkap, dan urutan fosil tidak selalu menggambarkan
urutan filogeni yang utuh.satu-satunya fosil yang paling lengkap ditemukan adalah fosil kuda.

Gambar. Filogeni kuda


b. Homologi organ tubuh (perbandingan anatomi dan perbandingan fisiologi)
Homologi adalah organ-organ dari berbagai makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal
sama, kemudian strukturnya berbah sehingga fungsinya menjadi berbeda. Peristiwanya
disebut homologi. Misalnya tangan manusia homolog dengan kaki depan kuda, kaki depan
anjing homolog dengan sayap burung. Perhatikan gambar :

gambar. Homologi

9
Modul Biologi XII

Lawan homologi adalah analogi (dua organ tubuh yang fungsinya sama tetapi mempunyai
asal-usul yang berbeda, contohnya sayap burung analog dengan sayap kupu-kupu).

gambar. Analogi
c. Pengaruh penyebaran geografis
Makhluk hidup yang berasal dari satu spesies yang hidup pada satu tempat setelah
mengalami penyebaran ke tempat lain sifatnya dapat berubah. Perubahan itu terjadi karena
di tempat yang baru makhluk hidup tersebut harus beradaptasi demi kelestariannya.
Selanjutnya, adaptasi bertahun-tahun yang dilakukan akan menyebabkan semakin
banyaknya penyimpangan sifat bila dibandingkan dengan makhluk hidup semula. Dua
tempat yang dipisahkan oleh pegunungan yang tinggi atau samudera yang luas mempunyai
flora dan fauna yang berbeda sama sekali.
Perbedaan susunan flora dan fauna di kedua tempat itu antara lain disebabkan adanya isolasi
geografis. Contohnya adalah mengenai bentuk paruh burung Finch yang ditemukan Darwin
di kepulauan Galapagos. Dari pengamatannya tampak burung-burung Finch tersebut
memiliki bentuk paruh dan ukuran yang berbeda, dan menunjukkan mempunyai hubungan
dengan burung Finch yang ada di Amerika Selatan. Mungkin karena sesuatu hal burung itu
bermigrasi ke Galapagos. Mereka menemukan lingkungan yang baru yang berbeda dengan
lingkungan hidup moyangnya. Burung itu kemudian berkembangbiak dan keturunannya
yang mempunyai sifat sesuai dengan lingkungan akan bertahan hidup, sedang yang tidak
akan mati. Karena lingkungan yang berbeda, burung-burung itu menyesuaikan diri dengan
jenis makanan yang ada di Galapagos. Akhirnya terbentuklah 14 spesies burung Finch yang
berbeda dalam bentuk dan ukuran paruhnya.

Gambar. bentuk paruh burung Finch yang di kepulauan Galapagos.

10
Modul Biologi XII

d. Alat tubuh yang tersisa


Alat-alat ini pada hakikatnya sudah tidak berguna lagi namun masih dijumpai dan jumlahnya
sangat banyak, misalnya sisa alat tubuh pada manusia antara lain otot penggerak telinga,
tulang ekor, umbai cacing, gigi taring yang runcing. Sisa alat tubuh pada hewan misalnya sisa
kaki belakang pada ular Pyton dan mereduksinya organ mata pada ikan, serangga, serta laba-
laba yang hidup di gua yang gelap.
e. Perbandingan embriologi
Perkembangan embrio semua vertebrata memperlihatkan keseragaman yang mencolok. Hal
ini terlihat jelas pada waktu terjadi pembelahan, morfogenesis, dan tahap diferensiasi awal.
Persamaan-persamaan ini sering digunakan sebagai bukti hubungan evolusi antar vertebrata.
f. Adanya variasi antar individu dalam satu keturunan
Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua individu yang identik sama, bahkan anak kembar
sekalipun pasti punya suatu perbedaan. Demikian pula individu yang termasuk dalam satu
spesies. Misalnya perbedaan warna, ukuran, berat, kebiasaan, dan lain-lain. Jadi antar
individu dalam satu spesies pun terdapat variasi. Variasi adalah segala macam perbedaan
yang terdapat antar individu dalam satu spesies. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh
berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan habitat. Seleksi yang dilakukan bertahun-
tahun terhadap suatu spesies akan menyebabkan munculnya spesies baru yang berbeda
dengan moyangnya. Oleh karena itu adanya variasi merupakan bahan dasar terjadinya evolusi
yang menuju ke arah terbentuknya spesies baru.

gambar. Embriologi perbandingan


g. Petunjuk biokimia
Semua spesies mempunyai campuran dari sifat-sifat nenek moyangnya dan sifat-sifat baru.
Jenis dan jumlah sifat yang sama merupakan petunjuk jauh dekatnya hubungan kekerabatan.
Hal seperti ini terjadi juga pada pewarisan sifat biokimia.
h. Domestikasi, dll.
Coba cari contoh lain yang ada dalam kehidupan sehari-hari tentang petunjuk-petunjuk evolusi
tersebut!

C. MEKANISME EVOLUSI
Menjelaskan peristiwa evolusi yang disebabkan oleh adanya mutasi gen dan seleksi alam
pada suatu populasi. Mekanismenya dapat dijelaskan dengan HUKUM HARDY - WEINBERG
yang menunjukkan hubungan antara frekuensi gen dan frekuensi genotip pada suatu populasi,
dengan persyaratan tertentu

11
Modul Biologi XII

Pernyataan Hardy - Weinberg :


“keseimbangan frekuensi genotip AA, Aa, aa dan perbandingan gen A dan a selalu sama dari
generasi ke generasi” , dengan syarat :
 Tidak terjadi mutasi (baik mutasi maju atau balik)
 Terjadi perkawinan secara acak/random
 Tidak ada aliran gen dan tidak terjadi migrasi
 Tidak terjadi genetic drift atau jumlah populasi cukup besar
 Tidak ada seleksi alam

RUMUS MATEMATIKA HUKUM HARDY – WEINBERG :


P2AA + 2pqAa + q2 = 1 atau P2 + 2pq + q2 =1
2
(p + q) = 1 sehingga p + q = 1
ATAU
P2IAIA + 2prIAIO + q2IBIB + 2qrIBIO + 2pqIAIB + r2IOIO =1 atau P2 + 2pr + q2 + 2qr
+ 2pq + r2 = 1
( p + q + r )2 = 1 sehingga p + q + r = 1
Penerapan hukum hardy-weinberg :
Pada suatu desa terdapat populasi orang dengan lidah menggulung 84% dan tidak menggulung
16%. Tentukan berapa yang heterozigotis dan yang homozigotis jika genotip yang dapat
menggulung RR atau Rr, serta tidak dapat menggulung rr!
Penyelesaian :
RR =pp=p² , Rr = 2pq, dan rr = q2
Maka Frekuensi gen r ;…………..
Rumus :
P2 + 2pq + q2 = 1
r2 = q2 = 16% =0,16, sehingga q =√0,16 =0,4
Karena frekuensi untuk seluruh alel harus 1 maka p + q = 1,
maka frekuensi alel dominan, p = 1 – q = 1 – 0,4 = 0,6
Sehingga p2 = 0,36
2pq = 2 X 0,6 X 0,4 = 0,48
Frekuensi gen R = 0,6
Jadi ratio antara genotip RR : Rr : rr = 36 : 48 : 16

CONTOH SOAL-SOAL :
1. Hitunglah frekuensi gen carier albino, apabila diketahui dalam 10.000 penduduk
terdapat 16 orang yang menderita albino!
Jawab :
16
Frekuensi gen albino = aa = q2 = = 0,0016 X 100 =0,16%
10.000
q = √ 0,0016 = 0,04
p + q = 1, maka p = 1 – q = 1- 0,04 = 0,96
Frekuensi gen carier albino = Aa = 2pq
= 2 X 0,96 X 0,04
= 0,0768 = 7,68 %

12
Modul Biologi XII

Jadi frekuensi gen carier albino adalah 7,68%


2. Hitunglah frekuensi alel IA, IB, dan IO, apabila diketahui dalam 1.000 orang siswa suatu
SMA yang mempunyai golongan darah A 320 orang, golongan darah B 150 orang,
golongan darah AB 40 orang, dan golongan darah O 490 orang!
Jawab :
Misalkan : frekuensi alel I A = p
frekuensi alel IB = q
frekuensi alel IO = r

Menurut hukum Hardy-Weinberg =


P2IAIA + 2prIAIO + q2IBIB + 2qrIBIO + 2pqIAIB + r2IOIO =1
490
r2 = IOIO = frekuensi golongan darah O = 1.000 = 0,49
sehingga r = √ 0,49 = 0,7
320+490
(p + r)2 = frekuensi golongan darah A + golongan darah O = = 0.81
1.000
p + r = √ 0,81 = 0,9
sehingga p = 0,9 – 0,7 = 0,2
Oleh karena p + q + r =1, maka q = 1 – ( p+ r )
= 1 – 0,9 = 0,1
A
Jadi frekuensi alel I = p = 0,2
frekuensi alel IB = q = 0,1 dan frekuensi alel IO = r = 0,7
3. Hitunglah persentase wanita carier buta warna, apabila diketahui persentase laki-laki
buta warna 4%!
Jawab :
Diketahui laki-laki buta warna bergenotip XcY,
sehingga gen buta warna adalah Xc = q, berfrekuensi 4% = 0,04
Wanita carier buta warna bergenotip XC Xc = 2pq
Apabila p + q = 1 , maka p = 1 – q
= 1 – 0,04 = 0,96
Sehingga wanita carier buta warna (XC Xc ) = 2pq
2pq = 2 X 0,96 X 0,04
= 0,0768 = 7,68 %
TUGAS SISWA
Diskusikan bersama kelompokmu!
1. Pada suatu kota A terdapat populasi orang dengan lidah dapat menggulung 84%, dan lidah
yang tidak dapat menggulung 16%. Tentukan berapa persentaseyang homozigotis dan
heterozigotis jika genotip lidah dapat menggulung RR atau Rr, dan lidah tidak dapat
menggulung rr! (Skor : 15)
2. 500 siswa SMAN 1 Tg. Palas melakukan tes golongan darah. 85 siswa bergolongan darah
A, 80 siswa bergolongan darah B, 15 siswa bergolongan darah AB, dan 320 siswa
bergolongan darah O. Tentukan frekuensi alel I A, IB dan IO ! (Skor : 27)
3. Tentukan persentase wanita carier hemofili, jika diketahui laki-laki hemofili ada 9 %!
(Skor : 14 )
TOTAL SKOR = 46

13
Modul Biologi XII

D. TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN


1) Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea), menerangkan bahwa makhluk hidup berasal
dari makhluk mati. Tokohnya :
- Aristoteles
- Needham
- Anthony van Leeuwenhoek
2) Teori Biogenesis, menerangkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang ada
sebelumnya. Tokoh-tokohnya :
- Fransisco Redi
Redi merupakan orang pertama yang melakukan eksperimen untuk membantah
teori abiogenesis. Dia melakukan percobaan dengan menggunakan bahan daging segar
yang ditempatkan dalam labu dan diberi perlakuan tertentu.
 Labu I : diisi daging segar dan dibiarkan terbuka
 Labu II : diisi daging segar dan ditutup dengan kain kasa
 Labu III : diisi daging segar dan ditutup rapat
Ketiga labu diletakkan di tempat yang sama selama beberapa hari. Hasilnya adalah
sebagai berikut:
 Labu I : dagingnya busuk, banyak terdapat belatung
 Labu II : dagingnya busuk, terdapat sedikit belatung
 Labu III : dagingnya tidak busuk, tidak terdapat belatung
Menurut Redi belatung yang terdapat pada daging berasal dari telur lalat. Labu
ke III tidak terdapat belatung karena tertutup rapat sehingga lalat tidak bisa masuk.
Sayangnya, meskipun tertutup rapat ternyata pada labu tersebut bisa muncul belatung.
Ini disebabkan karena Redi tidak melakukan sterilisasi daging pada disain
percobaannya.

Gambar . Percobaan Redi


- Lazzaro Spallanzani
Spallanzani juga melakukan percobaan untuk membantah teori abiogenesis, tetapi
menggunakan bahan kaldu. Disainnya sebagai berikut:
 Labu I : diisi kaldu lalu dipanaskan dan dibiarkan terbuka
 Labu II : diisi kaldu, lalu ditutup dengan gabus yang disegel dengan lilin, kemudian
dipanaskan
Setelah dingin kedua labu diletakkan di tempat yang sama. Beberapa hari kemudian
hasilnya sebagai berikut.
 Labu I : berubah busuk dan keruh, banyak mengandung mikroba (bakteri)
 Labu II : tetap jernih, tidak mengandung mikroba

14
Modul Biologi XII

Menurut Spallanzani mikroba yang tumbuh dan menyebabkan busuknya kaldu


berasal dari mikroba yang beraada di udara. Pendukung paham abiogenesis keberatan
dengan disain Spallanzani karena menurut anggapan mereka, labu yang tertutup
menyebabkan gaya hidup (elan vital) dari udara tidak dapat masuk, sehingga tidak
memungkinkan munculnya makhluk hidup (mikroba).

Gambar .Percobaan Lazzaro Spallanzani


- Louis Pasteur
Pasteur menyempurnakan percobaan Redi dan Spallanzani. Ia menggunakan
kaldu dalam labu yang disumbat dengan gabus. Selanjutnya gabus tersebut ditembus
dengan pipa berbentuk leher angsa (huruf S), kemudian dipanaskan. Setelah dingin
dibiarkan beberapa hari kemudian diamati. Ternyata air kaldu tetap jernih dan tidak
ditemukan mikroba.
Disain pipa yang berbentuk leher angsa tersebut memungkinkan masuknya gaya
hidup dari udara, tetapi ternyata tidak didapati makhluk hidup dalam kaldu. Menurut
Pasteur, mikroorganisme yang tumbuh dalam kaldu berasal dari udara. Mereka tidak
bisa masuk karena terhambat oleh bentuk pipa. Hal ini bisa dibuktikan bila labu
dimiringkan sedemikian rupa sehingga kaldu mengalir melalui pipa dan menyentuh
ujung pipa, ternyata beberapa hari kemudian menyebabkan busuknya kaldu.
Dengan demikian Pasteur telah membuktikan bahwa teori biogenesislah yang
benar. Muncullah ungkapan :
- “ omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo, omne vivum ex vivo”
- yang artinya: makhluk hidup berasal dari telur, telur berasal dari makhluk
hidup, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.

Gambar . Percobaan Louise Pasteur

15
Modul Biologi XII

Teori biogenesis menyatakan bahwa : “ omne vivum ex ovo (kehidupan berasal dari telur),
omne ovum ex vivo (telur berasal dari kehidupan), dan omne vivum ex vivo (kehidupan
berasal dari kehidupan sebelumnya)”
3) Teori Evolusi Kimia (teori Biologi Modern), tokohnya :
- Alexander Ivanovich Oparin dan J.B.S. Haldane, menyatakan bahwa asal mula
kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi beserta atmosfernya.
Pada mulanya atmosfer bumi terdiri atas gas-gas CO2, CH4, NH3, H2O dan gas H2.
Dengan pemanasan dan energi dari alam zat-zat tersebut mengalami perubahan menjadi
molekul organic sederhana semacam substansi asam amino.
- Harold Urey, menyatakan bahwa bahan organic merupakan bahan dasar organisme
hidup, yang pada mulanya dibentuk sebagai reaksi gas yang ada di alam dengan bantuan
energi.
- Stanley Miller, membuktikan teori gurunya H. Urey dalam laboratorium dengan alat

sbb:
- Melvin Calvin, menunjukkan bahwa radiasi sinar dapat mengubah CH 4, NH3, H2, dan
H2O menjadi molekul-molekul gula dan asam amino, dan juga membentuk purin dan
pirimidin yang merupakan zat dasar pembentukan DNA,RNA, ATP dan ADP.

UJI KOMPETENSI
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan beberapa tujuan berikut:
1) Mencegah air kaldu berhubungan dengan lingkungan
2) Mencegah masuknya udara luar ke dalam labu
3) Mencegah pertumbuhan bakteri di dalam labu
4) Menghalangi mikroorganisme masuk ke dalam air kaldu
Pada percobaannya, Pasteur menggunakan labu yang berbentuk leher angsa. Labu ini dibuat
demikian bertujuan untuk.......
A. 1), 2) dan 3) D. 4) saja
B. 1) dan 3) E. Semua benar
C. 2) dan 4)
2. Salah satu teori asal usul kehidupan yaitu teori evolusi kimia. Dasar yang digunakan untuk
menyusun teori tersebut adalah...........

16
Modul Biologi XII

A. Hasil pengamatan dan perhitungan yang dapat digunakan untuk menjelaskan suatu gejala
kehidupan muncul
B. Aktivitas hidup pada hakikatnya merupakan gejala perubahan kimia yang / di dalam
tubuh makhluk hidup
C. Asam amino merupakan bahan dasar protein dan protein merupakan bahan pokok
penyusun substansi kehidupan
D. Keadaan atmosfer bumi kaya akan gas-gas H2, CH4, NH3, dan H2O yang kemudian
saling bereaksi membentuk asam amino.
E. Makhluk berevolusi dari bentuk sederhana ke bentuk sederhana ke bentuk yang lebih
kompleks
3. Konsep Biogenesis dikemukakan oleh Louis Pasteur dalam percobaannya menggunakan 3
tabung reaksi berisi air kaldu. Tiap tabung diberi : pipa lurus pada tabung 1, pipa berbentuk U
pada tabung ke-2, dan pipa bentuk S pada tabung ke-3. Tabung reaksi diisi kaldu yang sudah
disterilkan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa air kaldu dalam tabung reaksi 1 dahulu lebih
keruh. Air kaldu menjadi keruh karena.....
A. Pipa tidak dapat disumbat C. Udara masuk membawa mikroba
B. Udara langsung masuk ke dalam pipa yang D. Dalam kaldu terdapat
lurus mikroorganisme
C. Udara masuk ke dalam tabung reaksi
4. Setelah teori Abiogenesis gugur, muncul teori Biogenesis. Salah satu tokoh pendukung teori
ini adalah Fransisco Redi. Dengan berbagai percobaan, tokoh ini menyimpulkan bahwa
belatung pada daging di wadah terbuka berasal dari.....
A. Telur cacing D. Debu yang menempel pada daging
B. Makhluk hidup lain dari luar daging E. Dalam daging ketika dipotong
C. Kontaminasi udara dengan daging
5. Konsep yang dikemukakan oleh Harold Urey menyatakan bahwa kehidupan berasal dari.......
A. Zat organik yang terurai menjadi zat-zat anorganik
B. Zat anorganik yang mengalami perubahan menjadi makro molekul organik
C. Asam amino menjadi protein sebagai bahan dasar kehidupan
D. Gas-gas yang terdapat di dalam atmosfer purba
E. Benda mati yang mengalami serangkaian proses menjadi benda hidup
6. Pernyataan yang mendukung teori Evolusi karena seleksi alam adalah.......
A. Beberapa jenis bebek mempunyai kaki berselaput sehingga mudah untuk berenang
B. Burung yang hidup di pinggir kolam mempunyai kaki dan leher panjang sehingga
dapat menangkap ikan
C. Zerapah semula berleher pendek, karena kebiasaan menjangkau cabang yang tinggi
menyebabkan lehernya bertambah panjang
D. Ular tidak berkaki disebabkan kebiasaan ular hidup merayap di tanah
E. Perkembangan industri menyebabkan punahnya kupu-kupu berwarna cerah dan
meningkatnya populasi kupu-kupu berwarna gelap
7. Pernyataan berikut ini yang sesuai dengan teori Lamarck adalah.........
A. Seleksi terhadap tumbuhan maupun hewan merupakan cara untuk memperoleh bibit
unggul
B. Adaptasi merupakan salah satu mekanisme seleksi alam

17
Modul Biologi XII

C. Radiasi merupakan salah satu terjadinya mutasi


D. Evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor genetik
E. Sifat bawaan suatu individu dipengaruhi langsung oleh keadaan lingkungan
8. Ada beberapa pasangan organ tubuh:
1) Sayap burung dengan tangan manusia 4) Sayap kupu-kupu dengan tangan manusia
2) Sayap kelelawar dengan sayap burung 5) Kaki depan buaya dan sirip pada ikan paus
3) Sayap kupu-kupu dengan sayap burung
Pasangan organ tubuh yang termasuk organ homolog adalah.....
A. 1) dan 2) D. 2) dan 4)
B. 1) dan 5) E. 3) dan 5)
C. 2) dan 3)
9. Organ-organ tubuh manusia yang digunakan sebagai bukti adanya evolusi adalah.....
A. Tulang ekor dan umbai cacing D. Rambut dada pada laki-laki dan tulang rusuk
B. Tulang ekor dan jakun E. Tulang ekor dan rambut pada daun telinga
C. Umbai cacing dan tulang rusuk
10. Perhatikan pernyataan berikut ;
1) Spesies sekarang berasal dari spesies dahulu
2) Lingkungan berpengaruh pada sifat-sifat yang diwariskan
3) Terbentuknya spesies karena seleksi alam
4) Sifat-sifat yang didapat akan diwariskan kepada keturunannya
Pernyataan diatas yang merupakan pokok pikiran teori Darwin tentang seleksi alam adalah...
A. 1, 2, dan 3 D. 3 saja
B. 1 dan 3 E. 4 saja
C. 2 dan 4
11. Fosil berperan besar untuk melacak adanya evolusi karena fosil merupakan rekaman struktur
makhluk hidup di masa lampau. Salah satu fosil yang banyak digunakan adalah fosil kuda.
Keistimewaan fosil kuda dibandingkan fosil lainnya adalah....
A. Di setiap zaman geologi ditemukan fosil secara lengkap
B. Ditemukan dari zaman Hyracontherium sampai zaman Pleistosin
C. Menunjukkan adanya perubahan ukuran tubuh
D. Terjadinya pengurangan jumlah jari kaki depan dari 5 menjadi 1
E. Perubahan permukaan gigi geraham dari datar menjadi bergelombang
12. Pernyataan yang tepat mengenai teori Darwin dan Lamarck adalah…
Darwin Lamarck
a. Evolusi terjadi karena factor adaptasi Evolusi terjadi karena adanya seleksi alam
b. Spesies sekarang sama dengan spesies Spesies sekarang tidak sama dengan yang
yang lalu lalu
c. Panjang leher ditentukan oleh Panjang leher hanya pada fenotipnya
genotipnya
d. Leher jerapah bertambah panjang Leher jerapah bertambah panjang karena
karena factor makanan genetik
e. Hewan penelitian menggunakan Hewan penelitian adalah jerapah
burung

18
Modul Biologi XII

13. Jerapah yang ada sekarang berleher panjang, padahal menurut teori evolusi dahulu nenek
moyang jerapah bervariasi; ada yang berleher panjang dan ada yang berleher pendek. Manakah
pernyataan di bawah ini yang benar?
A. Menurut Lamarck, seleksi alam mengakibatkan jerapah yang dulu berleher pendek
akhirnya menjadi panjang
B. Menurut Darwin, seleksi alam mengakibatkan jerapah yang dulu berleher pendek
akhirnya menjadi panjang
C. Menurut Lamarck, adaptasi mengakibatkan jerapah yang dulu berleher pendek akhirnya
menjadi panjang
D. Menurut Darwin, adaptasi mengakibatkan jerapah yang dulu bervariasi akhirnya hanya
jerapah berleher panjang yang dapat hidup
E. Menurut Darwin, seleksi alam mengakibatkan semua jerapah berleher pendek mati,
kemudian muncul jerapah berleher panjang
14. Bila dua varietas dari suatu spesies kemudian menempati dua daerah yang terpisah dan sangat
jauh berbeda keadaannya, maka lama kelamaan akan terjadi perubahan sehingga akhirnya
timbul spesies baru yang berlainan. Terbentuknya spesies baru adalah karena pengaruh .........
A. isolasi ekologi D. isolasi reproduksi
B. isolasi musim E. isolasi geografi
C. isolasi mekanik
15. Burung puyuh yang warna dan bentuk tubuhnya hampir menyerupai gumpalan-gumpalan
tenah, sehingga bila ia berjalan-jalan di tanah yang tanahnya bergumpal akan melindungi
burung puyuh dari musuh-musuhnya. Menurut Darwin hal ini terjadi karena …
A. alam akan membatasi jumlah individu
B. alam akan membunuh individu-individu yang lemah
C. alam melindungi akan individu-individu yang lemah
D. alam akan mengadakan seleksi terhadap individuindividu yang hidup didalamnya
E. alam tidak akan mempengaruhi pertumbuhan jumlah individu yang hidup di dalamnya
16. Timbulnya spesies baru dapat terjadi karena pengaruh faktor-faktor tersebut di bawah ini
kecuali …
A. domestikasi D. isolasi reproduksi
B. modifikasi E. isolasi musim
C. isolasi geografi
17. Dari gambar berbagai alat gerak depan hewan berikut ini, organ yang analogi adalah …

A. 1 dan 3 D. 2 dan 5
B. 1 dan 4 E. 3 dan 5
C. 1 dan 5

19
Modul Biologi XII

18. Sebuah kota mempunyai jumlah penduduk 50.000 orang. 4% diantaranya penduduk nontester
PTC. Perbandingan jumlah penduduk PTC homozigot dan PTC heterozigot secara berurutan
adalah….
A. 16.000 dan 2.000 D. 16.000 dan 32.000
B. 23.000 dan 2.000 E. 34.000 dan 12.000
C. 32.000 dan 16.000
19. Burung-burung finch yang ada di Galapagos sekarang berparuh tebal dan tidak lurus, berasal
dari burung yang berparuh tipis dan lurus. Perubahan ini disebabkan karena adanya perubahan

A. suhu D. kelembaban
B. makanan E. udara
C. tanah
20. Sebelum berkembangnya industri di Inggris, Biston betularia warna cerah populasinya tinggi,
yang berwarna gelap jarang ditemukan . Setelah industri berkembang biston betularia warna
gelap populasinya menjadi tinggi. Menurut hasil analisa hal ini disebabkan Biston betularia …
A. warna cerah tidak tahan terhadap limbah industri
B. warna cerah tidak senang dengan pohon yang berjelaga
C. warna gelap senang dengan pohon yang berjelaga
D. warna cerah mudah terlihat oleh mangsa jika hinggap pada batang yang berjelaga
E. warna gelap resisten dengan jelaga yang ada dikulit batang
21. Teori evolusi mengemukakan bahwa sayap burung mempunyai asal yang sama dengan …
A. kaki depan kuda D. sayap kupu-kupu
B. sirip belakang ikan E. kaki monyet
C. sayap belakang
22. Menurut Lamarck faktor yang berpengaruh pada evolusi organ adalah …
A. perubahan gen D. seleksi alam
B. perubahan kromosom E. blaster
C. lingkungan
23. Rangkaian percobaan Spallanzani dan Louis Pasteur.
Keterangan Labu :
I = terbuka dan tidak dipanaskan
II = terbuka dan dipanaskan
III = tertutup dan dipanaskan
IV = terbuka dan dipanaskan

Pada hari pertama kaldu di dalam labu semuanya jernih. Setelah 3 hari, hasil percobaan
tersebut menunjukkan bahwa pada labu ….
A. I dan II tetap jernih D. II dan IV tetap jernih
B. I dan III tetap jernih E. III dan IV tetap jernih
C. II dan III tetap jernih
24. Suatu desa berpenduduk 1.000 jiwa, 1 % dari penduduk desa tersebut menderita ganguan
mental maka frekuensi gen penduduk yang menderita gangguan mental adalah ….
A. 1 D. 0,9
B. 0,1 E. 0,09
C. 0,01

20
Modul Biologi XII

25. Perhatikan gambar percobaan Stanley Miller dibawah ini !

Bagian yang berlabel X berisi ....

A. CH4, NH3, H2O dan H2


B. gas karbondioksida
C. asam amino
D. basa nitrogen
E. uap air

26. Menurut hukum Hardy-Weinberg frekuensi gen pada suatu populasi akan dapat berubah.
Perubahan ini disebabkan karena ....
A. viabilitas tiap genotip tinggi D. tidak terjadi mutasi alam
B. perkawinan antar genotip secara E. terjadi seleksi alam
acak
C. tidak terjadi migrasi
27. Ada berbagai teori mengenai asal usul kehidupan yang di ajukan oleh banyak ahli biologi.
Tokoh berikut yang merupakan pendukung teori Abiogenesis adalah ....
A. Oparin D. Harold Urey
B. Anthoni van Leuwenhook E. Stanley Miller
C. Francesco Redi
28. Salah satu bukti pendukung evolusi adalah homologi organ. Berikut ini adalah contoh
homologi organ, kecuali ....
A. Sayap burung dengan sayap capung D. Tangan manusia dengan sirip paus
B. Sayap burung dengan sayap kelelawar E. Kaki manusia dengan kaki belakang
C. Kaki depan kuda dengan tangan katak
manusia
29. Oparin, menjelaskan bahwa kondisi atmosfer purba yang kaya uap air, amonia, metana dan
karbondioksida memicu terjadinya terbentuknya calon makhluk hidup. Hal tersebut dibuktikan
oleh percobaan yang berhasil dilakukan oleh ....
A. Harold Urey D. Aristoteles
B. Francesco Redi E. Anthony van Leeuwenhoek
C. Louis Pasteur
30. Dari hasil survei, diketahui desa S yang berpenduduk 10.000 orang terdapat 9 orang penderita
albino (aa). Frekuensi gen a pada populasi tersebut sebesar ....
A. 0,3 D. 0,42
B. 0,7 E. 0,21
C. 0,09
31. Adanya mikroorganisme pada rendaman jerami yang teramati dengan mikroskop buatan
Antonie Van Loewenhoek pada abad ke 14 ditafsirkan sebagai gejala....
A. biogenesis D. morfogenesis
B. metagenesis E. abiogenesis
C. biosintesis

21
Modul Biologi XII

32. Tahun 1926 Muller melakukan eksperimen terhadap lalat buah yang clipengaruhi sinar X.
Hasil eksperirnen memunculkan variasi fenotip yang tidak pernah dijumpai pada populasi liar,
seperti inclividu tanpa sayap dan bersayap melengkung yang mampu membentuk populasi di
laboratorium. Apakah alasan yang tepat bahwa eksperimen tersebut dapat mempengaruhi
keberlangsungan evolusi?
A. Fenotip tersebut bersifat steril dan tidak stabil.
B. Terjadi perubahan fenotip akibat desakan lingkungan.
C. Fenotip tersebut hanya muncul jika dipengaruhi sinar X.
D. Fenotip tersebut di alam tidak adaptif sehingga tidak lolos seleksi alam.
E. Fenotip tersebut hanya berubah sesaat, ketika tidak dipengaruhi sinar X akan kembali
normal.
33. Beberapa ahli rnelakukan percobaan untuk membuktikan teori asal-usul kehidupan:
1) Antoni van Leuwenhook dengan penemuan mikroskop untuk mengamati
mikroorganisme dalam air rendaman jerami
2) Spallanzani membuktikan bahwa mikroorganisme dalam air kaldu tidak terjadi dengan
sendirinya
3) Franscesco Redi membuktikan bahwa ulat tidak muncul dari daging yang membusuk.
tetapi dari telur lalat
4) Louis Pasteur membuktikan bahwa mikroorganisme pada air kaldu berasal dari
mikroorganisme di udara
5) Stanley Miller membuktikan bahwa senyawa organik dapat terbentuk dari CH4. NH3,
H2O, dan H2 di luar tubuh organisme.
Simpulan percobaan yang berlawanan dengan teori abiogenesis adalah ...
A. (l) dan (2) D. (3) dan (5)
B. (l) dan (3) E. (4) dan (5)
C. (2) dan (3)
34. Sayap burung dan sayap serangga merupakan organ yang dapat dijadikan petunjuk adanya
evolusi. Berdasarkan perbandingannya organ tersebut tergolong ...
A. analog D. organologi
B. homolog E. speciasi
C. comparative
35. Pernyataan di bawah ini yang merupakan peristiwa evolusi biologi adalah ...
A. terbentuknya asam amino pertama di muka bumi sebagai zat yang mirip virus
B. perbedaan warna bunga pada tumbuhan sejenis karena pemberian hormon
C. siput sawah bereproduksi secara vivivar sedangkan siput lainnya ovivar
D. perbedaan ukuran tubuh pada dua tumbuhan sejenis karena pemupukan
E. peningkatan populasi ngengat berwarna gelap di daerah pemupukan
36. Pasangan dua organ yang dimiliki. dua macam organisme di bawah ini menunjukkan adanya
homologi ...
A. alat gerak ikan paus dengan sirip ikan D. insang berudu dengan insang ikan
kakap gabus
B. kaki depan kuda dengan tangan manusia E. kaki kecoa dengan kaki tikus
C. sayap serangga dengan sayap burung

22
Modul Biologi XII

37. Diketahui frekuensi gen orang albino pada suatu masyarakat adalah 16 di antara 10.000 orang.
Berapa persenkah orang pembawa sifat albino ...
A. 27,8% D. 2,68%
B. 26,8% E. 2,78%
C. 17,8%
38. Hasil eksperimen Stanley Miller adalah terbentuknya zat yang kita sebut …
A. amoniak D. asam amino
B. asam nukleat E. asam dioksi nukleat
C. asam asetat
39. Dasar proses evolusi menurut Darwin ialah bahwa …
A. nenek moyang manusia adalah kera D. perubahan perlahan-lahan dalam waktu
B. spesies yang kuat membunuh yang lemah yang lama
C. spesies baru timbul terus menerus E. perubahan yang bersifat menurun
40. Perhatikan organ ini !
1) Rambut kepala
2) Rambut di dada
3) Tulang ekor
4) Umbai cacing
5) Bulu mata
Petunjuk evolusi dari alat tubuh yang tersisa pada manusia adalah …
A. 1 dan 2 D. 2 dan 5
B. 2 dan 3 E. 1 dan 5
C. 3 dan 4

Jawablah dengan jelas dan benar!


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan seleksi alam dan adaptasi! Berikan contohnya masing-
masing 2 dalam kehidupan sehari-hari! Skor : 6
2. Mengapa teori Darwin lebih banyak diterima daripada teori Lamarck? Jelaskan! Skor : 4
3. Sebutkan 5 petunjuk atau bukti adanya evolusi makhluk hidup! Skor : 5
4. Apa yang dimaksud dengan homologi maupun analogi? Berikan contoh bentuk-bentuk
homologi maupun analogi masing-masing 2! Skor : 6
5. Apabila di dalam suatu populasi manusia terdapat 9 orang albino dalam setiap 10.000 penduduk,
berapakah orang yang bergenotip homozigot dan heterozigot yang normal? Skor : 8
6. Diketahui ada 16% orang tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC (tt). Tentukan
perbandingan genotip TT : Tt : tt ! Skor : 5
7. Persentase laki-laki buta warna di Indonesia 8%. Carilah :
a. Frekuensi alel XB dan Xb Skor : 2
b. Berapa persentase perempuan carier dan perempuan buta warna? Skor : 4
TOTAL SKOR : 40

----------------0000000000---------------

23

Anda mungkin juga menyukai