EVOLUSI

Disusun Oleh :

AISYAH KHAIRUNNISA (01)

DEBY NUR ANANDA (09)
DINDA RAISA S. (12)
PUTRI FEBRIANI (28)
RR. TITIS JIWANINGTYAS (33)
 PENGERTIAN EVOLUSI

Evolusi merupakan perubahan perlahan-lahan dalam

waktu yang sangat lama dalam kurun ratusan tahun
bahkan ribuan.
Berdasarkan •Evolusi Kosmik
Objek •Evolusi Organik

Berdasarkan •Evolusi Progresif

Akibat •Evolusi Regresif

Berdasarkan •Evolusi Divergensi

Jumlah Spesies •Evolusi Konvergensi
 Perkembangan Pemikiran Evolusi
Sebelum Teori darwin

Plato (428-348 SM) :

pencipta yang menciptakan kehancuran, kemudian para dewa
yang akan membuat manusia laki-laki, sedangkan perempuan
berasal dari reinkarnasi jiwa laki-laki
Aristoteles (384-322 SM) :
Murid Plato, menganggap bahwa organisme yang telah ada
dianggap tidak sempurna dan bergerak ke arah keadaan yang
lebih baik
Copernicus dan Galileo (tahun 1543) :
menunjukkan bahwa matahri merupakan pusat rotasi. Dunia
organik dan dunia fisik dapat diatur dengan hukum alami
Erasmus Darwin (1731-1802) :
Kehidupan di bumi memiliki asal usul yang sama dan respons
fungsional di wariskan kepada keturunannya
Baron George Cuvier (1797-1875) :
kepunahan spesies akan digantikan oleh spesies baru. Suksesi
(perubahan) fauna disebabkan oleh serangkaian bencana yang
disusul dengan penciptaan spesies
 Perjalanan Darwin
dalam penemuan Teori Evolusi
Charles Robert Darwin lahir tahun 1809
Sebagai naturalis kapal HMS Beagle untuk
membuat peta navigasi bagi angkatan laut Inggris.
Kapal Beagle meninggalkan plymouth pada tahun
1831
Kapal Beagle singgah di kepulauan Galapagos,
spesies hewan disini punya kesamaan dengan
hewan di daratan Amerika Selatan.
Geospiza magnirostis, Camarhyncus parvulus, Camarhyncus
pallidus
Menurutnya, burung yang ia temukan di Galapagos
sebenarnya berasal dari Amerika Selatan. Namun, karena
suatu hal (perubahan iklim) burung-burung tersebut
beremigrasi ke Kepulauan Galapagos.
Inilah contoh peristiwa radiasi adaptif. Radiasi Adaptif
adalah menyebarnya organisme dari satu daerah ke lainnya
karena mampu beradaptasi di daerah yang baru
 Teori Evolusi Darwin, Adaptasi
dan Seleksi Alam

On the Originof
Species by Mendapat
Berisi dua teori Fakta yang
Means of julukan ‘Bapak
utama mendukung
Natural Evolusi’
Selection
 Darwin mengemukakan 3 teori evolusinya tentang seleksi alam:
a. Seleksi alam terjadi karena adanya perbedaan keberhasilan pad
areproduksi organisme.
b. Seleksi alam terjadi melalui suatu interakasi antara lingkungan
dengan variasi yang dimiliki oleh organisme yang menyusun suatu
populasi.
c. Produk seleksi alam merupakan adaptasi organisme suatu populasi
terhadap lingkunngannya
PERBEDAAN EVOLUSI DARWIN DAN LACMARCK
 TEORI EVOLUSI MENURUT JEAN BAPTISE
LAMARCK

Lamarck mengatakan bahwa evolusi diakibatkan oleh

perubahan sifat yang diwariskan karena makhluk hidup
selalu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Yang
diperoleh dari nenek moyangnya.
 TEORI EVOLUSI MENURUT CHARLES
DARWIN

Darwin mengatakan bahwa evolusi diakibatkan oleh

hal-hal berikut :

1. Mekanisme seleksi alam

2. Adaptasi
 KESIMPULAN :

Perbedaan penting antara teori Lamarck dan Darwin terjadi pada

penjelasan variasi dalam populasi. Pada penjelasan Lamarck,
variasi terjadi sebagai hasil dari perubahan lingkungan. Ketika
makanan semakin tinggi, leher zarafah berevolusi semakin
panjang. Menurut Darwin, variasi terbentuk dengan sendirinya,
bukan sebagai respons terhadap kondisi lingkungan.
BUKTI - BUKTI EVOLUSI DARWIN
 PERBANDINGAN PERISTIWA
FOSIL FISIOLOGI DOMESTIKASI

PERBANDINGAN PERBANDINGAN BUKTI

ANATOMI BIOKIMIA BIOGEOGRAFI

PERBANDINGAN ORGAN TUBUH

EMBRIOLOGI YANG TERSISA
 I. FOSIL
• Dengan mempelajari fosil dapat
memperoleh petunjuk adanya
evolusi. Dengan membandingkan
struktur tubuh hewan yang menjadi
fosil dan hewan sekarang.

• Satu-satunya fosil yang paling

lengkap ditemukaan adalah fosil
kuda. Fosil kuda tersebut di temukan
oleh dua orang ilmuan Amerika
yaitu Mars dan Obsorn
II. PERBANDINGAN ANATOMI
HOMOLOGI : Organ-organ yang
mempunyai bentuk dasar sama,
tetapi fungsinya berbeda.
Contoh: Tangan manusia,
sayap burung, sirip (ikan) Paus
ANALOGI : Organ-organ yang
mempunyai bentuk dasar
berbeda, dengan fungsi sama.
Contoh: sayap insekta –
sayap burung;
Sayap kupu-kupu – sayap
kelelawar
 III. PERBANDINGAN EMBRIOLOGI
• Ontogeni adalah perkembangan
makhluk hidup mulai dari zigot
hingga dewasa, sedangkan

• Filogeni adalah hubungan

kekerabatan hewan menurut
perjalanan evolusi (yang biasa
digambarkan dalam bentuk
diagram pohon beserta cabang-
cabangnya).
IV. PERBANDINGAN FISIOLOGI
• Jika ditinjau dari segi fisiologi, ternyata dapat ditemukan
adanya persamaan pada beberapa jenis organisme yang
berbeda. Seperti : 1) dalam metabolisme 2) dalam
respirasi 3) dalam sintesa protein 4) sintesa ATP dan
penggunaan dalam aktivitas hidup. Contohnya, katak
dengan burung merupakan hewan yang berbeda, baik
bentuk maupun habitatnya, tetapi keduanya memiliki
kesamaan cara bernapas dengan menggunakan paru-
paru.
 V. PERBANDINGAN BIOKIMIA

• Jika dianalisis secara kimia, tubuh beberapa makhluk hidup

menunjukkan adanaya kesamaan. Contohnya, adalah kandungan
zat kimia alkaloid pada tumbuhan, kandungan ion dalam darah,
kandungan protein dan reaksi antigen dengan antibodinya pada
hewan. Organisme yang menunjukkan adanya kesamaan
tersebut, memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.
 VI. ORGAN TUBUH YANG
TERSISA
• Beberapa organisme masih memiliki oragan
tubuh yang tersisa tetapi tidak berfungsi. Organ
tubuh tersebut akan tereduksi sehingga pada
suatu generasi mendatang akhirnya akan
menghilang. Contohnya:

• Apendiks (umbai cacing)

• Glandula mammae (kelenjar susu) pada laki-

laki, tulang ekor, otot gerak pada telinga, dan
selaput pada sudut mata sebelah dalam.
 VII. PERISTIWA
• Domestikasi adalah usaha manusia untuk
DOMESTIKASI
mengubah atau menjadikan hewan dan
tumbuhan liar menjadi hewan dan tumbuhan
budidaya. Hewan-hewan yang dipelihara orang
saat ini merupakan hewan proses domestika,
misalnya anjing, kucing atau ayam.
Contoh: Burung Merpati
Variasi warna : putih salju, kuning emas,
kemerah-merahan, hitam, berjambul,
berkalung, dll.
Variasi jumlah bulu ekor : 12, 40
• Dengan mempelajari distribusi geografi dari VIII. BUKTI
tanaman dan hewan kita dapat menjelaskan BIOGEOGRAFI
mengapa spesies-spesies tersebar dan
bagaimana bentuk distribusi yang dihasilkan
dari habitat dan daerah asal spesies spesies
tersebut.

• Contohnya, hewan asli Australia semacam

kanguru (marsupial) mempunyai kantong
yang berperan sebagai tempat menyusui dan
melindungi anaknya, tetapi kanguru
(marsupial) tidak ditemukan pada daerah
geografi yang lain
MEKANISME EVOLUSI
 HUKUM
Hardy-Weinberg

Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya

Evolusi

SPESIASI
(Terbentuknya Spesies Baru)
Menyatakan bahwa, frekuensi gen dan genotip dalam suatu
populasi akan berada pada keadaan yang tetap atau konstan
(sama) dari generasi ke generasi apabila memenuhi syarat sebagai
berikut :
1) Ukuran populasi cukup besar.
2) Populasi tersebut terisolasi
3) Tidak terjadi mutasi
4) Perkawinan terjadi secara acak
5) Tidak ada seleksi alam
Sebagai contoh alel gen A dan a, maka menurut persamaan di atas :
p² = frekuensi individu homozigot AA
2pq = frekuensi individu heterozigot Aa
q² = frekuensi individu homozigot aa
 Hukum Hardy-Weinberg berfungsi sebagai parameter evolusi dalam
populasi.

 Apabila frekuensi gen dalam suatu populasi selalu konstan dari generasi
ke generasi populasi tersebut tidak mengalami evolusi.

 Namun, apabila salah satu syarat hukum Hardy-Weingberg tidak

terpenuhi maka frekuensi gen berubah dan populasi tersebut sedang
mengalami evolusi.
 MUTASI GEN

SELEKSI ALAM

HANYUTAN GENETIK

ALIRAN GEN

PERKAWINAN TIDAK ACAK

Pengertian : Perubahan susunan kimia suatu DNA yang menyebabkan perubahan
sifat individu. Perubahan genetik inilah yang disebut sebagai mutasi.

 Mutasi dapat mengubah posisi nukleotida penyusun DNA. Perubahan ini

mengakibatkan banyak kematian, cacat, dan abnormalitas.

 Mutasi yang terjadi pada sel tubuh (sel soma) tidak akan diwariskan
sedangkan Mutasi yang terjadi pada sel-sel kelamin akan diwariskan kepada
keturunannya.
 Mutasi kadang menimbulkan sifat baru yang menguntungkan. Jika mutasi seperti
ini terjadi terus menerus, lama kelamaan akan muncullah suatu spesies baru
dengan susunan gen yang sangat berbeda dengan nenek moyangnya.

 Tiga fakta penting yang muncul pada peristiwa mutasi sebagai berikut :
• Mutasi muncul secara spontan dan tidak diarahkan oleh alam.
• Mutasi dapat terjadi lagi pada mutan.
• Mutasi pada umumnya merugikan organisme yang mengalaminya.

 Angka laju mutasi dapat diketahui. Angka laju mutasi adalah angka yang
menunjukkan jumlah gen yang bermutasi.
→ (Halaman 234 Buku Paket)
Seleksi Alam menyatakan bahwa : makhluk hidup yang lebih mampu beradaptasi
dengan kondisi alam habitatnya akan mendominasi, Sebaliknya, makhluk hidup yang tidak
mampu beradaptasi akan punah.

→ Contohnya : Seleksi alam pada populasi ngengat (Biston betularia)

 Dalam bukunya yang berjudul “ The Origin of Spesies, by Means of Natural
Selection”, Darwin mengemukakan bahwa :

Individu-individu yang beradaptasi pada habitat mereka dengan baik, akan mewariskan
sifat-sifat unggul kepada generasi berikutnya.

Darwin menyatakan bahwa sifat-sifat unggul atau menguntungkan ini lama-lama

terakumulasi dan mengubah suatu kelompok individu menjadi spesies yang sama sekali
berbeda dengan nenek moyangnya. Berdasarkan proses inilah akan terbentuk spesies
baru.
Pengertian : Perubahan frekuensi alel akibat adanya populasi kecil yang memisah dari
populasi besar.

 Keadaan ini dapat dijumpai pada populasi terisolir kaum Amish di Amerika, ternyata
ada yang membawa alel yang menyebabkan sifat cebol satu dari setiap seribu kelahiran.
Pengertian : yaitu pertukaran genetik akibat migrasi individu yang subur atau
perpindahan gamet antarpopulasi.

 Suatu populasi bisa mendapatkan atau kehilangan suatu alel dari peristiwa
aliran gen ini.

 Dengan adanya aliran gen maka akan terjadi perpindahan alel di antara populasi-
populasi, melalui migrasi dan individu yang kawin.
 Perkawinan tak acak dapat mengakibatkan :
 alel yang membawa sifat lebih disukai akan menjadi lebih sering
dijumpai dalam populasi, sedangkan,
 alel dengan sifat yang tidak disukai akan berkurang dan mungkin akan
hilang dari populasi.

 Perkawinan yang terjadi antar keluarga dekat dapat mengakibatkan frekuensi

gen abnormal atau gen resesif
TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN
 Abiogenesis

Teori Klasik
Biogenesis
Teori asal usul
kehidupan
Teori Modern Teori Evolusi Kimia

Teori Evolusi Biokimia

 Teori Abiogenesis

• Kehidupan berasal dari materi yang tidak

hidup atau benda mati, dan pembentukannya
terjadi begitu saja / secara spontan (generatio
spontanea).
 Teori Abiogenesis
• Aristoteles
 Makhluk hidup terbentuk dengan sendirinya
 Tikus muncul dari tumpukan gombal

• Antony van Leuwenhoek

 Makhluk hidup terjadinya begitu saja
 air rendaman jerami  mikroorganisme

• John needham
 Kehidupan baru dapat timbul dari barang
mati
 air kaldu  direbus  dibiarkan 3 hari  air kaldu keruh
 Teori Biogenesis

• Kehidupan berasal dari mahluk hidup sebelumnya

• Pelopor Teori Biogenesis :

 Francesco Redi
 Lazzaro Spallanzani
 Louis Pasteur
Percobaan Francesco Redi
Percobaan Spallanzani
Percobaan Pasteur
 Berdasarkan hasil percobaan para ilmuwan tersebut maka muncullah
teori baru yaitu teori Biogenesis yang menyatakan bahwa:

 setiap makhluk hidup berasal dari telur (omne vivum ex ovo),

 setiap telur berasal dari makhluk hidup (omne ovum ex vivo),
 setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya (omne
vivum ex vivo).
Teori Evolusi Kimia

Harold Urey, Stanley Miller, dan A.I.Oparin.

mereka berpendapat bahwa organisme terbentuk
pertama kali di
bumi ini berupa makhluk bersel satu.
Selanjutnya makhluk tersebut mengalami evolusi
menjadi berbagai jenis makhluk hidup seperti
Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, dan
lain-lain.
 Teori Harold Urey

Menurut Urey,terbentuknya makhluk hidup dari berbagai molekul

zat di atmosfer didukung kondisi sebagai berikut :

a) kondisi 1 : tersedianya molekul-molekul Metana, Amonia, Uap

air, dan hydrogen yang sangat banyak di atmosfer bumi
b)kondisi 2 : adanya bantuan energi yang timbul dari aliran listrik
halilintar dan radiasi sinar kosmis yang menyebabkan zat-zat
tersebut bereaksi membentuk molekul zat yang lebih besar,
c) kondisi 3 : terbentuknya zat hidup yang paling secerhana
yang susunan kimianay dapat disamakan dengan susunan
kimia virus, dan
d) kondisi 4 : dalam jangka waktu yang lama (berjuta-juta
tahun), zat hidup yang terbentuk tadi berkembang
menjadi seejnis organisme (makhluk hidup yang lebih
kompleks).
• Model perangkat percobaan
Miller dan Urey untuk sintesis
molekul organik secara abiotik.

CH4 = metana

NH3 =amoniak

H2 = gas hidrogen

H2O =uap air

Eksperimen Miller dapat memberikan petunjuk bahwa
satuan- satuan kompleks didalam sistem kehidupan seperti
Lipida, Karbohidrat, Asam Amino, Protein, Mukleotida
dan lain-lainnya dapat terbentuk dalam kondisi abiotik.
 Teori Evolusi Biologi

Menurut Alexander Oparin senyawa kompleks tersebut

sangat berlimpah di lautan maupun di permukaan
daratan. Adanya energi yang berlimpah, misalnya
sinar Ultraviolet, dalam jangka waktu yang amat
panjang memungkinkan lautan menjadi timbunan
senyawa organik yang merupakan sop purba atau Sop
primordial.