Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah Kimia, Makalah ini merupakan tugas kimia yang harus kami
selesaikan.
Makalah ini membahas segala hal yang berkaitan dengan pekembangan teori atom
penulis sangat berharap karya tulis ini dapat membantu kita untuk memahami pelajaran kimia
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala penulis dapat
teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa. kami sadar bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada Dosen pembimbing
saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang
akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Penulis

iii

Teori Atom

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1.

Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2.

Rumusan Masalah......................................................................................................1

1.3.

Tujuan..........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1.

Teori atom John Dalton...............................................................................................2

2.2.

Teori Atom J. J. Thomson............................................................................................3

2.3.

Teori Atom Rutherford................................................................................................5

BAB III PENUTUP....................................................................................................................8


3.1.

Kesimpulan..................................................................................................................8

3.2.

Saran............................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9

iii

Teori Atom

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, manusia tidak
terlepas dari berbagai bentuk masalah dalam kehidupan ,olehnya para ilmuan selalu mengkaji
persoalan yang terjadi baik dalam lingkungan maupun alam secara keseluruhan. Dengan hal
tersebut sejarah perkembangan yang diangkat lewat latar belakang ini adalah sejarah
perkembangan teori atom mulai dari yang sederhana hingga yang secara modern
Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan tersebut di atas maka penyususn dapat merumuskan beberapa
hal yang menjadi masalah sebagai berikut :
1.

Meganalisis penemu dari masing-masing teori atom

2.

menganalisis teori atom Dalton, atom Jhomson dan atom Ruther Ford

3.

menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing teori .


1.1.

Tujuan

Tujuan penyusunan makalah ini adalah :


1.

Untuk memperoleh gambaran tentang pandangan konsep kimia yang khususnya


menyangkut perkembangan teori atom.

2.

Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya ilmu kimia terutama


yang berkaitan dengan perkembangan teori atom.

3.

Agar mampu menjelaskan dan memahami tentang perkembangan teori atom.

Teori Atom

BAB II
PEMBAHASAN
Teori atom John Dalton
John Dalton adalah seorang guru di Inggris yang melakukan perenungan tentang atom. Hasil
perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus. Bayangan Dalton dan
Democritus adalah bahwa benda itu berbentuk pejal. Pada tahun 1803, John
Dalton mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua
hukum, yaitu hukum kekekalan massa hukum Lavoisier dan hukum susunan tetap hukum
prouts.
Lavosier mennyatakan bahwa Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama
dengan massa total zat-zat hasil reaksi.
Sedangkan Prouts menyatakan bahwa Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu
senyawa selalu tetap
Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai
berikut:
a .Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
b. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atomatom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
c.Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atomatom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Hipotesa Dalton
digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti gambar
berikut ini:
Kelebihan model atom Dalton:
Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom dan menjelaskan apa
yang tidak dijelaskan pada teiri atom Domocritus.
a. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat keci yang dinamakan dengan atom
b. Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama begitu pula bila atom dari unsur
berbeda maka akan memiliki sifat yang beda pula
c. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan reaksi kimia,
dan juga atom tidak dapat dimusnahkan.

Teori Atom

d. Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut molekul


e. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap
Kelemahan model atom John Dalton :
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik.
Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah
elektron yang bergerak
Teori Atom J. J. Thomson
Model Atom Thomson
Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen
yang dilakukannya denganh menggunakan tabung sinar kotoda. Hasil
eksperimennya menyatakan terdapat partikel bermuatan negative dalam
atom yang disebut elektron. Atom merupakan partikel yang bersifat
netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel
lain yang bermuatan positif untuk menetralkan muatan negatif elektron
tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan
dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal
sebagai Teori Atom Thomson.

Pada tahun 1904, J. J Thomson

mengemukakan suatu model atom yang berbeda dengan teori atom


Dalton.
Menurut Thomson, atom merupakan bola padat dan mempunyai
muatan positif yang terbagi rata ke seluruh atom. Muatan ini dinetralkan
oleh elektron-elektron yang juga tersebar mengelilingi atom. Model atom
Thomson disebut juga sebagai model puddding Thomson atau model roti
kismis.
.

Teori Atom

Asal mula Di temukannya model atom Thomson


Pada tahun 1897 J.J Thomson menemukan adanya elektron dalam suatu
atom dengan melakukan
percobaan tabung sinar katoda

Berdasarkan percobaan tentang hantaran listrik melalui tabung


hampa/ atau tabung sinar katode. Dalam tabung katode tekanan gas
dalam tabung dapat diatur melalui pompa isap (pompa vakum). Pada
tekanan cukup rendah dan tegangan yang cukup tinggi (beberapa ribu
volt), gas dalam tabung akan berpijar dengan cahaya yang warnanya
tergantung pada jenis gas dalam tabung (gas neon berwarna merah, gas
natrium berwarna kuning). Jika tekanan gas dikurangi, maka daerah
didepan katode akan menjadi gelap. Daerah gelap ini akan bertambah jika
tekanan gas dalam tabung terus dikurangi, akhirnya seluruh tabung
menjadi gelap, tetapi bagian tabung didepan katode berpendar dengan
warna kehijauan.
Melalui percobaan dapat ditunjukkan bahwa perpendaran tersebut
disebabkan oleh suatu radiasi yang memancar dari permukaan katode
menuju anode. Oleh karena berasal dari katode, maka radiasi ini disebut
sinar katode. Hasil percobaan tabung katoda ini membuktikan bahwa ada
partikel bermuatan negatif dalam suatu atom karena sinar tersebut dapat
dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. selanjutnya sinar katode ini

Teori Atom

merupakan partikel yang bermuatan negatif dan oleh Thomson partikel ini
dinamakan elektron.
Thompson memperkirakan bahwa elektron ini sebagai partikel
elementer penyusun atom. Elektron merupakan partikel sub atomik
pertama yang dikenal manusia. Berdasarkan penemuan ini, Thompson
mengajukan

sebuah

model

atom

untuk

menjelaskan

hasil-hasil

eksperimen maupun prediksi teoritis yang muncul saat itu dengan nama
model kue kismis. Atom dipandang sebagai sebuah bola bermuatan positif
yang dinetralisir oleh elektron-elektron yang tersebar merata di seluruh
volume bola.
Pada saat yang hampir bersamaan dengan penemuan elektron oleh
Thompson, Antoine-Henri Becquerel tahun 1896 menemukan gejala
radioaktivitas
dipancarkan

alamiah
unsur

pada

tersebut

unsur
berhasil

radium.

Materi-materi

diidentifikasi

sebagai

yang
sebuah

gelombang
elektromagnetik (sinar ), elektron (sinar ) dan partikel (atom inti helium).
Penemuan

radioaktivitas

radium

ini

seolah-olah

memperkuat

ide

Thompson tentang model atom yang diajukannya.


Kelebihan model atom Thomson
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan
merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan model atom Thomson
Model atom Thomson memiliki kelemahan yaitu belum ada bagian-bagian
atom atau dengan kata lain tidak ada pemisahan antara elektron dan
proton, karena kedua tersebar merata ke seluruh atom.
2.1.

Teori Atom Rutherford


Dalam percobaannya, Ernest Rutherford (1871-1937) menembakkan

partikel _ (alfa) pada kepingan emas yang tipis dengan tebal 1/100 mm.
partikel alfa adalah partikel ang mempunyai massa 7000 kali massa
elektron. Hasil pengamatan menunjukkan adanya partikel-partikel yang
dihamburkan,

Teori Atom

dibelokkan

dan

dipantulkan..

Berdasarkan

hasil

experimennya, Ruther ford menyangkal teori atom J.J Thomson. Pada


tahun 1911 ia menyusun model atom yang baru.
Model atom menurut Rutherford:
1. Atom sebagian besar tediri dari ruang hampa dengan satu inti yang
bermuatan positif dan satu atau beberapa electron yang beredar disekitar
inti, seperti planet-planet yang bergerak dalam sistem tata surya. Massa
atom sebagian besar terletak pada intinya.
2. Atom secara keseluruhan bersifat netral, muatan positif pada inti sama
besarnya dengan muatan elektron yang beredar di sekitarnya. Muatan
positif pada inti besarnya sama dengan nomer atom dikalikan dengan
muatan elementer.
3. Inti dan elektron tarik-menarik. Gaya tarik menarik ini merupakan gaya
sentripetal yang mengendalikan gerak elektron pada orbitnya masingmasing seperti grafitasi dalam tata surya.
4. Pada reaksi kimia, inti atom tidak mengalami perubahan. Yang
mengalami perubahan ialah elektron-elektron pada kulit terluar.

Percobaan Rutherford sehingga menemukan model atom

Teori Atom

Ernest Rutherford (1871 1937), ilmuwan Inggris bersama dua


orang asistennya Geiger dan Marsden pada tahun 1911, menguji
kebenaran model atom Thomson. Mereka melakukan percobaan dengan
menembakkan sinar alfa () melalui celah pelat timbal dan ditumbukkan
dengan lempeng emas tipis yang berukuran 0,01 mm. Untuk mendeteksi
partikel alfa yang keluar dari lempeng emas, dipasang layar yang berlapis
seng sulfida. Apabila partikel bertumbukkan dengan lempeng ini maka
akan menyebabkan nyala sekilas atau fluoresensi yang dapat terlihat
secara jelas.
Hasil pengamatan Rutherford dinyatakan sebagai berikut:
Sebagian besar sinar dapat menembus lempeng emas dengan
lurus, hal ini terjadi karena tidak dipengaruhi oleh elektron-elektron.
Karena sebagian besar bagian atom merupakan ruang kosong.
Sebagian kecil sinar dibelokkan, karena lintasannya terlalu dekat
dengan inti atom, sehingga dipengaruhi oleh gaya tolak inti atom.
Karena inti atom bermuatan positif.
Sedikit

sekali

sinar

dipantulkan

kembali

sebab

tepat

bertumbukkan dengan inti atom. Karena massa atom terpusatkan


pada inti atom.
Dengan kenyataan seperti itu, Rutherford membuat teori atom, sebagai
berikut:
1. Muatan positif berkumpul pada suatu titik di tengah-tengah atom
yang disebut inti atom.
2. Muatan negatif (elektron) berada di luar inti atom dan bergerak
mengelilingi inti pada lintasannya seperti planet-planet mengelilingi
matahari pada sistem tata surya.
Kelemahan teori rutherford:
Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti memancarkan energi
dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan
kehabisan energi dan akhirnya menempel pada inti.

Teori Atom

a. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara
rotasinya terhadap ini atom.
b. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.
c. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
d. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap energi jika
berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit
yang lebih dalam Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti
atom..
Kelebihan Model Atom Rutherford
Bahwa atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan disekelilingnya terdapat elektron
yang mengelil

Teori Atom

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan teori atom merupakan suatu perkembangan teori dari berbagai pencobaan
dari para ahli kimia yang begitu panjang.dari setiap teori atom tentunya ada kelebihan dan
kekurangan .para ahli menyempurnakanya dengan melakukan percobaan yang di dasari pada
keingin tahuan mengenai atom.dari situ kita dapat mengambil ilmu yang berharga bahwa
untuk mendapat hasil yang maksimal di perlukan keuletan dan kesabaran yang ekstra .jangan
pernah menyerah walau kau sudah terlalu banyak mengalami kegagalan.
3.1. Saran

Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya tidak merasa puas, karena masih banyak ilmuilmu yang didapat dari berbagai sumber. Sebaiknya mencari sumber lain untuk lebih
smemperdalam materi mengenai Kimia

Teori Atom

DAFTAR PUSTAKA

http://kunhadi.blogspot.com/2009/12/perkembangan-teori-atom-danmekanika.html
http://www.ilmukimia.info/2013/02/perkembangan-teori-atom.html

Teori Atom

Anda mungkin juga menyukai